BAB I PENDAHULUAN. keuangan dapat berupa investasi langsung dimana dilakukan dengan membeli

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya. Untuk memperoleh return yang diharapkannya maka

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM (Survey di Bursa Efek Jakarta Tahun ) SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

DAMPAK KENAIKAN DAN PENURUNAN DIVIDEN TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, membuat perusahaan selalu

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. penjualan saham kepada masyarakat umum yang disebut go publik.

DAMPAK PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM DENGAN MEMPERHATIKAN LABA AKUNTANSI

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI DITINJAU DARI KENAIKAN DAN PENURUNAN DIVIDEN TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan modal dengan pemilik modal baik perorangan maupun

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN FIRM SIZE

BAB I PENDAHULUAN. mediator untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah, diharapkan para investor semakin

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP PEMECAHAN SAHAM

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Pasar modal menurut Keppres No.60 tahun 1988 ialah bursa yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba atas usaha yang dijalankannya dan menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. saham, obligasi, warrant, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia dalam perkembangannya telah menunjukan. sebagai bagian dari instrumen perekonomian, dimana indikasi yang

ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam.

PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP TINGKAT VARIABILITAS KEUNTUNGAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya alternatif pendanaan khususnya kebutuhan jangka panjang suatu. pendanaan perusahaan akan semakin bervariasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternative pendanaan bagi perusahaan.

PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH CURRENT RATIO

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari berbagai sumber,

BAB I PENDAHULUAN. atau tambahan modalnya. Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis dan juga masyarakat dalam usaha untuk menggali potensi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah tempat yang mempertemukan pihak yang membutuhkan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan era pasar bebas akan menimbulkan persaingan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan. pendek, dapat melakukan pada pasar uang ( money market), karena

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar

BAB I PENDAHULUAN. imbalan atau pendapatan dari dana yang diinvestasikan berupa dividen atau capital

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum membuat keputusan investasi saham pada perusahaan go public

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar dari beberapa instrumen keuangan jangka panjang yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan going public atau perusahaan yang telah melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang

BAB I PEDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar. Pertumbuhan menggambarkan sesuatu yang hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. modal juga dapat dijadikan indikator bagi perkembangan perekonomian sebuah

kewajiban, apabila pemegang saham tidak ingin melakukan haknya maka ia dapat

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Sharpe et al (dalam, Setiyono 2016) pengumuman informasi

BAB I PENDAHULUAN. dividen yang besarnya minimal sama dengan tingkat bunga deposito atau

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi pihak makro dan mikro Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. daya saing dan pangsa pasar agar dapat tetap survive dalam dunia bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar Modal merupakan tempat diperjualbelikannya berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mengidentifikasikan bahwa stock split merupakan alat yang. penting dalam praktik pasar modal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas

BAB I PENDAHULUAN. Seorang investor bersedia menanamkan dananya di suatu investasi jika

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi

BAB I PENDAHULUAN. hasil sesuai dengan harapan yaitu mendapatkan laba yang maksimal. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana, tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. usaha selain bank. Di samping itu perkembangan pasar modal juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pengembalian yang akan diperoleh (expected return) untuk suatu periode tertentu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal merupakan salah satu leading indicator dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. saham yang dimiliki. Selanjutnya menurut Tangkilisan dan Hassel (2003),

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar yang memperdagangkan surat berharga (efek)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal merupakan pasar yang memfasilitasi sarana dan

BAB II LANDASAN TEORI. yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinnya (Baridwan

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana. Agar para investor mau menanamkan dananya maka

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth para

BAB I PENDAHULUAN. sektor ekonomi. Perekonomian di Indonesia yang semakin membaik. menyebabkan timbulnya gairah bagi para pengusaha untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. ketika berinvestasi, para investor akan melihat apakah perusahaan yang akan ia

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (Jogiyanto,2003). Investasi ke dalam produksi yang efisien dapat

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang penting dan saling berkaitan. Penundaan konsumsi pada saat ini dapat dikatakan sebagai investasi untuk konsumsi pada masa mendatang. Dengan demikian investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Investasi terhadap aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dimana dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu yang dapat diperjualbelikan di pasar uang, pasar modal atau di pasar turunan. Kedua adalah investasi tidak langsung yaitu dengan membeli surat-surat berharga dari perusahaan investor. Perusahaan investor adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolio. Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencari laba (profit oriented) dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perusahaan perlu melakukan ekspansi usaha/diversifikasi produk yang dihasilkan. Dengan adanya tujuan tersebut maka perusahaan memerlukan dana yang relatif besar. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan yaitu : (a) melakukan pinjaman dalam bentuk hutang jangka panjang baik hutang obligasi maupun hutang hipotik (kredit dari bank), (b)

2 melakukan penjualan saham kepada masyarakat umum yang dikenal go public. Untuk keperluan transaksi yang melayani kepentingan masyarakat dalam membeli perusahaan yang diinginkan maka dibentuk pasar modal. Pasar modal pada prinsipnya merupakan sarana bertemunya antara pihak yang memerlukan modal dengan pemilik modal baik perorangan maupun kelompok. Pasar modal merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk memperoleh dana selain bank. Modal yang diperoleh dari pasar modal, selain lebih mudah memperolehnya juga biaya untuk memperoleh modal tersebut juga murah. Dengan adanya pasar modal, perusahaan tidak perlu lagi cemas dalam mengatasi masalah dana, karena posisi yang dianggap tidak aman dapat diperbaiki dengan menarik dana dari masyarakat melalui pasar modal dengan menjual saham. Perkembagan pasar modal selain ditunjukan oleh semakin banyaknya anggota bursa, juga ditunjukan oleh perubahan harga saham yang diperdagangkan dan volume perdagangan itu sendiri. Kegairahan dan kelesuan aktivitas pasar modal dan pemodal dalam melakukan transaksi jual beli saham akan mempengaruhi perubahan harga saham. Perubahan harga saham ini dapat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perubahan publik yang tercermin dalam laporan keuangan, perilaku pemodal, situasi politik dan kegiatan bursa efek itu sendiri. Oleh karenanya pemahaman harga saham sangat penting karena memberi informasi bagi pemodal (calon pemodal) dalam investasi saham.

3 Husnan (1994) menyatakan bahwa pasar modal merupakan sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam melakukan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana ke pihak yang memerlukan dana. Sedangkan fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan pihak yang memerlukan dana (borrowers) dan pihak yang mempunyai kelebihan dana (leaders) menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Pasar modal di Indonesia mulai diaktifkan kembali pada tahun 1977 dan mulai berkembang pesat sejak tahun 1989. Sejalan dengan perkembangan pasar modal, maka kebutuhan akan informasi perusahaan tidak hanya diperlukan oleh pihak intern perusahaan saja, namun pihak ekstern perusahaan. Sedangkan pihak ekstern digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Salah satu pihak estern adalah investor. Dengan adanya informasi tersebut, investor akan mengambil keputusan apakah akan berinteraksi di pasar modal atau tidak. Informasi tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Informasi dari dalam perusahaan misalnya pengumuman dividen, pengumuman stock split, penawaran perdana dan pengumuman laba. Sedangkan yang berasal dari luar perusahaan misalnya keadaan sosial politik dan kebijaksanaan pemerintah di negara tersebut. Agar informasi dapat digunakan sebagai slah satu dasar pengambilan keputusan, maka informasi tersebut harus disampaikan secara cepat dan akurat. Dari

4 sudut pandang investor, informasi akan memiliki nilai jika keberadaan informasi menyebabkan perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. Investasi dalam saham merupakan investasi beresiko bagi para investor. Syarat penting bagi para investor bersedia menyalurkan dana ke pasar modal adalah adanya rasa aman terhadap investasi yang dilakukannya. Untuk memenuhi keinginan investor tersebut, manajemen mempunyai kewajiban untuk memberi informasi yang jelas, wajar dan akurat sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan. Adapun media yang sering digunakan manajemen untuk memberikan informasi kepada investor adalah laporan keuangan. Selain jaminan rasa aman agar investor mau berinvestasi pada saham yang mempunyai resiko, maka return yang ditawarkan harus lebih tinggi dari return investasi tanpa resiko seperti deposito pada bank pemerintah. Return yang ditawarkan ada dua macam yaitu : (a) dividen yaitu proporsi dari laba/keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya dan merupakan keuntungan jangka pendek. Dividen ada dua macam yaitu : (1) dividen bentuk kas/tunai, (2) dividen bentuk saham. Dividen kas umumnya lebih sering dibagikan kepada pemegang saham, biasanya sekali dalam setahun atau lebih. (b) capital gain yaitu selisih antara nilai jual dengan nilai beli saham apabila investor menjual saham tersebut dan merupakan keuntungan jangka panjang. Dalam menentukan saham yang dibeli atau dijual, seorang investor akan mempertimbangkan informasi yang tersedia. Informasi ini berguna sebagai

5 pertimbangan untuk menentukan tingkat keuntungan beserta resiko saham yang dibeli/dijual. Salah satu informasi yang ada dan tersedia di pasar modal adalah pengumuman pembayaran dividen. Pengumuman pembayaran dividen berisi nama saham, tanggal pengumuman, jumlah dividen yang dibagikan serta jenis dividen. Menurut Mullins (1993) seperti yang dikutip Bandi dan Hartono (2000), pengumuman pembayaran dividen merupakan sumber informasi dan menyebabkan reaksi pasar kuat dan positif. Kebijakan dividen memiliki aspek daya tarik seperti mekanisme transmisi informasi. Sedangkan kandungan informasi atas dividen menghipotesiskan bahwa para manajer menggunakan pengumuman dividen untuk memberi signal perubahan dalam pengharapannya tentang prospek perusahaan yang akan datang Aharony dan Swary (1980). Fenomena pembayaran dividen saham merupakan fenomena yang menarik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fenomena ini banyak menimbulkan teka-teki (puzzled). Di suatu sisi pengumuman dividen saham mengindikasikan bahwa perusahaan sedang menghemat kas karena perusahaan sedang menghadapi masa-masa yang sulit, tetapi di sisi lain dividen saham juga mungkin menunjukan bahwa perusahaan justru sedang mengekspresikan kepercayaan diri. Kebijakan pembagian dividen tergantung pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dividen yang dibagikan oleh perusahaan bisa tetap (tidak mengalami perubahan) dan bisa mengalami perubahan (kenaikan atau penurunan) dari dividen yang dibagikan sebelumnya. Informasi tentang naik

6 turunnya dividen tunai yang dibagikan perusahaan merupakan salah satu informasi yang dipaandang cukup penting bagi para investor, karena informasi tersebut mengandung muatan informasi (information content) yang berkenaan dengan prospek keuntungan yang akan diperoleh perusahaan di masa yang akan datang. Informasi tersebut sangat berguna bagi para investor/calon investor dalam melakukan penilaian perusahaan karena pada umumnya manajemen tidak akan mengambil resiko dengan membayar dividen tinggi pada waktu tertentu bila menurut estimasi mereka perusahaan tidak mampu mempertahankannya di masa yang akan datang. Hendriksen (1992) mengumukakan bahwa syarat dalam hipotesis pasar modal efisien adalah informasi yang tersedia sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah dan cepat memperoleh informasi tersebut. Dengan adanya informasi yang diperoleh atau dipublikasikan maka pasar akan bereaksi sesuai dengan informasi yang diperoleh dan mempengaruhi baik volume perdagangan maupun harga saham. Informasi tersebut bida berupa (1) laporan keuangan yang dipublikasikan baik laporan keuangan tahunan maupun laporan keuangan interim empat bulanan atau enam bulanan (pengumuman laba), (2) publikasi selain laporan keuangan seperti pengumuman dividen, penawaran right, split off saham yang beredar, pengambilan alihan perusahaan baik melalui akusisi maupun merjer dan kejadian mikro maupun makro lainnya. Jadi pengumuman pembagian dividen dianggap memiliki kandungan informasi apabila pasar bereaksi pada saat pengumuman tersebut diterima dipasar.

7 Penelitian ini dilakukan untuk menindaklanjuti penelitian Titi Sri Haryanti (2002), hasil dari penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dan dan volume perdagangan saham sesudah peristiwa pengumuman dividen. Berdasarkan apa yang telah diungkap diatas, penulis tertarik melakukan penelitian kembali. Oleh karena itu penulis mengambil judul PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 20001-2004 B. Perumusan Masalah Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan antara perubahan dividen dan perubahan harga saham maka permasalahan pokok yang dilakukan dalam pengujian lebih lanjut adalah Apakah pengumuman dividen berpengaruh terhadap perubahan volume perdagangan dan harga saham? C. Pembatasan Masalah Sumber informasiyang digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasinya bisa bermacam-macam, baik itu berasal dari dalam (kinerja perusahaan) maupun berasal dari luar (non ekonomi), Misalnya : perubahan Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang, serta faktor politik dan sosial.

8 Dalam penelitian ini hanya akan difokuskan pada salah satu sumber informasi saja, yaitu pengumuman dividen perusahaan publik tahun 2001-2004. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah tanggal pengumuman dividen dibursa. Dengan demikian dalam penelitian ini akan dilihat pergerakan atau perubahan harga saham setelah pembagian dividen diumumkan pada publik. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pihak-pihak yang berkepentingan antara lain : 1. Investor Dapat memperoleh informasi yang lebih baik untuk menilai potensi perusahaan sehingga digunakan sebagai dasar melakukan investasi. 2. Analis laporan keuangan Dapat memperoleh informasi yang lebih baik untuk melakukan analisis dan meramalkan suatu perusahaan di masa depan. 3. Peneliti Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang akan melakukan peneltian di bidang pasar modal.

9 E. Sistematika Penulisan Secara garis besar studi ini dituangkan ke dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan mencakup latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II : Landasan teori mencakup hipotesis pasar modal efisien, definisi dividen, kebijakan dividen, faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen, teori kebijakan dividen, berbagai macam kebijakan dividen, perlakuan akuntansi terhadap dividen kas, tinjauan tentang pasar modal, daya tarik pasar modal, manfaat pasar modal, analisis keputusan investasi di pasar modal, faktor0faktor yang mempengaruhi harga saham, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. BAB III : Metode Penelitian yang mencakup ruang lingkup penelitian, populasi dan sampel, prosedur pemilihan sampel, teknik pengumpulan data, prosedur analisis, ukuran variabel, pengujian statistik. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan yang mencakup statistik deskriptif hasil penelitian, analisis data. BAB V : Penutup yang mencakup kesimpulan, keterbatasan, dan implikasi.