BAB I PENDAHULUAN. yang akan menjadi contoh bagi peserta didiknya. Program studi Pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian berkaitan dengan terbentuknya mental accounting serta gambaran

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

ABSTRACT. Key words: Method of recording and accrual-based accounting on a cash basis, revenues, expenses, accounts payable,and accounts receivable

BAB IV Analisis Dan Pembahasan

ABSTRACT. Keywords: differential accounting information, differential revenue, differential asset, differential cost, differential profit.

Minggu 9: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MENTAL ACCOUNTING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

ABSTRAK. Kata Kunci : Perilaku Konsumen, E-Commerce, Desain Web, Pilihan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal kedatangan penulis ke sebuah perusahaan yang dipercaya menjadi

ABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha

DATA VERSUS INFORMASI

ABSTRAK. Kata kunci: Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan. iv Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN. Awalludiyah Ambarwati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. siswanya menjadi lebih kritis dan kreatif. Pendidikan merupakan wadah untuk berlatih, berkreasi, mewujudkan cita-cita

Teknik Akuntansi Sektor Publik

Pengantar SPK. Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93

BAB III DESAIN PENELITIAN

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1-1

EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. DUTA ENERGI MANDIRI

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP RELEVANSI LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI TAHUN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Anggaran Komprehensif

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk membenahi proses pembelajaran atau proses belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan suatu bangsa. Pendidikan menjadi sarana dalam rangka

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Ratio Analysis Limitations of ratio analysis Du Pont system

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS PADA CV NILA MAS SEJAHTERA PALEMBANG

ABSTRAKSI. Kata-kata kunci: Dimensi Motivasi Berbelanja Hedonik: Petualang, Nilai, Peran, Ide, Sosial, Relaksasi. Universitas Kristen Maranatha

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah :

Peran & Karakteristik AKUNTANSI MANAJEMEN. Agus Widarsono, SE.,M.Si, Ak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya perkembangan perekonomian dunia, peluang dan hambatan

BAB I PENDAHULUAN. terutang dan yang telah dibayar sebagai mana telah ditentukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.

ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) TBK.

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi dari peristiwa-peristiwa ekonomi yang telah terjadi dalam

PEMAHAMAN DAN PENERAPAN SAK-ETAP TERHADAP ASET TETAP PADA UKM PERSEORANGAN DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya. Undang Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan berkompeten. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin sulit diharapkan. Hal ini berarti bahwa semua pembelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. akses kepada anak usia sekolah dengan diberikannya KIP.

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan bisnis walaupun rekan bisnis tersebut berada di Negara lain. Hal

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk

ABSTRAKSI. jasa. Oleh karena itu, penelitian ini lebih menekankan pada Pengelompokan

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL. Ririh Dian Pratiwi. Abstract

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii

RINGKASAN Kata Kunci:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP ARTIKEL

MENTAL ACCOUNTING DALAM PENGATURAN KEUANGAN RUMAH TANGGA

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

Kata Kunci: Internet, Perceived Service Quality, Perceived Product Quality, Perceived Price Fairness, Kepuasan Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. tetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kondisi persaingan yang semakin ketat dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebudayaan telah berusaha untuk memperbaiki kemampuan siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya maka

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan perlu adanya kebijakan

PENETAPAN HARGA JUAL DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI MANAJEMEN (STUDI KASUS DI FOODCOURT PASAR ATOM) OLEH: AGNES DWI WAHONO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terus bergulir secara global, menuntut perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Namun bagaimana masyarakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha

Perencanaan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang profesional adalah aspek yang saling berkaitan. dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA E-COMMERCE MATAHARI MALL SKRIPSI SETYO GUSTI HAPSORO

Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. terhadap laporan keuangan sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

STRATEGI DAN PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SIAP PAKAI PENDEKATAN TERHADAP PERUSAHAAN DAGANG

APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INDUSTRI PLASTIK CV. BERKAT SEJAHTERA SERUNI JAYA

MENTAL ACCOUNTING : PERILAKU BOROS VERSUS SELF-CONTROL. Tesis

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan melonjaknya jumlah saham yang ditransaksikan dan semakin UKDW

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari melalui sekolah, baik dalam lingkungan, di rumah maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai karakter sendiri sendiri, hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tahun-tahun terakhir ini sering disebut the outsourcing megatrend atau

ABSTRACT. Keyword: employee benefits, short-term employee benefit, post-employment benefits, PSAK No. 24. vii Universitas Kristen Maranatha

ACCOUNTING: COST & ASSET. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc.

PERGESERAN PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI

ANALISIS AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBUATAN REVISED INVOICE PADA BUMI SURABAYA CITY RESORT. Oleh: Aldo Rudy Ma arpi

ABSTRACT. Keywords: consumer behavior and buying seem compulsive. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: accounting information systems, and cash selling. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Program studi Pendidikan Ekonomi merupakan program studi yang menyiapkan calon guru ekonomi dengan masing-masing konsentrasi, namun memiliki pengetahuan dasar dalam semua bidang ekonomi. Pengetahuan yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka, serta terlihat dalam aspek kepribadian sebagai seorang calon guru yang akan menjadi contoh bagi peserta didiknya. Program studi Pendidikan Ekonomi memiliki lima konsentrasi ekonomi; akuntansi, pemasaran, perkantoran, koperasi, dan IPS. Semua mahasiswa sebelum dijuruskan sesuai konsentrasi kuliah, diberikan dasar dari semua konsentrasi yang berbeda-beda, termasuk Dasar-dasar akuntansi yang diberikan kepada semua mahasiswa pada awal perkuliahan sebelum penjurusan. Program Studi Pendidikan Ekonomi memberikan matakuliah Dasar-dasar Akuntansimemiliki tujuan kepada mahasiswa meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dimana tidak hanya sekedar pengajaran pengetahuan akuntansi namun juga membentuk karakter seorang mahasiswa yang lebih dalam pengelolaan keuangan dari segi akuntansi. Kebutuhan manusia timbul dari : 1

(a) Kebutuhan biologis untuk hidup (makanan, minuman dan mungkin juga pakaian dan tempat tinggal). Kebutuhan yang timbul dari peradaban dan kebudayaan manusia itu sendiri (misalnya keinginan rumah yang baik, keinginan mendapatkan pendidikan, keinginan akan makanan lezat dan sebagainya). (b) Lain-lain kebutuhan yang khas masingmasing perorangan. 1 Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih manusia dengan status sebagai mahasiswa akan memiliki ragam kebutuhan yang berbeda. Memperoleh segala kebutuhan pendukung proses perkuliahan maupun kebutuhan sosial mahasiswa, didukung oleh sumber uang yang dimiliki. Ada mahasiswa yang mendapatkan sumber uang pemberian dari orang tua. Ada pula mahasiswa yang memiliki sumber uang dari hadiah atau bonus. Selain itu, ada pula yang memiliki pendapatan pribadi dari pekerjaan sampingan yang dimiliki. Akuntansi dikenal sebagai cara meringkas berbagai transaksi keuangan dengan mencatatnya secara cermat, teliti dan rapi guna menghasilkan informasi keuangan untuk jangka pendek maupun jangka panjang sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan. Akuntansi dipelajari melalui pendidikan formal dan non formal, akan tetapi proses akuntansi sendiri secara tidak langsung dialami dalam kehidupan seharihari, hal ini dapat dilihat dari karakteristik akuntansi yang melekat dalam 1 Boediono,1989,Ekonomi Mikro,BPFE,Yogyakarta, hal. 2. 2

diri seseorang. Seseorang memiliki pengetahuan akuntansi, kemudian digunakan untuk membuat keputusan yang tepat seputar kegiatan keuangan. Pengetahuan akuntansi tidak cukup dengan diketahui saja, seseorang dituntut menggunakan pengetahuan mereka dalam kehidupannya yang kemudian nampak dalam mental seseorang. Mental accounting is the set of cognitive operations used by people to organize, evaluate, and make decisions about financial activities. 2 Mental accounting diperlukan untuk membantu seseorang mengelola keuangan pribadi seseorang, karena mental accounting dapat dipergunakan sebagai strategi pengendalian diri seseorang terhadap pengambilan keputusan dalam mengelola keuangan. To take future consumption into account to a greater extent when using current assets than when using current income specifies how mental accounting may serve as a self-control strategy. 3 Pengelolaan keuangan dan melakukan proses akuntansi bukan hal yang baru bagi mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Mengelola keuangan sudah dimulai semenjak mereka sebelum duduk dibangku kuliah. Setelah mahasiswa memulai perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, semua mahasiswa mendapatkan mata kuliah Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan (Manajemen Keuangan dan Keuangan Perusahaan). Pengetahuan pengelolaan keuangan dengan proses akuntansi yang ada pada perusahaan 2 Paritosh,P. 2002. Comparability And Mental Accounts. Northwestern University.http:cs.northwestern.edu/~paritosh/papers/comparabilitiyandmentalaccounts.pdf., hal. 2. 3 Niklas Karlsson. 1998. Mental Accounting and Self-Control, Gotebarg Psychological Reports,hal.14. 3

telah diberikan sebagai pengetahuan dasar pengambilan keputusan dalam perlakuan uang kepada mahasiswa. Di sisi lain, pengetahuan pengelolaan keuangan tidak hanya diharapkan untuk diaplikasikan pada mahasiswa ketika mereka berada pada organisasi dan perusahaan saja, akan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada pengelolaan keuangan pribadi. Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, beberapa dari mereka mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan diluar batas kemampuan keuangan yang dimiliki. Hal ini menyatakan bahwa mahasiswa mengelola keuangan mereka tidak dengan baik dan tepat. Mahasiswamengelola keuangan pribadi dengan tidak mengaplikasikan pengetahuan proses akuntansi dalam keuangan pribadi seperti yang diajarkan pada matakuliah Dasar Akuntansi dan Keuangan, seperti pencatatan, pemenuhan kebutuhan sesuai sumber daya yang dimiliki. 1.2. Permasalahan Penelitian Peneliti melakukan pengamatan pendahuluan terhadap beberapa mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW dari berbagasi konsentrasi. Realita sosial yang ditemui selama pengamatan pendahuluan : 1. Terdapat mahasiswa meminta uang tambahan diluar uang saku kepada orang tua, sebelum tanggal yang ditentukan. 4

2. Terdapat mahasiswa memilih untuk membelanjakan uang bonusyang didapatkan. 3. Terdapat mahasiswa ketika hendak membelanjakan kebutuhan tertentu menggunakan uang yang sudah direncanakan untuk kebutuhan lainnya. 4. Terdapat mahasiswa yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhannya. 5. Terdapat mahasiswa yang memiliki hutang diatas dua bulan secara berturut-turut. 6. Terdapat mahasiswa yang bingung untuk memenuhi kebutuhan mendadak. Masalah yang ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan pendahuluan terlihat jelas bahwa mahasiswa masih harus mencari sumber uang tambahan sebagai sumber alat pemuas kebutuhan mereka. Pada awalnya mahasiswa menggunakan uang untuk membelanjakan kebutuhan yang seharusnya tidak dibeli atau tidak direncanakan sebelumnya. Barang yang dipenuhi ketika itu adalah barang yang bersifat konsumtif saja, mahasiswa tidak jelas pula tujuan dan kegunaan barang yang dibeli untuk apa. Uang bonus yang seharusnya dapat digunakan untuk berjaga-jaga, mahasiswa justru memilih untuk membelanjaknanya. Dari keputusan keuangan yang dibuat mahasiswa, membuat kebutuhan bersifat mendadak menjadi beban yang tidak diperkirakan dari mana sumber uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga mahasiswa memutuskan untuk 5

mencari sumber uang diluar kapasitas uang yang dimiliki. Hal ini dilihat dari kepemilikan hutang mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pencarian sumber uang lainnya juga ditunjukkan dengan mahasiswa masih meminta uang tambahan diluar uang saku yang telah diberikan orang tua mahasiswa. Latar belakang mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang telah memperoleh matakuliah Dasar Akuntansi dan Keuangan, seharusnya dapat membuat keputusan yang bijak dan tepat dalam keuangan pribadi mereka sendiri. Awal dari pembuatan keputusan keuangan pada perusahaan dan suatu organisasi, dimulai dari pola pikir dan keputusan yang diambil oleh masing-masing individu dalam organisasi tersebut. Terlebih bagi mahasiswa calon guru Ekonomi, harus lebih bisa telihat perilakunya yang baik mengenai keuangan agar dapat dijadikan contoh nyata kepada peserta didiknya nanti. Namun,pada kenyataannya, masih ada mahasiswa yang tidak menjadikan pembelajaran akuntansi sebagai referensi pengelolaan keuangan pribadi mereka. Melihat analisis realita sosial yang terjadi pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi, penelitian ini hendak menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW memiliki Mental Accounting sebagai wujud keberhasilan pembelajaran akuntansi? 6

2. Bagaimana mahasiswa Pendidikan Ekonomi menunjukkan Mental Accounting yang dimiliki? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut ; 1. Mengetahui Mental Accounting pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW sebagai wujud keberhasilan pembelajaran akuntansi. 2. Mendeskripsikanproses mahasiswa menunjukkan kepemilikanmental accounting 1.4. Signifikansi Penelitian 1.4.1. Signifikansi Teoritis Pengetahuan dan pemahaman tentang mental accounting diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini. Penelitian ini turut serta mendukung teori mengenai mental accountingdari Thaler : Three components of mental accounting receive the most attention. This first captures how outcomes are perceived and experinced, and how decisionc are made and subsequently evaluated. The accounting system provides the inputs to the both ex ante and ex post cost benefit analyses. A second component of mental accounting 7

involves the assignment of activities specific accounts. Both the sources and uses of funds are labeled in real as well as in mental accounting systems. Expenditures are grouped into categories ( housing,food, etc). And spending in some times constrained by implicit or explicit budgets. The third component of mental accounting concerns the frequency with which acounts are evaluated and choice bracketing. Accounts can be baanced daily, weekly, yearly, and so on, and can be defined narrowly or breadly. 4 1.4.2. Signifikansi Praktis 1. Bagi Bidang Pendidikan Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi guna pembuatan penelitian sejenis lebih lanjut, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian deskriptif kualitatif. 2. Bagi Mahasiswa dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk berbagai kepentingan bagi mahasiswa dalam memahami pengelolaan keuanga pribadi. Bagi Program Studi Pendidikan Ekonomi, 4 Thaler,R. 1999. Mental Accounting Matters, Journal of Behaviour Decision Making, hal. 183. 8

penelitian ini diharapkan agar memberikan sumbangan informasi karakter mahasiswa dalam mengelola keuangan pribadi. 3. Bagi Penulis Memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang penelitian kualitatif dan memperluas wawasan dalam bidang akuntansi terutama perilaku akuntansi. Sebagai penerapan dari pemahaman akuntansi yang diperoleh selama proses perkuliahan berlangsung. 1.5. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini terlaksana dengan mengalami beberapa keterbatasan dari hambatan-hambatan yang ada. Peneliti mengalami kesulitan dalam rangka menambah informan dalam menggali data. Waktu yang dimiliki peneliti singkat, sehingga informan yang terkumpul hanya sebatas dari mahasiswa saja, tidak bisa melebarkan sumber informan seperti dosen, orang tua mahasiswa, teman mahasiswa dan lainnya yang dapat membantu melengkapi informasi yang diperoleh. Penelitian ini peneliti hanya membatasi pada objek mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW. Mengingat penelitian ini hendak mendeskripsikan mental accounting pada pihak mahasiswa. 9