! " "! # $ % & ' % &

dokumen-dokumen yang mirip
Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

RINGKASAN Kimia Anorganik

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

MODUL KIMIA KELAS X MIA

BENTUK BENTUK MOLEKUL

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

BENTUK MOLEKUL I. MENGGAMBAR MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS. Kita akan menggunakan contoh nitrogen florida, NF 3

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal

BENTUK MOLEKUL. Struktur Lewis dan Teori Vsper OLEH : JUHNIZAR P. BUMINATA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPINEGORO

Rangkuman bentuk Molekul

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

Bentuk Molekul. Keterangan :

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

BENTUK MOLEKUL MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

Bentuk-Bentuk Molekul

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

IKATAN KIMIA. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 1

Berikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3.

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL

1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

KONSEP IKATAN KIMIA 1. ELEKTRONEGATIVITAS 2. IKATAN IONIK 3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN 4.

Bentuk-bentuk molekul

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

SKL 1. Ringkasan Materi

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES)

Bentuk-bentuk Molekul

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

Penggambaran Struktur Lewis pada Molekul Berikatan Tunggal

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

BAB X -Bentuk Molekul-

BAB 3. KONSEP IKATAN KIMIA

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

Untuk Peggambarannya, kita harus mengetahui dulu rumus senyawa dan posisi relatif masingmasing

RANGKUMAN BENTUK-BENTUK MOLEKUL Oleh Arina Tsusayya Ryandi Kelas selasa siang (kelas b)

MENGGAMBARKAN ION DAN MOLEKUL MENGGUNAKAN STRUKTUR LEWIS

MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION BERDASARKAN STRUKTUR LEWIS

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore)

TINJAUAN BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN DOMAIN ELEKTRON PADA TEORI VSEPR

Bahasan. Konsep Dasar. Simbol Lewis. 1. Teori Lewis : Ringkasan

Transkripsi:

Valensi

! " "! # $ % & ' %&

#

% ( ) # *+## )$,) &

-#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan oksidasi +1.

-#.. Semua Logam dan semilogam memiliki bilangan oksidasi +2 dan +4 Semua Logam dan semilogam memiliki bilangan oksidasi +3 dan +5 Semua Logam dan semilogam memiliki bilangan oksidasi +4 dan +6, kecuali Po hanya memiliki bilangan oksidasi +2.

Mengapa Hal ini Terjadi? - $

-( Ingat, unsur-unsur logam transisi memiliki elektron yang mengisi kulit bagian dalam sehingga hampir semua memiliki konfigurasi elektron ns 2. Muatan ion logam transisi yang perlu diingat: Semua Group IIIB: 3+ Ni, Zn, Cd: 2+ Ag: 1+ Lantanida dan Aktinida: 3+ Unsur lainnya mampu membentuk dua atau lebih kation.

Mengapa Sebagian Besar Logam Transisi membentuk dua atau lebih kation? # )$ / 0/ 12 0 3 / 32 )0) 2 0 3 ) 12

Energi Pembentukan Ikatan Ion ""+ % -.#" # +

Energi Pembentukan Ikatan Ion Contoh: Pembentukan Natrium Klorida Tahap-tahap: Penguapan Natrium Dekomposisi molekul klor Ionisasi Natrium Penambahan elektron pada klor Pembentukan padatan NaCl

Energi Pembentukan Ikatan Ion

4 # Senyawa Energi Kisi

Struktur Lewis Ditemukan oleh G.N. Lewis, untuk membantu menyusun elektron-elektron di sekitar atom, ion dan molekul. Struktur Lewis terutama digunakan untuk menggambarkan senyawa dari unsur-unsur blok-s dan blok-p. Aturan Umum: Gambarkan lambang atom Setiap kotak pada gambar di samping dapat terisi maksimal dua elektron Hitung jumlah elektron valensi atom Isilah kotak-kotak di sekeliling lambang atom jangan membuat pasangan-pasangan elektron dulu kecuali diperlukan.

Struktur Lewis )$ -%!$ -% # $

Struktur Lewis dan Pembentukan NaCl Elektron dari Na bergerak menuju Cl, sehingga keduanya memenuhi aturan oktet: Na menjadi Na + - suatu kation Cl menjadi Cl - suatu anion Muatan + dan saling tarik menarik membentuk ikatan ion

Ikatan Kovalen dan Tipe Elektron Pasangan elektron Ikatan: Dua elektron yang dipakai bersama oleh dua atom membentuk Ikatan Kovalen. Pasangan elektron bebas: Pasangan elektron yang tidak dipakai bersama oleh dua atom disebut elektron non ikatan. Pasangan elektron bebas Pasangan elektron ikatan

Ikatan Kovalen Nonpolar dan polar Ketika dua atom saling memakai pasangan elektron ikatan sama banyak Ikatan kovalen terbentuk ketika pasangan elektron yand dibagi tidak sama banyak

Molekul Polar Elektron dalam suatu ikatan kovalen jarang yang sama banyak. Pemakaian bersama elektron yang tidak sama menghasilkan ikatan polar Sedikit bermuatan positif Keelektronegatifan lebih kecil Sedikit bermuatan negatif Keelektronegatifan lebih besar

Kemampuan suatu atom untuk terikat pada atom lain atau untuk menarik elektron pada dirinya. Berhubungan dengan energi ionisasi dan afinitas elektron Tidak dapat diukur secara langsung Nilainya tidak memiliki satuan karena bersifat relatif terhadap satu sama lain Nilainya bervariasi untuk tiap senyawa tapi tetap berguna untuk dipakai meramalkan sifat secara kualitatif

Keelektronegatifan merupakan sifat periodik

Keelektronegatifan Kemampuan relatif suatu unsur untuk menarik elektron dari atom lain. Semakin besar perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang berkatan, semakin polar ikatannya. Jika perbedaan keelektronegatifan cukup besar, elektron ditransfer dari atom yang kurang elektronegatif kepada atom yang lebih elektronegatif Ikatan Ion Jika perbedaan keelektronegatifan tidak besar, maka ikatannya menjadi nonpolar.

Keelektronegatifan Tentukan perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom terikat dalam senyawa berikut. Jawab:

Contoh menggambar Struktur Lewis Contoh: CO 2 Tahap 1: gambarkan setiap struktur yang mungkin. Gambar garis mewakili sepasang elektron ikatan. Tahap 2: Tentukan jumlah total elektron valensi CO 2 1 karbon x 4 elektron = 4 2 oksigen x 6 elektron = 12 Total elektron = 16 Tahap 3: cobalah untuk memenuhi aturan oktet untuk tiap atom, buatlah ikatan rangkap bila perlu.

Contoh menggambar Struktur Lewis Susunan ini membutuhkan terlalu banyak elektron Bagaimana dengan membuat ikatan rangkap? Ternyata bisa! Adalah ikatan rangkap yang sama dengan 4 elektron

Ikatan Rangkap Bagaimana cara mengetahui bahwa ikatan rangkap benar-benar ada? Caranya dengan melihat perbedaan energi ikatan dan panjang ikatannya! Tipe ikatan Orde ikatan Panjang pm Energi ikatan Kj/mol

Muatan Formal Tujuan: untuk menunjukkan distribusi kerapatan elektron rata-rata dalam suatu molekul atau ion poliatom. Tandai tiap atom setengah jumlah elektron yang digunakan untuk berikatan. Tandai pula tiap atom semua elektron bebas yang dimilikya. Kurangi jumlah elektron pada tiap atom dengan jumlah elektron valensi setiap atom tunggal dalam unsurnya. Contoh: CO 2 Untuk tiap atom oksigen: 4 elektron dari pasangan elektron bebas 2 elektron dari ikatan Total: 6 elektron Muatan formal: 6-6 = 0 Untuk atom karbon: 4 elektron dari ikatan Total: 4 elektron Muatan formal: 4 4 = 0

Contoh lain: CO Untuk Oksigen: Muatan Formal 2 elektron dari pasangan elektron bebas 3 elektron dari pasangan elektron ikatan Total: 5 elektron Muatan formal: 6 5 = +1 Untuk Karbon: 2 elektron dari pasangan elektron bebas 3 elektron dari pasangan elektron ikatan Total = 5 elektron Muatan formal = 4 5 = -1

Struktur Resonansi Seringkali ditemukan dua atau lebih struktur Lewis untuk suatu molekul: Masing-masing memenuhi aturan oktet Memiliki jumlah ikatan yang sama Memiliki tipe ikatan yang sama. Contoh: molekul SO 2, mana yang benar? Keduanya benar dan merupakan struktur resonansi dari SO 2 yang masing-masing memiliki ikatan rata-rata 1,5 antara atom S dan O.

Struktur Resonansi Contoh molekul yang juga memiliki struktur resonansi: Benzen, C 6 H 6. Semua ikatan pada benzen sama panjang.

Penyimpangan Aturan Oktet Tidak semua senyawa sesuai aturan oktet Terdapat tiga pengecualian yang menyimpang: Spesi yang memiliki lebih dari 8 elektron di sekitar satu atom, yaitu untuk unsur-unsur pada periode ketiga atau lebih, karena orbital d ikut terlibat dalam membentuk ikatan. Contoh: 5 pasang elektron di sekitar P dalam PF 5, 5 pasang elektron di sekitar S dalam SF 4, 6 pasang elektron di sekitar S dalam SF 6. Spesi yang memiliki elektron lebih sedikit daripada 8 elektron di sekitar satu atom. Berilium dan Boron akan membentuk senyawa yang memiliki jumlah elektron kurang dari 8 di sekitar mereka. Spesi dengan jumlah elektron total ganjil.

Spesi yang memiliki lebih dari 8 elektron di sekitar satu atom Contoh: SO 4 2-1. Tuliskan susunan atom-atom yang mungkin 2. Hitung jumlah total elektron: 6 atom dari S, 4 x 6 dari O dan 2 dari muatan. Total = 32 3. Susun elektron di sekitar atom-atom pada SO 4 2-.

Spesi yang memiliki kurang dari 8 elektron di sekitar satu atom Spesi Miskin Elektron: spesi selain hidrogen dan helium yang memiliki kurang dari elektron valinsi 8. Biasanya spesi seperti ini merupakan spesi yang sangat reaktif.

Spesi dengan jumlah elektron total ganjil Terdapat sedikit spesi yang memiliki total jumlah elektron valensinya ganjil, artinya terdapat satu elektron tak berpasangan yang sangat reaktif. Radikal adalah spesi yang memiliki satu atau lebih elektron yang tak berpasangan. Spesi ini berperan penting dalam proses penuaan dan penyebaran kanker. Contoh: Nitrogen monoksida, NO. Senyawa ini dikenal juga sebagai asam nitrit, memiliki total elektron valensi 11: 6 dari oksigen, 5 dari nitrogen. Struktur Lewis NO:

Bentuk Molekul dan Ion Poliatom Molekul dan ion poliatom tidak semuanya merupakan struktur yang datar. Terdapat banyak molekul dan ion poliatom memiliki struktur 3 dimensi yang mempengaruhi sifat-sifat fisika dan kimianya. Beberapa model digunakan untuk membantu meramalkan dan menggambarkan bentuk geometri molekul. Salah satu model moelkul adalah VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi.

Model VSEPR Menurut model VSEPR, untuk unsur-unsur golongan utama, pasangan elektron harus pada posisi sejauh mungkin dari pasangan elektron lain. Hal ini terjadi dalam ruang 3 dimensi. Elektron ikatan dan pasangan elektron bebas akan menempati ruang dengan pasangan elektron memakan ruang lebih banyak. Geometri molekul berdasarkan jumlah total pasangan elektron atau total bilangan koordinasi.

Bentuk Molekul VSEPR

Geometri Molekul Molekul memiliki bentuk spesifik: Ditentukan oleh jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat Semua pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas dihitung Ikatan rangkap diperlakukan sama dengan ikatan tunggal untuk bentuk geometri. Geometri molekul mempengaruhi kepolaran dan kelarutan dalam pelarut tertentu.

Beberapa Bentuk Geometri Bentuk Pasangan e - di sekitar atom pusat Contoh

Linier, CO 2 Bengkok, H 2 O Trigonal planar, BCl 3 Tetrahedral, CH 4 Piramid, NH 3

Geometri Molekul Berbasis Tetrahedral Bengkok Bengkok dan pyramidal adalah tetrahedral juga, tapi beberapa pasangan elektron tidak terikat

Geometri Molekul Bentuk geometri lainnya: Lima ikatan atau pasangan elektron bebas: Trigonal bipiramida Seesaw Bentuk-T Linier Enam ikatan atau pasangan elektron bebas: Oktahedral Segiempat piramida Segiempat planar

Bentuk VSEPR

Oktahedral Segiempat planar Trigonal bipiramida

Geometri Molekul Etana Jika molekul makin besar, aturan geometri molekul masih tetap berlaku

Geometri Molekul Polar Untuk molekul bersifat polar, syaratnya: Ikatannya polar Geometri molekul sesuai dan mendukung kepolarannya

Molekul Polar dan Nonpolar Kepolaran merupakan sifat penting suatu molekul Mempengaruhi sifat fisik seperti titik leleh, titik didih dan kelarutan Sifat kimia bergantung pada kepolaran Momen Dipol, µ, merupakan ukuran kuantitas kepolaran molekul Sifat ini dapat diukur dengan menempatkan molekul dalam suatu medan listrik. Molekul polar akan tersusun sesuaiarus listrik, ketika medan dinyalakan, molekul nonpolar tidak.

Molekul Polar dan Nonpolar Kebanyakan ikatan yang terbentuk antara atom-atom dari unsur berbeda dalam molekul adalah polar, tapi tidak berarti molekul itu menjadi bersifat polar Keelektronegatifan: Oksigen = 3,5 Karbon = 2,5 Perbedaan = 1,0 (ikatan polar) Perbedaan keelektronegatifan menunjukkan bahwa ikatan C-O menjadi polar dengan elektron-elektronnya lebih tertarik ke arah oksigen. Namun karena geometrinya, gaya tarik ini sama besar ke arah yang berlawanan, sehingga molekul CO 2 bersifat nonpolar.

Molekul Polar dan Nonpolar Agar molekul menjadi polar, pengaruh kepolaran ikatan tidak boleh saling meniadakan. Salah satu caranya adalah mendapatkan geometri yang tidak simetri, contohnya molekul air. Perbedaan Keelektronegatifan = 1,3 Dalam molekul air, pengaruh ikatan polar tidak saling meiadakan, sehingga molekulnya bersifat polar.

Molekul Polar dan Nonpolar Molekul disebut nonpolar jika atom pusatnya tersubstitusi secara simetris oleh atom-atom sejenis. Contoh: CO 2, CH 4, CCl 4. Molekul dikatakan polar apabila geometrinya tidak simetris. Contoh: H 2 O, NH 3, CH 2 Cl 2. Derajat kepolaran adalah fungsi dari jumlah dan tipe ikatan polar dan geometri.

Teori Ikatan Dua metode yang digunakan untuk mengambarkan ikatan antar atom-atom: Metode Ikatan Valensi Ikatan diasumsikan dibentuk dari saling tumpangsuh antara orbital-orbital atom. Metode Orbital Molekul Ketika atom-atom membentuk senyawa, orbital-orbitalnya saling bergabung membentuk orbital baru yaitu orbital molekul.

Metode IkatanValensi Berdasarkan model ini, ikatan H-H terbentuk sebagai hasil overlap antara orbital 1 s dari tiap atom. Orbital hibrid diperlukan untuk geometri molekul. Contoh: Karbon, konfigurasi elektron terluar: 2s 2 2p x1 2p y1. Karbon membentuk empat ikatan yang sama. Dari konfigurasi terlihat hanya ada 2 ikatan yang mungkin terbentuk dan tidak akan membentuk tetrahedral, namun ternyata bisa. Hal ini terjadi karena kedua orbital semula mengalami penggabungan pada tingkat energi yang sama - Hibridisasi Molekul H 2 Hibridisasi orbital 2s dan 2p pada Karbon

Hibridisasi Pada karbon yang memiliki 4 ikatan tunggal, semua orbitalnya memiliki hibrid: 25% karakter s dan 75% karakter p

Etana, CH 3 CH 3 Ikatan α terbentuk dari overlap pada ujung. Molekul dapat berotasi pasa ikatan tunggalnya

Etana, CH 3 CH 3 Rotasi pada ikatan tunggal Rotasi pada ikatan tunggal

Orbital Hibrid sp 2 Untuk ikatan ganda, tipe orbitalnya memiliki orbital hibrid sp 2 yang dihasilkan dari penggabungan satu orbital s dan 2 orbital p. Satu orbital p tidak bergabung. Tak terhibridisasi Terhibridisasi

Orbital Hibrid sp 2 Orbital p yang tak terhibridisasi dapat melakukan overlap, menghasilkan pembentukan ikatan yang kedua ikatan π. ikatan π adalah overlap tepi yang terjadi pada bagian permukaan atas dan bawah suatu molekul. Ikatan ini tak memungkinkan molekul untuk berotasi pada ikatan

Etena Ikatan dalam Etena

Ikatan dalam Etena

Orbital Hibrid sp Ikatan rangkap tiga orbitalnya memiliki orbital hibrid sp yang dihasilkan dari penggabungan satu orbital s dan 1 orbital p. dua orbital p tidak bergabung. Tak terhibridisasi Terhibridisasi

Orbital Hibrid sp Sekarang terdapat dua orbital p yang mampu membentuk ikatan π

Etuna Ikatan dalam Etuna

Ikatan dalam Etuna

Orbital Hibrid Lainnya Orbital d dapat ikut terlibat dalam pembentukan orbital hibrid Hibrid Bentuk Linier Trigonal Planar Tetrahedral Trigonal bipiramida Oktahedral

Metode Orbital Molekul Ketika orbital-orbital atom bergabung membentuk orbital molekul, jumlah orbital molekul yang terbentuk harus sama dengan jumlah orbital atom yang bergabung. Contoh: H 2. Dua orbital 1s akan bergabung membentuk dua orbital molekul. Energi total dari orbital baru sama dengan energi kedua orbital 1s semula, namun dapat terpisah pada tingkat energi berbeda. Berikut bentuk orbital molekul H 2. Bentuk Orbital

Orbital Molekul Ketika dua orbital atom bergabung, terdapat 5 tipe orbital molekul yang dihasilkan: Orbital Ikatan - σ atau π: Energinya lebih rendah daripada orbital atom dan kerapatan elektron saling overlap. Orbital Antiikatan - σ* atau π*: Eberginya lebih tinggi daripada orbital atom dan kerapatan elektron tidak terjadi overlap Orbital nonikatan n: Pasangan elektron tak terlibat dalam ikatan.

Molekul Diatom Homonuklir Molekul-molekul ini adalam molekul diatom sederhan yang terdiri atas atom-atom unsur yang sama. Diagram energi untuk tipe molekul ini sama dengan molekul H 2 Contoh: molekul He 2. Pada gambar berikut, diagram energi He 2 terlihat orbital ikatan dan antiikatan akan terisi. Hasilnya molekul ini lebih tidak stabil daripada atom He, sehingga ikatan tak akan terbentuk.

Orbital Ikatan Molekul Agar suatu molekul stabil, harus terdapat lebih banyak elektron pada orbital ikatan daripada orbital antiikatan. Ikatan yang terbentuk akan memiliki energi lebih rendah sehingga lebih stabil. Orbital ikatan dan antiikatan untuk ikatan σ dan π harus dipertimbangkan. Perhatikan diagram orbital molekul untuk O 2. Setiap atom O memiliki 8 elektron, sehingga total elektron dalam O 2 adalah 16. Jumlah elektron dalam orbital ikatan lebih banyak daripada orbital antiikatan, sehingga terbentuk ikatan stabil.

Molekul Diatom Heteronuklir Diagram orbital molekul menjadi lebih kompleks untuk ikatan antara dua tom tak sama. Tingkat energi atom tidak sama dan terdapat perbedaan jumlah elektron. Contoh: molekul NO.

Delokalisasi Elektron Diagram MO untuk spesi poliatom sering disederhanakan dengan asumsi bahwa semua orbital σ dan π terlokalisasi, saling berbagi diantara dua atom tertentu. Struktur resonansi membutuhkan elektron dalam beberapa orbital π mengalami delokalisasi. Delokalisasi: pergerakan bebas di sekitar tiga atau lebih atom. Contoh: Benzen, C 6 H 6, semua panjang ikatan dalam benzen sama dengan orde ikatan 1,5.