BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA Jl. Sultan Muhammad Salahuddin Bima 84173, NTB Telp : (0374) 43215 Fax : (0374) 43123 Web : www.bmkgbima.net Email : stamet_bmu@yahoo.co.id ANALISIS CUACA EKSTRIM DI KECAMATAN SAPE ( TANGGAL 02 JANUARI 2017 ) I. INFORMASI HUJAN EKSTREM LOKASI Kecamatan Sape TANGGAL 02 Januari 2017 DAMPAK Berdasarkan laporan langsung TRC BPBD NTB di lapangan pasca hujan lebat yang mengguyur kec sape, Kecamatan Wawo dan Kota Bima pada tanggal 2 Januari 2017 pukul 17.00 WITA selama 30 menit disampaikan beberapa informasi sebagai berikut : 1. Daerah Terdampak di Kecamatan Wawo Desa Tarlawi menyebabkan seorang wanita bernama Osfah 35 tahun yg bertempat tinggal di RT 10 RW 05 Dusun Oi Wontu terseret arus dan telah dilakukan pencarian oleh BPBD, SAR, Polsek namun belum ditemukan rencana pagi ini akan dilakukan pencarian lanjutan. 2. Daerah terdampak lainnya di Kecamatan Sape Kampung Gusu dan Kampung Bugis air setinggi 30 cm namun sudah surut tidak ada laporan korban. 3. Wilayah terdampak di Kota Bima meliputi Kodo, Oimbo, Kumbe, BTN Tolotangga, Tambona Kecamatan Jatiwangi, BTN Bina Baru Kecamatan Rasanae Barat dan Kampung Dara dilaporkan tidak ada korban, dampak hanya genangan karena drainase tersumbat oleh lumpur.
Gambar 1 Kejadian Banjir Kecamatan Sape tanggal 02 Januari 2017
II. DATA CURAH HUJAN Pos Hujan Curah hujan terukur (mm) 02 Januari 2017 Curah hujan terukur (mm) 03 Des 2016 KETERANGAN Sape 16 58 Hujan lebat Wawo 30 28 Hujan sedang NB : Beberapa pos hujan belum melaporkan curah hujan dikarenakan jaringan komunikasi terputus III. ANALISIS METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Suhu Muka Laut Data model analisis SST tanggal 01 Januari 2017 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia khususnya perairan Pulau Sumbawa cukup hangat berkisar 30 32 C. Kondisi ini menunjukan adanya pasokan uap air yg cukup ke wilayah Pulau Sumbawa untuk pembentukan awan. 2. Pola Tekanan Data analisis medan tekanan 01 Januari 2017 menunjukkan adanya beberapa tekanan rendah di sebelah selatan wilayah Indonesia. Pada umumnya, tekanan udara permukaan laut di wilayah pulau Sumbawa berkisar antara 1006 1008 hpa. 3. Pola Angin Berdasarkan analisis angin gradien tanggal 01 Januari 2017 menunjukan adanya pergerakan angin monsun barat yang membawa masa uap air dingin melalui wilayah Indonesia. Terlihat juga adanya daerah pusaran angin terututup (eddy) di sebelah barat pesisir wilayah Sumatera, selain itu wilayah selatan Indonesia tepatnya di wilayah Samudera Hindia terdapat daerah palung (trough) yang memanjang hingga wilayah Selatan Pulau Jawa. Dari fenomena di atas memicu terjadinya daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Pulau Sumbawa. Secara umum angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan maksimum 15 knot. 4. Kelembapan Relatif Berdasarkan data Kelembapan udara tgl 01 januari 2017 pada lapisan 850mb bernilai 70-80%, lapisan 700mb bernilai 70-80%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi udara pada tanggal 02 Januari 2017 cukup basah, dan berpotensi untuk terjadi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. 5. Citra Satelit Cuaca Berdasarkan citra satelit Himawari pada tanggal 02 Januari 2017 menunjukan bahwa mulai jam 05.30-06.40 UTC (13.30-14.40 Wita) terlihat adanya pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Kecamatan Sape dan sekitarnya. Pertumbuhan awan konvektif meningkat hingga membentuk awan Cumulonimbus (CB) pada jam 08.20 UTC (16.20 WITA). Pertumbuhan awan CB tetap bertahan di
6. Citra Radar Stasiun Meteorologi M. Salahuddin Bima wilayah Kecamatan Sape dan sekitarnya hingga jam 09.50 UTC (17.50 WITA) mulai punah dan kemudian menghilang. Berdasarkan citra radar cuaca Bima pada tanggal 02 Januari 2017 terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif (indikasi pembentukan awan Cumulonimbus) di wilayah Kecamatan Wawo yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang dan petir. Kumpulan awan konvektif ini tumbuh mulai dari jam 04.40 UTC dan bergerak menuju wilayah Kecamatan Sape pada jam 05.00 UTC dan meluas ke wilayah sekitarnya yaitu Kecamatan Wera dan Lambu pada jam 06.30 UTC. Pertumbuhan awan CB di wilayah Kecamatan Sape dan sekitarnya mulai punah, tetapi terlihat adanya pertumbuhan awan CB yang baru di wilayah Kecamatan Lambitu pada jam 07.30 UTC. Pertumbuhan awan CB ini terus aktif dan bergerak kembali menuju wilayah Kecamatan Sape pada jam 08.10 UTC. Pada jam 09.20 UTC awan CB mulai punah dan menghilang sedangkan pertumbuhan awan kumulus terus bergerak menuju Selat Sape. Berdasarkan hasil produk akumulasi hujan dari radar cuaca Bima menunjukkan hujan lebat yang berkelanjutan dan mengalami puncak pada pukul 10.00 Wita dengan nilai curah hujan 25-50 mm. IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Hujan sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah Kota Bima dan sekitarnya tanggal 02 Januari 2017 disebabkan oleh adanya suhu muka laut yang cukup hangat dan daerah palung di sebelah selatan wilayah Indonesia sehingga menyebabkan terbentuknya daerah Konvergensi dan belokan angin di sekitar wilayah Pulau Sumbawa. Kondisi seperti ini menjadi penyebab terbentuknya awan Cumulonimbus yang sangat aktif di Kecamatan Sape dan sekitarnya yang menyebabkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara terus menerus. V. PROSPEK KEDEPAN Untuk 1-3 hari ke depan, perlu di waspadai terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga Lebat di wilayah Bima dan Dompu, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. VI. PERINGATAN DINI WAKTU 02 Januari 2017 12.01 Wita ISI PERINGATAN DINI Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 2 Januari 2017 pukul 11.40 Wita berpotensi terjadi hujan sedang disertai petir pada pukul 11.40 wita di wilayah kecamatan Sanggar, Kilo, Donggo, Soromandi, dan Woha. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 13.40 wita dan meluas ke wilayah Woja, Dompu, Asakota dan Belo. Prakirawan BMKG Bima
02 Januari 2017 13.20 Wita 02 Januari 2017 14.38 Wita 02 Januari 2017 15.21 Wita 02 Januari 2017 16.29 Wita UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 2 Januari 2017 pukul 13.10 Wita berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir pada pukul 13.10 wita di wilayah kecamatan Soromandi, Rasana'e timur, Wawo, Sape, Asakota dan Langgudu. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 15.10 wita dan meluas ke wilayah Rasana'e Barat, Raba, Palibelo dan Belo, Prakirawan BMKG Bima UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 2 Januari 2017 pukul 14.30 Wita berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pukul 14.30 wita di wilayah kecamatan Madapangga dan Bolo. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 15.30 wita. Prakirawan BMKG Bima UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 2 Januari 2017 pukul 15.10 Wita masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir pada pukul 15.10 wita di wilayah kecamatan Wawo, Soromandi, Woha, Palibelo, Belo, Rasana'e Barat, Raba, Rasana'e Timur, Sanggar dan Woja. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 16.10 wita, dan meluas ke wilayah Dompu, dan Langgudu. Prakirawan BMKG Bima UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 2 Januari 2017 pukul 16.20 wita, masih berpotensi terjadi hujan sedang pada pukul 16.20 wita di wilayah kecamatan Woja, Dompu, Pajo, Soromandi, Asakota, Rasana e Barat, Wawo dan Sape. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 wita dan meluas ke wilayah Ambalawi dan Wera. Prakirawan BMKG Bima
F Ga LAMPIRAN : Gambar 1 Suhu Muka Laut 01 Januari 2017 Gambar 2 Analisis MSLP tanggal 01 Januari 2017
Gambar 3 Analisis angin Gradien jam 00.00 dan 12.00 UTC tanggal 01 Januari 2017 Gambar 4 Kelembapan relatif lapisan 700 mb (kiri) dan 850 mb (kanan) 01 Januari 2017 Gambar 5 Citra Satelit Provinsi NTB jam 05.30 & 06.40 UTC tanggal 2 Januari 2017
Gambar 6 Citra Satelit Provinsi NTB jam 08.20 & 09.10 UTC tanggal 2 Januari 2017 Gambar 7 Citra Satelit Provinsi NTB jam 09.20 & 09.50 UTC tanggal 2 Januari 2017
Gambar 8 Citra Radar 04.40 UTC (Kiri) dan 05.00 UTC (Kanan) tanggal 2 Januari 2017 Gambar 9 Citra Radar 06.30 UTC (Kiri) dan 07.30 UTC (Kanan) tanggal 2 Januari 2017 Gambar 10 Citra Radar 08.10 UTC (Kiri) dan 09.20 UTC (Kanan) tanggal 2 Januari 2017
Gambar 11 Citra Radar 10.00 UTC tanggal 2 Januari 2017 Kepala Stasiun Meteorologi M Salahuddi Bima Bima, 03 Januari 2017 Pembuat Laporan DARYATNO, SP, MP Surya Tri Darma Putra, S.Tr NIP. 196805021990031003 NIP. 198803222009111001