BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang, dan Visi dan Misi SUDIN Pajak Jakarta Barat 1.1.1 Latar Belakang Provinsi DKI Jakarta merupakan kota dengan banyak peran, yaitu sebagai pusat pemerintahan, pusat kegiatan perekonomian, pusat perdagangan, pusat jasa perbankan dan keuangan, dan juga sebagai gerbang utama wisatawan manca negara. Dengan kondisi tersebut, maka pembangunan di wilayah DKI Jakarta mempunyai potensi yang besar, tantangan dan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan daerah lain. Untuk mengembangkan potensi-potensi dan menangani tantangan serta permasalahan yang tersebut, diperlukan suatu perencanaan pembangunan yang terarah, terpadu, dan menyeluruh Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1978, wilayah DKI Jakarta di bagi menjadi 5 (lima) wilayah kota administrasif. Wilayah kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan setingkat dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Berdasarkan Penetapan Presiden RI No.2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang pokokpokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang dan kewajiban Walikotamadya adalah menjalankan Pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah. Tugas-tugas tersebut meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kesejahteraan masyarakat, sosial politik, agama, tenaga kerja, pendidikan, dan olahraga.kependudukan perekonomian dan pembangunan fisik prasarana lingkungan serta bidang-bidang lain yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta. 1
Pemukiman di daerah sangat padat penduduk seperti Kelurahan Kali Anyar sudah tidak layak huni dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Tabel Mata pencaharian penduduk Kodya Jakarta Barat : No Mata Pencharian Presentase % 1 Pertanian 1.02 % 2 Pertambangan 0.30 % 3 Industri 23.24 % 4 Listrik/gas/air minum 1.17 % 5 Perdagangan 33.28 % 6 Angkutan dan Komunikasi 6.22 % 7 Keuangan/Asuransi 3.47 % 8 Bagunan 5.66 % 9 Jasa dan Lainnya 25.64 % Prestasi yang diperoleh: 1. Penataan proyek percontohan GDN Kyai Tapa 2. Penataan kawasan Glodok Pancoran 3. Penataan kawasan Polgar 4. Piagam dari Menteri Dalam Negeri tentang keberhasilan pembangunan revitalissi kota tua 2
Visi dan Misi SUDIN Pajak Jakarta Barat Visi Pelayanan yang profesional dalam optimalisasi penerimaan Pajak Daerah Misi a) Mewujudkan perencanaan pelayanan Pajak Daerah yang inovatif b) Menjamin ketersediaan peraturan pelaksanaan Pajak Daerah dan melaksanakan penyuluhan peraturan Pajak Daerah serta menyelesaikan permasalahan hukum Pajak Daerah c) Mengembangkan sistem teknologi informasi dalam kegiatan pelayanan Pajak Daerah d) Mengemangkan kualitas dan kuantitas SDM, sarana prasarana Perpajakan Daerah, Pengelolaan keuangan serta perencanaan anggaran dan program dinas e) Mengoptimalkan pengendalian monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan Pajak Daerah. 1.1.2 Bidang Usaha Dinas pelayanan pajak merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pelayanan pemungutan pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Dinas pelayanan pajak menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran dinas pelayanan pajak. 2. Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pelayanan pajak. 3
3. Penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknipelaksanaantugas pelayanan pemungutan pajak daerah. 4. Pendataan dan pendaftaran subjek dan objek pajak daerah. 5. Penggalian dan pengembangan potensi pajak daerah. 6. Pengelolaan kearsipan, data dan informasi dinas pelayanan pajak. 7. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pelayanan Pajak. 8. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang dinas pelayanan pajak. 9. Penegakan peraturan perundang-undangan daerah di bidang pajak daerah. 10. Penyediaan, pengelolaan, pendayagunaan prasarana dan saran serta sistem informasi pajak daerah. 11. Penyelesaian pengurangan, keberatan dan banding pajak daerah. 12. Penilaian, pemeriksaan, penyidikan, penetapan dan penagihan pajak daerah. 13. Pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan teknis pelayanan pajak daerah. 1.1.3 Perkembangan Usaha Sebagaimana tertuang dalam instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 242 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja dinas pelayanan pajak. Adanya instruksi tersebut dan semakin majunya perkembangan teknologi yang kian pesat kemudian dibentuknya bidang teknologi informasi pajak daerah merupakan unit kerja lini dinas pelayanan pajak di bidang pengelolaan teknologi informasi pelayanan pemungutan pajak daerah. Salah satu program yang dinaunginya adalah E- Filling. 4
E-filling merupakan produk inovasi yang disediakan untuk memudahkan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada para pembayar pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Dengan E-filling, kegiatan mengisi dan mengirim SPT tahunan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien karena telah tersedia formulir elektronik di layanan pajak online. Selain itu layanan pajak online dapat diakses selama 24 jam dalam E-filling tidak diperlukan lagi dokumen fisik berupa kertas-kertas karena semua dokumen akan dikirim dalam bentuk dokumen elektronik. 1.2 Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja Melayani para wajib pajak yang berada di daerah jakarta, serta mengatur pertumbuhan ekonomi daerah dan membangun infrastruktur yang berguna bagi masyarakat jakarta dalam hal ini seperti alat transportasi kota busway. Dinas pelayanan pajak merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pelayanan pemungutan pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Dinas pelayanan pajak menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran dinas pelayanan pajak. b. Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pelayanan pajak. c. Penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan tugas pelayanan pemungutan pajak daerah. d. Pendataan dan pendaftaran subjek dan objek pajak daerah. e. Penggalian dan pengembangan potensi pajak daerah. f. Pengelolaan kearsipan, data dan informasi dinas pelayanan pajak. g. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pelayanan Pajak. 5
h. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang dinas pelayanan pajak. i. Penegakan peraturan perundang-undangan daerah di bidang pajak daerah. j. Penyediaan, pengelolaan, pendayagunaan prasarana dan saran serta sistem informasi pajak daerah. k. Penyelesaian pengurangan, keberatan dan banding pajak daerah. l. Penilaian, pemeriksaan, penyidikan, penetapan dan penagihan pajak daerah. m. Pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan teknis pelayanan pajak daerah. 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain Berikut adalah hubungan unit kerja yang dilakukan Suku Dinas Pajak dengan unit lainnya yang berada dalam kantor Walikota Jakarta Barat: 1. Suku Dinas Pajak dengan Perekonomian, dalam hal pembuatan kebijakan dan penataan pdegang kaki lima yang berada dalam wilaya Jakarta Barat 2. Sudin Dinas Pajak dengan UMKM, dalam hal pemungutan pajak pedagang kaki lima 1.4 Tujuan Magang dan Penulisan Laporan Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri di dunia kerja, memiliki pengalaman dan dapat memperaktekan ilmu yang dimiliki dari pendidikan ke dalam dunia kerja nyata. 2. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki dunia kerja. 3. Memberikan pandangan yang nyata tentang dunia kerja. 6
4. Menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan. Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A,Md) D- III Manajemen di Universitas Mercu Buana. 2. Melatih penulis untuk dapat menganalisa pengalaman kerja yang pernah dilakukan dengan teori yang pernah di serap selama masa perkuliahan. 3. Memadukan pengalaman magang dengan teori yang didapat selama kuliah dalam sebuah Laporan Magang atau Tugas Akhir. 7