BAB IV SISTEM SANDI (CODING)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV SISTEM SANDI (CODING)

ASCII (American Standart Code for Information Intercharge)

CODING. Komunikasi Data

Data Link Layer BAB 3

Topik. Pengodean Data Teknik Pengodean

SISTEM BILANGAN DAN SANDI

RANGKAIAN ARITMETIKA 2

BAB VI SISTEM BILANGAN

BAB III DATA KOMPUTASI

SISTEM BILANGAN Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal

RANGKAIAN ARITMETIKA 2

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

KODE ASCII 7 BIT. American Standard Code for Information Iinterchange

LAYER FISIK TERKAIT LAYER FISIK: 1. SINKRONISASI 2. PHYSICAL ENCODING : NRZI, NRZ, MANCHESTER, AMI 3. GANGGUAN LAYER FISIK

RANGKAIAN ARITMETIKA

Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3-

PRAKTEK KOMUNIKASI DATA PENGKODEAN KARAKTER

Data Encoding / Pengkodean Data

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

2.0 PERWAKILAN DATA PROGRAM LATIHAN GURU ASAS SAINS KOMPUTER TINGKATAN 1 BAHAGIAN PENDIDIKAN GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA.

PENGKODEAN DATA. Komunikasi Data

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

MODE TRANSMISI DATA LAPISAN FISIK. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

SISTEM BILANGAN 1.1 Sistem Bilangan Puluhan

Kelebihan pada sinyal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :

MENGENAL DAN MEMPELAJARI BARCODE (Bagian I)

BAB V PERALATAN INPUT-OUTPUT

Teknik Komunikasi Data Digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

UNIT 1 : PRINSIP ASAS PERHUBUNGAN DATA

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA

B A B III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Implementasi Cipher Viginere pada kode ASCII dengan Memanfaatkan Digit Desimal Bilangan Phi. Kuswari Hernawati

MAKALAH SISTEM BILANGAN BINER DAN SANDI (KODE) ELEKTRONIKA DIGITAL. (Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Digital)

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

Chapter 2 part 1 Getting Connected. Muhammad Al Makky

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

DIKTAT RANGKAIAN DIGITAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Standard IEEE 754 & Big Endian Litle Endian

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Apa Itu Komunikasi Data DATA?

LAPISAN SESI DAN LAPISAN PRESENTASI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Implementasi Cipher Hill pada kode ASCII dengan Memanfaatkan Digit Desimal Bilangan Euler

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

B A B II PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA

Teknik Komunikasi Data

Disajikan Oleh : Yuhefizar, S.Kom

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

Representasi Data. M. Subchan M

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENGKODEAN DATA. Muji Lestari ST.,MMSI

BAB II TEKNIK PENDETEKSIAN KESALAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kompresi Data

Analog dan Digital Oleh : Hasanuddin Sirait

Presentation Layer Pada OSI Kelompok 2

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

BAB 1 AUDIT COMMAND LANGUAGE

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

Teknik komunikasi data

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

Bab 6 Interface Komunikasi Data

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

The Indonesian Accounting Society IS Auditing ACL for Windows Sasongko Budi, M.Si.,BAP.,CPMA

DASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA

Praktikum Sistem Komunikasi

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL I SISTEM BILANGAN

B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)

prioritas lagi. Tidak terdeteksinya End of Address akan menyebabkan

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

TUGAS KOMPUTER DASAR DISUSUN OLEH : NAMA : YogoPrihatono NIM : K PRODI : Pendidikan Teknik Bangunan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendahuluan Jaringan Komputer

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

Bab 2 Pengenalan Sistem Komputer

Block Coding KOMUNIKASI DATA OLEH : PUTU RUSDI ARIAWAN ( )

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Transkripsi:

BAB IV SISTEM SANDI (CODING) Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk mencapai hal itu data harus diubah bentuknya dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.coding : penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol yang lain I. Sistem sandi yang umum dipakai : a. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) - Paling banyak digunakan. - Merupakan sandi 7 bit. - Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini. - Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit : * 1 bit awal * 7 bit data * 1 bit pariti * 1 atau 2 bit akhir

b. Sandi Baudot Code ( CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code ). - Terdiri dari 5 bit. - Terdapat 32 macam simbol. - Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi, yaitu : * LETTERS ( 11111 ) * FIGURES ( 11011 ) - Tiap karakter terdiri dari * 1 bit awal * 5 bit data

* 1,42 bit akhir c. Sandi 4 atau 8 - Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperboleh-kan adalah 4 buah "1" dan 4 buah "0". - Terdapat 70 karakter yang dapat diberi sandi. - Ttransmisi asinkron membutuhkan bit sebagai berikut : * 1 bit awal * 8 bit data * 1 bit akhir

d. BCD ( Binary Coded Decimal ) - Sandi 4 bit. - Sandi 6 bit (IBM). - Terdapat 64 kombinasi sandi. - Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit : * 1 bit awal * 6 bit data * 1 bit pariti * 1 bit akhir e. EBCDIC ( Extended Binary Coded Decimal Inter- change Code ) - Sandi 8 bit untuk 256 karakter. - Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit : * 1 bit awal * 8 bit data * 1 bit pariti * 1 bit akhir

Kelompok BCD

II. Pengelompokkan Karakter Pada komunikasi data informasi yang dipertukarkan terdiri dari 2 group (baik ASCII maupun EBCDIC), yaitu : a. Karakter data b. Karakter kendali Digunakan untuk mengendalikan transmisi data, bentuk (format data), hubungan naluri data dan fungsi fisik terminal. Karakter kendali dibedakan atas : a. Transmision Control Mengendalikan data pada saluran, terdiri atas : * SOH : Start of Header Digunakan sebagai karakter pertama yang menunjukkan bahwa karakter berikutnya adalah header. * STX : Start of Text Digunakan untuk mengakhiri header dan menunjukkan awal dari informasi atau text. * ETX : End of Text Digunakan untuk mengakhiri text. * EOT : End of Transmision Untuk menyatakan bahwa transmisi dari text baik satu atau lebih telah berakhir. * ENQ : Enquiry Untuk meminta agar remote station tanggapan. * ACK : Acknowledge Untuk memberikan tnggapan pisitif ke pengirim dari penerima. * NAK : Negative Akcnowledge Merupakan tanggapan negative dari penerima ke pengirim. * SYN : Synchronous Digunakan untuk transmisi sinkron dalam menjaga atau memperoleh sinkronisasi antar peralatan terminal. * ETB : End of Transmision Block Digunakan untuk menyatakan akhir dari blok data yang ditransmisikan, bila data dipecah menjadi beberapa blok. * DLE : Data Link Escape Mengubah arti karakter berikutnya, digunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data.

Catatan : Header : dapat berisi informasi tentang terminal, misalnya : alamat, prioritas, tanggal. Tidak semua sistem menggunakan ETB untuk berita yang terdiri dari beberapa blok, ada yang menggunakan ETX sehingga dalam text harus ada informasi yang digunakan untuk merangkai berita. b. Format Effectors Digunakan untuk mengendalikan tata letak fisik informasi pada print out atau tampilan layar. - BS (Back Space) Meyebabkan kursor atau print head mundur satu posisi. - HT (Horizontal Tabulation) Maju keposisi yang telah ditentukan. - LF (Line Feed) Maju satu baris (spasi). - VT (Vertical Tabulation) Maju beberapa baris (spasi). - FF (Form Feed) Maju 1 halaman (halaman baru). CR (Carriage Return) Print head atau kursor menuju ke awal baris.

c. Device Control Digunakan untuk mengendalikan peralatan tambahan pada terminal. d. Information Separators : Digunakan untuk mengelompokkan data secara logis. Umumnya ditentukan sebagai berikut : Unit Separator (US) Tiap unit informasi dipisahkan oleh US. Record Separator (RS) Tiap record terdiri atas beberapa unit dan dipisahkan oleh RS. Group Separator (GS) Beberapa record mem-bentuk suatu grup dan dipisahkan oleh GS. File Separator (FS) Beberapa grup membentuk sebuah file yang dipisahkan oleh FS.

Definisi Signal Jenis- jenis Signal

Signal Analog(Continue) dan Digital (Diskrit)

Signal Periodik Bagian-Bagian Signal b. Frekuensi

Gelombang Sinusoidal

Signal dan Frekukensi

Enkoding dan Modulasi Jenis Jenis Modulasi

Kombinasi Teknik Komunikasi/Encoding

Data Digital dan Signal Digital

Format Enkoding

Keterangan masing-masing kode diatas adalah : Aturan Enkoding

Kecepatan Modulasi

Data Digital dan Signal Analog

Data Analog dan Signal Digital Data Analog dan Signal Analog