9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017

Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

SOSIALISASI LHKPN, GRATIFIKASI DAN WHISTLEBLOWER MEMBANGUN PERINGATAN DINI DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO PENGAWASAN INTERNAL

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

Disampaikan Dalam Pengarahan kepada Civitas Akademik UNS

Fungsi SPI PTN. 4. Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut hasil pemriksaan internal dan eksternal

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD

Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti

Pengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PERANAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DALAM PENGELOAAN KEUANGAN SNMPTN- SBMPTN

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

HASIL PENGAWASAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES INSPEKTUR JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RI

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERAN BPKP DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

KEBIJAKAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 19 Agustus 2015

Peran Strategis Itjen Kemenkes dalam mengawal Program Pembangunan Kesehatan OLEH INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

Tugas. melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian. Irtama

16 Maret Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM IPTEK NASIONAL

PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

RPJMN dan RENSTRA BPOM

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR)

PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO BAGI SPI PTN

PELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor Tahun 2015

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

Dadit Herdikiagung - Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

KEBIJAKAN TEKNIS KERJASAMA PENGAWASAN TAHUN 2016 ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PENINGKATAN AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

REVIU RKA UPAYA MEMINIMALISIR PENYIMPANGAN DAN TEMUAN

4/11/2016 Irtama DPR RI 1

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKBUD TAHUN 2012

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA

PENGUATAN PERAN B2TKE TERHADAP BPPT

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

BAB I P E N D A H U L U A N

PANDUAN TEKNIS PEMETAAN PERKEMBANGAN HILIRISASI PRODUK UNGGULAN PUI TAHUN Nomor : 19/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

IMPLEMENTASI PARADIGMA ITJEN

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB II PERJANJIAN KINERJA

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016

AYO KERJA, KAMI PASTI

Strategi Perencanaan, Penyusunan, dan Pelaksanaan Program dan Anggaran

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

2016, No Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PKPT TAHUN 2018 INSPEKTORAT WILAYAH II

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN PEBRUARI TAHUN 2015

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Oleh: Endang Wahyudi Kepala Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan

KERANGKA ACUAN KERJA RAPAT KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Penyelenggaraan organisasi pemerintahan haruslah selaras dengan tujuan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal adalah melakukan pengawasan,

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

Curiculum Vitae. Pekerjaan : - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA PROGRAM PUSAT DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN OPINI WTP KEMENTERIAN KESEHATAN

SATUAN KERJA DALAM RANGKA PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016


No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai

PERAN SPI DALAM MENINGKATKAN TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

PROGRAM KERJA PENGAWASAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

Tahun terakhir RPJMN

KEBIJAKAN PENERAPAN SPIP DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. Disampaikan oleh: Kepala BPKP DALAM RAKER BNPB TAHUN FEBRUARI 2018

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN JANUARI TAHUN 2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM MONITORING DAN INFORMASI PENGAWASAN

Transkripsi:

9 AGENDA NAWACITA 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

ARAH KEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI Arah Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang. Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan. Meningkatkan inovasi bangsa. Fokus Bidang Utama Pangan, Energi, Teknologi dan Manajemen Transportasi, Teknologi Infomasi dan Komunikasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Kesehatan dan Obat, dan Material Maju.

1. Bidang Akademik; 2. Bidang Infrastruktur 3. Bidang Relevansi dan Produktivitas STAF AHLI Struktur Organisasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Referensi : Permenristekdikti No. 15/2015 Inspektorat Jenderal Sekretariat Jenderal Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Sekretariat Inspektorat Jenderal Biro Perencanaan Biro SDM Biro Keuangan dan Umum Biro Hukum dan Organisasi Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Jenderal Penguatan Inovasi Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Pembelajaran Lembaga Penelitian dan Pengembangan Karier dan Kompetensi SDM Sistem Riset dan Pengembangan Sistem Inovasi Kemahasiswaan Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kualifikasi SDM Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Inovasi Industri Penjaminan Mutu Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Sarana dan Prasarana Pengembangan Teknologi Industri Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kelompok Jabatan Fungsional Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Pusat Penelitian Iptek Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT LLPT/ Kopertis LBM EIJKMAN PP Iptek

Tugas INSPEKTORAT JENDERAL Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Fungsi a. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti; b. pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; d. penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kemenristekdikti; e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Menteri. Source: Permenristekdikti No. 15/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti.

Tugas INSPEKTORAT Inspektorat I sampai dengan Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya serta pengawasan untuk tujuan tertentu di wilayah kerjanya Fungsi a. penyusunan bahan perumusan kebijakan pengawasan; b. penyusunan rencana, program, dan anggaran Inspektorat; c. pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap kinerja dan keuangan; d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu; e. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan f. pelaksanaan urusan ketatausahaan Inspektorat. Source: Permenristekdikti No. 15/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TUGAS INSPEKTORAT JENDERAL TUGAS ITJEN: Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemristek dan Dikti (Perpres No13 Tahun 2015) PERAN&POSISI ITJEN pengawalan KEGIATAN 1. AUDIT 2. REVIU 3. EVALUASI 4. PEMANTAUAN 5. PENGAWASAN LAINNYA Mencegah dan melindungi sesuatu dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong PERAN DAN POSISI ITJEN Mengarahkan Menghentikan 1.PEMBERI PERINGATAN DINI 2.KATALISATOR 3.KONSULTAN

URGENSI PENGAWASAN (1) Meningkatkan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara sungguh-sungguh. a. proyek pembangunan sering dilakukan secara fiktif; b. pemilihan rekanan dilakukan dengan cara yang kurang bertanggung jawab (2) Mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. Mengenal Lebih Dekat BPK: Sebuah Panduan Populer, BPK RI.

KEGIATAN PENGAWASAN ITJEN Pengambilan keputusan/kebijakan strategis K/L telah melalui proses evaluasi atas berbagai aspek risiko Dengan harapan Pimpinan K/L terhindar dari masalah hukum akibat dari kebijakan yang diambilnya. Internal Audit Assurance Activities Consulting Activities Audit Evaluasi Reviu Pemantauan, pengawalan, pendampingan Bimtek/Sosial isasi/ Asistensi/ Konsultasi Audit BMN Audit Kinerja Audit dengan Tujuan Tertentu Audit Pengadaan Barang/Jasa Audit PNBP Catatan : Klasifikasi berdasarkan PP No 60 tahun 2008 tentang SPIP dan Praktik AI yang berlaku Reviu LK Reviu revisi Anggaran Reviu Sarpras Reviu Tunggakan Pembayaran

KEGIATAN 2016 KEGIATAN KONTRAK KINERJA OUT PUT DESKRIPSI AUDIT 41 41 KINERJA; SALDO KAS DAN SETARA KAS; SDM & ASET; PENJUALAN & PELELANGAN BMN ATT 11 11 PEMB GEDUNG; PEKERJAAN TERUTANG; PENGELOLAAN KAS REVIU 29 29 LK; RKA; SERAPAN & PBJ; SARPRAS; TAGIHAN PEMANTAUAN 14 14 KEHADIRAN; TL BPK EVALUASI 7 7 HASIL AUDIT KINERJA; SAKIP; PEMB GEDUNG PENGAWASAN LAIN TOTAL 131 135 Data penugasan di Inspektorat II Tahun 2016 29 33 FGD; SOSIALISASI; WORKSHOP

PENGAWASAN PRIORITAS TAHUN 2017 KEGIATAN INSP I INSP II INSP III PENGAWASAN MANDATORY 1. Reviu LK 2. Evaluasi Belanja Terhutang 3. Ev penilaian mandiri pelaksanaan PMP RB 1. Reviu RKA 2. Pemantauan TL Hasil Pengawasan 1. Evaluasi SAKIP 2. Reviu Lap Kinerja 3. Pemantauan SPIP PENGAWASAN PRIORITAS NASIONAL 1. Evaluasi prog beasiswa 2. Evaluasi PNBP dan BLU 3. Audit kawasan NSTP & pengemb pengelolaan Iptek 1. Audit Revitalisasi Pendidikan Vokasi 2. Audit Taman Sains 3. Audit Pilot Inkubator PT 4. Audit produk inovasi 1. Evaluasi BOPTN dan BPPPTN-BH 2. Audit karya siswa S2/S3 dalam dan luar negeri 3. Audit tenant pengemb PPBT PENGAWASAN PRIORITAS 1. Evaluasi SNMPTN dan SBMPTN 1. Audit Penerima Bntuan Pemberdayaan Kelemb 2. Audit Pembukaan Prodi Baru 3. Audit Akreditasi Prodi dan PT 4. Evaluasi Pengelolaan/ Pengemb PTN B dan Akom 1. Evaluasi pelaksanaan sertifikasi dosen PENGAWASAN PERINTAH MENTERI 1. Audit Aset 2. ATT data mahasiswa, dosen dan guru besar 3. Pemant kehadiran awal th & stlah Hari Raya 4. Evaluasi PiNTU 1. Evaluasi Prog Inovasi Nasional 2. Penyusunan PKPT 1. Audit penelitian berbasis output 2. Audit tunjangan fungsional dosen dan guru besar 3. Audit INSINAS

ETIKA PENGAWAS (1) Integritas membangun kepercayaan, kejujuran dalam memberikan pertimbangan. (2) Obyektivitas menunjukkan obyektivitas dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau proses yang sedang di audit. (3) Kerahasiaan menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi sesuai peraturan perundang-undangan. (4) Akuntabel dapat menyampaikan pertanggung jawaban atas kinerja dan tindakannya. (5) Perilaku Profesional bertindak dalam sikap konsisten dengan reputasi profesi pengawasan