KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Pola Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

2 SOSIALISASI/ KOMUNIKASI

KEGIATAN KEMAHASISWA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 GARIS BESAR HALUAN KEMAHASISWAAN 2017

2. Pengurusan persiapan cuti kuliah. 3. Pengurusan Surat Ijin Penelitian, Praktek. 4. Pengurusan Surat Aktif Kuliah

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jl. Surabaya 6 Malang Telp. (0341) Fax (0341)

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN KERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 (GBPK OPM FT UM 2016)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatan esktrakurikuler melalui organisasi kemahasiswaan. Serta

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SIMKATMAWA. (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan)

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

1. PEMBINAAN MAHASISWA

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI SEBAGAI DASAR KREATIVITAS MAHASISWA. Oleh : DINDIN ABDUL MUIZ LIDINILLAH


KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2

BAB 1 PENDAHULUAN. education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

23 Penerimaan Kunjungan Ormawa 1 Januari - 31 Desember Pendampingan dan Monev Kegiatan kemahasiswaan 4 Januari - 30 Desember 2016

ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PRO R GRA R M A M KR K E R AT A I T VITAS A MA M H A AS A ISWA (PKM)

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

STANDAR KEMAHASISWAAN

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

BAB I KETENTUAN UMUM

2015 STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DALAM MENGIKUTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

Rerata IPK mahasiswa Jurusan/Program Studi Akuntansi selama empat semester ( ) sebesar 2,97 persen, atau masuk kriteria baik.

PANDUAN PENILAIAN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

BAB I KETENTUAN UMUM. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: Pasal 1

SIMKATMAWA. (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan)

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Nomor Dokumen. Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh. Management

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1980 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI. Presiden republik indonesia,

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

Disampaikan pada PPM di MAN 2 Wates, 16 Mei

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Jumlah Total Mahasiswa. Reguler. Reguler bukan. Transfer. bukan Transfer

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

D I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N

Program Kreativitas Mahasiswa

Transkripsi:

KEMAHASISWAAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem UM merupakan tanggung jawab seluruh sivitas akademika. Oleh karena itu kondisi interaksi edukatif antara pembimbing (dosen) dengan mahasiswa haruslah terwujud dalam suasana yang kondusif penuh keakraban sesuai dengan prinsip Tut Wuri Handayani. Program pengembangan kemahasiswaan meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan, kepedulian sosial, dan kegiatan penunjang lainnya. Sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/ 1998, tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, maka pengembangan kehidupan kemahasiswaan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Organisasi Kemahasiswaan Pada hakikatnya organisasi kemahasiswaan di UM diselenggarakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa, namun fungsionaris tersebut bertanggung jawab kepada pimpinan universitas atau fakultas, selaku penanggung jawab utama dan penanggung jawab fakultas yang bersangkutan. Organisasi kemahasiswaan ini dimaksudkan sebagai suatu wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan beserta integritas kepribadian. Kegiatan ormawa baik tingkat universitas, fakultas, dan jurusan berorientasi pada peningkatan prestasi. Sesuai Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor: 13/KEP/UN32/KM/2012 Tahun 2012, struktur organisasi kemahasiswaan terdiri atas Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM) dan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM). OPM meliputi tiga tingkat, yaitu (1) Tingkat Universitas, terdiri dari Lembaga Legislatif Universitas (LLU), Lembaga Eksekutif Universitas (LEU); (2) Tingkat Fakultas, terdiri dari Lembaga Legislatif Fakultas (LLF), dan Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF); dan (3) tingkat jurusan disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan, sedangkan Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM) berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Status dan fungsi masing-masing tingkat organisasi kemahasiswaan tersebut adalah sebagai berikut. Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM) Lembaga Legislatif Universitas (LLU) yang juga disebut Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi atas ormawa di lingkungan mahasiswa UM, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat universitas; berfungsi sebagai perumus norma, penyalur aspirasi, perencana, penetap GBPK, dan mengawasi kegiatan ormawa di UM, serta perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika organisasi. Lembaga Eksekutif Universitas (LEU) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga eksekutif dan merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat universitas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas dan pelaksana GBPK. 73

74 KATALOG UM EDISI 2016 Lembaga Legislatif Fakultas (LLF) yang juga disebut Dewan Mahasiswa Fakultas (DMF) adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di fakultas, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstuktural tingkat fakultas; berfungsi sebagai forum komunikasi, penyalur aspirasi, perencana, penetap GBPK, dan pengawas kegiatan ormawa tingkat fakultas serta perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika berorganisasi. Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF) yang juga disebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dan merupakan subsistem nonstuktural di tingkat fakultas; berfungsi sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan dan pelaksana GBPK di tingkat fakultas. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah badan eksekutif organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya serta merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di fakultas; berfungsi sebagai wadah menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa di tingkat fakultas. Sesuai dengan jumlah fakultas yang ada di UM, maka terdapat 8 (delapan) Lembaga Legislatif Fakultas (LLF) dan 8 (delapan) Lembaga Eksekutif Fakultas (LEF), sedangkan Himpunan Mahasiswa Jurusan jumlahnya sesuai dengan jumlah jurusan yang ada di lingkungan Fakultas yang bersangkutan. Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (ONPM) Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa (OPNM) adalah ormawa yang melaksanakan pengembangan bakat dan minat di luar OPM. Dalam melaksanakan kegiatan mahasiswa membentuk wadah yang berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jumlah UKM tahun 2013 sebanyak 30 yang dikelompokkan ke dalam enam bidang yaitu: (1) Penalaran; (2) Minat Kesenian; (3) Minat Olahraga; (4) Minat Khusus; (5) Kesejahteraan; dan (6) Kerohanian. Program Pengembangan Kemahasiswaan Program pengembangan kemahasiswaan disusun mengacu pada kondisi mahasiswa saat ini mengingat dunia kemahasiswaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Kegiatan program pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan atas penalaran dan keilmuan bakat, minat, dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian sosial dan kegiatan penunjang. Penalaran dan Keilmuan Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada perguruan tingginya maupun antar perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri. Kegiatan ini dapat berbentuk; Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS); Program Kreativitas Mahasiswa (PKM); Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (Mawapres); Co-operative education, Pelatihan Soft Skill, Jaringan ESQ, dan kegiatan lain yang sejenis. Bakat, Minat Dan Kemampuan Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga dan seni, kepramukaan, bela negara, cinta alam, jurnalistik, dan bakti sosial.

Kemahasiswaan 75 Kegiatan ini dapat berbentuk; Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), POM ASEAN, Universiade; Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasinal (PEKSIMINAS); Pramuka Mahasiswa; Resimen Mahasiswa; Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala); Penerbitan Majalah Kampus; Korp Sukarela Mahasiswa; Kewirausahaan; dan kegiatan lain yang sejenis. Kesejahteraan Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerohanian mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk; Beasiswa, Asrama/Rusunawa Mahasiswa; Kantin Mahasiswa; Koperasi Mahasiswa (Kopma); Poliklinik; Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) Mahasiswa; Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi); dan kegiatan yang lain yang sejenis dikoordinasi P2KB-LP3, kegiatan keagamaan dikelola dan dilaksanakan oleh warga masingmasing agama: agama Islam oleh Badan Dakwah Masjid (BDM) Al Hikmah, agama Kristen oleh Ikatan Mahasiswa Kristen (IMAKRIS), agama Katholik oleh Ikatan Keluarga Katholik (IKK), dan agama hindu oleh Keluarga mahasiswa Hindu Dharma (KMHD). Kepedulian Sosial Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bermartabat. Kegiatan ini dapat berbentuk; Pelatihan Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahan Penyebarluasan HIV/AIDS; Pengembangn Desa Binaan; Pelayaran Kebangsaan; Dialog Kemahasiswaan; dan kegiatan lain yang sejenis. Kegiatan Penunjang Kegiatan penunjang terdiri atas: (1) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kemampuan dosen dalam keterlibatannya membimbing kegiatan kemahasiswaan. Kemahasiswaan (PP-OPPEK); Pelatihan Pelatih Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (PP-LKMM); Pelatihan Pembimbing/Pendamping Penalaran Mahasiswa (PPPM), dan kegiatan lain yang sejenis;kegiatan ini dapat berbentuk; Pelatihan Pelatih Orientasi Pengembangan Pembimbing (2) Program yang bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan ini dapat berbenrtuk; pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kegioatan kemahasiswaan, dan kegiatan lain yang sejenis. Program Kreativitas Mahasiswa Sejak tahun 2001 telah dirintis oleh DP3M Ditjen Dikti; Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mengintegrasikan pengelolaan program kemahasiswaan, kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan partisipasi aktif mahasiswa. Misi PKM adalah mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berdasarkan penguasaan sains dan teknologi. Sedangkan tujuan PKM adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang mandiri dan arif, memberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu masing-masing.

76 KATALOG UM EDISI 2016 Ruang lingkup PKM meliputi lima jenis kegiatan yaitu, penelitian, penerapan teknologi, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat dan penulisan ilmiah. Peserta PKM terbuka untuk seluruh mahasiswa baik program Diploma maupun program Sarjana, perorangan maupun kelompok dengan satu orang dosen pendamping. Tim PKM yang lolos seleksi akan dimonitor dan dievaluasi oleh tim dari Dikti selama kegiatan, dan yang dinyatakan berhasil sebagai finalis akan diundang presentasi pada PIMNAS untuk memperebutkan kejuaraan PKM tingkat nasional. Proses pelatihan dan penyusunan proposal di universitas dilaksanakan sekitar bulan Maret - September, dan pada bulan Oktober proposal tersebut dikirim ke website Simlitabmas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemristek Dikti untuk diseleksi. Setiap proposal yang dinyatakan lolos seleksi mendapat pendanaan setinggi-tingginya Rp 7.500.000 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres) dimaksudkan untuk menanamkan sikap ilmiah dan sikap profesional mahasiswa, merangsang mahasiswa untuk melakukan kegiatan inovatif-produktif, menanamkan kebiasaan belajar secara tekun dan teratur dan memberikan penghargaan mahasiswa yang berprestasi untuk merangsang mahasiswa berlomba mencapai prestasi yang lebih tinggi. Mahasiswa berprestasi terdiri atas tingkat fakultas dan tingkat universitas untuk program Sarjana. Mawapres program Diploma 3 hanya di tingkat fakultas, bagi fakultas yang menyelenggarakan jenjang pendidikan Diploma 3. Syarat mengikuti pemilihan meliputi: duduk pada semester VI atau VIII (program Sarjana), semester VI (program Diploma 3), maksimum berumur 24 tahun, berkepribadian baik, membuat karya tulis ilmiah, kemampuan bahasa Inggris baik pasif dan aktif, pemilihan mahasiswa berprestasi dilaksanakan pada bulan Pebruari - April. Pemenang I tingkat universitas diikutkan dalam seleksi tingkat Nasional di Jakarta. Pemenang Mawapres I tingkat universitas mendapatkan hadiah uang tunai dari UM sebesar Rp 2.500.000,00, mawapres II sebesar Rp 2.000.000,00 dan mawapres III sebesar Rp 1.500.000,00, serta pembebasan UKT selama 1 (satu) semester. Beasiswa Jenis beasiswa untuk mahasiswa program Diploma dan mahasiswa progam Sarjana (yang dikelola Bagian Kemahasiswaan BAKPIK) terdiri atas beasiswa Bidik Misi, Yayasan Toyota Astra, PT. Gudang Garam, Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat), Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Djarum, Pertamina dan afirmasi Pendidikan Syarat-syarat umum calon penerima beasiswa untuk program Diploma dan Sarjana; Gudang Garam IP kumulatif minimal 2,75; Toyota Astra reguler IPK minimal 3.00; Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmad) IP Kumulatif minimal 3.00. Beberapa jenis beasiswa diutamakan untuk mahasiswa yang kurang mampu ekonominya dan aktif dalam kegiatankegiatan organisasi kemahasiswaan; dan tidak sedang penerima beasiswa dari sumber lain. Syarat-syarat selengkapnya dapat ditanyakan pada Subag Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa Bagian kemahasiswaan BAKPIK UM Gedung A3 Lantai III, tlp. (0341) 551312 psw.138.

Kemahasiswaan 77 Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online satu kali dalam satu tahun anggaran sekitar bulan Januari sampai dengan Februari tahun berikutnya. Seleksi jenis beasiswa menyesuaikan waktu yang dijadwalkan sponsor Mahasiswa program Magister (S2) dan Doktor (S3) dapat mengajukan beasiswa antara lain BPPS. Besarnya beasiswa per bulan adalah: 1. Bidik Misi: a. Biaya Hidup = Rp. 600.000,- b. Biaya Pendidikan = Rp. 400.000,- 2. Yayasan Toyota Astra = Rp. 250.000,- 3. PT. Gudang Garam = Rp. 100.000,- 4. Beasiswa Daya Adicipta Motora (Yayasan A & A Rachmat) = Rp. 500.000,- 5. Beasiswa Bank Indonesia = Rp. 500.000,- 6. Beasiswa Djarum = Rp. 750.000,- 7. Beasiswa Pertamina = Rp. 1.950.000,- 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan = Rp. 1.000.000,- 9. Beasiswa dari pihak sponsor dimana persyaratan dan jadwal penerimaan tergantung permintaan dari pihak sponsor. Mulai tahun 2010, UM memberikan Beasiswa Bidik Misi (BBM) berupa bebas biaya pendidikan selama kuliah (8 semester), untuk S1 dan 6 (enam) semester untuk D3. Dana Sosial Mahasiswa Seluruh mahasiswa baru sejak angkatan 2011 mendapatkan bantuan sosial yang mengalami kecelakaan, sakit dan meninggal dunia selama menjalankan kegiatan Akademik Univeristas Negeri Malang dan yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang Besarnya pemberian bantuan dana sosial bagi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Peratura Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 1.6.7/UN32/KU/2015, tanggal 1 Juni 2015 dengan rincian sebagai berikut: No Jenis Kejadian Besat Bantuan Sosial Kesehatan 1 Meninggal dunia akibat kecelakaan dan biaya maksimal RP. 7.500.000,- pemakaman (karena melaksanakan tugas akademik) 2 Cacat tetap akibat kecelakaan (karena melaksanakan maksimal Rp. 7.500.000,- tugas akademik) 3 Biaya rawat inap akibat kecelakaan karena Maksimal Rp. 2.500.000,- melaksanakan tugas akademik 4 Meninggal dunia karena sakit (penyebab diluar tugas akademik) Rp. 1.500.000,- Informasi dan pengajuan klaim dilakukan melalui Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa Bagian Kemahasiswaan BAKPIK (Gedung A3 Lt.III ), telp.551-312 psw.138. dengan menyerahkan bukti yang relevan

78 KATALOG UM EDISI 2016 Asrama Mahasiswa Untuk membantu mahasiswa mendapatkan tempat tinggal yang bisa menunjang kelancaran studinya, tersedia asrama mahasiswa putra, rusunawa, dan asrama mahasiswa PGSD PP 1 KSDP di kampus I Jl. Veteran Malang, asrama mahasiswa PGSD PP 2 KSDP di Kampus II Jl. Ki Ageng Gribig Malang, serta asrama mahasiswa PGSD PP 3 KSDP di Kampus III Jl. Ir. Soekarno No. 3 Blitar. Asrama mahasiswa putra terletak di Jl. Veteran Malang (Kampus I) yang terdiri atas bangunan masing-masing berlantai dua dengan luas bangunan 2.000 m². Asrama ini mampu menampung 172 mahasiswa dengan jumlah kamar 86 buah. Sedangkan mahasiswa putri di rusunawa terletak di JL. Semarang No.5 Malang (Kampus I) yang terdiri atas bangunan berlantai empat dengan luas bangunan 3.885.14 m² menampung 288 mahasiswa dengan jumlah kamar 96 buah. Fasilitas yang tersedia untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, rusunawa adalah kamar tidur, mushala, ruang tamu, ruang makan, dan televisi. Pembinaan terhadap warga asrama mahasiswa putra dikoordinir oleh tim pengelola asrama dibantu pembina dan pengurus asrama melalui kegiatan-kegiatan, antara lain olahraga, pembinaan agama, kuliah subuh, diskusi lintas fakultas, kesenian, kursus komputer, pelatihan penulisan karya ilmiah, jurnalistik, kerja bakti, dan dharma wisata setiap akhir semester. Mahasiswa PGSD PP 1 KSDP bisa menghuni asrama mahasiswa PGSD PP1 KSDP di Jl. Veteran, jumlah kamar 40 dengan kapasitas 80 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama mahasiswa PGSD PP1 KSDP dikoordinir oleh Pembina Asrama. Mahasiswa PPG bisa menghuni Asrama mahasiswa PPG di Jl. Semarang 5 Malang, jumlah kamar 46 dengan kapasitas 128 orang. Pembinaan terhadap penghuni asrama mahasiswa PPG dikoordinir oleh LP3. Bagi mahasiswa yang berkuliah di Kampus II (Jl. Ki Ageng Gribig, Malang), luas bangunan asrama 2.400 m² yang dapat menampung 150 mahasiswa, dengan jumlah kamar 50 buah yang dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur dan perlengkapannya, ruang baca dan bahan bacaan, televisi, tamu, dan sarana olahraga. Untuk mahasiswa yang berkuliah di Kampus III (Jl. Ir. Soekarno 3 Blitar), tersedia asrama mahasiswa yang mampu menampung 96 orang, dengan jumlah kamar 47 buah. Luas bangunan asrama 648 m², dilengkapi dengan fasilitas televisi, ruang baca, dapur, ruang makan, tempat tidur dan perlengkapannya. Pembinaan terhadap penghuni asrama di Kampus III ini dilakukan oleh ketua PP 3 KSDP PGSD.