ASKEP KEGAWATAN AKIBAT TENGGELAM. By Yoani Maria V.B.Aty

dokumen-dokumen yang mirip
BANTUAN HIDUP DASAR DEWASA PADA NEAR DROWNING DI TEMPAT KEJADIAN ADULT BASIC LIFE SUPPORT ON NEAR DROWNING AT THE SCENE

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

13. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pesawat Udara SUBSTANSI MATERI

REKOMENDASI RJP AHA 2015

PENDAHULUAN. RJP. Orang awam dan orang terlatih dalam bidang kesehatanpun dapat. melakukan tindakan RJP (Kaliammah, 2013 ).

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Adult Basic Life Support

BASIC LIFE SUPPORT A. INDIKASI 1. Henti napas

CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

Dinamika Kesehatan, Vol. 8 No. 1, Juli 2017 Khalilati, et. al., hubungan tingkat pengetahuan..

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP ) CARDIO PULMONARY RESUSCITATION ( CPR )

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

NEONATUS BERESIKO TINGGI

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI BANTUAN HIDUP DASAR

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PKU Bagi Emergency Rescue Team (ERT) Untuk Mengatasi Kondisi Gawat Darurat Melalui Basic Life Support (BLS)

RJPO. Definisi. Indikasi

BANTUAN VENTILASI PADA KEGAWATDARURATAN

PEMINDAHAN PENDERITA

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, penumpang kapal yang terbalik dan

Stroke: Pertolongan Pertama

INDIKATOR BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK MENOLONG KORBAN TENGGELAM

Pelatihan Internal RSCM Bantuan Hidup Dasar 2015 BANTUAN HIDUP DASAR. Bagian Diklat RSCM

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN PELAYANAN RESUSITASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA BAB I

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ataupun belum terdiagnosis penyakit jantung (AHA, 2014).

1. Melakukan kajian situasi

Medical Emergency Response Plan (MERP) / Tanggap Darurat Medis (TDM)

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik, penurunan kualitas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN SISTEM KESELAMATAN KERJA. Penyusun : Tim Prodi Teknik Komputer Kontrol

MODUL BANTUAN HIDUP DASAR DAN PENANGANAN TERSEDAK

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

Pusat Hiperked dan KK

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI JANTUNG PARU

PEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang sedang terjadi sekarang ini permasalahan yang

Penanggulangan Gawat Darurat PreHospital & Hospital *

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI ANAK

KEDARURATAN LINGKUNGAN

Sosialisasi Dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar(BHD) Bagi Muballigh Di Kabupaten Kebumen

PANDUANTRIASE RUMAH SAKIT

SOP RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, jumlah. korban meninggal , luka berat yang menderita luka ringan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

INDIKASI DAN KETERAMPILAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

PANDUAN PENOLAKAN RESUSITASI (DNR)

Universita Sumatera Utara

PERTOLONGAN GAWAT DARURAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kecelakaan Lalu Lintas Kota Yogyakarta a. Definisi Kecelakaan Lalu Lintas

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PROPOSAL

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PANDUAN TRANSPORTASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

Primary Survey a) General Impressions b) Pengkajian Airway

BANTUAN NAFAS DENGAN AMBUBAG

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

RESUSITASI JANTUNG PARU. sirkulasi dan pernapasan untuk dikembalikan ke fungsi optimal guna mencegah

KERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berperilaku hidup sehat (Nurlaela, 2012). sakit umum maupun rumah sakit khusus. sakit, dan sebagainya (Notoatmodjo,2012).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROTAP DAN SOP TRIASE DI UNIT GAWAT DARURAT/UGD RUMAH SAKIT

METODE TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI AMBULANCE

PenanggulanganGawatDarurat PreHospital& Hospital *

BAB I PENDAHULUAN. 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan kendaraan. selamat akan mengalami disabilitas permanen (Widiyanto, 2007).

SEJARAH CPR. Bermula di Baltimore, Amerika pada tahun Teknik mulut ke mulut ditemui oleh Dr. James Elam & Peter Safar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka. Menurut

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

Petunjuk Penggunaan Pelatih AED

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah WaterBirth 2.2 Pengertian WaterBirth

LAPORAN PRAKTIKUM PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Disaster Management. Transkrip Minggu 4: Tindakan Pertolongan Pertama dan Penyelamatan Korban Bencana

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

LUKA BAKAR Halaman 1

PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN HENTI JANTUNG DENGAN MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU YANG TERJADI DI LUAR RUMAH SAKIT.

a. ITD (Independence Threshold Device)

Pertolongan Pertama Gawat Darurat

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. W POST OP CRANIATOMY HARI KE- 2 DENGAN CEDERA KEPALA BERAT DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. serangan jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di negara

Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

KONSENSUS GUIDELINE CPR. Inter American Heart Foundation (IAHF) Resuscitation Council of Southern Africa (RCSA) Resuscitation Council of ASIA (RCA) 3

SOAL-SOAL PELATIHAN BLS RS PUSURA SURABAYA

MANAJEMEN P3K DI TEMPAT KERJA. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

Lalu dimana letak fatalnya jika orang-orang awam yang menolong korban?

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA

PANDUAN PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DENGAN BHD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEMANG SEPULAU RAYA TAHUN 2015 NOMOR 441/ARS.PP/LTD.11/B.

LAMPIRAN FORMULIR PERSETUJUN MENJADI RESPONDEN

AED Plus Panduan Administrator

Transkripsi:

ASKEP KEGAWATAN AKIBAT TENGGELAM By Yoani Maria V.B.Aty

Tenggelam (drowning) merupakan cedera oleh karena perendaman (submersion/immersion) yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari 24 jam. Tenggelam dapat terjadi pada air tawar maupun air laut dan merupakan salah satu kecelakaan yang dapat berujung pada kematian jika terlambat mendapat pertolongan Inisiansi pemberian pertolongan pertama sangat penting untuk segera dilakukan agar korban dapat terhindar dari kematian atau kecacatan yang lebih parah

BANTUAN HIDUP DASAR DEWASA PADA KONDISI TENGGELAM Berdasarkan 2010 AHA Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cariovascular Care RJP dilakukan dengan urutan C-A-B dimana penangan sirkulasi menjadi fokus utama pertolongan korban near drowning siklus A-B-C tetap dipertahankan oleh karena sifat hipoksia Aktifkan layanan kegawatdaruratan

Menyelamatkan Korban Dari Air Untuk menyelamatkan korban tenggelam, penolong harus dapat mencapai korban secepat mungkin, sebaiknya menggunakan alat angkut (perahu, rakit, papan selancar atau alat bantu apung ) Dibutuhkan dua orang dewasa Korban diangkat dengan kepala ditelungkupkan untuk menghindari post immersion collaps

RJP dalam air Berikan napas buatan : hal yang utama dan pertama Ventilasi mulut ke hidung dapat digunakan sebagai alternatif ventilasi mulut ke mulut jika penyelamat mengalami kesulitan dalam mencubit hidung korban, menyangga kepala korban, dan membuka jalan nafas di dalam air Setelah pemberian dua kali nafas bantuan, penolong harus segera memberikan kompresi dada dan melakukan siklus kompresiventilasi sesuai pedoman bantuan hidup Apabila dalam 10 detik denyut nadi tidak teraba, siklus kompresiventilasi harus dilakukan kembali. Apablia penolong hanya sendiri, setidaknya memberikan 5 siklus (sekitar 2 menit) sebelum meninggalkan korban untuk menghubungi nomor darurat Hanya penolong yang terlatih yang sebaiknya memberikan kompresi dada di air

Ketika korban sudah dikeluarkan dari air, jika ia tidak merespon dan tidak bernafas setelah dua kali nafas bantuan, penolong harus memasang Automated External Defibrillator (AED) jika tersedia dan melakukan defibrilasi jika shockable rhythm teridentifikasi. Hanya perlu mengeringkan daerah dada sebelum memasang bantalan defibrilasi dan menggunakan AED

Penanganan Muntah Saat Resusitasi Korban mungkin akan muntah saat penolong melakukan kompresi dada atau bantuan nafas. Sesuai dengan penelitian selama 10 tahun di Australia, dua per tiga dari korban yang mendapatkan nafas bantuan dan 86% dari korban yang memerlukan kompresi ventilasi muntah. Jika hal ini terjadi, miringkan korban ke samping dan bersihkan muntahan menggunakan jari, pakaian atau penyedot (suction). Jika terdapat kecurigaan cedera spinal cord, korban sebaiknya digulingkan dimana kepala, leher dan badan digerakkan bersamaan untuk melindungi saraf tulang leher.

Menghangatkan kembali Pakaian yang basah sebaiknya dilepaskan sebelum pasien dibungkus dengan selimut tebal. Minuman hangat tidak dapat membantu dan sebaiknya dihindari

Transportasi dan Indikasi Rujuk Ke Rumah Sakit Korban near drowning sebaiknya segera dibawa ke unit gawat darurat terdekat untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan komplikasi atau kecacatan yang mungkin ditimbulkan. Tidak dianjurkan menunda transportasi untuk pemeriksaan sekunder kecuali korban benar-benar dapat dikategorikan stabil. Sebelum dirujuk korban (terutama pada korban dengan penurunan kesadaran) harus diamankan di sebuah tandu (bila tersedia) dan diposisikan dengan nyaman Korban dengan fraktur, cedera kepala atau tulang belakang sebaiknya diletakkan di papan dengan penyangga tulang belakang

Evaluasi terhadap kesadaran dan tanda-tanda vital dilakukan secara berkala selama perjalanan

TINGKAT KEBERHASILAN RESUSITASI DI TEMPAT KEJADIAN Sebuah penelitian di Afrika Selatan yang dilakukan selama 17 tahun (Maret 1978- Februari 1995) mengenai tingkat keberhasilan RJP yang dilakukan oleh South African Surf Lifesavers menyatakan bahwa 53% dari keseluruhan RJP di tempat kejadian terhadap kejadian near drowning yang dilakukan menunjukkan keberhasilan.

Penanganan tenggelam RS skema penanganan tenggelam.doc