Analisis Perhitungan Metode Bunga Penjualan Angsuran Pada PT.Adira Dinamika Multi finance Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERHITUNGAN METODE BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. YAMAHA BINTARA MOTOR

PENGARUH PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN TERHADAP PENDAPATAN PADA PT.SETIA UTAMA MOTOR. DOSEN PEMBIMBING : Niayah SE, Akt, MM Bora Amelia P EB08

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA CV MANDALA MOTOR. OLEH Dyani Christy

ANALISIS PERBANDINGAN METODE BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. MEGA FINANCE

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN ANTARA OTO MULTIARTHA FINANCE DAN OSCAR KREDIT EKSPRESS FINANCE PADA SHOWROOM ARYA MOTOR.

ANALISA PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PERUSAHAAN GALIH JAYA MOTOR BENI AZHARI

ANALISIS METODE PERHITUNGAN BUNGA DALAM MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN DENGAN METODE SISA HARGA KONTRAK DAN METODE LONG END INTEREST PADA PT. BII FINANCE DAN PT. MANDIRI TUNAS FINANCE

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT.SUMMIT OTO FINANCE

PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. JAYA MAKMUR MOTOR JAKARTA

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BEBAN BUNGA PADA PENJUALAN ANGSURAN (Studi Kasus pada PT. Platinum Indoprima Mandiri Kediri)

ANALISIS PENENTUAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA PT. TERANG ANUGERAH

PDF created with pdffactory Pro trial version

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel Jumlah Kendaraan Bermotor yang Terdaftar di Sumatra Utara Periode Mobil Bus.

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA CV. ABADI MOTOR

Lampiran 1. Daftar istilah

I. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian tersebut diperlukan dana yang besar. Dana untuk menunjang

BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

Jumlah kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan

Aplikasi Time Value of Money. Financial Management Group Assignment. Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN GRAND GALAXY CITY PERSEMBAHAN AGUNG SEDAYU GRUP

I. PENDAHULUAN. Perusahaan Leasing memiliki peran yang cukup penting dalam pembiayaan

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Adira Dinamika MultiFinance Tbk

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

BAB 5 PENUTUP. penilaian kinerja dan identifikasi penjualan yang telah diperlukan oleh. Jaya Sentosa cukup baik terlihat dari :

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

BAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami

BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. usaha termasuk sistem akuntansi penting yang harus didesain di dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

ANALISIS PENGARUH PENETUAN JUMLAH DWON PAYMENT, ANGSURAN DAN LAMA TENOR TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PT SMART MULTI FINANCE CABANG MELAK.

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA PADA PT. CATUR ANUGERAH MANDIRI

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

BAB I PENDAHULUAN. antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan akses perdagangan antar negara semakin terbuka lebar

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan operasional

BAB IV PEMBAHASAN. Kerugian tersebut disebabkan oleh gagalnya usaha pembiayaan kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN KEMEJA PADA TOKO G & N DI BEKASI

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT

ANALISIS KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT UNTUK MENILAI EFISIENSI PIUTANG PADA ADIRA FINANCE CABANG KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

Pengelolaan Piutang Usaha Pada CV Sunda Jaya Elektronik. Nama : Rahayu Npm : Kelas : 3DA04

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan

Menyusun Anggaran Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan yang ketat menyebabkan perusahaan harus mencari alternatif

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis yang melanda Indonesia, banyak masalah

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berbagai jenis proyek pembangunan industri, perdagangan dan pertanian.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit)

PERAMALAN PENJUALAN AYAM POTONG BAPAK ADIT DI PASAR BARU BEKASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. MATRIX INDO GLOBAL

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan mengalami perkembangan. Adanya laba yang maksimal. produksi. Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh profit dan

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (Studi Tentang Hubungan Hukum Dalam Perjanjian Di PT. Adira Dinamika. Multi Finance Tbk.

MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI LOWER BALL JOINT PADA PT. MENARA TERUS MAKMUR. : : Teknik Industri : Ratih Wulandari, ST., MT.

PROSEDUR KREDIT BARANG DAN PERHITUNGAN ANGSURAN, BUNGA, DAN JASA PADA KOPERASI KARYAWAN SUZUKI INDOMOBIL MANUFACTURING CAKUNG

FAQ AKSES ADIRA FINANCE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga dapat menunjang tujuan Pembangunan Nasional, karena

2. KEPEMILIKAN ATAS BARANG. Konsumen menyatakan setuju atas hal-hal dibawah ini:

ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PADA KSU SRI LESTARI BLITAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

suatu produk, perusahaan harus pandai membaca kondisi yang ada di pasar dan menetapkan harga yang dapat bersaing sehingga dapat meningkatkan volume

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh. atau kegiatan membutuhkan modal untuk membayar usaha yang

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

DISUSUN OLEH: ANGGA SATRIA GUSTI /

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SHOWROOM ANUGERAH MOTOR. Nama : JESSICA MAYA MISSIH NPM : Kelas : 3 EB 19

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. oleh peneliti sehingga menemukan jawaban dari masalah.

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ADIRA FINANCE. perusahaan pembiayaan non-bank (multi finance).

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDRICIPTA ADITAMA. Nama : Muhammad Farris A Nasution NPM :

Transkripsi:

Analisis Perhitungan Metode Bunga Penjualan Angsuran Pada PT.Adira Dinamika Multi finance Tbk Nama : Agnestasia NPM : 20211323 Pembimbing : Diana Sari, SE.,MMSI

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dilakukan dengan cara penjualan tunai atau dengan penjualan angsuran. Saat ini penjualan tunai semakin sulit dilakukan karena banyaknya pesaing dikalangan perusahaan atau penjual dan barang dagangan yang dijual semakin beraneka ragam mulai dari jenis, mutu dan merknya. Pada berbagai jenis usaha perdagangan, banyak perusahaan menetapkan kebijaksanaan penjualan dengan cara angsuran sebagai kebijakan alternatif pemasaran untuk menaikkan volume penjualan.

1.2 RUMUSAN MASALAH Rumusan Masalah Bagaimana perhitungan bunga yang telah ditetapkan oleh perusahaan? Bagaimana perbandingan perhitungan bunga angsuran dengan mengggunakan metode (sisa) harga kontrak, metode Long End Interest, metode Short End interest dan Annuitet? Apakah metode yang digunakan oleh perusahaan dapat menghasilkan laba yang maksimal?

1.3 BATASAN MASALAH Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah hanya pada perhitungan bunga sehubungan dengan penjualan satu unit mobil pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Bekasi 5. Untuk periode angsuran Mei 2014 April 2017 berdasarkan metode yang ditetapkan perusahaan dan membandingkannya dengan metode-metode diatas.

1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah : Untuk mengetahui metode perhitungan bunga manakah yang telah di terapkan oleh perusahaan Untuk mengetahui pendapatan bunga angsuran yang dihasilkan berdasarkan keempat metode perhitungan bunga penjualan angsuran Untuk mengetahui metode perhitungan bunga yang dapat digunakan oleh perusahaan agar dapat menghasilkan laba yang maksimum bagi perusahaan

4.1 Data Persetujuan Pengajuan Kredit PT Adira Finance Unit pesanan Harga Pokok Pembayaran Avanza 1300 G VVT-I Harga Pokok Adira Finance Rp. 126.000.000 Avanza 1300 G VVT-I Rp. 102.000.000 Adira Finance Xenia 1300 Xi VVT-I Rp. 120.000.000 Adira Finance Agya 1000 G Manual Rp. 90.000.000 Adira Finance Avanza 1500 G VVT-I Rp. 138.000.000 Adira Finance

4.2 DATA KONSUMEN PT ADIRA FINANCE Nama Konsumen Ir. H Jaya Setiawan No. Pelanggan 013114200584 Alamat Konsumen Merk / Type Mobil Kp. Kandang RT/RW 05/05 Sukaraya KarangBahagia Kab. Bekasi 17535 Toyota Avanza/ G VVT-I Tanggal Pesanan 17- April- 2014 Tahun Pembuatan 2011 Harga Jual Rp. 126.000.000 Uang Muka (Down Payment) % 49,20 % Jangka Waktu Angsuran ( Tenor) 36 kali angsuran Besarnya Tiap Angsuran Rp. 2.344.000

4.3 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sisa Harga Kontrak Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Bulan Pembayaran Bunga yang Angsuran Atas Harga Jumlah Pembayaran Sisa Harga Kontrak diperhitungkan Atas Kontrak ( Rp) Harga Kontrak 126.000.000 62000.000 62.000.000 64.000.000 Mei 566.222 1.777.778 2.344.000 62.222.222,2 Juni 566.222 1.777.778 2.344.000 60.444.444,44 Juli 566.222 1.777.778 2.344.000 58.666.666,66 Agustus 566.222 1.777.778 2.344.000 56.888.888.88 September 566.222 1.777.778 2.344.000 55.111.111.11 Oktober 566.222 1.777.778 2.344.000 53.333.333,32 November 566.222 1.777.778 2.344.000 51.555.555,54

4.3 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sisa Harga Kontrak Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Desember 566.222 1.777.778 2.344.000 49.777.777,76 Januari 2015 566.222 1.777.778 2.344.000 47.999.999,98 Februari 566.222 1.777.778 2.344.000 46.222.222,20 Maret 566.222 1.777.778 2.344.000 44.444.444,42 April 566.222 1.777.778 2.344.000 42,666,666,64 Mei 566.222 1.777.778 2.344.000 40,888,888,86 Juni 566.222 1.777.778 2.344.000 39.111.111,08 Juli 566.222 1.777.778 2.344.000 37.333.333,30 Agustus 566.222 1.777.778 2.344.000 35.555.555,52 September 566.222 1.777.778 2.344.000 33.777.777,74

4.3 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sisa Harga Kontrak Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Oktober 566.222 1.777.778 2.344.000 31.999.999,96 November 566.222 1.777.778 2.344.000 30.222.222,18 Desember 566.222 1.777.778 2.344.000 28.444.444,40 Januari 2016 566.222 1.777.778 2.344.000 26.666.666,62 Februari 566.222 1.777.778 2.344.000 24.888.888,80 Maret 566.222 1.777.778 2.344.000 23.111.111,06 April 566.222 1.777.778 2.344.000 21.333.333,25 Mei 566.222 1.777.778 2.344.000 19.555.555,50 Juni 566.222 1.777.778 2.344.000 17.777.777.72 Juli 566.222 1.777.778 2.344.000 15.999.999,94

4.3 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sisa Harga Kontrak Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Agustus 566222 1.777.778 2.344.000 14.222.222,16 September 566222 1.777.778 2.344.000 12.444.444,38 Oktober 566222 1.777.778 2.344.000 10.666.666,60 November 566222 1.777.778 2.344.000 8.888.888,82 Desember 566222 1.777.778 2.344.000 7.111.111,04 Januari 2017 566222 1.777.778 2.344.000 5.333.333.26 Februari 566222 1.777.778 2.344.000 3.555.555,48 Maret 566222 1.777.778 2.344.000 1.777.778 April 566222 1.777.778 2.344.000 NIHIL Jumlah 20.383.992 126.000.000 146.383.992

4.4 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Long End Interest Periode Angsuran Mei 2014- April 2017 Bulan Pembayaran Bunga yang Angsuran Atas Harga Jumlah Pembayaran Sisa Harga Kontrak diperhitungkan atas Kontrak harga kontrak 126.000.000 62.000.000 62.000.000 64.000.000 Mei 2014 *)566.222 1.777.778 2.344.000 62.222.222 Juni 550.494 1.777.778 2.328.272 60.444.000 Juli 534.766 1.777.778 2.312.544 58.666.666 Agustus 519.038 1.777.778 2.296.816 56.888.888 September 503.310 1.777.778 2.281.088 55.111.110 Oktober 487.582 1.777.778 2.265.360 53.333.332 November 471.854 1.777.778 2.249.632 51.555.554

4.4 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Long End Interest Periode Angsuran Mei 2014- April 2017 Desember 456.126 1.777.778 2.233.904 49.777.776 Januari 2015 440.398 1.777.778 2.218.176 47.999.998 Februari 424.670 1.777.778 2.202.448 46.222.220 Maret 408.942 1.777.778 2.186.720 44.444.442 April 393.214 1.777.778 2.170.992 42.666.664 Mei 377.486 1.777.778 2.155.264 40.888.886 Juni 361.758 1.777.778 2.139.536 39.111.108 Juli 346.030 1.777.778 2.123.808 37.333.330 Agustus 330.302 1.777.778 2.108.080 35.555.552 September 314.574 1.777.778 2.092.352 33.777.774

4.4 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Long End Interest Periode Angsuran Mei 2014- April 2017 Oktober 298.846 1.777.778 2.076.624 31.999.996 November 283.118 1.777.778 2.060.896 30.222.218 Desember 267.390 1.777.778 2.045.168 28.444.440 Januari 2016 251.662 1.777.778 2.029.440 26.666.662 Februari 235.934 1.777.778 2.013.712 24.888.884 Maret 220.206 1.777.778 1.997.984 23.111.106 April 204.478 1.777.778 1.982.256 21.333.328 Mei 188.750 1.777.778 1.966.528 19.555.550 Juni 173.022 1.777.778 1.950.800 17.777.772 Juli 157.294 1.777.778 1.935.072 15.999.994

4.4 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Long End Interest Periode Angsuran Mei 2014- April 2017 Agustus 141.566 1.777.778 1.919.344 14.222.216 September 125.838 1.777.778 1.903.616 12.444.438 Oktober 110.110 1.777.778 1.887.888 10.666.660 November 94.382 1.777.778 1.872.160 8.888.882 Desember 78.654 1.777.778 1.856.432 7.111.104 Januari 2017 62.926 1.777.778 1.840.704 5.333.326 Februari 47.198 1.777.778 1.824.976 3.555.548 Maret 31.456 1.777.778 1.809.234 1.777.778 April ) 15.728 1.777.778 1.793.506 NIHIL Jumlah 10.475.338 126.000.000 136.475.346

4.5 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sort End Interest Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Bulan Pembayaran Bunga yang Angsuran Atas Harga Jumlah Pembayaran Sisa Harga Kontrak diperhitungkan atas Kontrak harga kontrak 126.000.000 62.000.000 62.000.000 64.000.000 Mei 2014 *) 15.728 1.777.778 1.793.506 62.222.222 Juni 31.456 1.777.778 1.809.248 60.444.000 Juli 47.198 1.777.778 1.824.976 58.666.666 Agustus 62.926 1.777.778 1.840.704 56.888.888 September 78.654 1.777.778 1.856.432 55.111.110 Oktober 94.382 1.777.778 1.872.160 53.333.332 November 110.110 1.777.778 1.887.888 51.555.554

4.5 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sort End Interest Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Desember 125.838 1.777.778 1.903.616 49.777.776 Januari 2015 141.566 1.777.778 1.919.344 47.999.998 Februari 157.294 1.777.778 1.935.072 46.222.220 Maret 173.022 1.777.778 1.950.800 44.444.442 April 188.750 1.777.778 1.966.528 42.666.664 Mei 204.478 1.777.778 1.982.256 40.888.886 Juni 220.206 1.777.778 1.997.984 39.111.108 Juli 235.934 1.777.778 2.013.712 37.333.330 Agustus 251.662 1.777.778 2.029.440 35.555.552 September 267.390 1.777.778 2.045.168 33.777.774

4.5 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sort End Interest Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Oktober 283.118 1.777.778 2.060.896 31.999.996 November 298.846 1.777.778 2.076.624 30.222.218 Desember 314.574 1.777.778 2.092.352 28.444.440 Januari 2016 330.302 1.777.778 2.108.080 26.666.662 Februari 346.030 1.777.778 2.123.808 24.888.884 Maret 361.758 1.777.778 2.139.536 23.111.106 April 377.486 1.777.778 2.155.264 21.333.328 Mei 393.214 1.777.778 2.170.992 19.555.550 Juni 408.942 1.777.778 2.186.720 17.777.772 Juli 424.670 1.777.778 2.202.448 15.999.994

4.5 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Sort End Interest Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Agustus 440.398 1.777.778 2.218.176 14.222.216 September 456.126 1.777.778 2.233.904 12.444.438 Oktober 471.854 1.777.778 2.249.632 10.666.660 November 487.582 1.777.778 2.265.360 8.888.882 Desember 503.310 1.777.778 2.281.088 7.111.104 Januari 2017 519.038 1.777.778 2.296.816 5.333.326 Februari 534.766 1.777.778 2.312.544 3.555.548 Maret 550.494 1.777.778 2.328.272 1.777.778 April **) 556.222 1.777.778 2.344.000 NIHIL Jumlah 10.475.338 126.000.000 136.475.346

4.6 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Annuitet Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Bulan Pembayaran Pembayaran Menurut Bunga Jumlah Pembayaran Sisa Harga Kontrak Annuitet 126.000.000,00 62.000.000,00 62.000.000,00 64.000.000,00 Mei 2014 2.083.678,83 *) 566.222,00 1.517.456,83 62.482.543,17 Juni 2.083.678,83 **) 552.796,94 1.530.881,89 60.951.661,28 Juli 2.083.678,83 539.258,89 1.544.419,94 59.407.241,34 Agustus 2.083.678,83 525.589,06 1.558.089,77 57.849.151,62 September 2.083.678,83 511.804,29 1.571.874,54 56.277.277,08 Oktober 2.083.678,83 497.897,57 1.585.781,26 54.691.495,82 November 2.083.678,83 483.867,81 1.599.811,02 53.091.684,80

4.6 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Annuitet Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Desember 2.083.678,83 469.713,93 1.613.964,90 51.477.719,90 Januari 2015 2.083.678,83 455.434,82 1.628.244,01 49.849.475,89 Februari 2.083.678,83 441.029,39 1.642.649,44 48.206.826,45 Maret 2.083.678,83 426.496,50 1.657.182,33 46.549.644,12 April 2.083.678,83 411.835,04 1.671.843,79 44.877.800,33 Mei 2.083.678,83 397.043,87 1.686.634,96 43.191.165,37 Juni 2.083.678,83 382.121,83 1.701.491,00 41.489.674,37 Juli 2.083.678,83 367.068,36 1.716.610,47 39.773.063,90 Agustus 2.083.678,83 351.881,13 1.731.797,70 38.041.266,20 September 2.083.678,83 336.559,53 1.747.119,30 36.294.106,90

4.6 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Annuitet Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Oktober 2.083.678,83 321.102,02 1.762.576,81 34.531.530,09 November 2.083.678,83 305.508,12 1.778.170,71 32.753.359,38 Desember 2.083.678,83 289.776,24 1.793.902,59 30.959.456,79 Januari 2016 2.083.678,83 273.905,19 1.809.773,64 29.149.683,15 Februari 2.083.678,83 257.893,72 1.825.785,11 27.323.898,04 Maret 2.083.678,83 241.740,59 1.841.938,24 25.481.959,80 April 2.083.678,83 225.444,56 1.858.234,27 23.623.725,53 Mei 2.083.678,83 209.004,34 1.874.674,49 21.749.051,34 Juni 2.083.678,83 192.418,69 1.891.260,14 19.857.791,20 Juli 2.083.678,83 175.686,29 1.907.992,54 17.949.798,66

4.6 Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Berdasarkan Metode Annuitet Periode Angsuran Mei 2014 April 2017 Agustus 2.083.678,83 158.805,85 1.924.872,98 16.024.925,68 September 2.083.678,83 141.776,07 1.941.902,72 14.083.022,92 Oktober 2.083.678,83 124.595,63 1.959.083,20 12.123.939,72 November 2.083.678,83 107.263,18 1.976.415,65 10.147.524,07 Desember 2.083.678,83 89.777,40 1.993.901,43 8.153.622,64 Januari 2017 2.083.678,83 72.136,91 2.011.491,92 6.142.130,72 Februari 2.083.678,83 54.340,79 2.029.338,04 4.112.792,68 Maret 2.083.678,83 36.383,79 2.047.295,04 2.065.404,64 April 2.083.678,83 18.273,91 2.065.404,92 NIHIL Jumlah 137.012.437,90 11.012.454,25 125.999.983,70

KESIMPULAN Berdasarkan data dan pembahasan yang telah diuraikan dan dibahas didalam bab- bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan : Metode yang diterapkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance adalah metode sisa harga kontrak. Karena dalam penerapannya metode ini dianggap lebih mudah karena bunga hanya di hitung sekali dan selanjutnya pembayaran bunga pada setiap angsuran adalah sama besarnya. Pendapatan bunga yang didapat dengan perhitungan : Metode Long End Interest akan menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp 10.475.338 Metode Sort End Interest akan menghasilkan pendapatan bunga yang sama dengan metode Long End Interest yaitu sebesar Rp 10.475.338 Metode Annuitet akan menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp 11.025.454,90 Metode yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan (laba) yang maksimum pada PT Adira Finance adalah metode Sisa Harga Kontrak. Karena berdasarkan perhitungan pendapatan bunganya metode tersebut akan menghasilkan pendapatan bunga yang lebih besar dibandingkan metode lain yaitu sebesar Rp 20.383.992. Dengan demikian PT Adira Finance sudah tepat dalam menerapkan sistem metode bunga yang digunakan yaitu metode sisa harga kontrak.