Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan

dokumen-dokumen yang mirip
Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan

PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA SANGKETAN, PENEBEL, TABANAN ABSTRAK ABSTRACT

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERANG TOPAT 2015 KABUPATEN LOMBOK BARAT Taman Pura & Kemaliq Lingsar Kamis, 26 November 2015

HIBAH UDAYANA MENGABDI

LAPORAN HIBAH PENELITIAN KETEKNIKSIPILAN

OLEH : I NENGAH KADI NIM Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Pembimbing I

PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN LUAR SESUAI PUIL 2011 DI PURA PUSEH DESA PEKUTATAN JEMBRANA ABSTRAK

Awig-Awig Forum Pekaseh Catur Angga Batukau Tabanan, 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR SURAT KETERANGAN

PEMETAAN SITUASI DAN PERENCANAAN FASILITAS SETRA BADUNG

IDENTIFIKASI VARIAN ARSITEKTUR LUMBUNG DI BALI

EKSISTENSI PURA TELEDU NGINYAH PADA ERA POSMODERN DI DESA GUMBRIH KECAMATAN PEKUTATAN KABUPATEN JEMBRANA (Perspektif Pendidikan Agama Hindu)

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: MELASTI PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si. Art Exhibition

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK BANGUNAN BALE METEN, SERTA PROSES PEMBANGUNANNYA

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

Riwayat Perkembangan Rancangan Bangunan Suci (Pura) di Bali

Desain Penjor, Keindahan Yang Mewarnai Perayaan Galungan & Kuningan

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

TAMAN NARMADA BALI RAJA TEMPLE IN PAKRAMAN TAMANBALI VILLAGE, BANGLI, BALI (History, Structure and Potential Resource For Local History) ABSTRACT

Oleh Ni Putu Ayu Putri Suryantari Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS DESA ADAT DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. keragaman tradisi, karena di negeri ini dihuni oleh lebih dari 700-an suku bangsa

KEARIFAN EKOLOGI MASYARAKAT BAYUNG GEDE DALAM PELESTARIAN HUTAN SETRA ARI-ARI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

KARAKTERISTIK FISIK DAGING SAPI BALI DAN WAGYU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Geguritan Pura Tanah Lot (yang selanjutnya disingkat GPTL)

SKRIPSI MILIK ATAS TANAH TANPA AKTA PPAT DI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG

HALAMAN PENGESAHAN. Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta diuji

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Badung dan merupakan wilayah (palemahan) Desa Adat Kedonganan.

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI, TEKNIK, BIAYA DAN KUALIFIKASI

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG

DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASI PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI. Oleh : KADEK DENDY KUSUMANTARA NIM :

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas yang masyarakatnya terdiri

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA

ELIMINASI KERA GALAK DAN STERILISASI GUNA MENGENDALIKAN POPULASI KERA DI KAWASAN SUCI PURA LEMPUYANG LUHUR KARANGASEM ABSTRAK

ANAK AGUNG SRI INTAN KOMALA DEWI NIM:

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT

RITUAL MEKRAB DALAM PEMUJAAN BARONG LANDUNG DI PURA DESA BANJAR PACUNG KELURAHAN BITERA KECAMATAN GIANYAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

PERILAKU STRUKTUR RANGKA DINDING PENGISI DENGAN BUKAAN PADA GEDUNG EMPAT LANTAI

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

REALISASI TOLERANSI ANTAR UMAT HINDU DAN BUDDHA DI PURA PUSERING JAGAT PANCA TIRTA DESA PAKARAMAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan

AKULTURASI HINDU BUDDHA DI PURA GOA GIRI PUTRI DESA PEKRAMAN KARANGSARI, KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

GEGURITAN SUMAGUNA ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI OLEH PUTU WIRA SETYABUDI NIM

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. nenek moyang yang memiliki nilai-nilai luhur budaya. Bali bukan hanya sebagai

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA TAJEN KABUPATEN TABANAN

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

Kata Kunci: Angkutan Sekolah, Kinerja, Biaya Oprasional Kendaraan.

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BULELENG

BAB V PENUTUP. melestarikan nilai-nilai kearifan lokalnya yaitu Peraturan Pemerintah

Denpasar,28 Juli Gusti Made Sugiwinata

INFEKSI COCCIDIA DAN STRONGYLOIDES PADA SAPI BALI PASCA PEMBERIAN MINERAL SKRIPSI. Oleh Komang Yogie Suryana Putra NIM

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI TERHADAP UPAYA MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING BERKELANJUTAN PADA HOTEL THE ROYAL PITAMAHA UBUD - GIANYAR SKRIPSI

ESTETIKA SIMBOL UPAKARA OMKARA DALAM BENTUK KEWANGEN

PURA MANDARA GIRI SEMERU AGUNG (Suatu Kajian Antropologis, Sosiologis, dan Edukatif) SKRIPSI. Oleh. Ari Yogo Prasetya NIM

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

PEMETAAN SITUASI DAN PENGUKURAN BEDA TINGGI, HAMMER TEST DAN PENYELIDIKAN TANAH DI PURA PRAPAT NUNGGAL KELURAHAN BENOA

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP

ADAPTASI WANITA ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA SUAMI STUDI KASUS PERKAWINAN AMALGAMASI WANITA ISLAM DAN PRIA HINDU DI BALI

PERANAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BALI SKRIPSI

(Perspektif Teologi Hindu)

PENYELESAIAN KREDIT MACET BAGI DEBITUR DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD), DESA PAKRAMAN KABA KABA KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN

1. PENDAHULUAN. berdasarkan fungsi yang dilaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM INDEKS IDX30 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI. Oleh :

SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV NI PUTU LILIK YUDIASTARI

BAB VIII PENUTUP Kesimpulan

Kata Kunci: Lingga Yoni., Sarana Pemujaan., Dewi Danu

BAB I PENDAHULUAN UKDW

ARTIKEL JUDUL PURA PANYAGJAGAN DI DESA PAKRAMAN CATUR, KINTAMANI, BANGLI, BALI

ANALISIS THE MONDAY EFFECT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BALI SKRIPSI

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

Denpasar, Oktober Penulis

Bagian II Pelaksanaan Kegiatan Program IAI Daerah Bali (Periode )

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOMOR : 784/UN48.7/PM/2014 Tentang

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008

SKRIPSI PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN PERSYARATAN SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PT

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN PADA PT. BANK BPD BALI KANTOR CABANG UBUD

Kata kunci : limbah batu tabas, nilai slump, berat volume, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton.

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA PEMASARAN PADA KLIEN CV

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan vital setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR

NI WAYAN PRIDAYANTI NIM

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

PENGELOLAAN SITUS PURA MAOSPAHIT TONJA DENPASAR DALAM UPAYA PELESTARIANNYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

Transkripsi:

LAPORAN PELAKSANAAN HIBAH UDAYANA MENGABDI Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan Oleh IR. I WAYAN SUKERAYASA (196411031991031001) IR. I NYOMAN SURATA, MT. (195310301986011001) IR. I NENGAH LANUS, MT (195708181986031003) DR. IR. I NYOMAN SUTARJA, MS. (195803051986011001) DR. IR. IDA BAGUS ALIT SWAMARDIKA, MERG. (196612181994031001) IR. I WAYAN ARTA WIJAYA, MERG., MT (196603131993031001) Dibiayai oleh DIPA PNBP Universitas Udayana Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Nomor: 2197 /UN14.1.31/PM.06.07/2015 Tanggal 5 Juni 2015 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015

RINGKASAN Meningkatnya kesadaran umat hindu untuk melakukan persembahyangan di pura-pura kayangan jagat, sehingga jumlah memedek juga sangat meningkat di Pura Luhur Muncak Sari. Peningkatan ini menyebabkan kenyamanan pada saat persembahyangan berkurang karena halaman /area mandala utama tidak begitu luas. Untuk meningkatkan kenyamanan pemendek maka dilakukan penataan lingkungan pura terutama perluasan mandala utama dibagian barat. Karena area sisi barat merupakan tebing yang cukup curam, maka dalam perluasan ini diperlukan perencanaan yang matang. Untuk itu panitia pembangunan pura meminta Tim Pengabdian Fakultas Teknik untuk merencanakan penataan kawasan dan perencanaan serta pengawasan pembangunan perluasan mandala utama, dalem kayangan dan areal disekitar pura. Dari hasil perluasan Mandala Utama sisi barat meyebabkan kenyamanan pemedek yang melakukan persembahyangan mejandi meningkat. Hal ini nampak saat upacara piodalan pada tanggal 8 Agustus kerumunan memedek di utama mandala sangat bekurang dibandingkan dengan saat sebelum dilakukan perluasan.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia- Nya, Pengabdian kepada masyarakat ini dapat dapat berjalan sesuai dengan rencana. Ucapan terimakasih dan penghagaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak berperan dan membantu dalam pelaksanaan pengabdian ini. Dan melalui kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dana dan kesempatannya. 2. Bendesa Adat Pura Muncak Sari serta Panitia pembangunannya. 3. Anggota TIM dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini serta dalam penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam Pengabdian ini, saran-saran akan diterima untuk kesempurnaan pengabdian berikutnya. Akhir kata penulis mengharapkan semoga Pengabdian ini bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, Oktober 2015 Penyusun

DAFTAR ISI Halaman Pengesahan i Ringkasan ii Kata Penghantar iii Daftar isi iv I Pendahuluan 1 A. Analisa situasi 1 B. Perumusan masalah 3 II Tujuan dan MAnfaat 4 A. Tujuan 4 B. Manfaat 4 III Pelaksanaan Kegiatan 4 A. Realisasi pemecahan masalah 4 B. Khalayak Sasaran 4 C. Metode kegiatan 5 IV Hasil kegiatan 5 V Simpulan dan saran 5 Daftar Pustaka 5 Lampiran 6

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 I. PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Secara Geografis Pura Luhur Muncaksari berada di Lereng sebelah selatan Gunung Batukaru tepatnya di Wilayah Br. Anyar, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Lokasi tersebut mencapai ketinggian + 725 m di atas permukaan air laut. Dengan demikian iklim dengan suhu udara sejuk dan curah hujan yang cukup. Jarak lokasi Pura terletak 3 Km ke arah Utara Desa Sangketan. Untuk mencapai pura ini pemedek harus menempuh jarak sekitar 25 km dari kota Tabanan. Tidak ada sumber tertulis yang mengisahkan sejarah Pura Luhur Muncak Sari. Kisah pura ini hanya menjadi cerita turun-temurun. Berdasarkan namanya, Muncak Sari berasal dari dua suku kata, muncak yang berarti puncak dan sari artinya sumber kehidupan. Jika diartikan, Muncak Sari berarti puncak sumber kehidupan. Pura ini ditemukan sejak zaman kejayaan Kerajaan Tabanan. Namun, tidak ada prasasati yang menguatkannya. Hanya, tumpukan batu yang berada di ketinggian. ''Cerita Pura Luhur Muncak Sari hanya diwarisi turun-temurun dari leluhur pengempon pura ini. Pura Sad Kahyangan Jagat Bali Luhur Batukaru dalam status Sad Kahyangan Jagat sebagai salah satu Gunung Panca Giri menduduki arah barat linggih Ida Bhatara Mahadewa. Kedudukan Gunung Batukaru dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Gunung beserta hutannya Linggacala Ida Sang Hyang Mahadewa disebut dengan Batukaru. Lazimnya dalam kehidupan Masyarakat pengempon disebut Batukau. Batukau adalah kekuatan penangkeb yang bermakna Raja Para Dewadewa. Sehingga manifestasi Ida Sang Hyang Widhi yang dipuja di Pura Batukaru oleh Masyarakat setempat disebut dengan istilah Ida Bhatara Panembahan Sakti Penataran Bali. 2. Puncaknya Gunung Batukaru disebut dengan istilah Pucak Kedaton. Pucak = kedudukan tertinggi. Kedaton = kedatuan = keratuan = Raja diraja. Jadi Kedaton = keraton = Komando tata pemerintahan niskala. Gunung Batukaru dengan puncaknya Kedaton merupakan manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai Badan ekskutif. Yaitu Pelindung kehidupan sarwa prani dengan menganugrahkan Pengurip Gumi dengan perangkat-perangkat /badan pembantunya, disebut dengan Jajar Kemiri. Jajar = juringan, kemiri = kemiri (tingkih-dalam bahasa bali). 1

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 Jajar kemiri = juringan kemiri yang membangun kekuatan kemiri dimaksud sehingga kuat dan tidak mudah lapuk. Pura jajar kemiri dimaksudkan adalah : 1. Sebelah kanan Pura Luhur Batukaru terdiri dari : Pura Muncaksari dan Pura Tambawaras 2. Disebelah kiri Pura Luhur Batukaru terdiri dari :Pura Petali dan Pura Besikalung Sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat Bali, dikuatkan dengan Pura Jajar Kemiri berfungsi sebagai berikut : 1. Pura Tambawarasw adalah pembekalan hidup berupa sandang, pangan dan papan yang cukup tersedia dan tak pernah habis-habisnya, yang mampu memenuhi kehidupan sepanjang zaman, dalam Catur Loka Pala Batukaru sebagai Hyang Sangkara. 2. Pura Muncaksari adalah kekuatan pemberi anugrah dibidang kesehatan lahir bathin dan kelestarian Alam Semesta. Manifestasi Catur Loka Pala Batukaru sebagai dewa Sri Sedana 3. Pura Petali merupakan kekuatan peradilan/ penasehat yang mampu mengendalikan kehidupan Bhuwana agung dan Bhuwana alit, dimana adil dan nasehat adalah merupakan tali pengendali persatuan dan kesatuan kehidupan, dalam Catur Loka Pala Batukaru sebagai Hyang Yamadipati. 4. Pura Besikalung adalah kekuatan pemberi anugrah kebesaran dan keteguhan Bhuwana agung dan Bhuwana alit. Manifestasi Catur Lokapala Batukaru sebagai Sri- Sedhana. Nama Pura Luhur Muncaksari, Pura ini oleh masyarakat pengempon pura bernama Pura Luhur Muncaksari. Menurut perjalanan, Pura Luhur Muncaksari bernama Bedugul Gumi. Yang pada saat itu bangunan itu terdiri dari batu ( berupa bebaturan ). Disebut Bedugul gumi karena yang distanakan /dimuliakan ditempat ini adalah manefestasi Ida Sanghyang Widhi Wasa sebagai sedahan Agung, yang berfungsi sebagai sumber kemakmuran dan kesejahtraan alam semesta beserta isinya. Dalam perkembangan berikutnya pada saat pengklasiran dilakukan pada zaman Belanda tempat ini bernama Puncaksari. Namun dalam keseharian masyarakat menyebut atau memberi sebutan Muncaksari. Bunyi Puncak sering diidentikkan dengan muncak yang artinya sama. 2

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 Sehingga sampai saat ini nama yang dipakai oleh masyarakat adalah Pura Luhur Muncaksari. Luas Pura Luhur Muncak Sari mencapai 5 hektar yang membentang di lereng selatan Gunung Batu Karu. Ada empat desa pekraman sebagai pengempon pura ini yaitu: desa adat Puluk-Puluk dan Tingkuh Kerep di Desa Tengkudak dan desa adat Banjar Anyar serta Kayu Puring di Desa Sangketan. Dalam pelaksanaan upacara disamping diempon oleh keempat desa adat di atas juga dibantu oleh Bala Putra seluruh Pulau Bali. Piodalan di Pura Muncaksari jatuh pada Bude Umanis Medangsia ( setiap 210 hari). Jarak lokasi Pura terletak 3 Km ke arah Utara Desa Pakraman Sangketan. Dari Kota Kecamatan Penebel berjarak 11 Km melalui Desa Buruan ke barat, kemudian Desa Jegu ke barat, dan selanjutnya Dusun Sigaran Desa Penatahan terus ke selatan menuju Desa Tegallinggah, Dusun Tegayang, Babakan, Desa Sangketan, dusun Kayu Puring dan dusun Anyar, Dari dusun Anyar menuju lokasi Pura + 1 Km kearah Utara. Jarak dari Kota Kabupaten Tabanan mencapai + 25 Km. Untuk menjaga kenyamanan pemedek saat upacara pujawali, maka panitia pembangunan pura ini merencanakan untuk memperluas area jeroan sisi barat, untuk itu Fakultas Teknik Universitas Udayana dimohon untuk membuat perencanaan struktur dan pengawasan pembangunan perluasan ini B. RUMUSAN MASALAH Meningkatnya kesadaran umat hindu untuk melakukan persembahyangan di purapura kayangan jagat, sehingga jumlah memedek juga meningkat terutama pada saat puja wali, hal ini juga terjadi di Pura Luhur Muncak Sari. Peningkatan ini menyebabkan kenyamanan pada saat persembahyangan berkurang karena halaman /area mandala utama tidak begitu luas. Hal ini sudah lama menjadi pemikiran panitia pembangunan Pura Luhur Muncak Sari. Untuk meningkatkan kenyamanan pemendek maka dilakukan penataan lingkungan pura terutama perluasan mandala utama dibagian barat. Karena area sisi barat merupakan tebing yang cukup curam, maka dalam perluasan ini diperlukan perencanaan yang matang. Untuk itu panitia pembangunan pura meminta Tim Pengabdian Fakultas Teknik untuk merencanakan penataan kawasan dan perencanaan serta pengawasan pembangunan perluasan mandala utama. 3

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 II. TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN KEGIATAN Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dapat dilakukan perencanaan penataan lingkungan merencanakan dan pengawasan pembangunan terutama di sisi barat utama mandala di Pura Luhur Muncak Sari, di Banjar Anyar, desa Sangketan, kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan. Sehingga diharapkan selesainya penataan perencanaan dan perluasan pura terutama mandala utama dapat meningkatkan kenyamanan umat dalam melakukan persembahyangan. B. MANFAAT KEGIATAN Manfaat Pengabdian Masyarakat ini bagi Pura Luhur Muncak Sari adalah tertatanya lingkungan pura terutama utama mandala dengan baik sehingga pemedek yang tangkil untuk melakukan persembahyangan menjadi lebih leluasa dan lebih nyaman. Manfaat bagi Fakultas Teknik, adalah menambah wawasan tim fakultas teknik untuk mengaplikasikan ilmunya. III. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Realisasi Pemecahan Masalah Masalah ketidaknyamanan pemedek dalam melakukan persembahyangan dapat diatasi dengan melakukan perluasan areal utama mandala disisi barat. Dan pembuatan jalan setapak di sisi barat untuk jalan keluar pemedek setelah selesai melakukan persembahyangan. Secara teknis perluasan ini akan dapat mengurangi kepadatan pemedek pada saat upacara dilakukan. B. KHALAYAK SASARAN STRATEGIS Secara umum khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah panitia pembangunan dan masyarakat pengempon pura dan para pemedek yang pedek tangkil setiap puja wali. Karena areal pura sudah diperluas maka pengaturan pemedek saan ada upacara piodalan akan lebih gampang, hal ini akan meringankan pekerjaan pecalang. 4

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 C. METODE KEGIATAN Metode kegiatan yang dilakukan adalah peninjauan kelapangan, pengukuran, diskusi dengan penglingsir, serta panitia pembangunan Pura. Setelah diperoleh data yang layak maka Tim pengabdian akan membuat perencanaan lingkungan pura. IV. HASIL KEGIATAN Hasil utama kegiatan ini berupa perencanaan perluasan pura berupa gambar struktur serta rencana anggaran biaya yang dihabiskan, disamping itu juga telah dilakukan penataan lingkungan dijabe sisi berupa penataan instalasi penerangan dari pura dalem kayangan menuju pura luhur muncaksari. V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil kegiatan pegabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Diperlukan perencanaan yang matang yang berupa masterplan untuk suatu areal pura yang luas, sehingga pembangunan tidak tumpang tindih. Perluasan areal pura dapat meningkatkan kenyamanan pemedek melakukan persembahyangan. B. Saran Dalam melakukan intervensi teknologi pada suatu pura yang sangat disucikan diperlukan kehati hatian dan diperlukan penyerapan yang sangat mendalam terhadap informasi dari masyarakat pengempon terutama penglingsir, pemangku, tokoh adat sehingga tidak menimbulkan perubahan tatanan yang sudah digunakan turun temurun. DAFTAR PUSTAKA 1. Acwin Dwijendra Ngakan Ketut, Arsitektur rumah tradisional Bali, Berdasarkan Asta Kosala Kosali, Udayana University Press, 2008. 2. Pura Luhur Muncak Sari, Bali Post 27 Pebruari 2013, http://www.balipost.co.id/ mediadetail.php?module =detailberita&kid=10&id=74007. 3. Hakim Rustam. Ir, Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap, Bumi Aksara, 2008 4. Laksito Boedhi, Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, 5

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 Gambar Perencanaan Perluasan Sisi Barat Mandala Utama 6

7 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

8 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

9 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

10 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

11 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 RENCANA ANGGARAN BIAYA Satuan kerja : Pura Muncak Sari Jeroan Lokasi : Desa Sangketan I II NO JENIS PEKERJAAN SAT. VOLUME III HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1 2 3 4 5,00 6,00 PEK. PERSIAPAN 1 Pembersihan Lokasi m 2 148,75 5.000,00 743.750,00 2 Pengukuran/Uitset Ls 1,00 500.000,00 500.000,00 3 Pas. Papan Bauplank m' 60,00 54.735,00 3.284.100,00 PEK. TANAH DAN PONDASI JUMLAH 4.527.850,00 1 Pek. Pondasi Bored pile m 168,00 350.000,00 58.800.000,00 2 Pek. Galian Pondasi Menerus m 3 55,44 18.600,00 1.031.184,00 3 Pek. Galian poor m 3 10,08 18.600,00 187.488,00 4 Urugan Pasir Bawah pondasi menerus m 3 2,52 120.650,00 304.038,00 5 Pas. Batu kosong m 3 10,08 266.670,00 2.688.033,60 6 Pas. Batu Kali m 3 25,20 467.175,00 11.772.810,00 PEK. BETON STRUKTUR JUMLAH 74.783.553,60 1 Pek Beton Rabat m 3 1,01 554.025,00 558.457,20 2 Pek. Beton Poor m 3 8,06 4.252.875,00 34.295.184,00 3 Pek. Kolom 35/35 m 3 8,06 4.252.875,00 34.280.298,94 4 Pek. Sloof m 3 5,51 4.252.875,00 23.443.973,44 6 Pek. Balok type 1 m 3 8,00 4.252.875,00 34.023.000,00 7 Pek Balok type 2 m 3 1,42 4.252.875,00 6.028.450,31 8 Pek. Balok list 20/30 m 3 1,05 4.252.875,00 4.465.518,75 9 Pek. Plat lantai II m 3 23,66 4.252.875,00 100.601.758,13 JUMLAH 237.696.640,76 JUMLAH 317.008.044,36 DIBULATKAN 317.008.000,00 Foto-foto kegiatan pengabdian masyarakat di Pura Luhur Muncak Sari 12

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 Banjar Anyar, Desa Sangketan, Penebel, Tabanan 13

14 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

15 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

16 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

17 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

18 Laporan Pengabdian masyarakat 2015

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 ORGANISASI PELAKSANA 1. Ketua Pelaksana 1.1 Nama Lengkap dan Gelar : Ir I Wayan Sukerayasa, MT 1.2 NIP : 196411031991031001 1.3 Pangkat/Golongan : Pembina TK I /IVb 1.4 Jabatan : Lektor Kepala 1.5 Bidang Keahlian : Perencanaan Sistem Tenaga Listrik 1.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 1.7 Waktu yang disediakan untuk : 5 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 2. Anggota Pelaksana I 2.1 Nama Lengkap dan Gelar : Ir I Nyoman Surata, MT 2.2 NIP : 195310301986011001 2.3 Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 2.4 Jabatan : Lektor 2.5 Bidang Keahlian : Arsitektur 2.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 2.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 3. Anggota Pelaksana II 3.1 Nama Lengkap dan Gelar : DR. Ir. I Nyoman Sutarja, MS 3.2 NIP : 195803051986011001 3.3 Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IVc 3.4 Jabatan : Lektor Kepala 3.5 Bidang Keahlian : Struktur 3.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 3.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 19

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 4. Anggota Pelaksana III 4.1 Nama Lengkap dan Gelar : DR. Ir. Ida Bagus Alit Swamardika, MS 4.2 NIP : 196612181994031001 4.3 Pangkat/Golongan : Pembina / IVa 4.4 Jabatan : Lektor Kepala 4.5 Bidang Keahlian : Elektro 4.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 4.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 5. Anggota Pelaksana IV 5.1 Nama Lengkap dan Gelar : Ir. I Nengah Lanus, MT 5.2 NIP : 195708181986031003 5.3 Pangkat/Golongan : Penata TK I / IIId 5.4 Jabatan : Lektor 5.5 Bidang Keahlian : Arsitektur 5.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 5.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 6. Anggota Pelaksana V 6.1 Nama Lengkap dan Gelar : Ir. I Wayan Arta Wijaya, MErg., MT 6.2 NIP : 196603131993031001 6.3 Pangkat/Golongan : Pembina / IVa 6.4 Jabatan : Lektor Kepala 6.5 Bidang Keahlian : Instalasi Listrik 6.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 6.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 20

Laporan Pengabdian masyarakat 2015 7. Tenaga Pembantu 7.1 Nama Lengkap dan Gelar : I Wayan Lastera 7.2 NIP : 7.3 Pangkat/Golongan : 7.4 Jabatan : 7.5 Bidang Keahlian : Pengukuran 7.6 Tempat Kegiatan : Pura Muncak Sari Desa Sangketan Penebel 7.7 Waktu yang disediakan untuk : 4 jam per minggu Kegiatan ini ( jam/minggu) 21