PERATURAN PERTANDINGAN PIALA PERBASI 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BASKETBALL COMPETITION

BASKETBALL COMPETITION

LA LIGHTS CAMPUS LEAGUE 2012

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

SATUAKSI CUP REGULASI

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

POM RAYON II SURAKARTA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PANITIA DIES NATALIS XXXI DAN WISUDA XX UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2017

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

PERATURAN BASKET dan DANCER Riau Pos-Honda HSBL SMA / SMK

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PANITIA INVITASI BOLA BASKET TRADE FOUR CHAMP

DAFTAR PEMAIN (FUTSAL)

GANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

PERATURAN PERTANDINGAN INTERSPORT PASSION GOAL 2016 BABAK REGIONAL

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

JUKLAK & JADWAL AFG 2006

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

PERATURAN RESMI BERMAIN

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :...

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN 1 UNGGULAN MUARA ENIM

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING PIALA GUBERNUR SUMATERA UTARA OPEN 2013 TANGGAL 9 14 September 2013 ( RANKING POINT )

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

EST BRAWIJAYA 2016 INFORMASI UMUM

Misi pertama dimulai dari sini

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 TANGGAL MARET 2012 ( RANKING POINT )

Rp Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp Rp ,- Rp ,-- Rp ,-- Rp. 250.

EST BRAWIJAYA 2016 INFORMASI UMUM

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL PREMIER 2017 DJARUM SIRNAS PREMIER LI NING JAWA BARAT OPEN 2017

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 CILEGON, OKTOBER 2012

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2017 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2017

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM FLYPOWER OPEN 2016 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

N G T A KEJUARAAN BULUTANGKIS TANGKAS SPECS JUNIOR CHALLENGE OPEN BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN 9-14 JULI 2012

MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018

PANITIA DIES NATALIS KE 52 TAHUN 2012 KEGIATAN OLAH RAGA KETENTUAN DAN TATA TERTIB PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FUTSAL FAKULTAS SYARIAH GEBYAR PEKAN HUKUM SYARIAH (GPHS) 2017

PENGURUS PROVINSI SUMATERA SELATAN

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015

TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016

LUMAJANG BASKETBALL LEAGUE 2016

KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014

PERATURAN KHUSUS CABANG LOMBA olahraga

FLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN

PERATURAN INTER HIGH SCHOOL BASKETBALL TURNAMENT 2017 A. PERATURAN UMUM

Transkripsi:

Sekretariat: Jl. Wahidin Sudiro Husodo (Komplek GOR Wira Bhakti) Lumajang, Tlp. 082331513158 ; email: lumajangperbasi@gmail.com ; website : http://perbasi-lumajang.com PERATURAN PERTANDINGAN PIALA PERBASI 2016 A. PERATURAN UMUM Pasal 1 PERATURAN PERMAINAN 1. Peraturan permainan yang digunakan dalam PIALA PERBASI 2016 se-kabupaten Lumajang adalah Peraturan Permainan regulasi terbaru FIBA (2014). Pasal 2 WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN 1. Kejuaraan Bolabasket PIALA PERBASI tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 12 17 Desember 2016 bertempat di GOR Wira Bhakti Lumajang. 2. Kejuaraan Bolabasket PIALA PERBASI tahun 2016 ini diikuti oleh Klub Sekolah se-kabupten Lumajang. Pasal 3 TEMA KEGIATAN BASKETBALL & DANCE PERFORMANCE 2016 B. PERATURAN KHUSUS Pasal 1 SISTEM PERTANDINGAN DAN WAKTU PERTANDINGAN a) Sistem pertandingan yang digunakan adalah system gugur tunggal (seeded team)

b) Waktu yang digunakan dalam babak penyisihan semi final 4 x 10 menit (waktu kotor) dengan 2 menit terakhir di quarter 4 bersih. c) Waktu yang digunakan dalam babak final 4 x 10 menit (quarter 1-3) kotor dan di quarter 4 bersih. d) Menggunakan 24 detik * e) Waktu time out adalah 30 detik dimasing-masing quarter dengan kesempatan 1 kali time out ditiap quarter. f) Time Out di quarter 1 yang tidak dimanfaatkan dapat diakumulasikan di quarter 2, begitu juga di quarter 3 dan 4. g) Waktu istirahat antara quater 1-2 dan 3-4 adalah 1 menit sedangkan antara quarter 2-3 adalah 5 menit. h) Pada saat time out dan free throw, timer game mati (off) di waktu kotor. Pasal 2 WARMING UP/PEMANASAN a) Pemanasan dilakukan diluar jam pertandingan (diluar lapangan). b) Setiap tim diperkenankan mencoba lapangan selama 6 menit sebelum tip off c) Panitia tidak menyediakan bola selama tim mencoba lapangan pertandingan. Pasal 3 PEMAIN/TIM a) Pemain yang terdaftar adalah benar-benar pemain yang berasal dari club sekolah yang saat itu bertanding. b) Jumlah pemain setiap regunya adalah 12 pemain yang masuk dalam line up. c) Pemain yang bertanding disahkan oleh Pengawas Pertandingan (PP) dengan menyertakan persyaratan yg telah ditentukan sebelum TM. d) Pemain yang datang terlambat pada saat timnya sedang bertanding tidak dapat mengikuti pertandingan jika belum terdaftar di line up tim dan pemain yang terlambat tetap dapat bermain apabila telah terdaftar di line up pemain.

Pasal 4 OFFICIAL/MANAGER/PELATIH a) Official yang berada di bench cadangan sebanyak minimal 2 orang dan maksimal 4 orang (manager, pelatih, ass. Pelatih dan medis). Apabila kurang dari ketentuan maka pertandingan ditunda 1 x 5 menit sebelum tersebut dinyatakan kalah WO (20-0) b) Official yang berada di bench pemain adalah official yang terdaftar di tim dan disahkan sebelum TM. c) Official yang berhak memberikan instruksi adalah manager/coach yang berlicensi minimal licensi C dan dinyatakan masih aktif. d) Official yang tidak memiliki licensi tidak berhak memberikan instruksi saat tim bertanding. e) Official menunjukkan licensi sebelum pertandingan dimulai f) Selama mendampingi tim, official tidak diperbolahkan merokok. Pasal 5 PAKAIAN/KAOS TIM a) Setiap tim/regu diharuskan memiliki dan membawa 2 kaos tim yang berbeda warna (white / colour). b) Kaos tim yang digunakan adalah kaos tim bernomor punggung 0-99 c) Tim yang dipanggil terlebih dahulu (papan atas) menggunakan kaos tim warna putih dan berada di bench sebelah kiri meja pertandingan, dan tim berikutnya ada di sebelah kanan meja pertandingan dan menggunakan kaos warna (colour). d) Tim yang telah bertanding dan menang akan mengganti warna kaos timnya pada pertandingan berikutnya (setelah terang jika menang dipertandingan berikutnya ganti colour) e) Apabila terdapat persamaan warna kaos maka yang harus ganti adalah tim yang ada di papan bawah. Dan panitia tidak menyediakan kaos/rompi. f) Pemain tidak diperkenankan menggunakan aksesoris yang dapat membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain (cin-cin, anting, kalung dan gelang) terkecuali acecorise dari kain. g) Pemain dalam satu tim menggunakan kaos kaki, kaos dalam (cewek) dan stret yang seragam warnanya. h) Pemain yang tidak menggunakan kaos kaki akan dikeluarkan oleh wasit dan boleh bermain kembali setelah menggunakan kaos kaki. i) Official yang mendampingi tim diharuskan menggunakan sepatu vantofel hitam, kaos kaki, celana panjang kain warna hitam dan kemeja ( bukan batik ) j) Pada saat Semi Final dan Final official wajib berdasi atau menggunakan jas.

Pasal 6 REFEREE/WASIT a) Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit Perbasi yang berlicensi C dan telah ditunjuk oleh Komwas Perbasi dengan pertimbangan pengawas wasit. b) Wasit yang memimpin pertandingan akan diberitahukan pada tim yang akan bertanding 1 menit sebelum pertandingan. c) Pergantian wasit HANYA diperbolehkan jika wasit mengalami cedera. Pasal 7 PERLENGKAPAN PERTANDINGAN/BOLA a) Bola yang digunakan adalah bola basket standar Perbasi/FIBA. b) Bola yang digunakan dalam pertandingan adalah bola basket yang telah disiapkan oleh panitia pertandingan. c) Pergantian bola HANYA dilakukan jika bola bocor atau persetujuan wasit dan kedua tim yang bertanding saat itu. Pasal 8 SANKSI TERHADAP PEMBUAT ONAR/PEMOGOKAN a) Apabila menurut pengamatan serta pertimbangan dari pengawas pertandingan ada pemain/official salah satu tim membuat keonaran, maka terhadap yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. b) Kejuaraan ini pada dasarnya tidak boleh diberhentikan karena suatu pemogokan. c) Apabila karena suatu sebab, salah satu regu/tim berhenti bermain, maka wasit memberikan waktu 5 menit untuk kepada regu yang dimaksud. Jika dalam waktu 5 menit masih tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka regu tersebut dianggap melakukan pembangkangan terhadap pertandingan dan pemogokan, sehingga dinyatakan kalah diskualifikasi. d) Apabila terdapat wasit yang melakukan pemogokan, maka akan dilakukan pemecatan sementara terhadap wasit yang dimaksud dan pengawas berkoordinasi dengan komwas perbasi menunjuk wasit pengganti.

Pasal 9 SANKSI TERHADAP PELAKU PENGANIAYAAN DAN PERKELAHIAN a) Apabila terjadi insiden pemukulan/penganiayaan, maka pemain yang melakukan pemukulan/penganiayaan dan yang membalas pemukulan/penganiayaan akan dikeluarkan dan dikenakan sanksi larangan bertanding pada pertandingan berikutnya serta denda masing-masing sebesar 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta diproses secara hukum. b) Apabila insiden pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan pemain menyebabkan terjadinya insiden pemukulan dan penganiayaan massal maka kedua regu/tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi dan dikenakan sanksi sebesar 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) serta diproses secara hukum. c) Apabila terjadi pemukulan terhadap terhadap wasit/petugas pertandingan oleh pemain/official maka pemain/official tersebut dicoret dari keseluruhan pertandingan dan dikenakan denda sebesar 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta diproses secara hukum. d) Pemukulan yang dilakukan secara massal oleh salah satu tim (pemain/official/suporter) akan menyebabkan regu/tim tersebut didiskualifikasi, dikenakan denda sebesar 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan diproses secara hukum serta ancaman black list oleh Perbasi Lumajang sampai batas waktu yang tidak ditentukan. e) Suporter yang hadir di arena pertandingan merupakan tanggung jawab tim/regu (pihak sekolah), maka apabila terjadi keonaran yang disebakan oleh salah satu supporter sehingga mengakibatkan perkelahian/peganiayaan massal antar supporter maka dikenakan sanksi berupa black list oleh Perbasi Lumajang yang mengakibatkan tim tersebut tidak boleh ditonton oleh suporternya sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan denda sebesar 4.000.000,00 (empat juta rupiah) serta diproses secara hukum.

Pasal 10 SANKSI TERHADAP REGU YANG TIDAK HADIR a) Tim yang bertanding diharuskan hadir 15 menit sebelum pertandingan dengan melakukan registrasi di meja pertandingan. b) Apabila 15 menit sebelum pertandingan dimulai tim yang bertanding belum hadir maka akan dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali dengan jeda waktu 5 menit mulai dari panggilan pertama. Jika sampai panggilan ke-3 tidak melakukan registrasi maka tim tersebut didiskualifikasi dan akan dikenakan black list larangan bertanding dalam kejuaraan apapun dilingkup Perbasi Lumajang sampai waktu yang tidak ditentukan c) Apabila terjadi keterlambatan dari pihak wasit maka IP berhak mengambil keputusan. Dan apabila terjadi keterlambatan wasit sementara 2 tim yang bertanding sudah datang maka pertandingan tersebut akan digantikan wasit cadangan. d) Apabila ada regu/tim yang tidak bisa hadir baik dengan atau tanpa alasan yang bisa diterima oleh panpel pertandingan maka akan dikenakan sanksi seperti pada pasal 10 butir 2 diatas. Pasal 11 GANGGUAN/FORCE MAJOR Apabila terjadi gangguan/force major (bencana alam, mati lampu, kerusuhan supporter/penonton) yang mengakibatkan terhentinya pertandingan selama 30 menit, maka diberlakukan aturan sebagai berikut: a) Apabila terjadi gangguan/force major pada menit ke 1 10 di quarter I, maka pertandingan akan diulang seluruhnya. b) Apabila terjadi gangguan/force major pada menit ke 1 10 di quarter II-IV, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang ada c) Apabila gangguan/force major terjadi di quarter tambahan, maka pertandingan quarter tambahan akan diulang dengan posisi skor sesuai pada saat quarter IV selesai.

Pasal 12 P R O T E S a) Protes harus dilayangkan secara tertulis paling lambat 30 menit sesudah pertandingan dengan menyertakan bukti-bukti otentik dan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 1.000.000,00 ( satu juta rupiah ) b) Jika protes dikabulkan maka uang jaminan dikembalikan dan jika tidak dikabulkan, maka uang jaminan menjadi hak panitia Pasal 13 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan pertandingan ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh panitia pelaksana dan panitia berhak serta memiliki kewenangan untuk merubah peraturan jika terdapat hal-hal yang diperlukan perubahan sepanjang menyangkut tekhnis penyelenggaraan. SELAMAT BERTANDING Panpel PIALA PERBASI 2016