STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

Transkripsi

1 PERATURAN STIFEST (STIKOM SURABAYA FESTIVAL) BASKETBALL COMPETITION 2016 BAB I Pasal 1 Definisi a) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah perlombaan antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi di tingkat pelajar SMA. b) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah turnamen olahraga untuk cabang Bola Basket antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi olah raga bola basket di tingkat pelajar. c) PEMAIN adalah SISWA/SISWI yang telah didaftarkan untuk berpartisipasi dalam STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 yang memenuhi persyaratan sebagai berikut ini: i) Siswa/i yang sedang aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah masing masing. ii) Siswa/i memiliki kartu pelajar sekolah yang bersangkutan serta mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah yang bersangkutan. iii) iv) Siswa/i yang tidak pernah tidak naik kelas Siswa/i maksimal berumur 19 tahun per 1 Juli 2016 (lahir setelah atau pada tanggal 1 Juli 1997). d) PANITIA PELAKSANA adalah tim kelompok yang menyelenggarakan kegiatan STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 yang berasal dari mahasiswa/i yang sedang aktif mengikuti kegiatan kuliah di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya dan ditunjuk berdasarkan keputusan ketua panitia pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN STIFEST Pasal 2 Panitia Pelaksana STIFEST a) Penanggung jawab STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah panitia pelaksana cabang bola basket yang dipimpin oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab kepada ketua STIFEST BASKETBALL COMPETITION b) Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 bertugas untuk mengatur mengenai peraturan teknis dan segala aspek dalam kegiatan STIFEST BASKETBALL COMPETITION c) Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 berhak menetapkan kebijaksanaan, baik berupa peraturan, keputusan, maupun sanksi dalam Halaman 1/8

2 hal yang berkaitan dengan pelaksanaan STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 dengan koordinasi bersama dengan ketua panitia STIFEST BASKETBALL COMPETITION d) Panitia Pelaksana STIFEST BASKET di dalam penyelesaian masalah yang terjadi pada saat kegiatan akan dibantu oleh pengawas pertandingan dan perwakilan masingmasing peserta. Pasal 3 Tugas dan Tanggung Jawab Panitia STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 a) Mempersiapkan program untuk STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 dan mengelola administrasi serta teknis pelaksanaan agar terselenggara dengan baik. b) Menyusun peraturan dan jadwal STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 termasuk sistem pertandingan yang digunakan dalam kegiatan. c) Membuat anggaran kegiatan, laporan kegiatan dan laporan keuangan untuk kemudian diserahkan kepada ketua panitia STIFEST BASKETBALL COMPETITION BAB III PERSYARATAN Pasal 4 Syarat-syarat Peserta STIFEST 2016 a) Peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah PELAJAR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.c diatas. b) Peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 wajib menyerahkan pernyataan tertulis untuk ikut serta dalam STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 (SURAT REKOMENDASI DARI SEKOLAH MASING-MASING). c) Peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 wajib memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku yang mengacu pada Peraturan Pertandingan ini ataupun aturan tambahan yang di tetapkan oleh Panitia Pelaksana cabang bola basket. d) Pemain yang dapat berpartisipasi dalam STIFEST BASKET adalah Pemain yang memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 1.c. e) PEMAIN yang berpartisipasi dalam STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah bukan pemain profesional bola basket yang masih terdaftar dalam suatu organisasi bola basket di Indonesia. f) Peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 wajib menyelesaikan masalah administrasi dan status PEMAIN secara lengkap untuk diverifikasi oleh Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 sebelum Rapat teknis (Technical meeting) dilaksanakan. Halaman 2/8

3 g) Pemain STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah pelajar kelas X, XI dan XII tahun ajaran ketika terdaftar di masa pendaftaran STIFEST BASKETBALL COMPETITION Pelajar kelas XII tahun ajaran dianjurkan ikut. h) Khusus STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016, apabila pelajar kelas X, XI dan XII yang telah terdaftar pada masa pendaftaran STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 tidak naik kelas, maka pelajar yang bersangkutan tidak berhak mengikuti STIFEST BASKETBALL COMPETITION Jika dikarenakan hal tersebut jumlah pemain berkurang, tim diizinkan untuk mengganti pemain yang bersangkutan. i) Peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 tidak diperbolehkan memakai tato (baik permanen maupun temporary), tindik, dan sebagainya. j) Jadwal Rapat teknis (Technical meeting) ditetapkan tanggal 6 November 2016 pada pukul WIB bertempat di Ruang Serbaguna Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya. Pasal 5 Jumlah Personil Peserta STIFEST BASKET a) Jumlah official yang boleh didaftarkan ke Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 maksimal tiga (4) orang yang terdiri dari Manajer, Pelatih, Asisten Pelatih dan Medis. b) Jumlah PEMAIN yang dapat didaftarkan ke Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah sebanyak-banyaknya 12 orang PEMAIN. c) Panitia berhak meminta konfirmasi status PEMAIN kepada bagian kesiswaan dari SEKOLAH tim peserta. d) Daftar nama PEMAIN dan official wajib diserahkan ke Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 selambat-lambatnya sebelum dilaksanakannya Technical Meeting sesuai jadwal yang tercantum pada Pasal 4.g di atas. e) Jumlah PEMAIN dan official yang dapat duduk di bangku pertandingan (bench) adalah 15 orang, yang terdiri dari: i) Maximum 4 orang Official, Minimum 2 Official (Pelatih / assisten Pelatih wajib datang ) ii) Maximum 12 orang Pemain, dengan syarat pemain yang telah didaftarkan. Halaman 3/8

4 f) Para PEMAIN yang terdaftar untuk bermain, diharapkan sudah berkonsultasi dengan pihak kesehatan dari sekolah yang bersangkutan untuk mengikuti STIFEST BASKETBALL COMPETITION BAB IV KOMPETISI Pasal 6 Wasit, Seksi Pertandingan dan Officials a) Wasit yang bertugas pada STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah wasit yang mempunyai lisensi Perbasi yang masih berlaku. b) Keputusan Wasit dan atau Panitia adalah mutlak/sah dan tidak dapat diganggu gugat serta mengikat kepada seluruh tim. c) Seksi Pertandingan terdiri dari Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016, dan wakil dari peserta sebagai anggota. d) Jika terdapat tim yang menggunakan pelatih yang sama, maka pada saat kedua tim tersebut bertanding, official team diwajibkan mengistirahatkan pelatih tersebut selama pertandingan berlangsung dan digantikan dengan official yang namanya sudah didaftarkan sebelum pertandingan. Dan pelatih yang bersangkutan juga tidak diperkenankan untuk duduk di bangku cadangan dari kedua tim tersebut. (jika kebetulan bertemu head to head) e) Tim Officials dan Pelatih yang mendampingi timnya yang sedang bertanding diharuskan; Berpakaian rapi, sopan (berkerah/polo shirt diperkenankan, BUKAN kaos) i) Tidak menggunakan sandal/bersepatu ii) Tidak mengenakan celana pendek (mengenakan celana panjang) iii) Tidak diperkenankan merokok (termasuk kepada para Pemain) Apabila terjadi pelanggaran atas hal tersebut di atas, Panitia berhak menegur dan atau meminta yang bersangkutan untuk meninggalkan bench/lapangan pertandingan pada saat pertandingan sekolah yang bersangkutan berlangsung. f) Pelatih tim peserta pada turnamen ini tidak diperkenankan merangkap sebagai Wasit atau Koordinator Wasit atau Pengawas pertandingan. Pasal 7 Sistem Pertandingan a) Sistem pertandingan yang digunakan adalah gugur tunggal Halaman 4/8

5 b) Waktu pertandingan adalah 4 x 10 menit kotor dengan 2 menit terakhir di kuarter keempat menggunakan waktu bersih, dimana waktu akan tetap berjalan pada saat Time Out dan Free Throw. Untuk babak final dan semifinal adalah 4 x 10 menit bersih. c) Peraturan permainan yang digunakan adalah Peraturan Permainan FIBA d) Jadwal pertandingan Basket secara terperinci akan diumumkan dalam technical meeting dalam suatu lampiran yang menjadi satu bagian dengan STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 ini. e) Peserta diharapkan hadir 45 menit sebelum pertandingan dimulai serta menyerahkan daftar nama peserta dan Badge / id card, tanda peserta kepada seksi pertandingan yang bertugas. Bila tim belum hadir lebih dari 10 menit dari jadwal permainan yang ditentukan maka tim yang bersangkutan dinyatakan kalah Walk Out. f) Tim yang tidak dilengkapi minimal 10 (sepuluh) pemain dan 2 offisial (lihat peraturan offisial), dianggap kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen. g) Jika pertandingan sudah dimulai dan terdapat pemain atau offisial dari tim bersangkutan datang, maka dia tidak diperkenankan masuk lapangan pertandingan. h) Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul yang diterimanya, maka pelatih akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Jika tim yang bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pelatih dapat mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya. i) Jatah time out untuk masing-masing tim adalah 4 kali dalam 1 pertandingan dan dapat digunakan kapan saja. Untuk 2 (dua) menit terakhir di kuarter keempat, jatah MAKSIMAL time out adalah 2 (DUA) kali untuk masing-masing tim. Jatah 1 kali time out adalah 30 detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out di semifinal dan final adalah 60 detik. j) Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit kotor, dengan 2 menit terakhir bersih. Khusus semifinal dan final menggunakan overtime 5 menit bersih. Overtime akan dilakukan sampai ada pemenang. k) Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time out selama 30 detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out untuk overtime semifinal dan final adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan akan berhenti. Halaman 5/8

6 BAB V ETIKA DAN SANKSI Pasal 8 Etika dan Sanksi a) Untuk menjaga citra STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016, maka perlu ditetapkan etika untuk pemain dan official tim peserta. b) Kedua tim yang akan melakukan pertandingan Final wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama di tengah lapangan. c) Bila dalam suatu pertandingan diketahui dan terbukti telah terjadi kecurangan terhadap PEMAIN, official, wasit, pengawas pertandingan, dan/atau pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016, maka akan diberlakukan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. d) Bila pada saat turnamen berlangsung, terbukti bahwa ada PEMAIN yang bukan pelajar yang sah untuk bermain, maka tim yang bersangkutan akan di kenakan sanksi berupa : i) Semua poin yang dihasilkan oleh PEMAIN yang dimaksud diatas akan di anggap tidak sah dan PEMAIN tersebut dikenakan sanksi tidak boleh bermain atau diskualifikasi, dan ii) Semua pertandingan yang sudah dimenangkan oleh peserta akan dinyatakan kalah. e) Bagi PEMAIN atau offcial yang dianggap memulai, memancing atau memprovokasi lawan sehingga menyebabkan terjadinya suatu keributan dan perkelahian, atau terlibat secara langsung dalam suatu keributan atau perkelahian, baik antar PEMAIN maupun antar tim peserta secara keseluruhan dengan alasan apapun, maka panitia akan memberikan sanksi keras kepada PEMAIN atau tim peserta yang dimaksud berupa sanksi tidak boleh bermain atau diskualifikasi. f) Sanksi yang diberlakukan di atas diputuskan oleh Panitia Pelaksana STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 dengan koordinasi Ketua Panitia STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi. g) Pada saat pertandingan, seluruh PEMAIN diharuskan menjunjung tinggi sportivitas. h) Pada saat pertandingan, seluruh PEMAIN diharuskan menjaga tingkah laku sesuai dengan norma-norma kesopanan. i) Pada saat pertandingan hanya Kapten tim peserta yang dapat mengajukan protes ke wasit pertandingan dengan mengacu kepada aturan FIBA yang berlaku. j) Pada saat pertandingan hanya Official team yang dapat mengajukan protes/keberatan dengan sopan ke meja pengawas pertandingan dengan mengacu kepada aturan FIBA yang berlaku. Halaman 6/8

7 k) Protes yang dilakukan sesuai dengan norma-norma kesopanan. l) Protes dapat diajukan dengan menyertakan uang protes sebanyak Rp ,- beserta bukti tertulis. Pasal 9 Kostum Pertandingan a) Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal DUA kostum basket. Satu dominan putih dan satu dominan warna lain. b) Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain mencantumkan nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencantumkan nomor pada bawahan. c) Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada dan harus berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya : STIKOM. Nama atau julukan pada kostum harus TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum. d) Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain atas nama Aditya Putra menggunakan kostum nomor 8, maka pemain tersebut harus menggunakan nomor 8 di semua jenis kostum yang digunakan timnya. Setelah Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar tidak dapat diubah. e) Baju dalaman berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain yang berjilbab. Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman berlengan harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya. Warna jilbab dan baju dalaman berlengan harus sama (putih atau hitam polos). f) Ketika bertanding, pemain wajib mengenakan sepatu basket. Pemain wajib mengenakan kaus kaki warna putih atau hitam polos. Warna kaus kaki dalam satu tim harus sama. g) Nomor punggung PEMAIN dibatasi dari nomor h) Warna seragam terang dan/atau gelap yang diperbolehkan mengacu kepada ketentuan umum Perbasi / FIBA. i) Warna seragam yang termasuk warna terang adalah Putih. Warna seragam yang termasuk warna gelap adalah Hitam, Biru, Hijau, Merah, Ungu, dan Coklat, atau campuran dari warna-warna gelap disebut di atas. Halaman 7/8

8 j) Pada saat pertandingan berlangsung, peserta STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 dilarang menggunakan gelang dalam bentuk apa pun. Untuk headband dan handband, hanya boleh memakai yang polos. BAB V GANGGUAN DAN FORCE MAJEUR Pasal 10 Gangguan Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: a) Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada quarter pertama, maka pertandingan akan diulang seluruhnya. b) Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 quarter kedua atau sesudahnya sampai dengan quarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang tersedia. c) Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada quarter keempat, maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah. d) Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang seluruhnya dan skor diteruskan. Pasal 11 Force Majeur Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan STIFEST BASKETBALL COMPETITION Mobil mogok bukan termasuk force majeur. BAB VI PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan turnamen STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 ini akan ditentukan kemudian dalam peraturan tambahan yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana dimana peraturan tambahan tersebut akan menjadi satu bagian kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari peraturan ini dan tetap mengikat semua pihak yang terkait. Surabaya, 6 November 2016 PANITIA STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 Halaman 8/8