Oleh Reni Nurdeani ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Reni Nurdaeni, 2013

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA BUKU TEKS SISWA TEMATIK TERPADU TEMA BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR SD/MI KELAS V DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Buku teks pelajaran merupakan salah satu sumber belajar siswa yang berisi

I. PENDAHULUAN Pembelajaran sastra sangat penting bagi siswa, karena dengan pembelajaran sastra mampu menghasilkan siswa mengenal dirinya dan budaya

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Agustus, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pendidikan di Indonesia terus berkembang

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK KELAS IV SD DI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. saling belajar dengan yang lain, baik komunikasi secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. bungkam, sains lumpuh, pemikiran macet (Tuchman, 1989). Bukan hanya itu,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mochammad Ramdhani, 2013

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

BAB V PENUTUP. selanjutnya data yang telah diolah dan dibahas akan disimpulkan. Selain

BAB I PENDAHULUAN. yaitu buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran merupakan salah satu sarana

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh Rahmayanti Harahap

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Buku Teks 1. Pengertian Buku Teks

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui. Metode Tanya Jawab Pada Anak Usia 4-5 Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ghyna Amanda Putri, 2013

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian .

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam

ANALISIS MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK DRAMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 26 BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. grop, 2014), Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jakarta: Renada Media

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Unnes Physics Education Journal

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini ditandai dengan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULAN. bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL DAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI ARITMETIKA SOSIAL

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Seiring zaman yang selalu berkembang dan dunia pendidikan yang selalu

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

BAB 1 PENDAHULUAN. Guru yang berperan aktif dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Selain

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia di sekolah memegang peranan penting dalam mengupayakan dan

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat mutu pendidikan adalah hal yang penting, pembelajaran pun harus

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional, Bab I Pasal 1 ayat (1) dikemukakan bahwa

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan dan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara di segala bidang. dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI ABSTRAK

BAB V PENUTUP. Berdasarkan masalah, hasil analisis data, wawancara serta. pembahasannya maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah

Transkripsi:

1 ANALISIS BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA INGGRIS BERDASARKAN STANDAR PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN (Penelitian Deskriptif Terhadap Buku Teks Pelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Layungsari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya) Oleh Reni Nurdeani ABSTRAK Buku teks pelajaran merupakan salah satu bahan ajar yang penting dalam kegiatan pembelajaran, terlebih bagi guru yang belum mampu atau belum siap membuat bahan ajar sendiri berdasarkan standar penulisan buku teks pelajaran. Standar buku teks pelajaran memiliki aspek isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan. Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mendeskripsikan kesesuaian standar penulisan buku teks pelajaran dengan buku teks pelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri Layungsari. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi dengan menggunakan dokumen sebagai subjeknya. Rancangan penelitian menggunakan teknik analisis isi untuk mendiskripsikan secara objektif, sistematis, dan kumunikatif isi komunikasi yang tampak dengan menggunakan separangkat prosedur untuk menarik kesimpulan dari sebuah buku atau dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran bahasa Inggris SD kelas III terbitan Erlangga yang telah beredar secara luas. Nama buku teks pelajaran bahasa inggris tersebut yakni Grow with English Book 3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa bagian buku teks pelajaran yang kurang sesuai dengan morfologi buku teks pelajaran, buku teks pelajaran bahasa Inggris ini tidak mencantumkan kompetensi dasar ataupun indikator dalam setiap unitnya, aspek keterampilan berbahasa dikatakan lengkap karena setiap keterampilan berbahsa terdapat dalam semua unit, kecuali keterampilan membca hanya terdapat pada lima unit saja, aspek kebahasan dikatakan cukup lengkap karena terdapat empat aspek keterampilan bahasa yakni pelafalan, kosakata, kalimat dan pengembangan ide pada setiap keterampilan berbahasa dan setiap unit, media yang digunakan dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III sudah cukup lengkap, namun masih ada beberapa aspek kebahasaan yang perlu dilengkapi dengan media. Dari hasil kesimpulan disarankan apabila menggunakan buku teks pelajaran yang sudah ada hendaknya ditelaah terlebih dahulu agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal. Lebih bagus lagi apabila dalam mengajar seorang guru mampu membuat bahan ajar sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Analisis buku teks pelajaran, bahasa Inggris, morfologi buku teks pelajaran, kesesuaian dengan kurikulum, kesesuaian dengan aspek keterampilan berbahasa, kesesuaian dengan aspke kebahasaan, penggunaan media 1

2 A. PENDAHULUAN Kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa tidak akan terlepas dari bahan ajar. Bahan ajar merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar harus dibuat sesuai dengan syarat-syarat pembuatannya. Mendiknas (2008: 6) mengemukakan bahwa bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa belajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dengan menggunakan bahan ajar guru akan lebih mudah menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan siswa akan lebih memahami bahan ajar yang akan dipelajarinya. Buku teks pelajaran merupakan salah satu bentuk dari bahan ajar. Buku teks pelajaran diharapkan benar-benar memiliki kualitas isi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik dari segi standar isi, maupun dari segi mudah atau tidaknya bahan ajar dipahami oleh guru dan siswa, serta disajikan secara menarik. Salah satu faktor penentuan keberhasilan siswa dalam menggunakan buku teks pelajaran yakni ditentukan oleh kualitas buku teks pelajaran tersebut. Kualitas buku teks pelajaran yang tinggi dapat memberikan hasil optimal pada proses pembelajaran. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 43 ayat 5 dalam pengukuran kualitas buku teks pelajaran harus diperhatikan aspek-aspek penting yakni kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan. Apabila buku teks pelajaran yang digunakan tidak memenuhi kriteria, dikhawatirkan pemahaman siswa berbeda dengan maksud isi buku teks pelajaran. Maka dari itu sebagai guru yang menggunakan buku teks pelajaran perlu menganalisis terlebih dahulu isi bahan ajar dalam buku teks pelajaran tersebut. Kebutuhan buku teks pelajaran pada saat ini masih menjadi prioritas utama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku teks pelajaran tidak saja menjadi rujukan pokok bagi siswa dalam belajar, melainkan juga menjadi acuan bagi para guru dalam proses pembelajaran. Bagi guru yang belum mampu atau belum siap membuat bahan ajar berdasarkan kriteria yang berlaku, buku teks pelajaran menjadi solusi singkat untuk memperoleh bahan ajar.

3 Buku yang digunakan oleh SD Negeri Layungsari sangat beragam. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, guru bahasa Inggris menggunakan buku teks pelajaran yang digunakan oleh siswa dan guru, buku teks pelajaran pegangan guru, dan buku latihan untuk siswa. Buku yang akan peneliti analisis adalah buku teks pelajaran yang digunakan oleh siswa dan guru. SD Negeri Layungsari merupakan salah satu sekolah yang menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran. Penelitian tentang analisis buku teks pelajaran di SD Negeri Layungsari cukup menarik untuk dilakukan, karena sekolah ini menggunakan buku teks pelajaran sebagai bahan ajar. Dari uraian di atas, dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana morfologis buku teks pelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri Layungsari? 2) Bagaimana kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan kurikulum di kelas III SD Negeri Layungsari? 3) Bagaimana kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek keterampilan berbahasa di kelas III SD Negeri Layungsari? 4) Bagaimana kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek kebahasaan di kelas III SD Negeri Layungsari? 5) Bagaimana penggunaan media dalam buku teks pelajaran di kelas III SD Negeri Layungsari? Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk: 1. Untuk mendeskripsikan morfologis buku teks pelajaran bahasa Inggris di kelas III SD Negeri Layungsari, 2. Untuk mendeskripsikan kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan kurikulum di kelas III SD Negeri Layungsari, 3. Untuk mendeskripsikan kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek keterampilan berbahasa di kelas III SD Negeri Layungsari, 4. Untuk mendeskripsikan kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek kebahasaan di kelas III SD Negeri Layungsari, 5. Untuk mendeskripsikan penggunaan media dalam buku teks pelajaran di kelas III SD Negeri Layungsari

4 Hasil penelitian ini, secara teoritis diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan kerangka teoritis-konseptual lebih jelas mengenai penilaian buku teks pelajaran. Secara praktis, diharapkan dapat dijadikan salah satu cara bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang optimal dengan menggunakan buku teks pelajaran, bagi guru bahasa inggris dapat digunakan sebagai refleksi terhadap pembelajaran bahasa Inggris di sekolah terutama dalam menggunakan buku teks pelajaran yang berkualitas, bagi pihak lain dapat menambah wawasan tentang pemilihan buku teks pelajaran yang berkualitas dan sebagai bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya, bagi peneliti dapat menambah informasi tentang penggunaan buku teks pelajaran yang berkualitas. B. KAJIAN PUSTAKA Jenis buku yang paling penting dan fungsional bagi siswa adalah buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa dalam berbagai mata pelajaran. Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 pasal 1 ayat 3 menyatakan bahwa: buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis, dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Pengertian buku teks pelajaran seperti yang dikutip dari Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 pasal 1 ayat 3, menentukan kedudukan buku teks pelajaran sebagai buku acuan wajib. Buku teks pelajaran mempunyai morfologis buku teks pelajaran. Arti morfologis disini yakni susunan atau bagian-bagian. Jadi morfologis buku teks pelajaran adalah susunan atau bagian-bagian dari buku teks pelajaran. Sitepu mengistilahkan morfologis buku teks pelajaran dengan anatomis buku teks

5 pelajaran. Menurut Sitepu (2012: 160) secara anatomis buku teks pelajaran terdiri atas dua unsur pokok yaitu kulit dan isi buku. Standar penulisan buku teks pelajaran merupakan dasar menentukan kualitas buku teks pelajaran. kualitas buku teks pelajaran dapat dilihat berdasarkan aspek isi/ materi, penyajian, grafika, serta bahasa/ keterbacaan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 43 ayat 5 kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan oleh Peraturan Menteri. Peneliti akan meneliti salah satu aspek dari keempat aspek tersebut, yakni aspek isi. Aspek isi yang akan peneliti teliti yakni kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan kurikulum, kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek keterampilan berbahasa, kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek kebahasaan, dan penggunaan media dalam buku teks pelajaran C. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Layungsari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Subjek dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran yang digunakan oleh siswa dan guru di kelas III SD Negeri Layungsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi atau dokumen. Pada penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Untuk membantu memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka peneliti menggunakan instrumen lain yakni check-list. Instrumen check-list dilakukan dengan cara menelaah buku teks pelajaran bahasa Inggris kemudian memberikan tanda check-list pada tabel dan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya indikator-indikator penelitian yang ada dalam buku teks pelajaran kelas III SD Negeri Layungsari. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini adalah gambaran umum mengenai identitas buku yang akan peneliti analisis. 1. Judul buku : Grow with English Book 3

6 2. Pengarang : Dr. Mukarto, M. Sc Sujatmiko B.S., S.Pd Josephine Sri Murwani, S.Pd Widya Kiswara, S.Pd 3. Editor : Windy Hastasasi Dwi Wahyu Priyanto 4. Desain sampul : Farid Sabilach R 5. Ukuran buku : 25 cm x 17,6 cm 6. Jumlah halaman : 124 halaman 7. Tahun Terbit : 2007 8. Penerbit : PT. Erlangga 9. Tempat terbit : Jakarta 10. Ditujukan Kepada : Siswa SD Kelas III 11. Nomor ISBN : 978-979-015-022-5 Adapun morfologis buku teks pelajaran bahasa Inggris, yang mempunyai dua unsur pokok yakni kulit buku dan isi buku. Buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III ini tidak mencantumkan standar kompetensi, kompetensi dasar maupun indikator. Buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III ini hanya mencantumkan syllabus dengan komponen unit, topik, fungsi bahasa, dan contoh pola kalimat. Pada komponen fungsi bahasa dalam syllabus buku teks pelajaran bahasa Inggris terdapat kesamaan makna dengan indikator yang disusun guru bahasa Inggris di SD Negeri Layungsari. Penulisan fungsi bahasa ditulis berdasarkan tema sedangkan penulisan indikator ditulis berdasarkan kompetensi dasar. Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa dari sepuluh unit yang ada dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III tidak terdapat satu unit pun yang mencantumkan kompetensi dasar dan indikator di setiap unitnya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kesesuaian isi dengan kurikulum dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III perlu diperbaiki dari segi pencantuman kompetensi dasar dan indikator. Untuk mengetahui kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek keterampilan berbahasa yakni dengan menganalisis kegiatan belajar pada aspek

7 keterampilan berbahasa yang ada dalam buku teks pelajaran. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan membaca yang paling sedikit kemunculannya di setiap unit dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris ini yakni sebanyak lima unit yang berisi keterampilan membaca atau sebesar 50 % dari jumlah unit yang ada. Sedangkan untuk keterampilan menyimak, berbicara dan menulis terdapat di semua unit yakni sepuluh unit atau sebesar 100% dari jumlah unit yang ada. Dalam pelaksanaannya tidak mungkin masing-masing pembelajaran keterampilan berbahasa ini dilakukan secara terpisah. Untuk mengetahui kesesuaian isi buku teks pelajaran dengan aspek kebahasan yakni dengan menganalisis kegiatan belajar pada aspek kebahasaan yang ada dalam buku teks pelajaran. Dalam penelitian ini dalam menganalisis aspek kebahasaan yang diteliti dibagi menjadi empat yakni pelafalan (pronounciation), kosakata (vocabulary), kalimat (sentense), dan pengembangan ide (idea developmen). Keempat aspek tersebut seharusnya ada pada setiap aspek keterampilan berbahasa. Untuk mendapatkan data penggunaan media dalam buku teks pelajaran yakni dengan menganalisis adanya media yang digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan media dianalisis berdasarkan adanya media yang digunakan pada suatu aspek kebahasaan. Media yang digunakan dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris ini yakni flashcard, realia, kalimat rumpang, kata rumpang, dialog, cerita bergambar, gambar seri, permainan, kaset, nyanyian, mapping, kumpulan kata, gambar, dan kotak kata. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui penggunaan media yang paling tinggi ditemukan terdapat pada aspek kebahasan pelafalan, kalimat dan pengembangan ide dalam keterampilan menyimak, serta aspek kebahasaan kalimat dalam keterampilan berbicara yakni sebesar 100 % atau sebanyak sepuluh unit menggunakan media pada aspek kebahasan tersebut. Penggunaan media dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III sudah cukup lengkap, tetapi masih ada beberapa aspek kebahasaan yang perlu dilengkapi dengan media.

8 E. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III SD Negeri Layungsari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya sebagai berikut 1. ada beberapa bagian buku teks pelajaran yang kurang sesuai dengan morfologi buku teks pelajaran. 2. kesesuaian isi dengan kompetensi dasar dan indikator tidak terlihat dengan jelas karena buku teks pelajaran bahasa Inggris ini tidak mencantumkan kompetensi dasar dan indicator pada setiap unitnya. Serta pengembangan kurikulum terhadap bahan ajar seharusnya dikembangkan menurut karakteristik dan potensi daerah atau setiap satun pendidikan. 3. kesesuaian isi dengan aspek keterampilan berbahasa dikatakan lengkap karena setiap keterampilan berbahsa terdapat dalam semua unit, kecuali keterampilan membaca hanya terdapat pada lima unit saja. 4. kesesuaian isi dengan aspek kebahasan dikatakan cukup lengkap karena terdapat empat aspek keterampilan bahasa yakni pelafalan, kosakata, kalimat dan pengembangan ide pada setiap keterampilan berbahasa dan setiap unit, kecuali aspek kebahasaan pada keterampila membca belum lengkap. 5. media yang digunakan dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris kelas III sudah cukup lengkap, walupun demikian, masih ada beberapa aspek kebahasaan yang perlu dilengkapi dengan media. F. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (1995). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik P enyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Gorys, K. (1989). Komposisi. Ende: Nusa Indah.

9 Hernawan, A.H., Zaman, B. dan Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS MENDIKNAS. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Salinan tidak diterbitkan. Jakarta: DEPDIKNAS. MENDIKNAS.2008. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran. Salinan tidak diterbitkan. Jakarta: DEPDIKNAS. Moleong, L.J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich, Mansur. (2008). Ada Apa dengan Buku Teks. [Online]. Tersedia: http://masnur-muslich.blogspot.com/2008/1a0/ada-apa-dengan-bukuteks.html [26 Maret 2013] Muslich, Mansur. (2008). Hakikat dan Fungsi Buku Teks. [Online]. Tersedia: http://masnur-muslich.blogspot.com/2008/10/hakikat-dan-fungsi-bukuteks.html [26 Maret 2013] Muslich, Mansur. (2008). Hubungan Buku Teks dan Komponen. [Online]. Tersedia: http://masnur-muslich.blogspot.com/2008/10/hubungan-bukuteks-dan-komponen.html [26 Maret 2013] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku Sitepu. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Rosda. Sugiyono. (2010). Metode Penenlitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Supriadi, Dedi. (2001). Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Sutopo, Anam. (2009). Model Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk SD Berbasis Potensi Daerah Pemerintah Kota Surakarta Sebagai Kota Pariwisata. Jurnal Penelitian Humaniora. 10, (1), 56-70. Tarigan, H. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Undang-undang R.I No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional