MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

MASSA JENIS MATERI POKOK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

STANDAR KOMPETENSI :

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

TEKANAN PADA ZAT CAIR

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

BAB FLUIDA A. 150 N.

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

Fisika Dasar I (FI-321)

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

Blangko Angket Uji Lapangan

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

F L U I D A TIM FISIKA

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

Materi Fluida Statik Siklus 1.

Bab VII Mekanika Fluida

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

Hukum Archimedes dan Penerapannya

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini.

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

FLUIDA. Alfiah indriastuti

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

KAPILARITAS MATERI POKOK

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

MODUL MATA PELAJARAN IPA

VIII. Tekanan. Tekanan 181

Antiremed Kelas 11 Fisika

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM HUKUM ARCHIMEDES

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

SILABUS PEMBELAJARAN

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

MEKANIKA FLUIDA TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL. Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH :

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta

Fluida. B a b 7. A. Fluida Statis B. Fluida Dinamis

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B

Soal :Stabilitas Benda Terapung

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.4

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

Transkripsi:

MTERI POKOK 1. Tekanan Hidrostatis. Hukum Pascal 3. Hukum rchimedes TUJUN PEMBELJRN 1. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Memformulasikan persamaan hukum Pascal dalam menyelesaikan permasalahan fisika 3. Memformulasikan persamaan hukum rchimedes dalam menyelesaikan permasalahan fisika KT KUNCI 1. Hukum rchimedes. Hukum Pascal 3. Tekanan Hidrostatis PENGNTR pakah nda pernah naik pesawat? Jika belum, setidaknya nda pernah melihat pesawat. kan tetapi, tahukah nda mengapa pesawat bisa terbang? Kebanyakan jawaban dari pertanyaan ini sama dengan jawaban dari pertanyaan: mengapa burung bisa terbang?, yaitu karena memiliki sayap. Tentunya jawaban ini benar. kan tetapi, selain sayap, ada faktor lain yang menyebabkan pesawat itu bisa terbang. Faktor apa sajakah itu? Pertanyaan di atas akan dijawab di dalam pokok bahasan ini, yaitu tentang mekanika fluida. Selain menjawab pertanyaan di atas, juga akan dipelajari beberapa materi pokok, yaitu tekanan hidrostatis, hukum Pascal dan hukum rchimedes.

MTERI TEKNN HIDROSTTIS 1. Massa Jenis Massa jenis atau kerapatan (density) adalah tingkat kerapatan suatu zat. Benda tersusun atas bahan murni, misalnya emas murni yang dapat memiliki berbagai ukuran ataupun massa, tetapi kerapatannya akan sama untuk semuanya. Setiap benda di permukaan bumi ini tersusun atas bahan yang berbeda sehingga memiliki massa jenis yang berbeda pula. Inilah yang menyebabkan setiap benda berbeda dengan benda lainnya, meskipun memiliki struktur yang mirip atau hampir sama jika terlihat secara fisik, seperti besi dan baja. Massa jenis berfungsi untuk menentukan jenis suatu zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Suatu zat berapapun massa dan volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Massa jenis suatu benda merupakan perbandingan antara massa terhadap volumenya. Secara matematis, definisi ini dapat dituliskan: m ---(1.1) V Keterangan: massa jenis (kg.m -3 ) m massa (kg) V volume (m 3 ) Satuan massa jenis dalam SI adalah kg.m -3. Dalam sistem CGS, satuan massa jenis adalah g.cm -3 dimana 1 g.cm -3 = 1000 kg.m -3. Contoh Soal 1.1 Sebuah kubus aluminium memiliki volume 50 cm 3 mempunyai massa 675 g. Berapakah besar massa jenis kubus tersebut?

m 675 g 675 x V 50 cm 3 50 10 x 3 10 kg 6 m 3 3 m 675 x 10 kg 3.700 kg.m 6 3 V 50 x 10 m Jadi besarnya massa jenis aluminium tersebut adalah.700 kg.m -3. Contoh Soal 1. luminium memiliki massa jenis,7 g/cm 3. Suatu potongan aluminium memiliki massa 135 g. Berapakah volume potongan aluminium tersebut? Penjelasan:,7 g / cm m 135 g m 135 g V,7 g / cm 3 3 50 cm 3 Contoh Soal 1.3 Suatu zat memiliki massa m dan volume V. Zat tersebut memiliki massa jenis 1800 kg/m 3. Jika volume zat tersebut diperbesar kali dari volume awal dengan massa tetap, berapakah massa jenis zat tersebut? Berdasarkan jawaban tersebut, bagaimanakah hubungan antara massa jenis dengan volume benda? Penjelasan: Berdasarkan soal di atas, maka dapat diselesaikan sebagai berikut. m m 1 1 V 1 1800V V V 3 900 kg / m Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa massa jenis suatu zat berbanding terbalik dengan volumenya. Semakin besar volume suatu zat, maka massa jenisnya semakin kecil jika massa benda tersebut dibuat tetap. Persamaan di atas memperlihatkan bahwa massa jenis suatu bahan sebanding dengan massanya dan berbanding terbalik dengan volumnye. rtinya, semakin besar massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.

Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). diukur. Berikut ini adalah berbagai contoh massa jenis bahan yang sudah pernah TBEL 1.1. MSS JENIS BEBERP BHN Bahan Massa Jenis (kg.m -3 ) Emas 19,3 x 10 3 Uranium 18,7 x 10 3 Timah 11,3 x 10 3 Tembaga 8,9 x 10 3 Besi 7,86 x 10 3 luminium,70 x 10 3 Magnesium 1,75 x 10 3 ir 1,00 x 10 3 Udara pada suhu 7 0 C 0,001 x 10 3 Sumber: Halliday (010: 10) Catatan: Massa jenis di atas diukur pada suhu 0 0 C dan tekanan 1 atm, kecuali yang tertulis suhu pengukurannya.. Tekanan Hidrostatis Tekanan hidrostatis (Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang dasar tempatnya. Tekanan hidrostatis ini merupakan akibat dari adanya berat zat cair itu sendiri. Tekanan pada zat cair berbeda dengan tekanan pada zat padat. Pada zat cair, tekanannya diberikan ke segala arah. Oleh karena itu, gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat cair dalam bejana. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tekanan merupakan besarnya gaya yang bekerja pada suatu luas permukaan. Gaya berat yang diberikan fluida di dalam wadah sebesar

F mg ---(1.) kibat adanya gaya berat ini, maka fluida juga memberikan tekanan yang besarnya bergantung pada luas penampang wadahnya. Secara matematis, dapat dituliskan: F P ---(1.3) Dengan mensubtitusi persamaan (1.) ke dalam persamaan (1.3), persamaan tekanan di atas dapat ditulis menjadi: mg P ---(1.4) Dari persamaan (1.1), diketahui bahwa massa merupakan hasil kali antara massa jenis dan volume. Dengan demikian, persamaan (1.4) di atas dapat ditulis menjadi: P gv ---(1.5) Karena V = h, dan tekanan yang dibahas di atas tidak lain adalah tekanan hidrostatis, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi: P h gh ---(1.6) Jika wadah dalam keadaan terbuka, maka perlu memperhitungkan besarnya tekanan atmosfer yang berpengaruh. Dengan demikian, persamaa (1.6) di atas dapat ditulis menjadi: Ph 0 P gh ---(1.7) Keterangan: Ph tekanan hidrostatis (N.m, Pa) massa jenis (kg.m -3 )

g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) h kedalaman fluida (m) Contoh Soal 1.4 Seorang menyelam sampai kedalaman 4 m (1 meter sebelum sampai dasar kolam) jika massa jenis air 1000 kg/m 3 dan g=10 m/s, berapakah a. Tekanan hidrostatik yang dialami orang b. Tekanan hidrostatik dasar kolam Solusi: ho = 4 m, hdasar = 5 m =10 3 kg/m 3 g=10 m/s a. Porang = gh = 1000.10.4 = 4.10 4 Pa b. Pdasar =.g.h = 1000.10.5 = 5.10 5 Pa Contoh penerapan atau peristiwa tekanan hidrostatis dalam kehidupan seharihari adalah sebagai berikut. a. Berenang Ketika berenang, semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa sakit. Hal ini terjadi karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan semakin besar. b. Bendungan Pada bendungan, dinding bendungan bagian bawah lebih tebal daripada bagian atas. Hal ini didasarkan pada konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam air dari permukaan, maka tekanan air semakin besar. rtinya, tekanan fluida di bagian dasar bendungan lebih besar. Oleh karena itu, bagian bawah bendungan perlu dibuat tebal untuk menahan besarnya tekanan pada bagian bawah. c. Infus Sebelum pemasangan infus pada pasien, biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah pasien sehingga tekanan infus dapat disesuaikan. Dalam pemasangan

infus, tekanan infus harus lebih tinggi daripada tekanan darah pasien agar cairan infus mengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir melalui selang infus menuju kantong infus. HUKUM PSCL Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hukum Pascal berhubungan dengan tekanan hidrostatis di ruang tertutup. Penerapan prinsip Hukum Pascal memungkinkan dengan gaya yang lebih kecil pada pipa kecil, dapat mengangkat beban lebih besar pada pipa besar. Jadi, dengan menaik-turunkan piston, tekanan pada tabung pertama akan diteruskan ke tabung kedua yang memiliki luas penampang lebih besar. Tabung kedua akan mengangkat beban yang sangat berat. Prinsip inilah yang berlaku pada mesin hidrolik pengangkat mobil dan dongkrak sehingga dapat mengangkat mobil dengan mudah. Berdasarkan hukum Pascal, dua pengisap yang memiliki kedudukan sama akan memiliki tekanan yang sama. Secara matematis, persamaan tekanan di dalam hukum Pascal dapat dituliskan sebagai berikut. P1 P ---(1.8) Jika persamaan (1.3) disubtitusi ke persamaan (1.8) di atas, maka akan terbentuk persamaan: F1 F ---(1.9) 1

Untuk menghitung besarnya gaya pada salah satu penampang, misalnya pada penampang (F), maka persamaan (1.9) di atas menjadi F 1 F atau 1 F ---(1.10) F1 1 Jika penampang memiliki diameter d, maka luas penampang dapat dihitung 1 dengan persamaan d sehingga persamaan (1.10) di atas dapat ditulis 4 1 d menjadi F 4 F1. Jika disederhanakan, maka persamaan ini akan menjadi: 1 d 1 4 F d F1 d1 ---(1.11) Keterangan: F1, F : gaya pada penampang pengisap 1 dan (N) 1, : luas penampang pengisap 1 dan (m ) d1, d : diameter penampang pengisap 1 dan (m) Contoh Soal 1.5. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pada pengisap kecil sebesar 10 cm dan pengisap besar 50 cm. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil yang beratnya 0.000 N? Penyelsaiaian: 1 = 10 cm = 50 cm F = 0.000 N F1 =? 1 10 F1 F 0.000 N 4.000 N 50

da beberapa peralatan yang menggunakan prinsip kerja hukum Pascal diantaranya sebagai berikut. 1. Dongkrak hidrolik Dongkrak hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil saat mengganti salah satu ban mobil. Dongkrak hidrolik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil pada saat salah satu bannya diganti. Ukuran dongkrak hidrolik sebenarnya jauh kebih kecil daripada mobil itu sendiri, tetapi dengan menggunakan prinsip Pascal sehingga mobil dapat terangkat. Prinsip kerja dongkrak hidrolik ini adalah sebagai berikut. Ketika sebuah gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak, maka tuas tersebut menekan pengisap kecil yang memiliki penampang 1. Tekanan ini kemudian diteruskan ke segala arah, termasuk pada penampang. Dengan demikian, bagian mobil yang ada di atas penampang akan terangkat akibat adanya gaya F. Persamaan matematis pada dongkrak hidrolik juga memenuhi persamaan hukum Pascal pada persamaan (1.9) di atas.. Mesin hidrolik pengangkat mobil Mesin hidrolik pengkat mobil ini kebanyakan digunakan pada tempat-tempat pencucian mobil dan bengkel-bengkel besar. Prinsip kerja mesin hidrolik ini sama dengan prinsip kerja pada dongkrak hidrolik. Perbedaan antara mesin hidrolik dan dongkrak hidrolik hanya terletak pada ukuran pistonnya. Pada mesin hidrolik, pistonnya lebih besar karena memangm mengangkat mobil secara total, sedangkan pada dongkrak hidrolk, hanya menahan beban mobil pada bagian tertentu. 3. Rem hidrolik Rem hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil. Rem hidrolik ini bekerja jika pengemudi menginjak pedal rem. Dengan menggunakan prinsip hukum

Pascal, gaya kecil yang diberikan untuk menginjak pedal rem dapat mengurangi atau menghentikan laju mobil. Hal ini terjadi karena ketika pedal rem diinjak atau diberikan gaya, maka gaya tersebut akan diteruskan melalui minyak yang ada di dalam pipa hingga akhirnya sampai pada rem mobil. Rem inilah yang menjepit piringan pada veleg mobil. 4. Pompa sepeda Pompa sepeda terdiri atas macam, yaitu pompa biasa dan pompa hidrolik. Pompa biasa membutuhkan banyak energi pada saat memompa ban sepeda, sedangkan pada pompa hidrolik, hanya dengan energi yang kecil, sudah dapat memompa ban. 5. Mesin pengpres kapas (kempa) Mesin ini digunakan untuk mengepres kapas dari perkebunan sehingga mempunyai ukuran yang cocok untuk disimpan atau didistribusikan. Cara kerja alat ini adalah sebagai berikut. Gaya tekan dihasilkan oleh pompa yang menekan pengisap yang berpenampang kecil. kibat gaya ini, pengisap besar bergerak ke atas dan mendorong kapas. kibatnya, kapas akan termampatkan. HUKUM RCHIMEDES Penemuan hukum rchimedes merupakan salah satu penemuan konsep di dalam fisika yang diperoleh secara tiba-tiba atau tidak sengaja. Hukum rchimedes ini ditemukan oleh rchimedes yang berawal ketika ia diberi tugas oleh pihak kerajaan untuk mengetahui massa jenis yang terkandung pada sebuah mahkota raja yang bertahtakan permata yang sangat indah. rchimedes berpikir begitu lama untuk menemukan cara mengetahui massa jenis mahkota tersebut. Suatu ketika, saat rchimedes mandi dalam bak air, air melimpah keluar dari bak mandi tersebut. Keadaan ini memberikan suatu gambaran dalam benak rchimedes. Kemudian dia ulangi lagi saat dia masuk ke bak mandi tersebut maka

sejumlah air keluar dari bak mandi. khirnya, dia menganalisa mengenai seberapa banyaknya air yang keluar, dan yang tersisa adalah sebanding dengan massa jenis dari badannya sendiri. Menurut sejarah, apa yang ia temukan itu membuatnya bersemangat dan berlari ke jalan dengan bertelanjang seraya meneriakkan eurica, eurica, yang artinya aku dapat, aku dapat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan bahwa sebuah benda yang berada di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya di udara. Dalam zat cair, berat benda menjadi berkurang. Hal ini diakibatkan oleh adanya gaya apung. Dengan adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Bertambahnya kedalaman mengakibatkan gaya pada bagian bawah benda yang berada di dalam air lebih besar daripada gaya yang bekerja pada bagian atas benda. kibatnya ada selisih gaya yang bekerja pada benda, yang selanjutnya kita sebut gaya apung yang arahnya selalu ke atas. Salah satu cara mengukur besarnya gaya apung ini adalah dengan mengukur besarnya volume zat cair yang berpidah pada saat benda di musukkan ke dalam zat cair. Secara matematis, besarnya gaya apung yang dialami oleh suatu benda yang dicelupkan di dalam fluida dapat dihitung dengan persamaan berikut. F w w ---(1.1) u f Keterangan: F gaya w w u f apung (N) berat benda di udara (N) berat benda dalam zat cair (N Untuk menjelaskan lebih jauh mengenai persamaan hukum rchimedes, perhatikanlah gambar di samping. Berdasarkan gambar tersebut, diperoleh gaya yang menekan permukaan benda p p gx F1 1 1 0 sedangkan gaya yang menekan dasar benda ke atas

sebesar p p gx h. F 0 Gaya bersih ke atas atau gaya apung dapat ditulis menjadi p gx h p gx F F1 0 0 sehingga diperoleh: F F gh ---(1.13) 1 f Jika gaya apung ditulis menjadi: F dan h Vbf, maka persamaan (1.13) di atas dapat F1 F F gv ---(1.14) f bf Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf Persamaan di atas merupakan persamaan umum untuk gaya apung atau gaya rchimedes yang dialami oleh benda yang tercelup sebagaian atau keseluruhan ke dalam fluida. Contoh Soal 1.6 Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut dicelupkan seluruhnya ke dalam kolam berisi air. Berapakah besarnya gaya angkat yang diberikan zat cair pada kubus tersebut jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s dan masa jenis air ρair = 1000 kg/m 3. Penyelesaian: 1000 kg.m f g 10 m.s V r r 10cm10 bf 3 10 1 3 m 1 3 3 3 m 10 m 3 1000 1010 10 N F fgvbf Jadi gaya apung yang dialami oleh kubus tersebut adalah 10 N.

Ketika kita membenamkan sebuah benda yang memiliki volume V ke dalam fluida, maka akan ada fluida yang dipindahkan sebanyak volume benda yang dibenamkan. Dengan demikian volume benda adalah V dan massa fluida yang dipindahkan adalah m = ρv. khirnya, persamaannya dapat dituliskan : F mg ---(1.15) Perlu diingat kembali bahwa berat merupakan hasil kali antara massa dengan percepatan gravitasi bumi. Jadi, persamaan di atas memperlihatkan bahwa gaya apung yang bekerja pada sebuah benda yang dibenamkan sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung yang diberikan fluida ke atas. Pada peristiwa ini, hanya sebagian benda yang tercelup, sedangkan bagian yang lainnya muncul ke permukaan (Vtercelup< Vbenda). Peristiwa ini terjadi karena massa jenis rata-rata benda lebih kecil daripada massa jenis fluida ( ). Contohnya adalah gabus yang berada di atas permukaan b rata rata f air, tutup botol, kayu dan kapal laut yang berada di permukaan laut. Dalam keadaan setimbang, jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah nol. F 0---(1.16) Karena gaya yang bekerja pada benda hanya dua, yaitu gaya berat dan gaya apung, sehingga persamaan (1.16) di atas dapat ditulis menjadi W 0 atau F w ---(1.17) F Jika besarnya gaya apaung pada persamaan (1.14) disubtitusi ke dalam persaamaan (1.17) dan berat benda dirumuskan (1.17) di atas dapat ditulis menjadi: w b gvb, maka persamaan gv gv ---(1.18) f bf b b

Persamaan (1.18) di atas juga dapat ditulis menjadi: f b V V b bf ---(1.19) Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) b massa jenis benda (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf V = volume benda yang secara total (m 3 ) b Peristiwa melayang hampir sama dengan mengapung. Kedua-duanya memiliki berat yang sama dengan gaya angkat yang diberikan pada fluida. kan tetapi, pada peritiwa ini, seluruh benda tercelup ke dalam fluida. Peristiwa ini terjadi karena massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis fluida b rata rata f. Contohnya adalah kapal selam, penyelam dan telur ayam yang melayang dalam air garam. Peristiwa tenggelam terjadi karena massa jenis rata-rata benda lebih besar daripada massa jenis fluida. Pada peristiwa ini, berat benda lebih b rata rata besar dibanding gaya ke atas (w > Fa). Ketika benda tenggelam, posisinya berada pada dasar fluida. Contohnya adalah batu, besi atau tanah yang dimasukkan ke dalam air. f Secara matematis, peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam dapat dituliskan sebagai berikut. Jika berat benda w F ---(1.0) w b gvb, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi:

gv F ---(1.1) b b Dengan mensubtitusi perasamaan (1.1) ke dalam persamaan (1.14), maka akan diperoleh persamaan berikut. gv gv ---(1.) b b f bf Keterangan: F gaya yang dilakukan zat cair terhadap benda (N) b massa jenis fluida (kg.m -3 ) f massa jenis fluida (kg.m -3 ) g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s - ) V volume benda (m 3 ) b V volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3 ) bf Penerapan hukum rchimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Hidrometer Hidrometer yaitu alat yang digunakan untuk menghitung besarnya massa jenis fluida. Massa jenis fluida terlihat pada pembacaan skala oleh hidrometer yang mengapung di atas fluida. Prinsip matematis hidrometer ini menggunakan persamaan: h b m ---(1.3) f. Balon Udara Gaya apung yang dialami oleh balon udara sama dengan berat udara yang dipindahkannya. Balon udara bisa terangkat karena massa jenis gas yang mengisi balon lebih kecil daripada massa jenis udara yang ada di sekitarnya.

3. Kapal laut Kapal laut terbuat dari baja atau besi memiliki massa jenis yang lebih besar daripada massa jenis air laut. Terapungnya kapal ini disebabkan oleh adanya gaya angkat yang diberikan oleh air yang disebut dengan gaya apung. Selain gaya apung, pada kapal juga dilengkapi dengan ruang berongga yang berfungsi untuk memindahkan volume air lebih besar. 4. Kapal Selam Kapal selam merupakan salah satu jenis kapal yang banyak digunakan terutama untuk keperluan militer. Kapal ini dapat bergerak di dalam air sejauh ratusan bahkan ribuan kilometer. Jenis kapal ini memiliki dua rongga pada badannya, yaitu rongga dalam dan rongga luar. Rongga dalam berfungsi sebagai tempat awak kapal untuk melakukan aktivitasnya, dan juga dijadikan sebagai ruang kontrol kapal. Rongga bagian luar berfungsi untuk mengatur volume air. Pengaturan volume air pada kapal ini berfungsi untuk membuat kapal menjadi tenggelam, melayang atau terapung. Untuk membuat kapal ini tenggelam, maka air laut dipompa ke dalam rongga. Banyaknya air yang dimasukkan ke dalam rongga disesuaikan dengan kedalaman kapal yang diinginkan atau disesuaikan kedalamn laut. Hal yang sama juga dilakukan pada saat kapa ingin dibuat melayang dan terapung. Untuk membuatnya terapung, maka air dalam rongga harus dipompa keluar. Intinya, volume air dalam rongga menjadi penentu keadaan kapal di dalam air laut. 5. Galangan Kapal Galangan kapal berfungsi sebagai tempat untuk memperbaiki kapal yang rusak serta membuat kapal yang baru. Untuk mempermudah dalam pengerjaan kapal, maka galangan permukaan galangan kapal ini dibuat lebih luas sehingga volumenya lebih besar daripada kapal yang akan diangkat. Prinsip kerja dari galangan kapal ini sama seperti prisip kerja kapal selam.

Saat kapal akan dimasukkan, maka galangan kapal diisi dengan air laut sehingga masuk ke dalam laut. Setelah kapal masuk ke dalam galangan, maka air yang ada di dalam galangan tersebut dipompa keluar sehingga akan kembali ke permukaan. Tentunya, galangan kapal naik ke permukaan dengan kapal di atasnya. RNGKUMN 1. Massa jenis suatu benda dapat dihitung dengan menggunakan persamaann m V. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu dasar wadah dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3. Hukum Pascal memiliki persamaan Ph 0 P gh F1 4. Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip hukum Pascal adalah dongkrak 1 hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, rem hidrolik, pompa sepeda, mesin pengepres kapas (kempa). 5. Hukum rchimedes memiliki persamaan F f gvbf 6. Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip hukum rchimedes adalah hidrometer, balon udara, kapal laut, dan galangan kapal. SOL-SOL PILIHN GND 1. Dalam sebuah gelas ukur akan dimasukkan tiga jenis fluida, yakni minyak, air, dan air raksa. Menurut nda, susunan fluida yang akan terjadi di dalam gelas ukur tersebut dari atas ke bawah adalah. Minyak ir Raksa B. ir Minyak Raksa C. Minyak Raksa ir D. Raksa ir Minyak F

E. ir Raksa - Minyak. Sebuah balok dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air yang massa jenisnya 1 g/cm 3 dan minyak yang massa jenisnya 0,8 g/cm 3. Jika balok itu mengapung dengan 50% ketinggiannya tenggelam di dalam air dan 30 % ketinggiannya di dalam minyak, massa jenis balok tersebut adalah.... 0,4 gr/cm 3 B. 0,3 gr/cm 3 C. 0,5 gr/cm 3 D. 0,63 gr/cm 3 E. 0,74 gr/cm 3 3. Sebuah bejana berisi dua lapisan cairan berupa air dan minyak. Diketahui massa jenis air 1 g/cm 3, massa jenis minyak 0,8 g/cm 3, dan g = 10 m/s. Ketinggian air dan minyak dalam bejana yaitu 0 cm. Tekanan hidrostatis pada dasar bejana adalah.... 1.600 N.m - B..000 N.m - C..400 N.m - D. 3.000 N.m - E. 3.600 N.m - 4. Bejana berisi air setinggi 0 cm dan minyak setinggi 5 cm. Massa jenis air dan minyak berturut-turut adalah 1 g/cm 3 dan 0,8 g/cm 3. Jika g = 9,8 m/s, tekanan hidrostatis di dasar bejanan sebesar.... 39 N/m B. 490 N/m C. 784 N/m D. 1.960 N/m E..35 N/m 5. Perhatikan daftar kegiatan di bawah ini! (1) ndi memompa ban sepeda () Budi menyelam di kolam renang

(3) Pak Cecep merem mobilnya yang sementara melaju (4) Pilot menerbangkan pesawatnya (5) Mengangkat mobil dengan mesin hidrolik Dari data di atas, kegiatan yang menggunakan hukum Pascal adalah. (1), (), (3) B. (1), (), (4) C. (1), (), (5) D. (1), (3), (4) E. (1), (3), (5) 6. Tekanan yang dilakukan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hal tersebut merupakan pernyataan. hukum utama hidrostatik B. hukum rchimedes C. hukum Pascal D. hukum Bernoulli E. hukum kontinuitas 7. Sebongkah es dengan volume V berada di laut. Diketahui massa jenis air laut 1, g/cm 3 dan massa jenis es 0,8 g/cm 3. Volume bongkahan es yang tidak tercelup di air laut sebesar.... ¾ V B. /3 V C. /5 V D. 1/3 V E. ¼ V 8. Balok kayu terapung di atas minyak yang bermassa jenis 8.500 kg.m -3. Balok tersebut mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi secara berurutan adalah 0,9 m, 0,7 m dan 0,5 m. Jika yang tenggelam dari balok tersebut hanya 3/5 bagian saja maka gaya apungnya adalah. 0,9 x 10 4 N

B. 1,6 x 10 4 N C.,7 x 10 4 N D. 4,6 x 10 4 N E. 5,0 x 10 4 N 9. Sebuah benda terbuat dari besi terapung di atas permukaan air dan mengalami gaya sebesar 13 N terhadap permukaan air. Besarnya tegangan permukaan pada air adalah 35 N/m. Panjang benda tersebut adalah. 0,37 m B. 0,47 m C. 0,57 m D. 0,67 m E. 0,77 m 10. Di bawah ini yang merupakan akibat dari adanya tegangan permukaan adalah. Kapal mengapung, silet mengapung dalam air, terbentuknya busa sabun B. silet mengapung dalam air, terbentuknya busa sabun, batu tenggelam dalam air C. terbentuknya busa sabun, batu tenggelam dalam air, benda jatuh ke bawah D. batu tenggelam dalam air, benda jatuh ke bawah, kapal mengapung E. benda jatuh ke bawah, kapal mengapung, silet mengapung dalam air ESSI 1. Sebuah balok memiliki ukuran 3 cm x cm x 1 cm terapung di permukaan air yang memiliki massa jenis 1000 kg/m 3. Tentukan massa jenis balok dan berapa bagian balok yang tercelup di dalam air!. Tentukanlah tekanan hidrostatis yang dialami oleh seekor ikan yang sedang berenang pada kedalaman 10 meter dari permukaan sungai! 3. Tinjau sebuah pompa hidrolik yang mempunyai perbandingan diameter penghisap 1: 50. Jika pada penghisap besar dimuati sebuah mobil dengan berat

35.000 N, berpakah gaya yang harus diberikan pada pengisap kecil agar setimbang? 4. Massa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 400 g. Jika ditimbang di dalam air, massanya seakan-akan menjadi 35 g dan jika ditimbang pada cairan lain, massanya seolah-olah menjadi 5 gram. Jika massa jenis air adalah 1 g/cm 3, berapakah massa jenis cairan tersebut? 5. Seseorang akan menjual sebongkah emas dengan harga murah. Ketika ditimbang, massa emas itu adalah 1,8 kg. Karena ragu-ragu, calon pembeli menimbangnya di dalam air dan mendapatkan bahwa massa bongkahan emas tersebut sama dengan 11,5 kg. Pembeli berkesimpulan bahwa bongkahan emas tersebut bukan emas murni. Bagaimana anda menjelaskan peristiwa tersebut jika diketahui massa jenis emas murni adalah 19.300 kg/m 3? DFTR PUSTK Giancoli, Douglas C. 001. Fisika Edisi Ke lima Jilid 1, Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Halliday, David, dkk. 010. Fisika Dasar Jilid 7 Edisi ke 1, Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Sears, F. W. dan Zemansky, M.W. 001. Fisika universitas jilid 1. Jakarta : Erlangga. Serway,. Raymond dan John W. Jewett. 009. Fisika untuk sains dan teknik. Jakarta: Penerbit Salemba Teknika. Tipler, Paul. 001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid (Terjemahan Dr. Bambang Soegijono). Jakarta: Erlangga. Young, Hugh D. dan Roger. Freedman. 00. Fisika Universitas, Terjemahan. Erlangga : Jakarta.