BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan. SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 3 NGANJUK. dari Kanwil Depdiknas, No. 0342/U/1989 pada tanggal 5 juni SMA Negeri

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Berdirinya Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia yang

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

BAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II SMP NEGERI 22 MEDAN. Kota Medan. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah banyak mengalami

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI Gambaran Umum Badan Kepegawaian Daerah Walikota Medan

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

Mewujudkan Siswa yang Berilmu, Beriman, Terdidik, Terlatih, Berbudaya. Dengan Indikator :

BAB II PROFIL INSTANSI

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

BAB II PROFIL SDN SAMPARWADI 2. Samparwadi Ds. Puser RT/RW.001/002 Kec. Tirtayasa Kab. Serang-Banten. Berdiri

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan harus kita optimalkan sedini mungkin. Soedijarto (dalam Tambak, 2013:3) mengemukakan: Pendidikan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Minat dalam belajar siswa mempunyai fungsi sebagai motivating force

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

BAB II DATA DAN FAKTA. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

Transkripsi:

BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN 2.1. Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah wisatapangururantepatnya dipinggiran Danau Toba yang indah + 2 KM dari arah timur Ibukota Pangururan. SMA Negeri I Pangururan didirikan tahun 01 Agustus 1957 dan mendapatkan Akreditasi Negeri dengan SK. No. 25/SK/B/III-1959. Atas upaya Dr. Hadrianus Sinaga yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI.Sekolah ini mulai menerima siswa pada bulan Juni 1958. Berawal dari minat para tokoh masyarakat setempat untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan formal. Hal inilah yang menginsfirasi masyarakat Pangururan pada umumnya dan masyarakat Pintu Sona pada khususnya untuk menyediakan lahan dan membangun gedung dan beberapa ruangan sekolahyang berasitektur KHAS BATAK. SMA Negeri I Pangururan mengasuh 2 (dua) program pendidikan yaitu:ilmu Sains(IPA), dan Ilmu Sosial(IPS). Dan pada tahun 2006 sampai sekarang SMA Negeri 1 Pangururan membentuk kelas unggulan yang diasuh olehjanaik Sihaloho S.pd tetapi tetap dibawah pimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri I Pangururan: 1. M. Tambunan (1957-1959) 2. Sillam Nainggolan (1959-1963) 3. M. Marbun (1963-1966)

4. L. Sitinjak (1966-1967) 5. L.P. Sitanggang (1967) 6. H. Sianturi (1968) 7. J. Naiborhu (1969-1973) 8. Drs. P.W. Simaremare (1973-1977) 9. Drs. Jahot Simarmata (1977-1989) 10. Drs. Anton Limbong (1989-1999) 11. Drs. H. Lumban Gaol (1999 2006) 12. Marhuasas Simbolon BA.St(2006-sekarang) 2.1.1. Visi SMA Negeri I Pangururan Menjadikan pusat pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang dikenal unggul, berkompetensi, dan berwawasan lingkungan,beriman serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. 2.1.2. Misi SMA Negeri I Pangururan Misi SMA Negeri 1 Pangururan adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan lulusan yang unggul,mempunyai karakter dalam kompetitif yang dapat diterima oleh masyarakat umum. 2. Meningkatkan proses belajar mengajar secara optimal yang beriorentasi kepada pencapaian kompetensis berstandar nasional dan internasional dengan tetap mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik dengan pemberdayaan peningkatan kualitas guru.

3. Melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang dianut dan menumbuhkan cinta budaya bangsa sebagai kearifan dalam bertindak. 4. Menerapkan sistem menejemen mutu (ISO 9001:2000) dalam pengelolaan seluruh warga sekolah. 5. Meningkatkan hubungan sekolah dengan lembaga sertifikasi yang telah memilikim reputasi nasional dan internasional 2.1.3. Tujuan SMA Negeri I Pangururan Untuk menciptakan dan menghasilkan siswa yang unggul dan berprestasi, untuk mencapai tujuan tersebut maka sekolah perlu menciptakan sistem komunikasi yang interaktif melalui penerapan sistem menejemen mutu yang difokuskan pada perbaikan setiap aspek organisasi khususnya sumber daya manusia (SDM). Sebagai perbaikan yang berkelanjutan pada sistem menejemen mutu yang memiliki komitmen harkat dan martabat manusia guna pencapaian target yang terkait dengan kebijakan yang dikembangkan sesuai tuntutan perubahan zaman dalam era globalisasi. 2.2. Jenis Usaha Atau Kegiatan Sekolah merupakan lembaga pendidik yang dirancang untuk mendidik siswa dibawah pengawasan guru. Menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak beriorentasi pada perolehan laba) seperti perusahaan penghasil jasa umumya yang bertujuan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan.

SMA Negeri I Pangururan lebih beriorentasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkwalitas. Dengan demikian, lulusan-lulusan SMA Negeri I Pangururan adalah lulusan yang mempunyai kwalitas yang baik dan mampu bersaing di perguruan tinggi nantinya. 2.3. Stuktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan setiap bagian. dengan struktur organisasi maka masing-masing pegawai mengetahui tugas wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga pegawai dapatmenyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat, pendidikan,pengalaman,dan keahlian fisiknya. Demi tercapainya tujuan umum suatu instasi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan. Pengaturan ini dihubungkan dengan tercapainya tujuan instansi yang ditetapkan sebelumnya, hal tersebut tercermin dalam suatu struktur organisasi instansi. Melalui struktur organisasi yang baik. Peraturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan kordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dipimpin oleh perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian

kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. KOMITE SEKOLAH JAUTIR SIMBOLON KEPALA SEKOLAH MARHUASAS SIMBOLON KTU BENDAHARA KESEKRETARIATAN KESISWAAN WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK KORD.UNGGULAN PROGRAM DANKURIKULUM SARANA &PRASARANA KESISWAAN IMPORMASI&HUMNAS KELAS UNGGULAN PENGELOLA LABORATARIUM KOORDINATOR SIM PEMBINA OSIS KOORDINATOR KRM BP/BK WALI KELAS TU UNGGULAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN MGMP GURU PIKET PENGELOLA LINGKUNGAN GURU MATA PELAJARAN INTRUKTOR TEKNISI LABORAN MPK PEGURUS OSIS SISWA ANGGOTA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri I Pangururan(2012) Susunan Pemimpin dan Pegurus SMA Negeri I Pangururan Kepala Sekolah :Marhuasas Simbolon BA.ST Wakil Kepala Sekolah Bag. Kurikulum :Drs.Hotman Sipayung Kepala Bagian Kesiswaan :Rasi Simbolon S.pd Kepala Bagian Perlengkapan :Nanang Simatupang S.pd Kepala Bagian Tata Usaha :Rosmauli Sagala S.pd Kepala Bagian Kepegawaian :Togar Siboro S.pd Kepala Bagian Bk/Bp :Hetik Raya Sihombing S.pd Komite Sekolah :Jautir Simbolon. 2.4. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab pemimpin atau pengurus SMA Negeri I Pangururan sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah A. Tanggung jawab Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada setiap bagian yang ada disekolah baik internal maupun ekternal

B. Tugas 1. Menetapkan program sekolah baik jangka panjang maupun jangka pendek 2. Memastikan setiap petugas mendapat tugas sesuai dengan keahlianya. 3. Memastikan setiap kegiatan pada setiap bagian berjalan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan. 4. Melakukan penilaian terhadap kenerja masing-masing bagian yang ada di sekolah. 2. Wakil Kepala Bagian Kurikulum A. Tanggung jawab Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar disekolah. B. Tugas 1. Menyusun program kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum. 2. Melakukan pembagian tugas mengajar kepada guru adaftif dan normatif, menyusun jadwal pelajaran. 3. Memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan tertip dan lancar 4. Mengkoordinir pelaksanaan ujian kompetensi 5. Melakukan pengembangan kurikulum 6. Mengkoordinir pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional 7. Mengkoordinir kegiatan perpustakaan 8. Mengkoordinir tugas pelaksanaan tugas wali kelas

9. Memastikan bahwa setiap guru telah menyusun rencana program pembelajaran (RPP) 3. Wakil Kepala Bagian Perlengkapan A. Tangung jawab Bertanggung jawab terhadap kesediaan sarana dan prasarana dan bahan ajar yang mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar B. Tugas 1. Menyusun progran yang terkait dengan tersedianya sarana prasarana dan bahan ajar. 2. Menyusun daftar kebutuhan sarana prasana dan bahan ajar. 3. Mengkoordinir pelakasanaan pengadaan sarana prasarana dan bahan ajar. 4. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan sarana prasarana. 5. Inventarisasi sarana dan prasarana. 6. Mengkoordinir peminjaman peralatan 4. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan A. Tanggung jawab. Bertangung jawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kesiswaan B. Tugas. 1. Menyusun program yang terkait dengan kegiatan kesiswaan 2. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan siswa baru 3. Mengkoodinir pelaksanaan ektra kurikuler.

4. Mengkoordinir kegiatan peringatan hari-hari besar nasional dan peringatan upacara keagamaan. 5. Mengkoordinir beasiswa baik untuk yang berprestasi dan beasiswa kurang mampu. 6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan disiplin siswa. 7. Mengkoordinir pelaksanaan upacara. 8. Mengkoordinir kegiatan pembinaan kepada siswa. 9. Mengkoordinir pelaksanaan tugas BP dan BK. 5. Wakil Kepala Bagian Tata Usaha A. Tanggung jawab: Bertanggung jawab terhadap kegiatan ketatausahaan disekolah B. Tugas: 1. Menyusun program kegiatan yang terkait dengan ketatausahaan. 2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketatausahaan. 3. Mengarsipkan seluruh surat masuk dan surat keluar. 4. Mengadakan pembagian kegiatan terhadap karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. 5. Mengetik konsep penilaian DP3 guru dan pegawai dari kepala sekolah. 6. Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK). 7. Membuat SK pembagian tugas guru dan pegawai. 8. Mengendalikan kegiatan ketata usahaan.

6. Wakil Kepala Bagian Kepegawaian A. Tanggung jawab: Bertanggung jawab terhadap kebutuhan, pengembangan dan kedisiplinan guru. B. Tugas: 1. Menyusun program yang terkait dengan kebutuhan dan pengembangan kedisiplinan guru. 2. Menyusun daftar kebutuhan guru. 3. Menyusun daftar kebutuhan pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru. 4. Megurus surat izin guru. 5. Memotivasi guru dalam hal kedisiplinan pelaksanaan tugas. 6. Merekap persentase kehadiran guru. 2.5.Kinerja Usaha Terkini Setiap lembaga pendidik mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga pendidik. Upaya mencapai tujuan tersebut perlu waktu untuk menjalankan itu semua begitu juga dengan SMA Negeri I Pangururan. Sekolah terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud dengan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas. Untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan ketat.

Kenerja usaha terkini yang dijalankan adalah penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran terhadap siswa. Melakukan berbagai macam penelitian khususnya dibidang pengembangan pengetahuan dan pendidikan yang bermamfaat bagi semua pihak yang terlibat didalamnya dan melakukan pembinaan yang ketat terhadap aktivitas pengembangan siswa disekolah maupun diluar sekolah agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kwalitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetab dilaksanakan sekolah seperti perayaan hari-hari besar keagamaan,(misalnya Natal, Tahun baru, Paskah, Idul fitri,isra Mi raij,) sehingga lembaga pendidik selalu memiliki nilai-nilai dan norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. 2.6. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan SMA Negeri I Pangururan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Persiapan masuk sekolah semester genap/ganjil Adapun persiapan yang dilakukan SMA Negeri I Pangururan dimulai dengan pembayaran uang komite sekolah serta diikuti dengan masuk kurikulum sekolah pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni. 2. Masuk sekolah semester ganjil/ genap Untuk masuk sekolah semester ganjil biasanya dimulai pada bulan Juli sampai pada bulan Desember 3. Ujian Mid Semester (MID), Ujian Semester Ganjil/ Genap (UAS),

Untuk ujian mid semester ganji / genap dilaksanakan pada bulan maret dan bulan Oktober, sedangkan ujian uas ganjil / genap dilaksanakan pada bulan Juni dan bulan desember diikuti dengan penyerahan nilai satu minggu setelah ujian dilakukan. 4. Ujian Nasional (UN) Ujian nasional dilaksanakan pada bulan maret oleh siswa kelas XII atau siswa-siswi semester enam (6),dan pengumuman hasil ujian nasional( lulus atau tidak lulus )akan dikeluarkan pada akhir bulan Mei.