PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

Peraturan Pemerintah...

PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014

PEDOMAN PENGHITUNGAN

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -

PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD)

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016

PEDOMAN PENGHITUNGAN

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW

Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN V RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2010

Lampiran 1 : PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN WALISONGO TAHUN 2014

PANDUAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

PEDOMAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN LPM IAINLANGSA 2016

PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD)

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM

PEDOMAN BEBAN TUGAS DOSEN UNILA

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009

BEBAN KERJA DOSEN. Oleh Prof. Dr. Armai Arief, MA. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014

PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD)

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

PEDOMAN BKD KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

Rubrik Beban Kerja Dosen

RUBRIK PEDOMAN PENILAIANN KONTRAK DAN LAPORAN KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH

RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI S1/ D IV M M M. 1 Asisten Ahli S2/ Sp I M M M B M M S1/ D IV M M M

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:..

MISI IHDN DENPASAR : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya. Menghasilkan sarjana yang sujana

Rubrik Beban Kerja Dosen yang disempurnakan

Rubrik Beban Kerja Dosen

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Status (PNS/TetapYayasan. Pangkat/Gol.Ruang/TMT. Jumlah Angka Kredit baru yang diusulkan : 16) Menjadi. Dalam bidang ilmu/mata Kuliah

REVISI RUBRIK BKD GENAP

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.

PEDOMAN STANDAR KINERJA DOSEN. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2010

BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI)

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

RUBRIK PENILAIAN REMUNERASI DOSEN UNHAS - PERIODE JULI S/D DESEMBER 2016 a. Komponen SKP NO. UNSUR TRIDHARMA BEBAN POINT LAMPIRAN / Keterangan

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN

DRAFT PEDOMAN Beban Kerja Dosen Pokok dan Tambahan Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Surabaya, 27 Desember Pembantu Rektor I. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D.

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI KINERJA DOSEN

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PENILAIAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN 2016 Prof Dr.-Ing.L.M.F. Purwanto. KOPERTIS Wilayah VI Jawa Tengah

PENJELASAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 493/UN27/KP/2011 TENTANG EKUIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) BAGI DOSEN

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN PENGHITUNGAN

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

Ditetapkan 17 September 2014

Beban Kerja Dosen & Evaluasi Pelaksana Tri Darma Perg. Tinggi IAIN-SU PEDOMAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN. (Lampiran Peraturan Rektor Nomor 11470/UN25/KP/2016)

Oleh: Pembantu Rektor II UB

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Transkripsi:

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. an, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Kualitas yang dimaksud meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2). Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma guruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan maka perlu dievaluasi setiap periode waktu yang ditentukan. Buku 1

Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan tatacara penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma guruan Tinggi di lingkungan Universitas Hasanuddin. B. Landasan Hukum Landasan hukum penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma guruan Tinggi adalah sebagai berikut. 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 tentang guruan Tinggi Sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) 5. aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6. aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 7. aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor 8. aturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen 9. Surat Keputusan Menkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai Angka Kreditnya 10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 48/D3/Kep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar Pada guruan Tinggi 11. mendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor. C. Tujuan Evaluasi tugas utama dosen bertujuan untuk : (1) meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas (2) meningkatkan proses dan hasil pendidikan (3) menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi (4) meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan (5) mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional 2

PROSEDUR PENILAIAN DAN EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN SECARA ONLINE 1. Tujuan Memberikan panduan dan memperlancar proses penilaian dan evaluasi beban kerja dosen secara online dalam lingkup UNHAS. 2. Ruang Lingkup Seluruh dosen di lingkungan UNHAS 3. Pengertian Kinerja dosen perlu dilaporkan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas tridharma dosen. Pelaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi diukur dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS pada setiap semester. Sedangkan professor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku, karya ilmiah serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. 4. Dokumen Terkait a. Pedoman beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Ditjen Dikti, Kemdiknas 2010. b. Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karier Dosen (SI-PKD), Ditjen Dikti Kemdikbud 2013. c. Pedoman Operasional Penilaian angka kredit kenaikan jabatan fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Ditjen Dikti 2009 5. Rincian Prosedur Pada rincian prosedur ini dijelaskan aktivitas masing-masing pihak yang terkait dengan penilaian dan evaluasi beban kerja dosen a. Dosen Memeriksa kebenaran isi SK bersama yang dicantumkan oleh Universitas/Fakultas /PPs,/LP/LPM terkait dengan kegiatan dosen ybs. Menuliskan kegiatan ke dalam aplikasi beban kerja dosen online secara mandiri. Mengunggah data/dokumen pendukung kegiatan sesuai dengan laporan kinerja yang belum terunggah oleh admin universitas/fakultas/jurusan/program studi Memeriksa kebenaran laporan kegiatan b. Admin Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi Mengunggah dokumen pendukung kegiatan dalam bentuk Surat Keputusan atau Surat Kegiatan kedalam aplikasi SKST 3

c. Admin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mengunggah dokumen pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian dosen ke dalam aplikasi LP2M d. Assesor Melakukan evaluasi dan penilaian beban kerja dosen secara online Memberikan persetujuan atau penolakan atas laporan evaluasi yang disampaikan oleh dosen Membuat catatan untuk dosen yang kegiatannya tidak disetujui e. Dekan & Tim BebanKerja Fakultas Tim beban kerja fakultas mengordinasikan pengisian BKD online oleh dosen di lingkungan Fakultas masing- masing. Tim beban kerja fakultas mengordinasikan penilaian dan evaluasi oleh assesor BKD online di lingkungan Fakultas masing- masing. Tim beban kerja fakultas menyampaikan hasil laporan ke tim beban kerja Universitas. f. Rektor & Tim Beban Kerja Universitas Tim beban kerja Unversitas mengompilasi hasil penilaian beban kerja tingkat universitas Rektor mengesahkan hasil penilaian Tim beban kerja universitas mengirim laporan hasil penilaian beban kerja dosen ke DIKTI/ Kemenristekdikti 6. Catatan Mutu (Record) Arsip a. Laporan penilaian beban kerja dosen secara online di lingkungan UNHAS b. Bukti pendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi dan bukti pendukung publikasi (asli) 7. Indikator Keberhasilan Proses evaluasi beban kerja dosen di lingkungan UNHAS dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 4

NO KATEGORI DOSEN RINGKASAN KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN KATEGORI DOSEN KEWAJIBAN TRIDHARMA 1 DOSEN BIASA Pendidikan dan Penelitian 2. DOSEN PROFESOR Pengabdian Masyarakat & Pendidikan dan Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tugas khusus Profesor : Menulis buku, Menghasilkan karya ilmiah, dan Menyebarluaskan gagasan SKS/semester Min Mak 9 SKS 3 SKS 9 SKS 3 SKS 15 SKS lima Tahun 16 SKS 16 SKS PENJELASAN Dosen biasa harus memiliki beban kerja per semester minimal 12 sks dan maksimal 16 SKS Dosen sebagai professor tidak menambah beban tugas 16 SKS. Dosen sebagai profesor memiliki Tugas khusus yang wajib dilaksanakan selambatlambatnya dalam kurun waktu lima tahun baik langsung pada tahun pertama ataupun dicicil setiap semester dalam selang waktu lima tahun. Pada tahun kelima harus terkumpul minmal lima SKS untuk masing 3. DOSEN BIASA DENGAN TUGAS TAMBAHAN Pendidikan Penelitian Pengabdian masyarakat & Penunjang 3 SKS 0 SKS 0 SKS 16 SKS Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan dianggap sudah mempunyai beban kerja per semester sebesar 12 sks, tetapi wajib melakukan aktivitas yang minimum sepadan dengan tiga sks pada dharma pendidikan untuk setiap semesternya 4. DOSEN PROFESOR DENGAN TUGAS TAMBAHAN 5 DOSEN DENGAN JABATAN STRUKTURAL (TUGAS NEGARA) Pendidikan Penelitian Pengabdian masyarakat & Penunjang Tugas Khusus Professor Menulis buku, Menghasilkan karya ilmiah, dan Menyebarluaskan gagasan Dibebaskan sementara dari seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi 3 SKS 0 SKS 0 SKS 15 SKS lima Tahun 16 SKS 0 SKS 0 SKS Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan boleh mengerjakan aktivitas tridharma perguruan tinggi yang lain (bukan kewajiban) sampai jumlah komulatif maksimum 16 sks per semester. Jenis tugas tambahan dapat dilihat di rubrik Tugas khusus Profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan mempunyai kewajiban yang sama dengan dosen Profesor biasa. Mendapatat izin dari Rektor Tidak mendapat tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan (bagi dosen Profesor) Kepmenkowasbangpan No. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 Pasal 26 5

6. DOSEN TUGAS BELAJAR Dibebaskan sementara dari seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi 12 SKS 12 SKS Mendapat surat tugas belajar dari Rektor Tidak mendapat tunjangan profesi sesuai Kepmenkowasbangpan No. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 Pasal 26 Dianggap melaksanakan penugasan rektor tetapi tidak boleh mendapat tunjangan. Dosen dengan IZIN BELAJAR (dalam lingkungan UNHAS) tetapi mendapat beasiswa BPPS dianggap sama dengan TUGAS BELAJAR. Dosen dengan IZIN belajar (dalam lingkungan UNHAS) dengan biaya sendiri dan melaksanakan Tri Dharma disamakan dengan DOSEN BIASA. Dosen dengan IZIN BELAJAR dengan perjalanan EKIVALENSI darat/laut lebih dari 3,5 jam disamakan dengan TUGAS BELAJAR 6

RINCIAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016 No Sub Unsur Kegiatan Satuan SKS Bukti Dokumen Hasil I Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran I A Pendidikan Formal Magister (S2) dan Doktor (S3) Thn 12 Surat Tugas Belajar dan Ijazah (Status Tgs Belajar) B Diklat Pra Jabatan Diklat Prajabatan golongan III Setiap 2 Sertifikat Sertifikat II A Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1-40) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 40 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 40 mahasiswa = 100% x nilai sks; 41 80 mahasiswa = 150% x nilai sks; 81 120 mahasiswa dst = 200% x nilai sks. Sesuai uraian kegiatan Surat an Monitoring pelaksanaan laboratorium, Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 3 SKS, pada kelas dengan Peserta 80 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 3 SKS x (50% /100%) = 2,25 SKS lapangan Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1-20) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 20 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 20 mahasiswa = 100% x nilai sks; 21 40 mahasiswa = 150% x nilai sks; Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 4 SKS, pada kelas dengan Peserta 30 Sesuai uraian kegiatan Surat an Monitoring pelaksanaan 1

mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 35 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 4 SKS x (35% /100%) = 2,10 SKS Memberi tutorial (asistensi kuliah) terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1-25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 25 mahasiswa = 100% x nilai sks; 26 50 mahasiswa = 150% x nilai sks; Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Sesuai uraian kegiatan Surat an Monitoring pelaksanaan Memberi praktikum terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1-25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks; Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS Sesuai uraian kegiatan Surat an Monitoring pelaksanaan KHUSUS SISTEM BLOK ILMU-ILMU KESEHATAN: KULIAH: Memberikan kuliah 1 Jam kepada (1-40) mahasiswa setiap kelompok atau kelas, nilainya = 0,08 SKS. Untuk 40 mhs berikut, ditambah 50% atau: 0,5 x 0,08 = 0,04 SKS/Jam. Jadi untuk jumlah peserta kuliah 100-120 mahasiswa = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/Jam. Contoh: Untuk setiap pelaksanan kuliah 2 jam, dengan peserta 100 120 mahasiswa, maka nilai SKS dosen yang bersangkutan adalah: 0,16 x 2 Jam = 0,32 Sesuai uraian kegiatan Surat an Monitoring pelaksanaan 2

SKS/setap kali kuliah TUTORIAL: Memberikan tutorial 1 jam kepada (10 12) mahasiwa setiap kelompok atau kelas = 0,08 SKS. (1 sesi tutorial 2x kegiatan) 1 skenario: 2 x 0,08 SKS = 0,16 SKS atau sama dengan untuk (25 mhs). NARA SUMBER SIDANG PLENO Nara sumber selama 1 Jam sidang pleno kepada (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS. Untuk 40 mahasiswa berikut ditambah 50%, atau nilai SKS-nya: 0,5 x 0,08 SKS = 0,04 SKS. Jadi untuk jumlah peserta (80-120) mahasiswa, adalah = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/jam sidang. Contoh: untuk 3 jam sidang dengan peserta (80 120) mahasiswa, adalah: 0,16 SKS/jam sidang x 3 jam = 0,48 SKS/sidang. Jumlah SKS per narasumber dibagi rata diantara nara sumber. Misalnya, jika nara sumber 3 orang, maka: 0,48/3 = 0.16 sks/narasumber. PROFESI: Tutorial klinik (2 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Refleksi Kasus (2 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Bedside Teaching (2 40 mhs) = 0,08 SKS/jam Moderator laporan kasus/presentasi ilmiah, untuk (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS/jam PPDS. Memberi Kuliah 1 jam kepada (1-25) mhs = 0,08 SKS Tutorial Klinik, Refleksi Kasus,dan Bedside Teaching nilai SKS-nya adalah: Untuk 1 Jam kepada ( 10 12) mhs = 0,08 SKS Untuk 1 sesi atau 2 jam = 0,16 SKS Untuk 1 kali moderator laporan kasus/presentasi ilmiah = 0,08 sks 3

B Penguji Seminar Penguji seminar mahasiswia a. Proposal 1. Disertasi 2. Tesis 3. Skripsi dan Laporan Akhir Tiap per mahasiswa 0,50 0,33 0,17 b. Seminar Hasil 1. Disertasi 0,50 2. Tesis 0,33 3. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17 Batasan jumlah mahasiswa yang diuji dalam seminar : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyakbanyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester. b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester. c. Disertasi S3 terhadap sebanyakbanyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester. Surat Tugas/keputusan Berita Acara Seminar C Membing kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan Membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan: Dihitung 100% untuk ( 1-25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks; Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelompok atau kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS Tiap Sesuai uraian kegiatan Surat Tugas/keputusan D Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan Pembimbing Utama (I) Tiap a. Disertasi 2,50 b. Tesis (Setiap 1,00 Surat Tugas/keputusan 4

disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi c. Skripsi dan Laporan Akhir mahasiswa sampai Batasan jumlah mahasiswa bimbingan : 1. Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap dengan selesai). sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester. 2. Bimbingan tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester. 3. Bimbingan disertasi S3 terhadap sebanyakbanyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester. 0,33 E Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir Pembimbing Pendamping/Pembantu (II & III) a. Disertasi b. Tesis c. Skripsi dan Laporan Akhir Tiap (Setiap mahasiswa sampai 2,00 0,67 0,17 Batasan jumlah mahasiswa bimbingan, untuk dengan pembimbing pendamping/pembantu, sama dengan selesai).. pembimbing utama. Ketua penguji Tiap Surat Tugas/keputusan a. Disertasi Tiap 0,50 Surat Tugas/keputusan b. Tesis 0,33 Berita acara kehadiran c. Skripsi dan Laporan Akhir per 0,17 mahasiswa Batasan jumlah mahasiswa yang diuji : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyakbanyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester. b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester. c. Disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester. Anggota penguji Batasan dan nilai SKS-nya sama dengan Ketua Penguji. Tiap Sama Dengan Ketua Surat Tugas/keputusan Berita Acara Kehadiran 5

F Membina Kegiatan mahasiswa G Mengembangkan program kuliah Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik (Penasehat Akademik) dan kemahasiswaan. Maksimum 4 kegiatan per semester Melakukan kegiatan pengembangan program kuliah (Silabus, RPP, GBPP, dll) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya dipakai untuk kegiatan perkuliahan. ( Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). Setiap Setiap mata Kuliah 0,5 Surat Tugas/keputusan 0,5 Surat Tugas/keputusan Dokumen Kegiatan H Mengembangkan bahan Pengajaran Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Buku Ajar Setiap buku 3 2. Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu audio visual, naskah tutorial Setiap Naskah 1,5 Surat an & Dolumen Kegiatan Surat an & Dokumen Kegiatan. I J K Menyampaikan orasi Ilmiah Membimbing Akademik Dosen yang lebih rendah Jabatannya Melaksanakan kegiatan Detasering dan pencangkokan Akademik Dosen Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatan kompetensi 3. Mengunggah Bahan ajar ke LMS Universitas, Naskah per 0,25 Bahan terunggah dan diunduh pertemuan oleh peserta Matakuliah Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada perguruan tinggi Setiap Orasi 2 Surat an 1. Pembimbing pencangkokan Setiap 2 Surat an 2. Reguler Setiap 1 Surat an 1. Detasering Setiap 2. Pencangkokan Setiap 1. Lamanya lebih dari 960 jam Setiap Sertifikat 2. Lamanya 641-960 jam Setiap Sertifikat 2 Surat an 6 Surat an 6 Surat an 5 3. Lamanya 481-640 jam Setiap 4 Sertifikat 4. Lamanya 161-480 jam Setiap 3 6

L Sertifikat 5. Lamanya 81-160 jam Setiap 2 Sertifikat 6. Lamanya 31-80 jam Setiap 1 Sertifikat 7. Lamanya 10-30 jam Setiap 0,5 Sertifikat Penghargaan kinerja pimpinan perguruan tinggi didasarkan kepada PP RI No. 37 Tahun 2009 tentang dosen pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5) yaitu beban kerja dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi pada institusinya sendiri tetap mendapatkan tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kehormatan apabila minimal melakukan dharma pendidikan dan pengajaran sepadan dengan 3 (tiga) sks atau yang bersangkutan telah memperoleh nilai 9 SKS. Namun demikian khusus untuk pimpinan perguruan tinggi dengan jabatan akademik profesor tetap harus memenuhi wajib khusus profesor untuk mendapatkan tunjangan kehormatan. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan sebagaimana dimaksud di atas adalah : 1. Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua MWA 2. Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Sekretaris Senat Akademik, Sekretaris MWA. 3. Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Utama RSUH & RSGM. 4. Wakil Dekan, Direktur, Sekretaris Lembaga, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas/Sekolah. 5. Ketua Departemen, Kapus, Kepala Divisi, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT). 6. Ketua Program Studi, Kepala Teaching Industry, Kepala Pusat Manajemen Publikasi, Kepala Pusat dan Bantuan Hukum, Ketua Kantor Urusan Internasional. Surat Tugas/keputusan Dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguran tinggi yang dimaksudkan dalam PP RI No. 37 Tahun 2009 tersebut adalah mulai Rektor atau pejabat tertinggi lain yang setara sampai kepada jenjang Ketua Jurusan. Sedangkan dosen dgn tugas tambahan yang lain misalnya Kepala Laboratorium, Kepala Bengkel, maka penghargaan sks nya diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan yang lain sebagaimana dimaksud di atas adalah: Ketua Komisi Senat Akademik Universitas 4 Surat an Sekretaris Komisi Senat Akademik Universitas 3 Surat an Anggota Senat Akademik Universitas & Anggota MWA 2 Surat an Kepala Sekretariat Rektor, SA & MWA 4 Surat an 7

Sekretaris Senat Fakultas Ketua Komisi Senat Fakultas dan Ketua Komdis Fakultas Anggota Senat Fakultas dan Anggota Komdis Fakultas serta Pengelola Program Kerjasama Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Sekretaris Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekretaris Departemen, Sekretaris Teacing Industry, Sekretaris Pusat Manajemen Publikasi, Sekretaris Urusan Internasional Kepala Laboratorium / studio 3 Surat an 2 Surat an 2 Surat an 4 Surat an 4 Surat an 4 Surat an 4 Surat an 8

No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil II Kegiatan Bidang Penelitian Dan Karya Ilmiah 1 A Menghasilkan Karya Ilmiah. Hasil karya ilmiah atau pemikiran yang dipublikasikan: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota). SKS Bukti Dokumen a. Dalam Bentuk 1) Monograf Setiap Monograf 3 Surat Tugas /Keputusan 2) Buku Referensi Setiap Buku 5 Surat an Cover buku b. Seminar Disajikan pada tingkat: a. Internasional Setiap Makalah 5 Surat an Sertifikat Cover Makalah Abstrak Prosiding b. Nasional c. Lokal atau Provinsi Setiap Makalah Setiap Makalah 3 1 Surat an Sertifikat Cover Makalah Abstrak Prosiding 9

d. Poster a. Internasional Setiap Poster b. Nasional Setiap e. Jurnal 1) Internasional Bereputasi 2) Internasional Poster Setiap Jurnal Setiap Jurnal 3 Cover Poster 2 Cover Poster 7 5 Surat an Cover Jurnal Abstrak B Menerjemahkan / penyaduran buku ilmiah 3) Nasional Terakreditasi Setiap Jurnal 3 Surat an Cover Jurnal Abstrak 4) Tidak Terakreditasi Setiap Jurnal 1 Surat an Cover Jurnal Abstrak f. Dalam Koran/majalah populer/umum Setiap 0,5 Surat keterangan (Maksimum 4 naskah per semester) Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). naskah pimpinan koran/majalah Setiap buku 5 Surat tugas/keputusan Cover buku C Mengedit/menyunting karya Ilmiah Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). Setiap buku 3 Surat tugas/keputusan dan buku. D Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Internasional Setiap rancangan 5 Surat tugas/keputusan Cover laporan perencanaan 10

2. Nasional Setiap rancangan 4 Surat tugas/keputusan Cover laporan perencanaan E Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karyaseni monumental/seni pertunjukan/karya sastra Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). Setiap rancangan 5 Surat tugas/keputusan Cover laporan perencanaan 1. Tingkat Internasional 2. Tingkat Nasional Setiap rancangan 4 Surat tugas/keputusan Cover laporan perencanaan 3. Tingkat Lokal F Melaksanakan Penelitian a. Keterlibatan dalam penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (paling banyak 2 judul) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Nilai SKS Ketua: 60 %, sedangkan Anggota: 40 % dibagi jumlah Anggota. b. Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri atau tanpa anggota (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). G Asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridarma guruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos) Sebagai asesor Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma guruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos). Nilai SKS untuk 1 sampai dengan sebanyakbanyaknya 8 (delapan) dosen. Selebihnya dihitung 50% setiap rentang 8 dosen. Setiap rancangan 2 Surat tugas/keputusan Cover laporan perencanaa 1 Tahun 4 Surat tugas/keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahan dari Lembaga Penelitian 1 Tahun 3 Surat tugas/keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahtuan dari Lembaga Penelitian Tiap 1,0 Surat an Bukti Pelaksanaan Kegiatan. 11

H Auditor ISO dan Penjaminan Mutu Menjadi ketua/anggota Tim Auditor ISO dan Penjaminan Mutu, pada tingkat Universitas maupun Fakultas dan Program Studi. Tiap 1 Surat an Bukti Pelaksanaan Kegiatan. I Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi Menjadi ketua/anggota Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi pada tingkat Universitas maupun Program Studi. Tiap 1 Surat an Bukti Pelaksanaan Kegiatan. Asesor Borang Akreditasi PS dan Evaluasi Diri PS J Mengikuti Seminar Bidang Ilmu Sebagai peserta seminar nasional atau internasional bidang ilmu. (Paling banyak 2 kali setiap semester) Tiap 0,5 Sertifikat Surat an. 12

No Unsur Kegiatan Satuan Hasil III Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat A Menduduki jabatan Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya B Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota). Setiap Program SKS Hasil Bukti Dokumen 6 Surat an 2 Surat an C Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat Jika dilaksanakan oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota). 1. Terjadwal/program a. Dalam Satu 1) Tingkat Internasional Setiap Program 2) Tingkat Nasional Setiap Program 3) Tingkat Lokal Setiap Program b. Kurang dari satu semester dan minimal satu bulan 1) Tingkat Internasional Setiap Program 2) Tingkat Nasional Setiap Program 4 Surat an Sertifikat 3 Surat an Sertifikat 2 Surat an Sertifikat 3 Surat an dan Sertifikat 2 Surat an dan Sertifikat 13

3) Tingkat Lokal Setiap Program 1 Surat an dan Sertifikat 2. Insidental Pelaksanaan Kegiatan maksimal 4 Program per. Setiap Program 0,5 Surat an atau Surat Keterangan, atau Sertifikat D Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan 1. Berdasarkan bidang keahlian Setiap Program 2. Berdasarkan penugasan lembaga Setiap perguruan tinggi Program 3. Berdasarkan fungsi/jabatan Setiap Program 1 Surat tugas/keputusan 0,5 Surat tugas/keputusan 1 Surat tugas/keputusan E Membuat/menulis karya Pengabdian Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota). Setiap Karya 2 Surat tugas/keputusan pimpinan Cover karya ilmiah 14

No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Bukti Dokumen IV Kegiatan Bidang Penunjang A Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi 1. Sebagai ketua/wakil ketua merangkap anggota 1,5 Surat an 2. Sebagai Anggota 1 Surat an B C Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah Menjadi anggota organisasi Profesi 1. Panitia Pusat a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian b. Anggota Setiap Kepanitian 2. Panitia Daerah a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian b. Anggota Setiap Kepanitian 2 Surat an 1 Surat an. 1,5 Surat an 1 Surat an 1. Tingkat Internasional a. Pengurus semester 1 Surat an b. Anggota atas permintaan semester 0,5 Surat an c. Anggota semester 0,25 Surat an 2. Tingkat Nasional a. Pengurus semester 0,75 Surat 15

D E Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional an b. Anggota atas permintaan semester 0,5 Surat an c. Anggota semester 0,25 Surat an Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga Setiap kepanitian 1. Sebagai ketua delegasi Setiap Kegiatan 2. Sebagai anggota delegasi Setiap Kegiatan F Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 1. Tingkat internasional/nasional/regional sebagai : a. Ketua Setiap Kegiatan b. Anggota Setiap Kegiatan 2. Di lingkungan perguruan tinggi sebagai : a. Ketua Setiap Kegiatan b. Anggota Setiap Kegiatan 1 Surat an 2 Surat a n 1 Surat Tugas atau Keputusan. 2 Surat an 1 Surat an 1,5 Surat an 1 Surat an G Mendapat penghargaan/ tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun Tanda jasa 3 Surat an 16

H Menulis buku pelajaran SMTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Sertifikat b. 20 (dua puluh) tahun Tanda jasa 2 Surat an Sertifikat c. 10 (sepuluh) tahun Tanda jasa 1 Surat an Sertifikat 1. Buku SMTA atau setingkat Setiap buku 3 Surat an Cover buku 2. Buku SMTP atau setingkat Setiap buku 3 Surat an Cover buku 3. Buku SD atau setingkat Setiap buku 3 Surat an Cover buku 3 Surat an I Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora 1. Tingkat Internasional Tiap piagam/medali 2. Tingkat Nasional Tiap piagam/medali 3. Tingkat Daerah/lokal Tiap piagam/medali 2 Surat an 1 Surat an J Keanggotaan dalam organisasi profesi Dosen 1. Tingkat nasional sebagai : a. Pengurus Aktif 0,5 Surat an 17

K Keanggotaan dalam tim penilaian Menjadi anggota tim penilaian jabatan Akademik Dosen b. Anggota Aktif 0,375 Surat an Tingkat provinsi/kabupaten/kota sebagai : a. Pengurus Aktif Tiap 0,25 Surat an b. Anggota Aktif 0,125 Surat an Tiap semester 0,5 Surat an L Keanggotaan dalam kepanitiaan baik tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas Menjadi anggota tim panitia ad hoc, maksimum 6 kegiatan tiap semester Tiap semester 0,5 Surat an. 18

Rubrik Wajib Khusus Profesor No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Maks Bukti 1 Menulis buku menulis buku yg diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasional maupun internasional yang mempunyai ISBN Tiap buku 5 Buku dan Surat Tugas/ 2 Menghasilkan karya ilmiah dan atau menghasilkan doktor 3 Menyebarluaskan gagasannya untuk Mencerahkan masyarakat menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai promotor) membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai ko-promotor) pada masyarakat akademik dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional pada masyarakat akademik dalam forum nasional Tiap jurnal 5 Jurnal dan Surat Tugas/ Tiap Doktor 5 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan Tiap Doktor 3 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan Tiap kegiatan 5 Surat an Tiap Kegiatan 3 Surat an pada masyarakat umum dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional Tiap Kegiatan 4 Surat an 19

pada masyarakat umum dalam forum nasional pada masyarakat umum dalam forum lokal/daerah Tiap Kegiatan 3 Surat an Tiap Kegiatan 2 Surat an Catatan : ke tiga sub unsur tersebut harus terpenuhi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan bobot total 15 sks Makassar, Ketua Tim BKD, Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T. NIP. 195912201986011001 20