BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Meja, kursi, almari, papan tulis, dan jam dinding. 1 Ruang Kelas 6. Baik. Meja, kursi, almari, dan. Ruang. Baik. PapanTulis.

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN. a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi Secara umum situasi di SMK N 3 Wonosari dapat dideskripsikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD NEGERI 3 PENGASIH KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. - Belum ada. 4. Kantor Kepala Sekolah. 1 Bersih, rapi, dan tertata. 5. Kantor Guru 1 Cukup luas sehingga memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PPL INDIVIDU UNY 2014 SMP NEGERI 2 GAMPING Alamat: Jl. Jambon Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

No Fasilitas Jumlah 1. Ruang Kelas Ruang Guru 1 3. Ruang Kepala Sekolah 1

a. Keadaan Gedung Kondisi gedung sekolah dalam keadaaan baik meskipun ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap pembangunan. Bangunan gedung yang

d. Masjid dan Tempat Ibadah

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

1) Identitas Sekolah

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 TEMPEL

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

5. Karyawan Jumlah karyawan yang ada di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 5 orang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SD NEGERI JLABAN (KECAMATAN SENTOLO, KULON PROGO)

BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : SMP NEGERI II BANTUL Jalan Raya Bantul nomor 2/III Bantul, telp(0274)367561

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi. 1. Deskripsi Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. maka mahasiswa peserta PPL melakukan kegiatan observasi pada sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY 2015 LOKASI SMP N 4 WATES Jl. Terbahsari No. 3, Wates, Kulon Progo

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

PPL UNY 2014 SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN Page 1

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP N 2 BANTUL. Dosen Pembimbing Lapangan : Siti Maslakhah, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi. 1. Potensi Fisik

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Letak Geografis 2. VISI dan MISI Sekolah VISI: MISI:

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Alamat Sekolah

BAB I : PENDAHULUAN A.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP N 2 PATUK. Jl. Jogja-Wonosari Km. 24, Putat, Patuk, Gunung Kidul

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN

LAPORAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMK YPKK 3 SLEMAN Jl. Ringroad Utara Karangnongko, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan yang menjadi sasaran bagi pelaksanaan KKN-PPL UNY

Kemudiantujuandari PPL itusendiriadalahdiantaranyasebagaiberikut:

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan

A. ANALISIS SITUASI SMK NEGERI 1 GODEAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SD NEGERI PAKEM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah inklusi. Sekolah tersebut terletak di dusun Punukan,Wates, Kulon Progo,Yogyakarta. Sekolah Dasar Negeri Terbahsari terletak di jl tunjugan, sehingga mudah dijangkau oleh alat transportasi. Suasana sekolah cukup kondusif, mengingat sekolah ini berada dalam lingkungan persawahan dan tempat tinggal penduduk dusun. Adapun mengenai hasil observasi dapat kami uraikan sebagai berikut: 1. Kondisi Fisik Sekolah Fasilitas sekolah dan ruang yang dibutuhkan sudah memenuhi, tetapi kurang tertata dan terawat. Lingkungan sekolah sudah bersih, seringkali debu sisa erupsi gunung lawu mengotori kelas ketika tersapu anggin dan sampah jajanan siswa yang di buang sembarangan. Jumlah ruangan untuk pembelajaran dan ruangan pendukung terbilang lengkap, seperti ruang kelas, ruang pertemuan, ruang UKS, ruang peraga, ruang perpustakaan, Koprasi siswa, mushola, dan parkiran guru dan murid. Lihat tabel di bawah untuk keterangan yang lebih lengkap. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi 1 Ruang Kelas 6 Almari, Papan tulis, Jam Kedatangan 2 Ruang Tamu 1 3 Ruang Guru 1 Almari, Buku, Jam dinding, Telepon, Kipas Angin, Komputer, Leptop, Printer, Tape Recorder 4 Perpustakaan 1 Rak Buku, Buku, Tempat Majalah, 1

Tempat penitipan Tas, Kursi, Karpet, Meja Baca. 5 Ruang Peraga 1 Almari, alat praktikum 6 Ruang Pramuka 1 Almari 8 Ruang Serba Guna 1 Meja,Kursi 9 Mushola 1 Almari, Alat Praktik, Kotak Infak,Buku agama, Al-quran, Sarjadah 10 Ruang UKS 1 Tempat tidur, Almari, Obatobatan, Peralatan Kesehatan 11 Ruang Koperasi 1 Almari 12 Ruang Penjaga Sekolah / Alat 1 Dapur Rumah Tangga 13 Gudang 1 Meja,Almari 14 Kamar Mandi/ WC Guru 1 Bak Mandi, Gayung, Sabun Mandi, Closet 15 Bak Mandi, Kamar Mandi/ WC 3 Gayung, Sabun Siswa Mandi, Closet Tiang Bendera, 16 Lapangan 2 Lompat Jauh, Bulu Tangkis dan Voli 17 Tempat Parkir 2 Tidak ada 2

2. KONDISI FISIK SEKITAR SEKOLAH a) Fasilitas KBM dan Media Fasilitas KBM dan media pembelajaran yang dimiliki SD N Terbahsari sebenarnya sudah cukup lengkap. Akan tetapi, fasilitas dan media yang dimiliki kurang dimanfaatkan oleh pihak sekolah. b) Perpustakaan Sebenarnya, SD N Terbahsari memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang tergolong lengkap. Namun penataan buku perpustakaan kurang baik sehingga belum dimanfaatkan dengan baik oleh siswa maupun para guru. C) Ruang Peraga Ruang peraga yang dimiliki cenderung digunakan sebagai ruang serbaguna, sebagai tempat menyimpan hasil karya siswa dan alat peraga. Sehingga fungsiya kurang maksimal. d) Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler yang ada di SD N Terbahsari meliputi: Pramuka, dan Seni Tari. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan setelah jam sekolah hingga sore hari sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan diikuti oleh semua siswa sesuai minat dan bakatnya. Ekstrakurikuler dibimbing oleh guru di sekolah dan juga mendatangkan pembimbing dari luar sekolah sesuai dengan jenis ekstrakurikuler. e) Organisasi dan Fasilitas UKS Ruang UKS yang ada cukup luas. Di dalamnya terdapat 2 tempat tidur lengkap yang sudah tertata dengan baik, sebuah timbangan berdiri,penggukur tinggi badan dan sebuah lemari. Obat dan fasilitas yang ada kurang lengkap karena ruang UKS tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. f) Tempat Ibadah Tempat ibadah yang ada, yaitu Musholla mempunyai perlengkapan ibadah yang cukup lengkap. Kondisinya terawat dengan baik. Tempat ibadah tersebut seringkali digunakan untuk sholat berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 3

g) Ruang Dapur Ruang dapur terletak bersebelahan dengan ruang musik gamelan. Ruangan ini belum tertata dengan baik. h) Kamar Mandi Terdapat kamar mandi untuk siswa dan untuk guru. Yang terawat dengan baik. i) Koprasi siswa Koprasi siswa SD N Terbahsari teretak di antara kelas IV dan kamar mandi guru. Tempatnya sempit dan kurang nyaman,namun di koprasi siswa menyediakan makanan dan minuman yang sehat. j) Taman Keadaan taman terlihat kurang terawat dan tertata sehingga terlihat kurang indah karena banyaknya tanaman yang banyak terdapat rumput liar sedangkan sekolah ini hanya memiliki seorang tenaga kebersihan yang merangkap sebagai penjaga sekolah. 3. KONDISI NON FISIK 1) Potensi Siswa Secara keseluruhan kemampuan akademik siswa baik. Potensi siswa dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Bakat maupun kegemaran siswa disalurkan melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. SD N Terbahsari mempunyai enam kelas non-paralel, dengan jumlah siswa total adalah 116 siswa. Jumlah siswa untuk masing-masing kelas yaitu: TABEL II JUMLAH SISWA TAHUN AJARAN 2014-2015 Kelas Jumlah Siswa I 23 II 16 III 23 IV 20 V 19 VI 15 Jumlah 116 4

2) Potensi Guru Sejatinya, kemampuan para guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran sudah baik. Daftar guru dan tenaga administrasi di SD N Terbahsari adalah sebagai berikut: TABEL III DAFTAR GURU DAN TENAGA ADMINISTRASI No Nama Nip Jabatan Pendidik an 1. Sumiyati, S.Pd 19560704 197512 2 003 Kep Sek S1 2. Mujiyem, A.Ma 19560307 197701 2 003 Guru Kelas D2 3. Poijan, A.Ma.Pd 19560307 197803 1010 Guru Kelas D2 4. Ngatirah,A.Ma.Pd 19580105 19812 2 001 Guru Kelas D2 5. Eni Daliyanti, S.Pd. 19630803 198604 2 001 Guru Kelas S1 SD. 6. Dra. Siti Rohmah 19620718 198202 2 003 Guru S3 Agama 7. R.Philipus Dwi 19660511 198804 1 002 Guru D2 Gintoro, A.Ma Olahraga 8. Suyani, S.Pd.SD 19700920 200501 2 010 Guru Kelas D2 9. Erma 19641004 198803 1 007 Guru Kelas SPG Rahmatusayidah Guru S1 10. Siswanti. S.E GTT Bahasa Inggris 3) Karyawan Jumlah karyawan yang dimiliki SD N Terbahsari masih sedikit sehingga pengelolaan fasilitas sekolah menjadi kurang maksimal. TABEL IV: DAFTAR TENAGA ADMINISTRASI No Nama NIP Jabatan Pendidika n 1. Sudarsihanta 19750427 200701 1 016 Penjaga SLTA 5

Sekolah 2. Suci Fajar.W, S.Pd PTT Pegawai TU S1 VISI DAN MISI SEKOLAH DASAR NEGERI TERBAHSARI a) Visi Sekolah 1. Visi sekolah dirumuskan sebagai berikut, Terwujudnya peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, dan unggul dalam prestasi berdasarkan budaya. 2. Indikator Pencapaian a. Unggul dalam aktivitas keagamaan. b. Unggul dalam kedisiplinan dan selalu berperilaku santun. c. Unggul dalam prestasi bidang akademik dan non akademik. d. Unggul dalam berbagai seni. b) Misi Sekolah 1. Menyelenggarakan dan meningkatkan pengamalan ajaran agama yang dianut, dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 2. Menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam kegiatan sekolah dalam tatanan pergaulan antar warga 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif supaya anak berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 4. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang seni dan budaya secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 5. Menerapkan managemen partisipatif yang melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah. B.PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL Supaya kegiatan PPL lebih terprogram dan terarah, maka dilakukan perumusan rancangan kegiatan. Untuk dapat sampai pada penyusunan laporan, kegiatan PPL meliputi lima tahap, antara lain sebagai berikut: 1. Pembekalan Pembekalan PPL dilakukan di UNY Kampus Wates dalam hal ini pembekalan yang diperoleh penulis di salah satu ruang kelas UNY Kampus Wates. Pembekalan ini berguna untuk membekali mahasiswa untuk 6

melaksanakan PPL yang akan mereka laksanakan pada bulan juli. Semua mahasiswa yang hendak mengikuti kegiatan PPL wajib menghadirinya. Pelaksanannya tersendiri dilakukan oleh Tim dari LPPMP. 2. Observasi Setelah pembekalan, mahasiswa diperkenankan melakukan observasi dan orientasi. Observasi dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari 2014 sampai tanggal 28 Februari 2014. Observasi tersebut dilakukan dengan cara mengamati dan mendata berbagai aspek di sekolah, baik aspek fisik maupun non-fisik. Pengamatan dan pendataan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Hal yang demikian dilakukan agar nantinya mahasiswa memperoleh gambaran mengenai aktivitas pembelajaran di sekolah serta keadaan sekolah secara keseluruhan sehingga mampu menyesuaikan diri. 3. Praktik Peer - Micro Teaching Agar mahasiswa dapat mengasah dan mengembangkan kemampuannya dalam mengajar dan mendidik, maka dilaksanakanlah praktik peer-microteaching. Praktik mengajar dilakukan dua belas orang sesama mahasiswa. Prosedurnya yaitu: a. Mahasiswa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan media yang diperlukan sebelum melakukan praktik mengajar. b. Setiap mahasiswa melakukan praktik mengajar secara bergantian, sementara mahasiswa yang lain akan berperan sebagai siswa. c. Mahasiswa akan melakukan praktik sebanyak dua belas kali dan berlatih dengan berbagai keterampilan mengajar kelas rendah dan kelas tinggi. d. DPL melakukan pengamatan dan memberikan penilaian atas praktik yang telah dilaksanakan. e. DPL memberikan kritik dan saran terhadap penampilan mengajar setiap mahasiswa. 4. Kegiatan PPL Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini terdiri dari: a. Praktik Terbimbing Dalam praktik terbimbing yang dilakukan sebanyak sepuluh kali ini, mahasiswa akan diberi arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat penyusunan RPP, dan refleksi serta evaluasi setelah mengajar. 7

b. Praktek Pendampingan pembelajaran Pendampingan pembelajaran dilaksanakan selama 10 kali. Pelaksanaan pendampingan ketika salah satu teman mengajar berada di sebelahnya yang bertujuan untuk membantu saat mengajar sehingga Proses pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar. 5. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan merupakan salah satu tugas akhir mahasiswa sebagai laporan pertanggng jawaban setelah menyelesaikan kegiatan PPL. Laporan tersebut berisi perihal kegiatan yang dilakukan selama PPL berlangsung. 8