Video Praktikum Berikut merupakan Video praktikum untuk menentukan suatu larutan polar atau non polar. Jika suatu larutan polar maka akan berpengaruh terhadap magnet dan jika larutan itu non polar maka tidak akan berpengaruh terhadap magnet. Silahkan lihat dan download video praktikum dibawah ini Tutorial Aplikasi Kimia Hyperchem Tutorial Aplikasi Kimia Hyperchem Halo teman-teman semua udah pada tau belum aplikasi kimia yang keren banget. Namanya adalah Hyperchem. Aplikasi HyperChem adalah suatu program simulasi dan pemodelan molekular yang memungkinkan perhitungan kimiawi yang kompleks. Udah pada penasaran kan pasti yuk langsung aja kita menuju ke cara penggunaannya. Tapi sebelum ke cara penggunaannya kalian harus install dulu softwarenya, kalian bisa download tutorial install aplikasi hyperchem disini Langkah penggunaan hyperchem 1. Buka aplikasi Hyperchem yang telah diinstall dengan cara double click pada icon Hyperchem maka akan keluar tampilan awal seperti berikut ini 2. Untuk memulai menggambar atom karbon dan ikatannya, kalian bisa klik icon Draw
3. Kemudian klik menu Build lalu klik Element Default. Kemudian pilih unsur yang akan digambar dan dalam tutorial ini adalah unsur C (karbon). 4. Setelah struktur 2-Methyl 2-Butena digambar, selanjutnya kita akan menggambar ikatannya dengan cara di klik dan drag sesuai dengan struktur yang kita buat yaitu sebagai berikut. 5. Setelah struktur utama terbentuk, kita akan menambahkan atom hidrogennya dengan cara klik menu Build lalu klik Add Hydrogens. 6. Kita juga dapat menampilkan struktur molekul yang sudah kita buat dalam bentuk 3D sehingga hasilnya akan menjadi lebih bagus. Caranya adalah dengan klik menu Display lalu klik Rendering. Silahkan untuk pilih Balls and Cylinders pada atom Rendering, atau anda juga dapat memilih pilihan lain sesuai kehendak anda. 7. Struktur molekul yang sudah kita buat masih belum mendekati sempurna. untuk menyempurnakan bentuknya, silahkan klik icon Invoke Model Builder. 8. Demikian tampilan dari struktur 2-Methyl 2-Butena yang kita peroleh yaitu sebagai berikut. 9. Selanjutnya kita akan melakukan optimisasi geometri dengan cara klik menu set up lalu klik Ab Initio kemudian klik menu Compute lalu klik Geometry Optimization. Tunggu hingga proses selesai maka akan didapatkan tampilan sebagai berikut :
Demikian tutorial aplikasi Hyperchem. Semoga bermanfaat, Kalian bisa download disini Oh iya kalian juga bisa melihat videonya disini LKS Praktikum Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar Berikut merupakan Lembar Kerja Siswa Praktikum Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar pada materi ikatan kimia. Silahkan download dibawah ini LKS Praktikum Kepolaran Senyawa Kovalen Berikut merupakan Lembar Kerja Siswa Praktikum Kepolaran Senyawa Kovalen dengan materi ikatan kimia. Silahkan download dibawah ini
PPT IKATAN KIMIA Berikut merupakan PPT materi ikatan kimia. Silahkan download dibawah ini Bahan Ajar Ikatan Kimia Berikut merupakan bahan ajar materi ikatan kimia. Silahkan download dibawah ini Animasi Pembelajaran Kimia (Ikatan Kimia) Berikut merupakan animasi pembelajaran kimia (Ikatan Kimia). Dapat dilihat dan di download dibawah ini Handout Materi Ikatan Kimia HANDOUT MATERI IKATAN KIMIA
Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan, tabel, dan sejenisnya, untuk memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar. Handouts dapat dirancang/disusun secara lengkap (complete), ataupun tidak lengkap (in-complete). Yang tidak lengkap dimaksud agar mahasiswalsiswa masih harus melengkapi ketika mengikuti pelajaran (aktif), sehingga subjek belajar tersebut akan lebih memperhatikan pelajaran. Berikut Merupakan Materi Ikatan Kimia Kelas 10. Silahkan download dibawah ini Rangkuman Materi Ikatan Kimia IKATAN KIMIA 1. IKATAN ION Ikatan antara ion positif dan ion negatif dengan adanya gaya elektrostatis. Terjadi antara golongan IA/2A dengan 6A/7A. Terjadi antara unsur dengan potensial ionisasi kecil dengan unsur dengan affinitas elektron besar. Terjadi bila perbedaan elektronegativitas besar. Terjadi antara logam dengan non logam. Ciri Ikatan Ion pada Senyawa Terbentuk karena serah terima elektron dari atom satu ke atom lainnya. Biasanya terbentuk antara logam dengan nonlogam. Wujud cair dapat menghantarkan listrik. Dalam wujud padat berbentuk kristal.
Titik didih dan titik leleh lebih tinggi. Larut dalam pelarut polar (air). Bersifat keras, tetapi rapuh. Membentuk struktur raksasa dengan struktur kristal teratur. Contoh : NaCl, MgBr 2, KCl, CaCl 2, Na 2 S 2. IKATAN KOVALEN Ikatan yang terjadi berdasarkan penggunaan bersama pasangan elektron. Terjadi antara atom/unsur sejenis. Terjadi antara unsur non logam. Terjadi bila perbedaan elektronegativitas kecil. Ciri Ikatan Kovalen pada Senyawa Ikatan yang terbentuk karena penggabungan antaratom dengan menggunakan elektron bersama. Biasanya terbentuk dari atom nonlogam dengan nonlogam. Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik. Senyawa kovalen nonpolar tidak dapat menghantarkan listrik. Titik didih dan titik leleh relatif lebih rendah dari senyawa. Mudah larut dalam pelarut nonpolar. Mudah menguap Membentuk struktur molekul sederhana san struktur molekul raksasa. Contoh : H 2, O 2, Cl 2, N 2,CH 4, HF, HBr, NH 3, H 2 S, H 2 O KOVALEN NON POLAR
Momen dipol = 0 ; contoh : O 2, N 2, H 2 Bentuk molekul simetris ; contoh : CCl 4, BeF 2, CO 2. Perbedaan elektronegativitas kecil ; contoh : Cl 2, Br 2 Tak ada pasangan elektron bebas ; contoh CH 4. Contoh : Cl 2, N 2, H 2, CCl 4, CO 2, BeF 2, Cl 2, Br 2, CH 4. KOVALEN POLAR Momen dipol = 0 ; contoh : HF, HCl, FBr. Bentuk molekul tidak simetris ; contoh : CH 3 Cl, PCl 3, H 2 S. Perbedaan elektronegativitas besar ; contoh : HF, HI Ada pasangan elektron bebas ; contoh : NH 3, H 2 O Contoh : HF, HCl, HI, FBr, CH 3 Cl, PCl 3, NH 3, H 2 O, H 2 S. 3. IKATAN KOVALEN KOORDINASI Ikatan kovalen yang pasangan elektron bersamanya berasal dari satu pihak. 4. IKATAN HIDROGEN Ikatan antar molekul yang menggandung atom H dengan atom yang lain yang sangat elektronegatif (F,N,O) Sifat : menyebabkan titik didih tinggi Contoh : H 2 O, NH 3, HF 5. IKATAN VAN DER WALS Ikatan yang terjadi akibat gaya tarik menarik antara molekul-
molekul yang sangat lemah. Contoh : Uap air. 6. IKATAN LOGAM Ikatan antar atom dalam suatu unsur logam. Terjadi karena adanya interaksi antar ion logam dengan elektron yang bergerak bebas. SIFAT : Menghantarkan panas CONTOH : Ikatan logam pada logam-logam alkali (Seperti Na). 7. BENTUK MOLEKUL DAN HIBRIDISASI No. Hibridisasi Bentuk Molekul Contoh BeCl 2, BeF 2, CO 2, 1. sp Linier (Ag(NH 3 ) 2 ) +, HgCl 2, 2. Sp 2 3. Sp 3 Segitiga sama sisi Trigonal planar Tetrahedron Trigonal Piramida Menyudut Huruf V C 2 H 2 BH 3, BF 3, C 2 H 4 SO 3, NO 2-3, CO 3 2- CH 4, CCl 4, Br 4, SO 4, NH + 4, (Zn(NH 3 ) 4 ) 2+ NH 3, PCl 3, H 3 O H 2 O, H 2 S No 2, SO 2
4. Dsp 2 Bujursangkar Ni(CN) 4 ] 2-, [Cu(H 2 O) 4 ] 2+ 5. Dsp 3 = sp 3 d Trigonal bipiramida PCl 5, PBr 5, PF 5, AsCl 5 6. D 2 sp 3 = sp 3 d 2 Oktahedron [Cr(NH 3 ) 6 ] 3+, [Fe(CN) 6 ] -3, [SIF 6 ] 2-8. STRUKTUR KRISTAL Dipengaruhi oleh sumbu dan sudut kristal. Dipengaruhi oleh perbandingan jari-jari ion positif dan ion negatif yang menyusun kristal. No. Sistem Kristal Sifat Ketiga Sumbu Contoh 1. Kubik 2. Tetragonal 3. Ortorombik sama panjang saling tegak lurus 2 sumbu sama panjang 1 sumbu lebih panjang/pendek saling tegak lurus panjang berlainan saling tegak lurus NaCl, CsCl, CaO, Ni(NH 3 ) 6 Cl 2 SnO 2, BaSO 4, 4H 2 O, K 2 PtCl 4 K 2 SO 4, HgCl 2
4. Monoklin 5. Rombohedral 6. Triklin 7. Heksagonal tidak sama panjang tidak tegak lurus satu sumbu tegak lurus bidang 2 sumbu sama panjang sudut sama tidak sama panjang tidak tegak lurus sama panjang sudut 60 KCIO 3, CaSO 4, 2H 2 O, K 3 [Fe(CN) 6 ] Al 2 O 3, CaCO 3 CuSO 4, 5H 2 O SiO, grafit, Agl RPP Ikatan Kimia Berikut Merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ikatan Kimia. Silahkan download dibawah ini