THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA

dokumen-dokumen yang mirip
THE PROBLEMS EXPERIENCED BY THE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL NUMBER XIII KOTO KAMPAR 2015/2016 YEAR

THE PROBLEMS EXPERIENCED BY STUDENTS OF NAUMBAI STATE ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF KAMPAR SUB DISTRICT

THE PROBLEMS EXPERIENCED BY THE STUDENTS OF VOCATIONAL SCHOOL NUMBER 5 PEKANBARU

THE PROBLEMS FACED BY STUDENTS OF STATE ELEMENTARY SCHOOL 005 BARU VILLAGE, SIAK SUB DISTRICT, KAMPAR REGENCY

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

Ramtia Darma Putri 1) Rosmawati 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling

THE CORRELATION BETWEEN THE LEVELS OF THE TEACHERS EDUCATION AND THE COMMUNICATION ON LEARNING IN KINDERGARTEN OF UJUNG BATU IN ROKAN HULU DISTRICT

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS MASALAH-MASALAH SISWA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA DI MTs GUNUNG MULYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAYU ADHY TAMA K

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Analisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013. Abstract

Oleh: SINTA KARLINA NIM

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

PROFILE STUDENT LEARNING PROBLEMS Class VIII in SMP N 1 Bangkinang ABSTRACT

ANALYSIS OF STUDENT LEARNING PROBLEMS Class X in SMAN 2 XIII KOTO KAMPAR

Siska Idola, Lazim N, Hendri Marhadi, , ,

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

KESIAPAN PESERTA DIDIK MENGHADAPI MASA PUBERTAS DAN LAYANAN BK DI KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL GURU IPA-BIOLOGI SMP NEGERI DI KOTA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011. Widya Afriani Wiliskar 1, Uswatun Hasanah 2

Yustiana NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Ekonomi. Oleh ANDI HAKIM S

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

Hendrizal nur 1) Sardi Yusuf 2) Rosmawati 2)

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMMUNICATION MATERIALS

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO SKRIPSI OLEH IMRAN RAHIM

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

INJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMA SANTA MARIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI

Reri Saputra 1) Sardi Yusuf 2) Tri Umari 2)

BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA

Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Hangga Syah Putra 1) Tri Umari 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

ACHIEVEMENT OF THE TASK OF EARLY ADOLESCENCE DEVELOPMENT

Abstract. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TINDAKAN COOPERATIVE PLAY DI TAMAN KANAK- KANAK SRIWEDARI MALANG

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI SE-KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

Diterima 10 Juni 2013 Jurnal Akademik

This study entitled "Analysis of Junior High School Students Aggressiveness XIII Koto Kampar Year 2 Lesson

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN NGEMPLAK

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA SANTRI KELAS X SMA BABUSSALAM PEKANBARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NUR AFNI SIN

HUBUNGAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KELAS XI DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN ARTIKEL ILMIAH OLEH EKA SAROFATUL JANAH A008

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

Transkripsi:

1 THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA Nurazmi 1, Tri Umari 2, Rosmawti 3 Email:nurazmicubadak@gmai.com, t.umari@yahoo.co.id, rosandi5658@gmail.com No HP:081365683085,08126858328, 08127534058 Guidance and Counselling Study Program Faculty of Teacher Training and Education University of Riau Abstract: The objectives of this study are 1) to get the description about personal problem experienced male and female students 2) to get the description about emotional problems experienced by male and female students, 3) to get the information about learning problems experienced by male and female students, 4) to get the information about family problems experienced by male and female students, 5) to get the information about social problem experienced by male and female students, 6) to get the descriptions about the problems of male and female students in some aspects such as personal, emotional learning, family and social, 7) to get the description about the problems experienced by male and female students in general. The population of this research is all of the students in class IV and V of School in Rimbo Jaya, they are Elementary School Number 009 Teratak that consists of 37 students and Elementary School Number Number 001 Teratak that consist of 121 students, and Elementary School Number 004 Pulau Payung that consists of 62 students. So, the total population in this research is 220 students of class IV and V Elementary Schools in Rimbo Jaya Sub District Academic Year 2015/2016. The technique of collecting data is total sampling that means all of the population are the members of the sample. The results shows that 1) the personal problems experienced by male students is 58 (51%) and female students is 50 (47%) included in middle category, 2) the personal problems experienced by male students is 49 (43%) included in few category and female students is 60 (56%) included in middle category, (3) the learning problems experienced by male students is 71 (63%) included in middle category and female students is 61 (57%) included in middle category, 4) the family problems experienced by male students is 75 (66%) included in few category and female students is 76 (71%) included in few category, 5) the social problems experienced by male students is 75 (66%) in few category and female students is 64 (60%) included in few category, 6) the problems that experienced by male and female students are in several aspects such as personal aspect, emotional aspect, learning aspect, family aspect and social aspect experienced by male and female students is social problem is 151 (69%) in few category, 7) In general, the problem that experienced by male and female students included in many category is learning problems especially in learning achievement, that are 37 students (17%). Keywords: Problems

2 MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SISWA SD SEKECAMATAN RUMBIO JAYA T.P 2015/2016 Nurazmi 1, Tri Umari 2, Rosmawti 3 Email:nurazmicubadak@gmai.com, t.umari@yahoo.co.id, rosandi5658@gmail.com No HP:081365683085,08126858328, 08127534058 Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran masalah pribadi yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan. 2) Mengetahui gambaran masalah emosional yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan. 3)Mengetahui gambaran masalah belajar yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan. 4) Mengetahui gambaran masalah keluarga yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan. 5) Mengetahui gambaran masalah sosial yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan. 6) Mengetahui gambaran masalah yang dialami siswa laki-laki dan perempuan pada aspek pribadi, emosional, belajar, keluarga, dan sosial. 7) Mengetahui gambaran masalah yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan pada umumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV dan V SD Sekecamatan Rumbio Jaya yaitu SDN 009 Teratak berjumlah 37 orang siswa, SDN 001 Teratak berjumlah 121 orang siswa, dan SDN 004 Pulau Payung berjumlah 62 orang siswa. Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 220 orang siswa kelas IV dan V SD Sekecamatan Rumbio Jaya tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling (sampling jenuh) yaitu semua anggota populasi menjadi anggota sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masalah pribadi yang dialami siswa laki-laki sebanyak 58 orang (51%) dan siswa perempuan sebanyak 50 orang (47%) termasuk dalam kategori sedang. 2) Masalah emosional yang dialami siswa laki-laki sebanyak 49 orang (43%) pada kategori sedikit dan siswa perempuan sebanyak 60 orang (56%) pada kategori sedang. 3) Masalah belajar yang dialami siswa laki-laki sebanyak 71 orang (63%) pada kategori sedang dan siswa perempuan sebanyak 61 orang (57%) pada kategori sedang. 4) Masalah keluarga yang dialami siswa laki-laki sebanyak 75 orang (66%) pada kategori sedikit dan siswa perempuan sebanyak 76 orang (71%) pada kategori sedikit. 5) Masalah sosial yang dialami siswa laki-laki sebanyak 75 orang (66%) pada kategori sedikit dan siswa perempuan sebanyak 64 orang (60%) pada kategori sedikit. 6) Masalah-masalah yang dialami siswa laki-laki dan perempuan pada aspek pribadi, emosional, belajar, keluarga dan sosial yang dialami siswa laki-laki dan perempuan adalah masalah sosial sebanyak 151 orang (69%) pada kategori sedikit. 7) Masalah yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan pada umumnya yang termasuk pada kategori banyak adalah masalah belajar yaitu sebanyak 37 orang (17%) yaitu tentang prestasi belajar. Kata kunci: Masalah-masalah

3 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang pesat merupakan salah satu karya manusia sebagai pemimpin di bumi ini. Memecahkan misteri alam, menemukan sumber energi baru, dan lain sebagainya merupakan hal-hal yang memerlukan usaha dan pembelajaran. Untuk itu diperlukan sarana yang tepat bagi manusia untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan dan tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa, sehingga dengan bersekolah manusia belajar mengenali kemampuan diri dan lingkungan.untuk menunjang tujuan tersebut, tentunya diperlukan sinergi yang baik antara siswa dan guru. Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan usaha membantu siswa dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi pengembangan siswa secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan bimbingan dan konseling juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi siswa. Stres dalam belajar adalah perasaan yang dihadapi oleh seseorang ketika terdapat tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan tersebut berhubungan dengan belajar dan kegiatan sekolah, contohnya tenggat waktu PR, saat menjelang ujian, dan hal-hal yang lain (Alvin, 2007). Stres dalam belajar dapat menimbulkan dampak secara jangka pendek maupun dampak secara jangka panjang. Menurut Hallahan (2005), anak yang berkesulitan belajar terus meningkat tiap tahunnya. Kesulitan belajar merupakan kondisi yang dapat dialami oleh setiap siswa yang tentunya bisa berdampak pada terhambatnya kemampuan siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran yang harus dicapainya. Kesulitan belajar yang dialami siswa akan bertambah parah manakala para guru belum memahami bentuk-bentuk kesulitan belajar dan bagaimana cara penanganan yang tepat terhadap kesulitan belajar yang dialami siswa tersebut. Akibat lebih jauh dari kesulitan belajar yang dialami siswa adalah terhambatnya proses belajar siswa itu sendiri. Tidak jarang ada siswa yang harus mengulang kelas hanya karena mengalami kesulitan belajar secara akademik. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik ingin mengkaji masalah-masalah yang dialami oleh siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya dan mengangkat sebuah judul yaitu: Masalah-Masalah yang Dialami Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya T.P 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis masalah-masalah yang dialami siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV dan V SD Sekecamatan Rumbio Jaya yaitu SDN 009 Teratak berjumlah 37 orang siswa, SDN 001 Teratak berjumlah 121 orang siswa, dan SDN 004 Pulau Payung berjumlah 62 orang siswa. Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 220 orang siswa kelas IV dan V SD Sekecamatan Rumbio Jaya tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel pada penelitian ini

4 menggunakan teknik total sampling (sampling jenuh) yaitu semua anggota populasi menjadi anggota sampel. Alat pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) tentang masalah-masalah siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Guttman yang berjumlah 54 item dengan 2 alternatif jawaban yaitu Ya dan Tidak. Tabel 1: Kisi-Kisi Item Tentang Masalah Siswa Indikator Deskriptor Nomor Item Jumlah Pribadi Kepercayaan diri 1,2,3 3 Konsep diri 4,5,6 3 Keterbukaan diri 7,8,9 3 Emosional Kesedihan 10,11,12 3 Kekecewaan 13,14,15 3 Stress 16,17,18 3 Marah 19,20,21 3 Belajar Motivasi belajar 22,23,24 3 Pembelajaran 25,26,27 3 Kelengkapan dalam belajar Prestasi belajar 28,29,30 31,32,33 3 3 Keluarga Hubungan dengan orang tua 34,35,36 3 Suasana komunikasi dengan orang tua 37,38,39 3 Kesempatan dan peluang yang 40,41,42 3 diberikan orang tua Suasana/kondisi dalam keluarga 43,44,45 3 Sosial Hubungan dengan teman sebaya 46,47,48 3 Hubungan dengan orang tua 49,50,51 3 Hubungan dengan guru 52,53,54 3 Jumlah 54 54 Sumber : (Slamet dkk, 2010, dan Abdul Chamid dan Rochimanudin, 2012 Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka untuk menentukan tingkat ketepatan permasalahan dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut: 1. Untuk menentukan rentang skor banyak, sedang, dan sedikit dicari dengan menggunakan kurva dari Phopan dan Sirotnih (dalam R.Arlizon, 1998:23) dengan rumus: X ideal (Z x S ideal) s/d X ideal + (Z x S ideal) Keterangan : X ideal : skor maksimal / 2 S ideal : X ideal / 3 Nilai Z : 1 konstan 2. Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka untuk menela ah atau menentukan tingkat ketepatan permasalahan dalam penelitian ini digunakan analisa persentase, yaitu perhitungan rata-rata persentase berdasarkan instrumen yang ditentukan dengan rumus:

5 Keterangan : P = Persentase yang dicari F = Jumlah jawaban yang benar N= Jumlah responden P = 100% HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Gambaran Masalah Pribadi yang Dialami Siswa Laki-laki dan Siswa Tabel 2: Tolok Ukur Masalah-masalah Pribadi Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya 1 Banyak 6-8 7 6% 16 15% 2 Sedang 3-5 58 51% 50 47% 3 Sedikit 0-2 48 43% 41 38% Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah pribadi yang dialami siswa laki-laki berada pada kategori Banyak sebanyak 7 orang (6%), kategori Sedang sebanyak 58 orang (51%), kategori Sedikit yakni sebanyak 48 orang (43%). Sedangkan masalah-masalah pribadi yang dialami siswa perempuan berada pada kategori Banyak sebanyak 16 orang (15%), kategori Sedang sebanyak 50 orang (47%), kategori Sedikit yakni sebanyak 41 orang (38%). Gambaran Masalah Emosional yang Dialami Siswa Laki-laki dan Siswa Tabel 3: Tolok Ukur Masalah-masalah Emosional Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya 1 Banyak 6-8 17 15% 17 16% 2 Sedang 3-5 47 42% 60 56% 3 Sedikit 0-2 49 43% 30 28%

6 Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah emosional yang dialami siswa laki-laki berada pada kategori Banyak sebanyak 17 orang (15%), kategori Sedang sebanyak 47 orang (42%), kategori Sedikit yakni sebanyak 49 orang (43%). Sedangkan masalah-masalah emosional yang dialami siswa perempuan berada pada kategori Banyak sebanyak 17 orang (16%), kategori Sedang sebanyak 60 orang (56%), kategori Sedikit yakni sebanyak 30 orang (28%). Gambaran Masalah Belajar yang Dialami Siswa Laki-laki dan Siswa Tabel 4: Tolok Ukur Masalah-masalah Belajar Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya 1 Banyak 6-8 19 17% 18 17% 2 Sedang 3-5 71 63% 61 57% 3 Sedikit 0-2 23 20% 28 26% Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah belajar yang dialami siswa laki-laki berada pada kategori Banyak sebanyak 19 orang (17%), kategori Sedang sebanyak 71 orang (63%), kategori Sedikit yakni sebanyak 23 orang (20%). Sedangkan masalah-masalah belajar yang dialami siswa perempuan berada pada kategori Banyak sebanyak 18 orang (17%), kategori sedang sebanyak 61 orang (57%), kategori Sedikit yakni sebanyak 28 orang (26%. Gambaran Masalah Keluarga yang Dialami Siswa Laki-laki dan Siswa Tabel 5: Tolok Ukur Masalah-masalah Keluarga Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya 1 Banyak 6-8 2 2% 1 1% 2 Sedang 3-5 36 32% 30 28% 3 Sedikit 0-2 75 66% 76 71% Berdasarkan tabel 5, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah keluarga yang dialami siswa laki-laki berada pada kategori Banyak sebanyak 2 orang (2%), kategori Sedang sebanyak 36 orang (32%), kategori Sedikit yakni sebanyak 75 orang (66%). Sedangkan masalah-masalah keluarga yang dialami siswa perempuan berada pada kategori Banyak sebanyak 1 orang (1%), kategori sedang sebanyak 30 orang (28%), kategori Sedikit yakni sebanyak 76 orang (71%).

7 Gambaran Masalah Sosial yang Dialami Siswa Laki-laki dan Siswa Tabel 6: Tolok Ukur Masalah-masalah Sosial Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya 1 Banyak 6-8 2 2% 1 1% 2 Sedang 3-5 36 32% 42 39% 3 Sedikit 0-2 75 66% 64 60% Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah sosial yang dialami siswa laki-laki berada pada kategori Banyak sebanyak 2 orang (2%), kategori sedang sebanyak 36 orang (32%), kategori Sedikit yakni sebanyak 75 orang (66%). Sedangkan masalah-masalah sosial yang dialami siswa perempuan berada pada kategori Banyak sebanyak 2 orang (2%), kategori sedang sebanyak 42 orang (39%), kategori Sedikit yakni sebanyak 64 orang (60%). Gambaran Masalah-masalah yang Dialami Siswa Laki-laki dan Pada Aspek Pribadi, Emosional, Belajar, Keluarga dan Sosial Tabel 7: Tolak Ukur Masalah-masalah Dari Berbagai Aspek Siswa SD Sekecamatan Rumbio Jaya No Kategori Rentang Masalah Pribadi Masalah Emosional Masalah Belajar Masalah Keluarga F % F % 1 Banyak 6-8 23 10 34 15 37 17 3 1 2 Sedang 3-5 108 49 107 49 132 60 66 30 3 Sedikit 0-2 89 41 79 36 51 23 151 69 Jumlah 220 100 220 100 220 100 220 100 Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui pada umumnya masalah-masalah yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan paling banyak terdapat pada masalah belajar pada kategori Banyak sebanyak 37 orang (17%), masalah emosional pada kategori sedang sebanyak 107 orang (49%) dan masalah sosial pada kategori sedikit sebanyak 151 orang (69%).

8 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Masalah pribadi yang dialami siswa laki-laki adalah sebanyak 58 orang (51%) dan siswa perempuan sebanyak 50 orang (47%) serta termasuk kategori sedang, yaitu tentang konsep diri. 2. Masalah emosional yang dialami siswa laki-laki adalah sebanyak 49 orang (43%) termasuk kategori sedikit dan siswa perempuan sebanyak 60 orang (56%) serta termasuk kategori sedang, yaitu tentang kesedihan. 3. Masalah belajar yang dialami siswa laki-laki adalah sebanyak 71 orang (63%) dan siswa perempuan sebanyak 61 orang (57%) serta keduanya termasuk kategori sedang, yaitu tentang prestasi belajar. 4. Masalah keluarga yang dialami siswa laki-laki adalah sebanyak 75 orang (66%), yaitu tentang suasana/kondisi dalam rumah dan siswa perempuan sebanyak 76 orang (71%), yaitu tentang suasana komunikasi dengan orang tua serta keduanya termasuk pada kategori sedikit. 5. Masalah sosial yang dialami siswa laki-laki adalah sebanyak 75 orang (66%), yaitu tentang hubungan dengan guru dan siswa perempuan sebanyak 64 orang (60%), yaitu tentang hubungan dengan orang tua serta keduanya termasuk kategori sedikit. 6. Masalah pada aspek pribadi, emosional, belajar, keluarga dan sosial yang dialami siswa laki-laki dan perempuan adalah masalah keluarga sebanyak 151 orang (69%) yaitu tentang suasana komunikasi dalam rumah serta masih dalam kategori sedikit. 7. Masalah yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan pada umumnya yang termasuk pada kategori banyak adalah masalah belajar yaitu sebanyak 37 orang (17%) yaitu tentang prestasi belajar. Saran 1. Bagi siswa yang memiliki masalah-masalah agar dapat menyelesaikan masalah yang dialami sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik. 2. Bagi orang tua agar membimbing anaknya yang memiliki masalah dengan memberikan masukan ataupun saran kepada anak sehingga masalh yang dialami dapat terselesaikan. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan menggunakan variabel yang berbeda. 4. Bagi pihak sekolah agar supaya membimbing siswa yang memiliki masalah melalui layanan bimbingan konseling

9 DAFTAR PUSTAKA Humaira, Hafisah. (2013). Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Masalah Belajar Siswa Yang Sering Absen Kelas X SMA Negeri 2 Siak Hulu T.A 2012/2013. Program Studi Bimbingan Dan Konseling. Pekanbaru: Universitas Riau Sunarto & Hartono, Agung. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Hurlock, B Elizabeth. (1996). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga Yusuf, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset Nursalam. (2011). Kosep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika Setiadi. (2007). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Medika Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiono. (2011). Statistik Nonparametris. Jakarta: CV. Alfabeta