LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 717 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang yang ada sekarang sudah tidak sesuai dengan perkembangan ; b. bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, perlu diatur kembali ketentuan mengenai Struktur Organisasi dan tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Daerah Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010 ) ; 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ; 5.Undang-undang..

2 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4194) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262 ). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG dan BUPATI SERANG MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SERANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Serang ; b. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD ; c. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah ; d. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Serang ; e. Bupati adalah Bupati Serang ; f.dewan...

3 - 3 - f. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang ; g. Perangkat Daerah adalah Organisasi/ lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri atas Sekrertariat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan sesuai dengan kebutuhan daerah ; h. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Serang ; i. Kepala adalah Kepala Badan/Kantor Kabupaten Serang ; j. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unsur pelaksana Badan/Kantor yang berfungsi melaksanakan sebagian tugas dari Badan/Kantor yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan ; k. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka kelancaran tugas pemerintah. BAB II PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SERANG Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, Kabupaten Serang terdiri dari : dibentuk Organisasi Lembaga Teknis Daerah 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ; 2. Badan Pengawas Daerah ; 3. Badan Kepegawaian Daerah ; 4. Badan Pengelola Keuangan Daerah ; 5. Kantor Arsip Daerah. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Kedudukan Pasal 3 Lembaga Teknis Daerah adalah unsur pelaksana tugas tertentu, dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua.

4 - 4 - Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 4 Lembaga Teknis Daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh Sekretariat Daerah dan Dinas Daerah. Bagian Ketiga F u n g s i Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal 4 ini, Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis sesuai ruang lingkup tugasnya ; b. penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah. BAB IV ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH Bagian Pertama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 6 (1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan dibidang perencanaan pembangunan daerah. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan Teknis pembangunan daerah, pembangunan perekonomian dan keuangan daerah, pembangunan sumberdaya manusia serta pembangunan sarana dan prasarana wilayah, pengembangan wilayah ; b. pengkoordinasian perencanaan program-program pembangunan daerah secara terpadu dengan satuan-satuan kerja sebagai unsur pelaksana pemerintah Kabupaten, penelitian dan pengembangan serta evaluasi pembangunan ; c.penyusunan.

5 - 5 - c. penyusunan rencana strategis, rencana pembangunan tahunan dan rencana umum pengembangan wilayah ; d. penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama unsur lainnya, monitoring dan evaluasi. Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 7 (1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari : 1. Kepala 2. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 2.1 Sub Bagian Umum ; 2.2 Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian. 3. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, membawahkan : 3.1 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian Daerah ; 3.2 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Pertambangan. 4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, membawahkan : 4.1 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial, pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat ; 4.2 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kependudukan ; 5. Bidang Perencanaan Pembangunan Pemukiman Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, membawahkan : 5.1 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemukiman Prasarana Wilayah ; 5.2 Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Tata Ruang. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian...

6 - 6 - Bagian Kedua Badan Pengawas Daerah Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 8 (1) Badan Pengawas Daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Pemerintahan dibidang Pengawasan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Badan Pengawas Daerah, mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengawasan meliputi Ekonomi dan Keuangan, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat serta Aparatur dan Pemerintahan ; b. pelaksanaan pemeriksaan penyelenggaraan keuangan daerah, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pembangunan serta pemerintah dan aparatur Kabupaten ; c. pengujian dan penelitian atas hasil laporan Satuan Kerja dilingkungan Pemerintah Daerah ; d. pelaksanaan pemeriksanaan terhadap kebenaran laporan atau pengaduan terhadap penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang, keuangan dan kekayaan daerah ; e. penyelenggaraan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan penyusunan rencana dan program. Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 9 (1) Susunan Organisasi Badan Pengawas Daerah, terdiri dari : 1. Kepala 2. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 2.1. Sub Bagian Umum ; 2.2. Sub Bagian Perencanaan. 3. Bidang Pengawasan Perekonomian dan Keuangan, membawahkan : 3.1. Sub Bidang Pengawasan Perekonomian ; 3.2. Sub Bidang Pengawasan Keuangan Daerah. 4.Bidang...

7 Bidang Pengawasan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan : 4.1. Sub Bidang Pengawasan Pembangunan ; 4.2. Sub Bidang Pengawasan Kesejahteraan Rakyat. 5. Bidang Pengawasan Pemerintahan dan Aparatur, membawahkan : 5.1. Sub Bidang Pengawasan Pemerintahan ; 5.2. Sub Bidang Pengawasan Aparatur. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Badan Pengawas Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Ketiga Badan Kepegawaian Daerah Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 10 (1) Badan Kepegawaian Daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan dibidang manajemen kepegawaian. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Badan Kepegawaian Daerah, mempunyai fungsi : a. perumusan Kebijakan teknis dibidang Kepegawaian ; b. penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang kepegawaian ; c. perencanaan pengembangan kepegawaian daerah ; d. penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah ; e. penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, cuti dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah ; f. pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, cuti dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional ; g.penyiapan

8 - 8 - g. penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah ; h. penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah ; i. penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah ; j. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah dengan berkoordinasi dengan Instansi terkait ; k. pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah ; l. penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian Negara. Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 11 (1) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah, terdiri dari : 1. Kepala 2. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 2.1. Sub Bagian Umum ; 2.2. Sub Bagian Keuangan ; 3. Bidang Administrasi Kepegawaian, membawahkan : 3.1. Sub Bidang Mutasi Pegawai ; 3.2. Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai. 4. Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pegawai, membawahkan : 4.1. Sub Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai ; 4.2. Sub Bidang Pengembangan Karier. 5. Bidang Pendidikan dan Latihan, membawahkan : 5.1. Sub Bidang Program dan Evaluasi ; 5.2. Sub Bidang Penyelenggaraan. 6. Unit Pelaksana Teknis. 7. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Keempat..

9 - 9 - Bagian Keempat Badan Pengelola Keuangan Daerah Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 12 (1) Badan Pengelola Keuangan Daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan dibidang Manajemen Keuangan Daerah. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Badan Pengelola Keuangan Daerah, mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Keuangan daerah ; b. penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan keuangan daerah ; c. persiapan bahan dan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah ; d. pelaksanaan evaluasi, pengawasan dan pembinaan peningkatan pendapatan daerah ; e. pelaksanaan penelitian dan pengujian serta evaluasi / laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah ; f. persiapan bahan dan penyusunan rencana perhitungan dan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah ; g. pembinaan pelaksanaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta anggaran BUMD ; h. pengelolaan pinjaman daerah ; i. perumusan dan penyiapan kebutuhan pelaksanaan pengelolaan obyek dan subyek pendapatan daerah ; j. penyelenggaraan koordinasi, pengendalian perhitungan dan penetapan pajak, retribusi, hasil usaha yang sah perusahaan daerah dan surat berharga lainnya ; k. pelaksanaan penyusunan program kerja, penelitian, penggalian, pengkajian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi kebijakan pemungutan pendapatan daerah yang terdiri dari pajak dan retribusi. Paragraf 2..

10 Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 13 (1) Susunan Organisasi Badan Pengelola Keuangan Daerah, terdiri dari : 1. Kepala 2. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 2.1. Sub Bagian Umum ; 2.2. Sub Bagian Keuangan. 3. Bidang Pendapatan, membawahkan : 3.1. Sub Bidang Pajak Daerah ; 3.2. Sub Bidang Penerimaan Sumber-sumber lain. 4. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan, membawahkan : 4.1. Sub Bidang Anggaran ; 4.2. Sub Bidang Perbendaharaan. 5. Bidang Akuntansi, membawahkan : 5.1. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan ; 5.2. Sub Bidang Verifikasi. 6. Unit Pelaksana Teknis. 7. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kelima Kantor Arsip Daerah Paragraf 1 Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 14 (1) Kantor Arsip Daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kearsipan. (2)Untuk..

11 (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Kantor Arsip Daerah, mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang kearsipan daerah ; b. penyelenggaraan pembinaan bidang kearsipan ; c. pemberian layanan terhadap penyelenggaraan dibidang kearsipan ; d. pengelolaan arsip in aktif ; e. penyelenggaraan layanan informasi dan jaringan informasi arsip statis; f. pembinaan tenaga fungsional arsiparis dan pengelola kearsipan dilingkungan Pemerintah Kabupaten. Paragraf 2 Susunan Organisasi Pasal 15 (1) Susunan Organisasi Kantor Arsip Daerah, terdiri dari : 1. Kepala ; 2. Sub Bagian Tata Usaha ; 3. Seksi Pengembangan dan Evaluasi ; 4. Seksi Akuisisi dan Pengolahan Arsip ; 5. Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Arsip ; 6. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Kantor Arsip Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. B A B V UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 16 Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis serta pengaturan lebih lanjut ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB VI...

12 B A B VI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 17 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan/Kantor secara profesional sesuai dengan kebutuhan ; (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku Ketua Kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan/Kantor ; (3) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi kedalam Sub-sub Kelompok sesuai dengan jenisnya dan masing-masing dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior; (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan jenis dan beban kerja yang ada ; (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (4), diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; (6) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; (7) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. B A B VII TATA KERJA Bagian Pertama Umum Pasal 18 (1) Setiap pimpinan satuan kerja dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan kerja masing-masing maupun antar satuan kerja Pemerintah Kabupaten sesuai bidang tugasnya. (2) Setiap pimpinan satuan kerja bertanggungjawab memimpin, mengkoordinasikan, melakukan pengawasan dan penilaian kinerja, memberikan bimbingan serta petunjuk teknis bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (3) Setiap pimpinan satuan kerja wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. (4)Setiap

13 (4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. Bagian Kedua Hal Mewakili Pasal 19 Dalam hal Kepala berhalangan menjalankan tugasnya, Kepala menugaskan Kepala Bagian Tata Usaha/Kepala Subag Tata Usaha atau Kepala Bidang/Seksi sesuai bidang tugasnya. BAB VIII KEPEGAWAIAN Pasal 20 Pejabat-pejabat dilingkungan Lembaga Teknis Daerah diangkat oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. BAB IX PEMBIAYAAN Pasal 21 Pembiayaan Lembaga Teknis Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Serang. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 (1) Ketentuan mengenai organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah yang ada dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang belum dilakukan pengisian atas struktur organisasi berdasarkan peraturan daerah ini ; (2) Pengisian atas struktur organisasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya per bulan Januari BAB XI KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP Pasal 23 Penjabaran tugas pokok dan fungsi unsur organisasi Lembaga Teknis Daerah diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 24..

14 Pasal 24 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Serang Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2001 Nomor 501 dan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Pengelola Keuangan Daerah Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2001 Nomor 519 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 25 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Serang. Disahkan di Serang Pada tanggal 19 September 2005 BUPATI SERANG Cap/ttd A. TAUFIK NURIMAN Diundangkan di Serang Pada tanggal 22 September 2005 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SERANG Cap/ttd AMAN SUKARSO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2005 NOMOR 717

15

16