1. Fakultas / Program Studi : FBS/PBSI & BSI 2. Mata Kuliah & Kode : Sintaksis Kode : INA 404 3. Jumlah SKS : Teori : 4 SKS Praktik : SKS : Sem : IV / GENAP Waktu : 3200menit 4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : 5. Dosen : Ari Listiyorini, M.Hum. I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi sintaktis dan analitis dan memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang tata kalimat. Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini antara lain: hakikat sintaksis, alat-alat sintaksis, konstruksi sintaksis, pemerian unsur langsung, objek kajian sintaksis, bentuk-bentuk konstruksi sintaksis, fungsi kalimat, tipe kalimat dan pola kalimat dasar/inti, penggolongan kalimat, kelas kata dalam konteks kalimat, dan analisis fungsi, kategori, dan peran. II. STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH Standar kompetensi mata kuliah adalah sebagai berikut: 1. Hakikat sintaksis 2. Alat-alat sintaksis 3. Konstruksi sintaksis 4. Pemerian unsur lagsung 5. Objek kajian sintaksis 6. Bentuk-bentuk konstruksi sintaksis 7. Fungtor-fungtor kalimat 8. Tipe kalimat dan pola kalimat dasar/inti 9. Penggolongan kalimat 10. Kelas kata dalam konteks kalimat, 11. Analisis fungsi, kategori, dan peran III. POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN Minggu Ke Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu 1,2 Hakikat sintaksis Pengertian sintaksis, sintaksis secara
historis, kedudukan dan manfaat sintaksis dalam ilmu bahasa, kaitan sintaksis dengan morfologi dan pragmatik. 3,4,5 Perihal sintaksis Pengertian objek sintaksis, alat-alat sintaksis dan jenisnya,, konstruksi dan unsur konstruksi sintaksis, dan model pemerian unsur langsung 6,7,8 Frasa dan jenis-jenisnya Konsep frasa, frasa endosentrik (endosentrik atributif (D- M, M-D), endosentrik koordinatif (aditif, alternatif, opositis, dan apositif), frasa eksosentrik, frasa nomina, frasa verbal, frasa numeralia, frasa adjek-tival, dan frasa preposisional 9,10,11 Hakikat dan jenis/tipe klausa Pengertian/Hakikat klausa, tipe klausa berdasarkan unsur inti (klausa lengkap dan tidak lengkap), berdasarkan struktur internal (klausa runtut dan inversi) berdasarkan kategori pengisi sebutan (klausa verbal, nominal, adjektival, numeral, preposisional), berdasarkan unsur negasi (klausa positif dan negatif), berdasarkan distribusi unsur (klausa bebas dan terikat) 12,13,14 Hakikat Kalimat Pengertian/konsep kalimat, unsur kalimat, dan persendian/jeda dalam kalimat
15,16 Fungtor kalimat Konsep/pengertian fungtor, jenis dan ciri fungtor kalimat UJIAN TENGAH SEMESTER 18,19,20 Tipe kalimat dan Pola kalimat Tipe kalimat (struktur fungtor), pola kalimat dasar/inti (dasar/inti) 21,22, Penggolongan kalimat Penggolongan kalimat berdasarkan kehadiran unsur pengisi predikat (kalimat berklausa dan kalimat tak berklausa, berdasarkan jumlah klausa (kalimat tunggal dan kalimat majemuk (setara/bertingkat), danberdasarkan maksud atau tujuan(berita, tanya, perintah) 23,24 Penggolongan kalimat Penggolongan kalimat berdasarkan kategori pengisi predikat (kalimat verbal dan nonverbal), berdasarkan kehadiran unsur negasi (kalimat positif dan negatif), berdasarkan kelangkapan struktur internal (kalimat sempurna dan tidak sempurna), berdasarkan struktur unsur klausa pokoknya (kalimat struktur runtut dan inversi) 25,26 Penggolongan kalimat Penggolongan kalimat berdasarkan sifat hubungan pelaku-tindakan (kalimat aktif (transitif, intransitif, semitransitif, dwitransitif/kompleks transitif), kalimat pasif, kalimat medial, kalimat resiproal,
berdasarkan langsung tidaknya penuturan (kalimat langsung dan tidak langsung) 27,28 Penggolongan kalimat Penggolongan kalimat berdasarkan pola dasar/inti kalimat (kalimat dasar/inti, kalimat transformasi (tunggal dan ganda) 29,30 Kelas kata Sejarah kelas kata, pendekatan terhadap sistem kelas kata, kelas kata dalam bukubuku tata bahasa, dan kriteria penentuan kelas kata 31,32 Analisis fungsi, kategori, dan Pengertian dan jenis-jenis fungtor, peran kategori, dan peran, analisis fungtor, kategori, dan peran satuan gramatik dalam kalimat IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN A. Wajib Abdulhayi. 1983. Pengantar Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Lukman. Alisjahbana, Sutan Takdir. 1950. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakjat. Alwi, Hasan dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. (Edisi III). Jakarta: Balai Pustaka. Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Fokker, A.A. 1972. Pengantar Sintaksis Indonesia. (Diindonesiakan oleh Djhonhar). Jakarta: Pradnya Paramita. Kentjono, Djoko. 1982. Sintaksis dalam Dasar-Dasar Linguistik Umum. (Djoko Kentjono, Penyunting). Jakarta: Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Kridalaksana, Harimurti dkk. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Parera, JD. 1988. Sintaksis. Jakarta: PT Gramedia. Poedjawijatna, I.R. dan P.J. Zoetmulder. 1955. Tatabahasa Indonesia II: Bentuk Kalimat. Djakarta: N.V. Obor. Ramlan, M. 1980. Kata Depan atau Preposisi dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: U.P. Karyono. --------, 1996. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: C.V.Karyono. Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta:PT Sastra Hudaya. ---------, 1994. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga. Slametmuljana. 1957. Kaidah Bahasa Indonesia II. Djakarta: Djambatan. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa. B. Anjuran Bloomfiled, Leonard. 1964. Language. (Cetakan III). New York: Holt Rinehard and Winston Inc. Block, Bernard dan Trager, Gl. 1942. Outline of Linguistic Analyis. New York: Holt Rinehard and Winston Inc. Chomsky, Noam. 1972. Aspect of the Theory of Syntax. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press. Coe, Norman. 1981. A Learner s Grammar of English. Canada: Nelson. Ltd. Downing, Angela dan Philip Locke. 1992. A University Course in English Grammar. Great Britain: Prentice Hall International, Ltd. Gleason, H.A. 1970. Introduction to Descriptive Linguistics. New York: Holt Rinehard and Winston Inc. Hadidjaja, Tardjan. 1985. Tatabahasa Indonesia. Jogjakarta: UP Indonesia.
Hockett, Charles F. 1969. A Cours in Modern Linguistics. Toronto: The Macmillan Company. Jacobs, Rederick. 1995. English Syntax: A Grammar of English Language Professionals. Oxford: Oxford University Press Koutsoudas, Andreas. 1966. Writing Transformational Grammar an Introduction. New York: Mac Graw Hill. Lapoliwa, Hans. 1990. Klausa Pemerlengkapan dalam Bahasa Imdonesia. Yogyakarta: Kanisisus. Matthews, PH. 1981. Syntax. Cambridge:Cambridge University Press. Mess, C.A. 1950. Tata Bahasa Indonesia. Bandung: G. Kolff & Co. Purwo, Bambang Kaswanti (Editor). 1985. Untaian Teori Sintaksis 1970-1980-an. Jakarta: Arcan. Quirk, Randolph dkk. 1989. A Grammar of Contemporary English. Hongkong: Longman Group, Ltd. Sudaryanto. 1993. Predikat-Objek dalam Bahasa Indonesia: Keselarasan Pola Urutan. Jakarta: Djambatan. Sugono, Dendy. 1995. Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. Suhardi, Teguh Setiawan, dan R. Suhaedi. 1995. Sintaksis Bahasa Indonesia (Modul UT). Jakarta: Dikdasmen, Depdikbud. Samsuru. 1990. Pengajaran Tata Bahasa Kasus. Bandung: Angkasa. Thomas, Linda. 1993. Beginning Syntax. Grat Britain: T.J. Press, Ltd. Wojowasito, S. 1970. Ilmu Kalimat Strukturil. Bandung: Shinta Dharma.
V. EVALUASI No. Jenis tagihan Bobot (%) 1. Partisipasi 10 2. Tugas-tugas 25 4. Ujian tengah semester 30 5. Ujian akhir semester 35 Jumlah 100% Yogyakarta, 4 Januari 2012 Ketua Jurusan PBSI Dr. Maman Suryaman, M. Pd. NIP 19670204 199203 1 002