MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

dokumen-dokumen yang mirip
MAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA

MANFAAT SELEKSI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PEMANFAATAN JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MAHASISWA.

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

KAJIAN PEMANFAATAN JASA LAYANAN SIRKULASI OLEH MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PEMANFAATAN JASA LAYANAN SIRKULASI UPT PERPUSTAKAAN OLEH MAHASISWA UNSRAT. Oleh : Holly Bororing

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

KONTRIBUSI PELAYANAN TERBITAN BERSERI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIMA

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA

MANFAAT PROMOSI PERPUSTAKAAN PADA MAHASISWA FISPOL DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE

BAB I PENDAHULUAN. buku yang kita inginkan, namun fungsi dari perpustakaan tidak hanya tempat

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

RANCANGAN BUKU PANDUAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH PEMANFAATAN KATALOG DALAM PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG. Oleh:

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961

MANFAAT PEMILIHAN DALAM PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKOMOMI UNSRAT UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini menyebabkan perkembangan informasi semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1 Universitas Indonesia

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan suatu unit tersimpannya berbagai macam koleksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi dan informasi, hal ini dibutuhkan untuk. menciptakan sumber daya manusia yang profesional.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

FUNGSI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN KOLEKSINYA UNTUK KEPUASAN PEMUSTAKA. Oleh Aries Hamidah

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Noerhayati (1987:1) mengatakan perpustakaan perguruan tinggi adalah

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)

Kompetensi Pustakawan Pengolahan. Qudussisara Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan untuk menyimpan buku atau bahan pustaka lainnya yang disusun. menurut sistem tertentu (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI KOLEKSI BAHAN AJAR DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN PEMBAHASAN. Hampir disetiap perpustakaan pasti melakukan pengolahan bahan pustaka.

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan pusat dokumentasi dan informasi yang ada

SISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT

PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. demikian tidaklah salah karena bila dikaji lebih lanjut, kata dasar perpustakaan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE. Oleh: Apriyanto Ompu Mahmud

KETERSEDIAAN KOLEKSI TERCETAK DALAM MEMENUHI KEPUASAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN ITB

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

KONTRIBUSI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI UNSRAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

PEMANFAATAN JASA LAYANAN KOLEKSI BUKU TANDON (RESERVATION) OLEH MAHASISWA DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, dalam bahasa jerman

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

KEPUASAN PEMUSTAKA (Studi Kasus di Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Imam Bonjol Padang)

Transkripsi:

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA Oleh: Abd Manaf Mamonto Antonius M. Golung (e-mail: abdmanafmamonto@gmail.com) Abstrak Fungsi utama setiap perpustakaan adalah menyediakan dan menyampaikan informasi yang terdapat dalam koleksinya kepada para pemakai yang memerlukannya. Untuk dapat memenuhi fungsinya tersebut, informasi harus dapat dicari dan ditemukan kembali. Proses ini disebut temu kembali informasi. Perpustakaan menyediakan koleksi bahan pustaka karena informasi yang terdapat dalam bahan pustaka tersebut menjadi tujuan para pemakai perpustakaan. Penemuan kembali informasi memberikan kepuasan kepada para pemakai yang mencari informasi, karena perpustakaan mampu menyampaikan informasi yang mereka butuhkan. Mengingat betapa pentingnya pengolahan bahan untuk efektivitas penemuan kembali informasi yang ada di perpustakaan oleh pengguna, maka tentu akan memerlukan penanganan secara optimal dalam arti bahwa setiap bahan pustaka yang masuk di perpustakaan harus diolah sebaik-baiknya, agar setiap informasi yang ada di perpustakaan dapat ditemukan dan dimanfaatkan oleh penggunanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengolahan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNIMA bermanfaat dalam temu kembali informasi bagi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di UPT Perpustakaan UNIMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Data primer diperoleh melalui hasil jawaban responden pada kuesioner (angket) yang dibagikan kepada responden. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data-data yang ada di perpustakaan serta data bahan bacaan yang erat kaitannya dengan judul penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Fakultas MIPA UNIMA, yang berkunjung di UPT Perpustakaan UNIMA. Dari hasil penelitian ternyata antara lain ditemukan bahwa pengelolaan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNIMA memiliki manfaat bagi mahasiswa MIPA untuk temu kembali informasi. Kata Kunci : pengolahan bahan pustaka untuk temu kembali informasi, mahasiswa. PENDAHULUAN Perpustakaan Perguruan tinggi adalah suatu unsur penunjang yang merupakan alat pelengkap di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharmanya di bidang: Pendidikan dan Pengajaran: Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang sesuai dengan kurikulum yang memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa, mempertinggi kualitas pengajaran dosen dan mempertinggi mutu hasil belajar mahasiswa. Penelitian: Mengumpulkan, melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literatur bagi suatu pendidikan. Pengabdian Kepada Masyarakat: Mengumpulkan, melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Secara teoritis diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pengolahan bahan pustaka.

Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan bagi UPT Perpustakaan UNIMA dalam melaksanakan pengolahan bahan pustaka. Di samping itu, perpustakaan harus menyiapkan perangkat pendukung yang berfungsi sebagai sarana temu kembali informasi. Perangkat pendukung yang harus disiapkan perpustakaan adalah katalog yang berfungsi sebagai alat bantu penelusuran bahan pustaka dan juga jajaran bahan pustaka berdasarkan sistem penggolongan yang dikenal dengan sistem klasifikasi. Demikian pula tentunya UPT Perpustakaan UNIMA dalam usaha memberdayakan setiap informasi yang ada dan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemustaka khususnya mahasiswa, maka setiap bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan harus diolah sebaik-baiknya agar mahasiswa dapat dengan mudah menemukannya kembali. Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apakah pengolahan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNIMA bermanfaat dalam temu kembali informasi bagi mahasiswa? Menurut Sumardji (1993:25) pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan mempersiapkan bahan pustaka yang telah diperoleh, agar dengan mudah dapat diatur di tempat-tempat atau rak-rak penyimpanan sehingga memudahkan pula untuk dilayankan kepada para pemakai koleksi perpustakaan. Menurut Perpustakaan Nasional RI (1992) pengolahan bahan pustaka ialah prosees mempersiapkan bahan pustaka untuk digunakan segera setelah setibanya bahan pustaka dalam perpustakaan sampai tersusunnya di rak atau di tempat lain, siap untuk dipakai. Menurut Saldinah (1981) kegiatan pokok yang menyangkut proses pengolahan bahan pustaka adalah katalogisasi. Dilihat dari segi operasionalnya, katalogisasi mencakup berbagai kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi kegiatan pokok yang menghasilkan entri, dan kegiatan pendukung yang menunjang penyelenggaraan katalog. TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi Sulistyo Basuki (1991:3) mengemukakan bahwa perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Menurut Soetminah (1991:39) mengemukakan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu unsur penunjang yang merupakan alat pelengkap di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Pengolahan Bahan Pustaka Menurut Sumardji (1993:25) pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan mempersiapkan bahan pustaka yang telah diperoleh, agar dengan mudah dapat diatur di tempat-tempat atau rak-rak penyimpanan sehingga memudahkan pula untuk dilayankan kepada para pemakai koleksi perpustakaan. Menurut Perpustakaan Nasional RI (1992) pengolahan bahan pustaka ialah prosees mempersiapkan bahan pustaka untuk digunakan segera setelah setibanya bahan pustaka dalam perpustakaan sampai tersusunnya di rak atau di tempat lain, siap untuk dipakai. Menurut Saldinah (1981) kegiatan pokok yang menyangkut proses pengolahan bahan pustaka adalah katalogisasi. Dilihat dari segi operasionalnya, katalogisasi mencakup berbagai kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi kegiatan

pokok yang menghasilkan entri, dan kegiatan pendukung yang menunjang penyelenggaraan katalog. Kegiatan yang utama meliputi: - Deskripsi bibliografi - Menentukan tajuk entri - Analisis subjek - Menentukan tajuk subjek - Klasifikasi 3. Temu Kembali Informasi Menurut Somadikarta (1982:1) fungsi utama setiap perpustakaan adalah menyediakan dan menyampaikan informasi yang terdapat dalam koleksinya kepada para pemakai yang memerlukannya. Untuk memenuhi fungsi tersebut informasi harus dapat dicari dan ditemukan kembali. Proses ini disebut temu kembali informasi (information system). Jadi temu kembali informasi pada dasarnya ialah penemuan kembali dokumen dari koleksi yang relevan dengan suatu keperluan. Apabila dokumen yang relevan dengan suatu permintaan dapat diketahui eksistensinya di perpustakaan, maka hal ini berarti bahwa ada kecocokan antara informasi yang diminta dan informasi yang ditemukan. Dengan kata lain informasi yang terdapat dalam dokumen dalam batas-batas tertentu cocok dengan informasi yang dikehendaki. Kecocokan inilah yang merupakan inti temu kembali informasi. METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Jalaluddin Rakhmat, penelitian deskriptif yaitu prosedur pemecahan yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan objek pada saat yang sama berdasarkan fakta-fakta. 2. Teknik Pengumpulan Data - Data primer diperoleh melalui hasil jawaban responden pada kuesioner (angket) yang dibagikan kepada responden. - Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data-data yang ada di perpustakaan serta data bahan bacaan yang erat kaitannya dengan judul penelitian. 3. Populasi dan Sampel Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Fakultas MIPA UNIMA, yang berkunjung di UPT Perpustakaan UNIMA. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, mahasiswa MIPA yang berkunjung di UPT Perpustakaan setiap minggu berjumlah 100 orang. Penentuan sampel untuk penelitian menurut Arikunto yang mengatakan bahwa apabila subjeknya besar dan tidak dapat dijangkau semuanya maka ditarik sampel antara 10-15% atau lebih. Sedangkan jika subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya maka dengan demikian besarnya sampel yang diambil adalah 20% dari 100 orang, Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang mahasiswa. 4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini hanya menggunakan variabel tunggal.

Adapun indikatornya adalah: 1. Deskripsi bibliografi 2. Tajuk entri pengarang dan judul 3. Tajuk subjek dan katalog 4. Nomor klasifikasi atau nomor panggil 5. Susunan katalog 6. Penempatan serta susunan jajaran koleksi. 5. Teknik Analisis Setelah seluru data dalam penelitian terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah analisa data. Tahap ini peneliti akan mentabulasi data-data yang ada secara prosentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Objek Penelitian Perpustakaan Universitas Negeri Manado dirintis sejak berdirinya lembaga induknya yaitu Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pada tanggal 22 September 1955 di Tondano. Pada tahun 1958 PTPG Tondano beralih status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin di Tondano dan kemudian pindah ke Manado. Dengan demikian perpustakaan mengikuti lembaga induknya pindah ke Manado. Selanjutnya perpustakaan mengikuti lembaga induknya yaitu beralih status menjadi FKIP UnSuluteng, kemudian IKIP Manado cabang Yogyakarta dan akhirnya menjadi IKIP Manado. Selanjutnya sejak adanya kebijaksanaan pemerintah bahwa seluruh Institusi Keguruan dan Ilmu Pendidikan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional diubah nomenklaturnya, maka berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2000 tanggal 13 September 2000, IKIP Manado dikonversi menjadi UNIMA (Universitas Negeri Manado) dengan demikian UPT Perpustakaan IKIP Manado menjadi UPT Perpustakaan UNIMA sampai sekarang. 2. Koleksi Sesuai dengan fungsi dan tugasnya perpustakaan sebagai pusat sumber informasi, pusat penelitian, sumber belajar, pusat rekreasi dan pelayanan kepada mahasiswa, dosen serta pegawai, UPT Perpustakaan UNIMA 3. Deskripsi Hasil Penelitian Pada pembahasan ini, akan diuraikan deskripsi hasil penelitian mengenai manfaat pengolahan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNIMA untuk temu kembali informasi oleh mahasiswa fakultas MIPA untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. Hasil pembahasan menguraikan data yang akan digambarkan pada hasil penelitian dibawa ini: - Berdasarkan data hasil penelitian terungkap dari jawaban responden yang menyatakan tujuan ke perpustakaan untuk membaca hanya berjumlah 3 responden atau 15%, begitu juga yang menjawab untuk meminjam buku hanya berjumlah 3 responden atau 15%, sedangkan yang menjawab tujuan ke perpustakaan untuk membaca dan meminjam buku berjumlah 14 responden atau 70%. - Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh jawaban bahwa responden yang menyatakan mengetahui berjumlah 13 responden atau 65% dan yang

menyatakan tidak mengetahui informasi apa yang dimuat dalam deskripsi bibliografi berjumlah 7 responden atau 35%. - Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menyatakan deskripsi bibliografi sangat membantu mereka dalam memperoleh informasi tentang buku yang diinginkan berjumlah 9 responden atau 45%, kemudian responden yang menyatakan membantu berjumlah 11 responden atau 55%, sedangkan yang menyatakan kurang membantu tidak ada atau 0%. - Berdasarkan data hasil penelitian tersebut terungkap bahwa responden yang mengetahui berjumlah 3 responden atau 15%, kemudian yang menyatakan kurang mengetahui bahwa pengarang buku, judul buku dan subjek buku sebagai alat atau titik pendekatan dalam melakukan penelusuran pada katalog perpustakaan berjumlah 16 responden atau 80%, sedangkan responden yang menyatakan tidak mengetahui berjumlah 1 responden atau 5%. - Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa responden yang menyatakan sangat mempermudah penelusuran sebanyak 3 responden atau 15%, responden yang menyatakan mempermudah penelusuran berjumlah 17 responden atau 85%, dan responden yang menyatakan menyulitkan penelusuran tidak ada atau 0%. - Berdasarkan jawaban responden tersebut ternyata yang menyatakan sangat bermanfat sebanyak 5 responden atau 25%, kemudian yang menyatakan bermanfaat sebanyak 15 responden atau 75%, sedangkan yagn menyatakan kurang bermanfaat tidak ada atau 0%. - Dari data tersebut responden yang menyatakan subjek yang dibahas dalam buku sesuai dengan tajuk subjek yang dicantumkan dalam katalog berjumlah 15 responden atau 75%, responden yang menjawab kurang sesuai berjumlah 5 responden atau 25%, dan yang menyatakan tidak sesuai kosong atau tidak ada. - Berdasarkan dari data tersebut membuktikan bahwa adanya katalog subjek sebagai sarana temu kembali informasi dapat mempermudah mahasiswa menemukan kembali informasi yang mereka butuhkan. Hal ini terbukti dari pernyataan 20 responden, dimana 4 responden atau 20% menyatakan sangat bermanfaat dan 16 responden atau 80% menyatakan tajuk subjek pada katalog subjek bermanfaat dalam melakukan penelusuran. - Dari hasil penelitian tersebut di atas memberikan gambaran bahwa responden yang memberikan pernyataan mengetahui lebih banyak dari pada yang menyatakan kurang mengetahui, begitu juga yang menyatakan tidak mengetahui. Namun demikian selisih antara yang menyatakan mengetahui dan kurang mengetahui sangat sedikit yaitu hanya 8 responden atau 40%, kemudian juga masih ada 2 responden atau 10% yang menyatakan tidak mengetahui. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih cukup banyak mahasiswa Fakultas MIPA yang kurang mengetahui. - Melalui data hasil penelitian yang menunjukan bahwa responden yang menyatakan selalu sesuai nomor panggil pada katalog UPT Perpustakaan UNIMA berjumlah 6 responden atau 30%, yang menjawab sebagian kecil

tidak sesuai berjumlah 13 responden atau 65%, kemudian responden yang menyatakan banyak yang tidak sesuai berjumlah 1 responden atau 5%. - Melalui hasil penelitian di atas, responden yang menyatakan sangat bermanfat berjumlah 7 responden atau 35%, kemudian yang menyatakan bermanfaat berjumlah 11 responden atau 55%, sedangkan yang menyatakan kurang bermanfaat berjumlah 2 responden atau 10%. - Berdasarkan data hasil penelitian responden yang menyatakan susunan katalog UPT Perpustakaan sangat baik berjumlah 4 responden atau 20%, yang menyatakan baik sebanyak 14 responden atau 70%, sedangkan yang menjawab kurang baik terdiri dari 2 responden atau 10%. - Berdasarkan hasil tersebut di atas ternyata sebagian besar mahasiswa Fakultas MIPA merasa terbantu dengan adanya katalog UPT Perpustakaan dalam temu kembali informasi. Hal ini terbukti dari jumlah yang menjawab membantu sangat dominan, kemudian diikuti jawaban terbanyak kedua adalah sangat membantu sedang yang menjawab kurang membantu paling sedikit, yaitu hanya 2 responden atau 10%. - Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menyatakan penempatan serta susunan koleksi UPT Perpustakaan UNIMA sangat baik berjumlah 2 responden atau 10%, responden yang menyatakan baik berjumlah 12 responden atau 60%, sedangkan yang menyatakan kurang baik berjumlah 6 responden atau 30%. - Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang beranggapan keberadaan koleksi pada tempatnya dalam rak saat dibutuhkan selalu sesuai berjumlah 10 responden atau 50%, kemudian responden yang menyatakan kadang-kadang sesuai berjumlah 9 responden atau 45%, sedangkan yang menyatakan keberadaan koleksi pada tempatnya dalam rak saat dibutuhkan selalu tidak sesuai sebanyak 1 responden atau 5%. - Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa tanggapan responden atas manfaat pengolahan bahan pustaka untuk temu kembali informasi adalah sebagai berikut : responden yang menyatakan sangat bermanfaat berjumlah 3 responden atau 15%, kemudian yang menyatakan bermanfaat sebanyak 15 responden atau 65%, sedangkan yang menjawab kurang bermanfaat berjumlah 2 responden atau 10%. KESIMPULAN & SARAN 1. Kesimpulan - Dari hasil penelitian ternyata mahasiswa MIPA UNIMA jika berkunjung ke UPT Perpustakaan pada umumnya bertujuan untuk membaca dan meminjam buku. - Sebagian besar mahasiswa MIPA UNIMA kurang mengetahui tentang tajuk entri pengarang, judul dan subyek sebagai titik pendekatan dalam melakukan penelusuran pada katalog. - Tajuk subyek dalam katalog pada umumnya sesuai dengan subyek yang dibahas dalam setiap buku, hal ini terbukti melalui jawaban responden, dimana sebagian besar dari responden menyatakan sesuai. - Pada umumnya mahasiswa beranggapan tajuk subyek pada katalog dapat membantu mereka dalam melakukan penelusuran.

- Dari hasil penelitian ternyata hanya separuh dari jumlah mahasiswa yang menjadi responden yang mengetahui fungsi nomor panggil sebagai kode untuk menentukan tata letak setiap koleksi yang ada di perpustakaan. - Sesuai data hasil penelitian ternyata nomor panggil pada katalog dan nomor panggil pada buku hanya sebagian kecil yang tidak sesuai. - Ternyata nomor panggil pada katalog dan nomor panggil pada buku memiliki manfaat bagi mahasiswa dalam melakukan penelusuran. - Melalui data hasil penelitian ternyata hampir setengah dari jumlah responden menyatakan penempatan koleksi pada katalog kadang-kadang tidak sesuai susunannya. - Pengelolaan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNIMA memiliki manfaat bagi mahasiswa MIPA untuk temu kembali informasi. 2. Saran - Agar semua mahasiswa MIPA UNIMA benar-benar dapat mengetahui tajuk entri, pengarang, judul dan subyek merupakan titik pendekatan dalam melakukan penelusuran pada katalog, maka perlu melakukan pendidikan pemakai baik secara kelompok maupun perorangan. - Agar semua mahasiswa MIPA Universitas Negeri Manado dapat mengetahui bahwa nomor panggil pada katalog dan nomor panggil pada buku menentukan tata letak koleksi dalam rak, maka pustakawan perlu memberikan penjelasan pada setiap pengunjung perpustakaan tentang tujuan dan fungsi dari nomor panggil pada katalog maupun nomor panggil pada buku. - Agar setiap koleksi yang ada di UPT Perpustakaan selalu ada dan sesuai penempatannya, sebaiknya sebelum jam kerja berakhir koleksi yang ada dilakukan penempatan kembali. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1993. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta. Basuki, Sulistyo, 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Dien, Saldinah; Eking Murdyana, 1987. Katalogisasi: Sebuah Pengantar. Jakarta: DIKTI. Indonesia. Undang-Undang RI No.43 Tahun 2007. Tentang Perpustakaan. Jakarta. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999. Jakarta: Balai Pustaka. Nurhayati, S., 1989. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung : Alumni. Pamuntjak, Rusina Syahrial, 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Perpustakaan Nasional RI., 1995. Perpustakaan Sekolah: Petunjuk Untuk Membina, Memakai dan Memelihara Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Rakhmant, Jalaluddin, 2000. Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta : Rosda Karya. Soeatminah, 1992. Perpustakaan, Kepustakaan dan Pustakawan. Jogyakarta : Kanisius. Somadikarsa, Lily, 1982. Dasar-dasar Analisis Subjek Untuk Pengindeksan Subjek Dokumen. Jakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI.

Sumardji, P., 1994. Mengelola Perpustakaan: Tata Kerja Pengelolaan, Penyimpanan dan Penyusunan Buku dengan Kartu-kartu Katalogisasi di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Sutarno, N. S., 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.