9 AGENDA NAWACITA 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
ARAH KEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI Arah Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang. Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan. Meningkatkan inovasi bangsa. Fokus Bidang Utama Pangan, Energi, Teknologi dan Manajemen Transportasi, Teknologi Infomasi dan Komunikasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Kesehatan dan Obat, dan Material Maju.
1. Bidang Akademik; 2. Bidang Infrastruktur 3. Bidang Relevansi dan Produktivitas STAF AHLI Struktur Organisasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Referensi : Permenristekdikti No. 15/2015 Inspektorat Jenderal Sekretariat Jenderal Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Sekretariat Inspektorat Jenderal Biro Perencanaan Biro SDM Biro Keuangan dan Umum Biro Hukum dan Organisasi Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Jenderal Penguatan Inovasi Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Pembelajaran Lembaga Penelitian dan Pengembangan Karier dan Kompetensi SDM Sistem Riset dan Pengembangan Sistem Inovasi Kemahasiswaan Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kualifikasi SDM Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Inovasi Industri Penjaminan Mutu Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Sarana dan Prasarana Pengembangan Teknologi Industri Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kelompok Jabatan Fungsional Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Pusat Penelitian Iptek Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT LLPT/ Kopertis LBM EIJKMAN PP Iptek
Tugas INSPEKTORAT JENDERAL Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Fungsi a. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti; b. pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; d. penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kemenristekdikti; e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Menteri. Source: Permenristekdikti No. 15/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti.
Tugas INSPEKTORAT Inspektorat I sampai dengan Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya serta pengawasan untuk tujuan tertentu di wilayah kerjanya Fungsi a. penyusunan bahan perumusan kebijakan pengawasan; b. penyusunan rencana, program, dan anggaran Inspektorat; c. pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap kinerja dan keuangan; d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu; e. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan f. pelaksanaan urusan ketatausahaan Inspektorat. Source: Permenristekdikti No. 15/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TUGAS INSPEKTORAT JENDERAL TUGAS ITJEN: Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemristek dan Dikti (Perpres No13 Tahun 2015) PERAN&POSISI ITJEN pengawalan KEGIATAN 1. AUDIT 2. REVIU 3. EVALUASI 4. PEMANTAUAN 5. PENGAWASAN LAINNYA Mencegah dan melindungi sesuatu dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong PERAN DAN POSISI ITJEN Mengarahkan Menghentikan 1.PEMBERI PERINGATAN DINI 2.KATALISATOR 3.KONSULTAN
URGENSI PENGAWASAN (1) Meningkatkan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara sungguh-sungguh. a. proyek pembangunan sering dilakukan secara fiktif; b. pemilihan rekanan dilakukan dengan cara yang kurang bertanggung jawab (2) Mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. Mengenal Lebih Dekat BPK: Sebuah Panduan Populer, BPK RI.
KEGIATAN PENGAWASAN ITJEN Pengambilan keputusan/kebijakan strategis K/L telah melalui proses evaluasi atas berbagai aspek risiko Dengan harapan Pimpinan K/L terhindar dari masalah hukum akibat dari kebijakan yang diambilnya. Internal Audit Assurance Activities Consulting Activities Audit Evaluasi Reviu Pemantauan, pengawalan, pendampingan Bimtek/Sosial isasi/ Asistensi/ Konsultasi Audit BMN Audit Kinerja Audit dengan Tujuan Tertentu Audit Pengadaan Barang/Jasa Audit PNBP Catatan : Klasifikasi berdasarkan PP No 60 tahun 2008 tentang SPIP dan Praktik AI yang berlaku Reviu LK Reviu revisi Anggaran Reviu Sarpras Reviu Tunggakan Pembayaran
KEGIATAN 2016 KEGIATAN KONTRAK KINERJA OUT PUT DESKRIPSI AUDIT 41 41 KINERJA; SALDO KAS DAN SETARA KAS; SDM & ASET; PENJUALAN & PELELANGAN BMN ATT 11 11 PEMB GEDUNG; PEKERJAAN TERUTANG; PENGELOLAAN KAS REVIU 29 29 LK; RKA; SERAPAN & PBJ; SARPRAS; TAGIHAN PEMANTAUAN 14 14 KEHADIRAN; TL BPK EVALUASI 7 7 HASIL AUDIT KINERJA; SAKIP; PEMB GEDUNG PENGAWASAN LAIN TOTAL 131 135 Data penugasan di Inspektorat II Tahun 2016 29 33 FGD; SOSIALISASI; WORKSHOP
PENGAWASAN PRIORITAS TAHUN 2017 KEGIATAN INSP I INSP II INSP III PENGAWASAN MANDATORY 1. Reviu LK 2. Evaluasi Belanja Terhutang 3. Ev penilaian mandiri pelaksanaan PMP RB 1. Reviu RKA 2. Pemantauan TL Hasil Pengawasan 1. Evaluasi SAKIP 2. Reviu Lap Kinerja 3. Pemantauan SPIP PENGAWASAN PRIORITAS NASIONAL 1. Evaluasi prog beasiswa 2. Evaluasi PNBP dan BLU 3. Audit kawasan NSTP & pengemb pengelolaan Iptek 1. Audit Revitalisasi Pendidikan Vokasi 2. Audit Taman Sains 3. Audit Pilot Inkubator PT 4. Audit produk inovasi 1. Evaluasi BOPTN dan BPPPTN-BH 2. Audit karya siswa S2/S3 dalam dan luar negeri 3. Audit tenant pengemb PPBT PENGAWASAN PRIORITAS 1. Evaluasi SNMPTN dan SBMPTN 1. Audit Penerima Bntuan Pemberdayaan Kelemb 2. Audit Pembukaan Prodi Baru 3. Audit Akreditasi Prodi dan PT 4. Evaluasi Pengelolaan/ Pengemb PTN B dan Akom 1. Evaluasi pelaksanaan sertifikasi dosen PENGAWASAN PERINTAH MENTERI 1. Audit Aset 2. ATT data mahasiswa, dosen dan guru besar 3. Pemant kehadiran awal th & stlah Hari Raya 4. Evaluasi PiNTU 1. Evaluasi Prog Inovasi Nasional 2. Penyusunan PKPT 1. Audit penelitian berbasis output 2. Audit tunjangan fungsional dosen dan guru besar 3. Audit INSINAS
ETIKA PENGAWAS (1) Integritas membangun kepercayaan, kejujuran dalam memberikan pertimbangan. (2) Obyektivitas menunjukkan obyektivitas dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau proses yang sedang di audit. (3) Kerahasiaan menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi sesuai peraturan perundang-undangan. (4) Akuntabel dapat menyampaikan pertanggung jawaban atas kinerja dan tindakannya. (5) Perilaku Profesional bertindak dalam sikap konsisten dengan reputasi profesi pengawasan