SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

A. Dasar Pengendalian Posisi Blok diagram kendali posisi kita adalah sebagai berikut

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

Bab 5. Pengujian Sistem

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Modeling. A. Dasar Teori

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM CERDAS

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian...

TUGAS AKHIR PENDINGIN CPU OTOMATIS BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

I. Mengenalkan Pengendalian Dasar, Hardware dan Software

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT. Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan

A/D, D/A CONVERTER ASSEMBLY USER S MANUAL

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA SISTEM

PENGATUR KECEPATAN MOTOR DC DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

TUGAS AKHIR. Pengendalian Perangkat Listrik Melalui Port Paralel Menggunakan Bahasa Program Borland Delphi 7.0

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Input ADC Output ADC IN

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER

PENGGUNAAN PLC DALAM PENGONTROLAN TEMPERATUR, SIMULASI PADA PROTOTYPE RUANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada Gambar 3.1 menunjukan blok diagram sistem dari keseluruhan alat yang dibuat. Mikrokontroler. Pemantik Kompor.

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Bab IV Pengujian dan Analisis

BAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS. Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN NI MyRIO A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan Tujuan : Menggunakan NI myrio untuk mengendalikan modul Temperature Controlled System Leybold 734 12. Gambar 1. Temperature Controlled System Leybold 734 12 Sistem yang akan dibuat secara sederhana menggambarkan suatu proses pengendalian kecepatan kipas untuk mengatur suhu. Sebuah lampu digunakan sebagai pemenas yang ditempatkan didalam ruangan kotak plastik. Simulasi ganguan dilakukan dengan mengatur katup keluaran udara. Sebuah kipas angin DC digunakan untuk mendinginkan ruangan. Pengaturan suhu ruangan ini dilakukan dengan prinsip thermostat atau semacam relay on-off. Suhu ruangan terukur dibandingkan dengan suatu batas tertentu, sehingga jika suhu ruangan lebih kecil dari batas bawah besaran yang telah ditentukan tersebut, kipas akan berhenti berputar dan membiarkan pemanas memberikan panasnya dalam ruang tersebut. Tetapi jika suhu ruangan terukur telah melebihi batas atas besaran tersebut, maka kipas akan diputar dengan kecepatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, sistem pengendalian suhu ruangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: Gambar 2. Blok diagram sistem kendali suhu Selanjutnya output program relay thermostat melalui output NI MyRIO dihubungkan ke OP-AMP. Hal ini karena arus yang keluar dari NI MyRIO terlalu kecil sehingga tidak mampu mencatu motor kipas. OP-AMP berfungsi sebagai penguat arus dan tegangan. Keluaran dari OP-AMP dimasukkan ke kipas untuk mengendalikan kecepatan putarnya. Peralatan yang dibutuhkan: 1. PC dan perangkat lunak pemograman NI LabVIEW 2015. 2. NI MyRIO 3. Op-Amp 4. Module Temperature Controlled System-Leybold 734 12. 5. Catu daya 5V, ±15V DC 6. Voltmeter. 7. Kabel-kabel penghubung. Sebelum membuat sistem Temperature Control, perlu diketahui perantara yang digunakan OP-AMP. (Gain = 1.5) 1. Tegangan dibangkitkan oleh NI MyRIO analog output (C AO0/AO0) pada portc untuk selanjutnya dikuatkan oleh Op-Amp melalui Vi. 2. Sambungkan output OP-AMP ke input kipas untuk mengatur kecepatan putar kipas (perhatikan gambar di Temperature Controlled System modul untuk mengetahui

bagian mana yang merupakan masukan untuk kipas), bagian bawah (Ground) kipas dihubungkan ke Ground OP-AMP. 3. Keluaran dari plant berupa suhu yang dikonversi ke tegangan (perhatikan posisi switch pada 1V/100 o C) diumpanbalikkan ke input analog (C AI0/AI0) pada port C NI MyRIO, dan 0 V disisi keluaran Temperature Controlled System dihubungkan dengan GND NI MyRIO. 4. Sambungkan terminal 1 output analog (modul TSX ASZ 401) ke input OP-AMP, dan terminal 2 ke Ground dibagian input OP-AMP. 5. Lampu diberi tegangan +5V DC dari adaptor, buat ruangan platik dalam keadaan tertutup dengan menutup keluaran udara. Hubungkan bagian bawah Temperature Controlled System modul ke bagian Ground OP-AMP. 6. Untuk membaca tegangan kipas dilakukan dengan melakukan feedback ke analog input (C AI1/AI1) pada port C. Input masukan merupakan ½ kali dari tegangan output OP-AMP. Gambar 3. Wiring pada teperature controlled System Leybold 734 12 Gambar 4. Rangkaian Voltage devider

Perlu diperhatikan juga port C dari NI MyRIO seperti berikut : Gambar 5. PortC (NI MyRIO) Persiapan pemograman: Pastikan wireless komputer terhubung dengan NImyRIO3 Start komputer, buka NI LabVIEW 2015 LabVIEW for myrio buat projek baru simpan projek anda Sambungkan port-port pada Percobaan A. Pengukuran Suhu dengan Variasi Tegangan Motor 1. Buatlah VI baru 2. Pada Front Panel, buatlah tombol Stop, 3. Tambahkan 2 buah Waveform Chart, beru nama Tegangaan dan Suhu dengan double click pada nama Waveform Chart yang akan diganti. Munculkan juga tampilan Thermometer. 4. Pada Chart Tegangan, klik kanan klik properties set jumlah plot yang akan ditampilkan pada tab Apperance dan beri nama masing-masing plot pada tab Plots dengan nama V.MyRIO dan V.Motor

5. Beri nama juga plot pada chart suhu, dengan nama Temperatur; Berikut contoh tampilan 6. Buatlah while loop, tambahkan analog input (C AI0) untuk sensor suhu beri nama SUHU ; analog input (C AI1) untuk membaca tegangan motor beri

nama V.MOTOR ; analog output (C AO0) untuk tegangan masukan motor beri nama V.MYRIO ; 7. Tambahkan bundle dan multiplier

8. Tambahkan mathscript dengan input sebagai masukan; dan output untuk keluaran tegangan berikut indikatornya. Buat control pada input, tuliskan script dan sambungkan wire seperti berikut 9. Tambahkan Multiply dengan masukan constant 100 dan Analog input SUHU. Serta tambahkan indikator. 10. Tambahkan Wait(ms) dengan input constant 100 11. Simpan dan jalankan dengan menekan tombol run

12. Amati Perubahan suhu dengan melakukan variasi pada control tegangan (sesuai tabel pengamatan), setelah selesai tekan tombol stop 13. Gambarkan grafik perubahan suhu terhadap perubahan tegangan B. Kendali On-Off Otomatis 1. Dari percobaan sebelumny Save as ; pilih Copy Subtitute copy for original ; simpan VI dengan nama OnOff 2. Hapus, control yang terhubung pada input math script. Untuk praktikum ini input pada math script dihubungkan dengan suhu yang terukur. 3. Manipulasilah diagram yang telah anda buat sebelumnya sedemikian hingga sistem dapat mengatur suhu selalu berada diantara range batas atas 50 0 C dan batas bawah 40 0 C 4. Catat suhu maksimum terukur dan suhu minimum terukur dari system yang telah di buat dari sistem anda.

Lembar Pengamatan A. Kendali Suhu dengan Variasi Tegangan (nb. max output Op Amp 12 V) Keadaan katup Keadaan katup Keadaan katup terbuka (90 0 ) terbuka (45 0 ) tertutup (0 0 ) Suhu Suhu Suhu Tegangan (steady Tegangan (steady Tegangan (steady state) state) state) 12 12 12 11 11 11 10 10 10 9 9 9 8 8 8 7 7 7 6 6 6 5 5 5 4 4 4 B. Kendali On-Off Motor Kipas Keadaan katup terbuka T max T min Batas Terukur Batas Terukur 50 40