VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

FORMULA. Bidang Tata Ruang ditetapkan. Σ Izin Pemanfaatan Ruang yang diterbitkan dalam 1 Tahuan FORMULA

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Matrik Cascading Kinerja Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan tahun 2016

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

Arahan Optimalisasi RTH Publik Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

CIAMIS MAJU BERKUALITAS MENUJU KEMANDIRIAN TAHUN 2019

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN

Strategi dan Arah Kebijakan

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

DESKRIPSI PROGRAM UTAMA

Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PROFILE DINAS CIPTA KARYA

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

I. PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang. mengembangkan otonomi daerah kepada pemerintah daerah.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV ARAH, TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

A. Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Kubu Raya

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN. 1. Tersedianya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 9. Cukup jelas. Pasal 2. Pasal 3. Cukup jelas. Pasal 4. Cukup jelas. Pasal 5. Cukup jelas. Pasal 6. Cukup jelas.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

A. Visi dan Misi Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan-pembangunan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KOTA

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

IV.1. Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian

Disajikan oleh: LIA MAULIDA, SH., MSi. (Kabag PUU II, Biro Hukum, Kemen PU)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Matriks SWOT Merumuskan Strategi Pengelolaan Drainase Perkotaan Kabupaten Luwu

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI

MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 5 TAHUN

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

INDIKATOR KINERJA BPLH KOTA BANDUNG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN AIR MINUM PROVINSI BANTEN Oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

Transkripsi:

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi pada akhir periode perencanaan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang diarahkan menuju visi : TERWUJUDNYA KOTA MALANG YANG BERSIH, HIJAU DAN NYAMAN. Pokok pokok visi adalah sebagai berikut : Bersih - Terpeliharanya kebersihan jalan dan lingkungan, yang dilakukan secara sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat - Tereduksinya timbulan sampah melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat hulu atau rumah tangga dan meningkatkan pendapatan masyarakat. - Terkelolanya sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sesuai prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang baik dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan - Terkelolanya air limbah rumah tangga dan lumpur tinja secara baik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan Hijau - Terwujudnya kondisi Kota Malang dengan keanekaragaman vegetasi/tanaman yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan ruang-ruang publik yang tersedia sebagai pensuplai oksigen dan pengikat gas karbon - Tumbuhnya kesadaran segenap elemen masyarakat untuk melakukan penanaman dan penganekaragaman tanaman di ruang-ruang privat sebagai upaya mendukung penghijauan kota dan pelestarian lingkungan

Nyaman - Tersedianya penerangan jalan umum dan jalan lingkungan yang memadai dalam rangka meningkatkan keselamatan dan menciptakan kenyamanan pengguna jalan dan laju perekonomian serta optimalisasi tampilan keindahan kota di malam hari - Tersedianya dekorasi dan ornamen kota yang menarik, semarak dan memadai dalam rangka penguatan karakter Kota Malang dengan memperhatikan nilai-nilai lokal - Terlaksananya pelayanan pemakaman yang memudahkan masyarakat dan pemeliharaan lahan makam secara optimal dalam rangka mewujudkan kondisi pemakaman yang tertata - Tersedia dan terpeliharanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik yang turut difungsikan sebagai taman kota, hutan kota, lahan resapan, maupun fungsi penghijauan lainnya - Tersedianya daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka optimalisasi penyediaan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau - Terciptanya lingkungan yang indah, teduh, sejuk dan segar selaras dengan upaya peningkatan kelestarian lingkungan Berdasarkan visi yang menjadi mental model bagi seluruh komponen Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari maupun menghadapi masa depan, maka misi yang diemban oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan meliputi: 1. Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir dan pengelolaan air limbah rumah tangg4a secara terpadu dan berkelanjutan 2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang Terbuka Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan pemakaman 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota 4.2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Dalam rangka mencapai terwujudnya visi dan misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, maka visi dan misi tersebut harus diturunkan dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis.

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi daripernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai 5 (lima) tahun. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dapatsecara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang untuk mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah 2. Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman 3. Terciptanya kualitas dan kuantitas RTH sebagai RTH aktif 4. Terciptanya kinerja bidang pemakaman sebagai pendukung RTH aktif dan layanan masyarakat terhadap kebutuhan lahan makam. 5. Terciptanya penerangan kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan Tujuan strategis mengemban terlaksananya prinsip good governance dilingkungan instansi pemerintah Kota Malang yang tergambar juga dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.agar pencapaiannya dapat dilakukan secara maksimal, maka harus ditunjang dengan pelaksanaan berbagai aspek sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas- tugas pemerintahan, peningkatan profesionalime SDM Aparatur, serta pengembangan kualitas aparatur. Selanjutnya keseluruhan aspek tersebut harus dilakukan oleh SDM aparatur yang berkualitas dengan kuantitas yang memadai. Dana akhirnya keseluruhan tujuan tersebut dapat terwujud jika ditunjang adanyakoordinasi program yang memadai serta adanya dukungan dari sumber dayadan sarana yang memadai. Indikator kinerja masing- masing tujuan harus menggambarkan tugas, fungsi dan peran penyelenggaraan pemerintahan dan merupakan Indikator Kinerja Utama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang yang diuraikan sebagai berikut :

MISI 1 : Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir dan pengelolaan air limbah rumah tanggga secara terpadu dan berkelanjutan TUJUAN 1 Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah 1. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan % pengangkutan sampah 77,51% % pengoperasian TPA 77,5% % fasilitas pengurangan sampah 11,5% di perkotaan TUJUAN 2 Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman 1. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan % penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 78% MISI 2 : Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang Terbuka Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan pemakaman TUJUAN 3 Terciptanya kualitas dan kuantitas RTH sebagai RTH aktif 1. Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) % Tersedianya luasan RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kota / kawasan perkotaan 19,74%

TUJUAN 4 Terciptanya kinerja bidang pemakaman sebagai pendukung RTH aktif dan layanan masyarakat terhadap kebutuhan lahan makam. 1. Meningkatnya pelayanan pemakaman % masyarakat ( ahli waris ) yang puas terhadap pelayanan pemakaman 75% MISI 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota TUJUAN 5 Terciptanya penerangan kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan 1. Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan 2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah % Fasilitas Penerangan Jalan 86,73% % Nilai Survey kepuasan masyarakat 79,8% Bertolak dari visi misi, maka tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan yang akan dicapai Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam jangka menengah mencakup dalam bidang pelayanan adalah sebagai berikut : SASARAN 1 Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan Strategi 1 : Meningkatnya pengelolaan sampah (Reduce, Reuse, Recycle). Membina, memberdayakan dan menstimulasi masyarakat dalam upaya pengurangan timbulan sampah organik di tingkat hulu / rumah tangga. Strategi 2 : Meningkatnya penanganan persampahan di kawasan permukiman dan fasilitas umum. Maksimalisasi pembagian jam kerja pelaksana kebersihan dan penerapan PERDA Kebersihan pada area tersebut.

Strategi 3 : Meningkatnya penanganan pewadahan dan pengumpulan sampah kawasan. 1) Menempatkan tong tong sampah pada lokasi publik 2) Masing masing TPS ada 1 s/d 2 kontainer dan menempatkan minimal 1 orang penjaga TPS. Strategi 4 : Meningkatnya kinerja pengelolaan pemrosesan akhir. 1) Melaksanakan pemrosesan sampah dengan sistem sanitary landfill dan memaksimalkan pengolahan limbah lindi. 2) Meningkatkan TPA yang ramah lingkungan dengan sistem yang tepat guna dan meningkatkan kemanfaatan TPA bagi warga sekitar TPA dan untuk warga Kota Malang umumnya Strategi 5 : Meningkatkan pengelolaan air limbah domestik dan akses sanitasi masyarakat. 1) Membina dan memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pemanfaatan IPAL Terpadu yang telah terbangun. 2) Melakukan pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan IPAL dan sarana sanitasi lainnya. SASARAN 2 Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan lahan dan pendanaan untuk penambahan RTH publik Perkotaan. 1) Pengalokasian lahan-lahan aset pemerintah eks bengkok untuk ditetapkan sebagai RTH Perkotaan 2) Peningkatan alokasi APBD untuk pembangunan RTH baru. 3) Percepatan penyerahan RTH publik sebagai fasum fasos perumahan dari pengembang untuk dijadikan RTH Publik 4) Penyusunan peraturan/kebijakan standar perkerasan bangunan dan parkir dari material yang dapat menjadi media resapan air. 5) Pengembangan taman atap dan taman vertikal

Strategi 2 6) Kerjasama penataan sepadan jalan, sungai, rel Kereta Api dan SUTET sebagai areal RTH Perkotaan dengan instansi terkait. 7) Mengembangkan kerjasama skema pendanaan, pengembangan teknik dan transfer teknologi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Dunia Usaha, Masyarakat, Negara Donor dan Kota-kota Dunia : Meningkatkan kualitas layanan dan pemeliharaan taman kota, hutan kota dan jalur hijau. 1) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendukung pengelolaan Bidang Pertamanan untuk kebutuhan perencanaan, pengelolaan administratif, dan perawatan RTH. 2) Meningkatkan kualitas SDM Bidang Pertamanan dalam aspek pengetahuan perencanaan dan desain RTH, teknis pemeliharaan dan pengawasan. 3) Melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh pihak yang berkepentingan tentang manfaat ruang terbuka hijau dan produk serta proses pemanfaatan RTH. 4) Memberikan kepercayaan kepada forum bentukan masyarakat dan atau komunitas masyarakat untuk mengorganisasikan diri dan berperan lebih besar dalam rangka mencapai tujuan pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau. 5) Meningkatkan dan memperbaiki pola penataan elemen ruang terbuka hijau khususnya vegetasi untuk meningkatkan kualitas visual dan daya tarik masyarakat terhadap ruang terbuka hijau. 6) Mengadakan penghijauan secara rutin serta melakukan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun, memelihara, dan mempertahankan kondisi ruang terbuka hijau di Kota Malang. SASARAN 3 Meningkatnya pelayanan pemakaman Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan pengurusan pemakaman. 1) Pendataan dari identitas makam seluruh TPU 2) Penyederhanaan mekanisme perijinan 3) Renovasi kantor pelayanan perijinan pemkaman 4) Honor / lembur dan perjalanan dinas sopir ambulance

5) Pengadaan BBM ambulance dan sarana kendaraan 6) Pengadaan sarana pelayanan. 7) Penyediaan sarana pemakaman Mr. x / tidak mampu 8) Peralatan sarana kendaraan. Strategi 2 : Mengupayakan perluasan lahan makam dan pengalihan pengelolaan lahan makam masyarakat 1) Pembebasan lahan 2) Pembuatan perencanaan makam ( site plane ) 3) Pembuatan sofwer data base 4) Pembangunan makam baru. 5) Pengalihan pengelolaan lahan makam masyarakat SASARAN 4 Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan Strategi 1 : Peningkatan wajah artistik kota. Merevitalisasi fungsi dekorasi taman, jembatan, batas kota, air mancur dan median jalan. Strategi 2 : Peningkatan penerangan jalan. Pemerataan PJU dan tertatanya jaringan PJU serta terukurnya pemakaian daya. SASARAN 5 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah Strategi 1 : Memberikan bimbingan teknis dan pelatihan. Koordinasi bagian pelatihan dan diklat untuk mengikutsertakan SDM Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Strategi 2 : Menjalin kerjasama dengan sektor swasta, perguruan tinggi dan masyarakat.

1) Tersedianya sarana prasarana yang memadai atas bantuan sektor swasta (CSR) untuk mendukung terciptanya Kota Malang yang Bersih, Indah dan Nyaman. 2) Terselenggaranya dukungan keilmuan dan pengetahuan dari pihak citivas akademika Perguruan Tinggi. 3) Meningkatnya partisipasi masyarakat, terutama Kader Lingkungan di setiap wilayah Kota Malang. Strategi 3 : Meningkatkan Survey Kepuasan masyarakat untuk perbaikan pelayanan publik. 1) Menyebarkan kuisioner kepada masyarakat pengguna pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengetahui sejauh mana Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan. 2) Aktif dalam publikasi kegiatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada setiap even dan media social, sehingga diharapkan dapat memberikan input balik dari masyarakat dalam rangka perbaikan kinerja.