Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan lalan Tol Waru-luanda Surabaya (Wahyu P. Kuswanda)

dokumen-dokumen yang mirip
JADWAL PERKULIAHAN PROGRAM S1 REGULER JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015

RENCANA JADWAL PERKULIAHAN PROGRAM S1 REGULER JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Topik Khusus Transportasi (Pemodelan) B 3 VII DR(Eng). Ir. Syafii * Setiono, ST, MSc x

Hari Waktu Mata kuliah Kls SKS Smt Dosen Pengajar Ruang Gedung IV No :

JADWAL PERKULIAHAN PROGRAM S1 REGULER JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNS SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PERAN JALAN ALTERNATIF DAN ANALISIS TRANSPORTASI BARANG PASCATSUNAMI DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL - TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNS

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

PERENCANAAN ANGKUTAN BUS KORIDOR TERMINAL TAMBAK OSOWILANGUN PERAK KENJERAN SURABAYA

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB. I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ESTIMASI MATRIK ASAL TUJUAN DARI DATA LALU LINTAS DENGAN METODE ESTIMASI INFERENSI BAYESIAN MENGGUNAKAN PIRANTI LUNAK EMME/3

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Perjalanan merupakan suatu kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL 8 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI 2 KUBU RAYA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota sebagai perwujudan aktivitas manusia senantiasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

PEMANFAATAN DATA ARUS LALU LINTAS UNTUK MEMBENTUK MATRIKS ASAL TUJUAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI PROPINSI LAMPUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses mengangkut dan mengalihkan dengan menggunakan alat pendukung untuk

BAB I PENDAHULUAN. Permukaan tanah pada umumnya tidak mampu menahan beban kendaraan

PENGARUH PEMBUKAAN JALAN RUAS WAMENA- KARUBAGA-MULIA TERHADAP LALU LINTAS DAN PERKERASAN DI JALAN ARTERI DI KOTA WAMENA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI - PEJAGAN

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

ANALISIS GARIS KEINGINAN PERGERAKAN MASYARAKAT PENGGUNA TRANSPORTASI DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR PROVINSI SULAWESI UTARA

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

KINERJA RUAS JALAN KORIDOR JALAN TJILIK RIWUT AKIBAT TATA GUNA LAHAN DI SEKITAR KORIDOR BERDASARKAN KONTRIBUSI VOLUME LALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. pemandangan sehari-hari dikota-kota besar di Indonesia. Dalam suatu sistem jaringan

BAB III LANDASAN TEORI

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN PONDASI KSLL ( KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA ) PADA PROYEK INSTALASI RAWAT INAP YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Jalan Raya

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE TRIP ASSIGMENT (PEMBEBANAN PERJALANAN) DALAM PEMODELAN TRANSPORTASI FOUR STEP MODEL

Jl. Banyumas Wonosobo

ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN RUAS JALAN NASIONAL (STUDI KASUS : DI WILAYAH UTARA PROPINSI BANTEN)

STUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK

BAB III LANDASAN TEORI. International Airport akan melibatkan partisipasi dari stakeholders termasuk

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KALENG TERHADAP CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PALU DAN AGREGAT HALUS PASIR MAHAKAM DITINJAU DARI KUAT TEKAN

PERENCANAAN GEOMETRI JALAN REL KERETA API TRASE KOTA PINANG- MENGGALA STA STA PADA RUAS RANTAU PRAPAT DURI II PROVINSI RIAU

Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN PARINGIN- MUARA PITAP KABUPATEN BALANGAN. Yasruddin¹)

KAJIAN TARIKAN PERGERAKAN TOSERBA DI KOTA JOMBANG

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. desain untuk pembangunan strukturalnya, terutama bila terletak di wilayah yang

Akhmad Bestari, Studi Penggunaan Pasir Pantai Bakau Sebagai Campuran Aspal Beton Jenis HOT

PERBANDINGAN KARAKTER ASPAL PORUS MENGGUNAKAN AGGREGATE GRAVEL DAN KERIKIL MERAPI DENGAN AGGREGATE KONVENSIONAL (268M)

Jurnal Sabua Vol.3, No.3: 9-19, November 2011 ISSN HASIL PENELITIAN TARIKAN PENGUNJUNG KAWASAN MATAHARI JALAN SAMRATULANGI MANADO

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil. Disusun Oleh :

BAB III LANDASAN TEORI. Tujuan utama dilakukannya analisis interaksi sistem ini oleh para

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN BANTAR III BANTUL-KULON PROGO (PROV. D. I. YOGYAKARTA) DENGAN BUSUR RANGKA BAJA MENGGUNAKAN BATANG TARIK

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA MAGELANG

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG

BAB 3 METODOLOGI 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

2.5.3 Dasar Teori Perhitungan Tulangan Torsi Balok... II Perhitungan Panjang Penyaluran... II Analisis dan Desain Kolom...

PERHITUNGAN PANJANG ANTRIAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING DENGAN METODE GELOMBANG KEJUT. ALI HUSIN Disetujui oleh :

Outline. Klasifikasi jalan Dasar-dasar perencanaan geometrik Alinemen horisontal Alinemen vertikal Geometri simpang

Besar Bobot Kejadian. Kapasitas jalan (smp/jam) Kendaraan (smp/jam)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI DEMAND PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN SORONG-KEBAR-MANOKWARI DENGAN MODEL GRAVITY

Gambar 2.1 Spektrum respons percepatan RSNI X untuk Kota Yogyakarta

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SAP2000

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA SRIWEDARI DENGAN FIXED TIME CONTROL DAN DEMAND RESPONSIVE CONTROL PADA SISTEM CONTRA FLOW BUS LANE

ANALISIS PREDIKSI SEBARAN PERJALANAN PENUMPANG KAPAL LAUT MELALUI PELABUHAN LAUT PENGUMPAN DI KEPULAUAN HALMAHERA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014

Kuliah Pertemuan Ke-6 MODEL SINTETIS DISTRIBUSI PERJALANAN. Sub Topik : Model Gravitasi (Kalibrasi Model) Model Sintetik Lainnya

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS, SAP2000 DAN SAFE

PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur merupakan public service obligation, yaitu sesuatu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Simulasi Pemodelan Transportasi pada Jaringan Jalan Menggunakan Aplikasi Saturn

PERBANDINGAN KUAT LENTUR DUA ARAH PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU RANGKAP LAPIS STYROFOAM

ASPEK GEOTEKNIK PADA PEMBANGUNAN PERKERASAN JALAN

ANALISIS INTENSITAS BANGUNAN KORIDOR JALAN RAYA CIMAHI BERDASARKAN KAPASITAS JALAN

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

ANALISA KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN KOLOM YANG DIPERKUAT DENGAN LAPIS CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP)

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menghubungkan antara suatu area dengan area lain yang terbentang oleh sungai,

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT

Perencanaan Geometrik & Perkerasan Jalan PENDAHULUAN

RESPON DINAMIS STRUKTUR PADA PORTAL TERBUKA, PORTAL DENGAN BRESING V DAN PORTAL DENGAN BRESING DIAGONAL

Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK

PENGARUH JALAN TOL SOLO-KERTOSONO DAN SOLO- SEMARANG TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN KOTA MANADO (STUDI KASUS: TRAYEK PUSAT KOTA MALALAYANG DAN TRAYEK PUSAT KOTA KAROMBASAN)

KAJIAN DAMPAK SKENARIO PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA BANDUNG

PERBANDINGAN BEBERAPA ALTERNATIF MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH

PENGARUH VARIASI MODEL TERHADAP RESPONS BEBAN DAN LENDUTAN PADA RANGKA KUDA-KUDA BETON KOMPOSIT TULANGAN BAMBU

Transkripsi:

EDS' KHUSUS KONFERENS NASONAL TRANSPORTAS & GEOTEKNK SSN 141-0976 DALAM REKAYASA TEKNK SPL URNAL PENEL A. MEDA TEKNK SPL Anallsis Geologl Teknlk untuk Penllalihan alur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatanl KM 110+100hingga KM 111+0Purwakarta (Mudrik R. Daryono, Bandono, Nasj ruddin l ubls) Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan lalan Tol Waru-luanda Surabaya (Wahyu P. Kuswanda) Pengendallan Erosi Lereng pada Ruas lalan dengan Geogrld Dlangkur (Roby Kuncoro, Hanggoro Trl Cahyo A.) Karanganyar-Cemorosewu lawa Tengah Prediksi Penurunan nti Bendungan Tipe Urugan (Oidfek O)arwadi) Studl Pengaruh Pembebanan pada Modellereng Perkuatan dengan MedlaTanah Pasir (Yusep Musllh, Bambang Setiawan, Asyfa k Bismoseno) The Performance ofcurtin Plane Strain Apparatus (PontjoUtomo, Hamid R. Nikraz), Desaln Geometri 4'op Ramp dengan Metode Compound Curve Radii (Rudy Setiawan) Estimasi Kebut uhan Pergerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan laringan alan d l Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. (Muhammad sya, Fitrika Mitha Suryani) Hubungan Tingkat Keausan Agegat Pokok dengari Marshall Properties pada Campuran Aspal P rus (DjokoSarwono, Ojumari) Kljlan Perpotongan Arus Pejal n Kaki dengan Arus Kendaraan (Nursyamsu Hidayat) Kebljekan Tata Ruang dan Per ubahan Tlngkal Aksesibililas dl Kola Banjar, Provlnel lawa Barat (Tonny ludlantono, Ofyar Z Tamin) Pengaruh umlah Bukaan Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus : Gerbeng Tol Ka n Tengah Arah Menuju ak rta) (Tas'an unaedi) MEDA Edisi Khusus Surakarta SSN AKREDTAS TEK:K SPL Hal. 1 90 Tahun Ke 7 Februari 007 141 0976 NO. 56OKTliKep10OS Diterbitkan oleh: ]urusan Teknik Sipil, Fakultas Teknlk Universitas Sebelas Maret Surakarta

urnal Penelitian SSN 141-0976 MEDA TEKNK SPL Terakreditasi SK No S6/DKT/Kep/00S KATA PENGANTAR Oi dalam rangka menyambut perayaan Dies Natalis UNS yang ke-31 tahun 007 ini, pada tanggal 4 Februari 007 TS FT UNS menyelenggarakan Konferensi Nasional Transportasi dan Geoteknik dalam Rekayasa Teknik Sipi!. Banyak makalah bermutu di bidang geoteknik dan transportasi yang masuk ke Panitia Konferensi sebagai bahan konferensi dan/atau dimuat di dalam prosiding konferensi. Terdorong untuk ikut berperan di dalam menyebarluaskan makalah tersebut, maka Panitia Konferensi bekerjasama dengan MTS menyeleksi 1 makalah untuk diterbitkan di MTS Edisi Khusus Februari 007. Diharapkan MTS Edisi Khusus ini dapat bermanfaat untuk menyebarluaskan hash penelitian demi perkembangan ilmu di bidang transportasi dan geoteknik baik secara teoritis maupun praktis untuk menunjang pembangunan nasional. Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para penulis yang telah memberi perselujuan, dukungan dan kerjasama sehingga MTS Edisi Khusus Februari 007 ini dapat terbit Kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam rangka menyelesaikan penerbitan MTS Edisi Khusus ini, kami ucapkan terimakasih. EDTOR DAFTAR ls HAL.:. Analisis Geologi Teknik untuk Pengalihan alur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatani KM 110+100 hingga KM 111+0 Punvakarta ~ Mudrik t. Daryono, Bandono, Nasjruddin Lubis.:. Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan alan Tol Waru uanda Surabaya 9 Wahyu P. Kuswanda.:. Pengendalian Erosi Lereng pada Ruas lalan Karanganyar Cemorosewu awa Tengah dengan Geogrid Diang,kur 17 Roby Kuncoro, Hanggoro Tri Cahyo A..:. Prediksi Penurunan nti Bendungan Tipe Urugan 5 Didiek Djarwadi.:. Studi Pengaruh Pembebanan pada Model Lereng Perkuatan dengan MediaTanah Pasir 33 Yusep Muslih, Bambang Setiawan, Asyfak Bismoseno.:. The Performance ojcurtin Plane Strain Apparatus 41 Pontjo Utomo, Hamid R. Nikraz.:. Desain Geometri Loop Ramp dengan Metode Compound Curve Radii 49 Rudy Setiawan.:. Estimasi Kebutuhan Pergerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan aringan alan di Propinsi Nanggro Aceh Darussalam 55 Muhammad sya, Fitrika Mitha Suryani.:. Hubungan Tingkat Keausan Agregat Pokok dengan Marshall Properties pada Campuran Aspal Porus c 63 Djoko Sarwono, Djumari.:. Kajian Perpotongan Arus Pejalan Kaki dengan Arus Kendaraan... 69 Nursyamsu Hidayat.:. Kebijakan Tata Ruang dan Perubahan Tingkat Aksesibilitas di Kota Banjar, Provinsi awa Barat 75 Tonny udiantono, Ofyar Z Tamin.:. Pengaruh umlah Bukaan Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus: Gerbang Tol Karang Tengah Arah Menuju akarta)...83 Tas'an unaedi EDTOR r. Ary Setyawan, MSc, PhD; r. Tuti Agustin, MEng; DR. Eng. r. Syafi'i, MT; S.auhari Legowo, ST, MT; Yusep Muslih. ST, MT; Niken Silmi S., ST, MT. REDAKS PENANGGUNG AWAB: Kelua urusan Teknik Sipil FT-UNS; REDAKS PELAKSANA: r. Sulastoro R, MSi (Ketua); r. Suyatno K. (Wakil Kelua); F.Pungky P., ST,MT (Sekrelaris); r. A. Mediyanto, MT (Bendahara) TATA GRAFS Setiono, ST, MSc; F.Pungky P.,ST,MT; Dhamayanli W,; Harbun as.; Emilia M.; Eko Fitriono; Budi S; Danang BN. PENERBT UTUsan Teknik Sipil FT UNS ALAMAT lut11san Teknik Sip ii, FakullaS Teknik, UniversilaS Sebeas Maret l.lr. Sutami 36A Surakarla 5716 Tel;;. (071) 63454; Fax. (071) 63454; e-mail: media~..@uns.ac.id

Muhammad sya ESTMAS KEBUTUHAN PERGERAKAN DAN Fitrika Mitha Suryani PENYUSUNAN PRORTAS PROGRAM PENANGANAN ARNGAN ALAN D PROPNS NANGGROE ACEH DARUSSALAM Abstrak. Perencanaan program penanganan jaringan jalan, pada d~samya adalah menga lokasikan besamya supply pada tahun rencana (tinjauan) sesuai dengan kebu tuhan transportasi. Hingga analisis kebutuhan transpo~i menjadi hal yang penting dan sangat berperan untuk menentukan keberhasilan perencanaan tet" sebut. Dalam analisis kebutuhan transportasi, sering kali mengalami hambatan. Hambatan tersebut biasanya berkaitan dengan: terbatasnya waktu, terbatasnya biaya, dinamisasi hubungan transport demand-supply, ketersediaan data yang skurat dan up to date, dan adanya pemekaran wilayah. Hal yang sarna juga berlaku bagi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Untuk 'itu pada studi ini dicoba dianalisis kebutuhan transportasi dan dilakukan program penanganan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pemodelan transportasi dan kajian dibatasi hanya pada jalan nasional dan propinsi. Kata kund: pemodelan transportasi, perencanaan transportasi, program penanganan PENDAHULUAN Matriks Asai-Tujuan (MAD Nasional tahun Dalam pereneanaan transportasi salah satu variabel yang terakhir yang tersedia tahun 001. harus diperhitungkan adalah kebutuhan transportasi. MAT tahun 00 dianalisis dengan 9 zona (z0 Berkaitan dengan perencanaan, maks kebutuhan na kabupatenlkota). Sedangkan saat ini di transportasi (demand transport) harus dapat diprediksi.propinsi NAD terdapat 1 kabupatenlkota; untuk beberapa tahun tinjauan ke. depan. Untuk itu Perubahan yang dinamis pada hubungan prediksi kebutuhan transportasi pada masa yang akan transport demand-supply, terrnasuk rusaknya datang merupakan salah satu kegiatan yang sangat infrastruktur akibat gempa dan tsunami pada penting yang berpengaruh besar terhadap tingkat Desem ber 004. keberhasilan pereneanaan itu sendiri. Untuk itu pada studi ini dilakukan analisis kebutuhan transportasi dengan mengambil kasus wilayah propinsi Untuk area studi yang luas, baik untuk kajian kota NAD. Metode yang digunakan adalah dengan maupun wilayah sering kali mengalami hambatan dalam menggunakan pemodelan transportasi. Model yang analisis kebutuhan transportasi. Hambatan tersebut digunakan adalah model kebutuhan transportasi 4 biasanya berkaitan dengan: terbatasnya waktu, (empat) tahap (four stage transport demand model). terbatasnya biaya, dinamisasi hubungan transport Selanjutnya dilakukan program penanganan, melalui demand-supply, ketersediaan data yang akurat dan up to perangkingan. Variabel yang digunakan dalam dale, dan pemekaran wilayah secara administrasi. perangkingan adalah Volume-Capacity Ratio (VCR), Berkaitan dengan hambatan-hambatan yang telah Kecepatan di ruas dan nternational Roughness ndex disebutkan di atas' hal yang sarna juga berlaku jika kita (lr). melakukan analisis kebutuhan transportasi di Propinsi Nanggroe Aceh darussalam (NAD). ika lebih dirinci Analisis dalarn studi inr dibatasi pada kebutuhan lagi, maka hambatan tersebut diantaranya berkaitan transportasi moda transportasi darat dan dikhususkan dengan: pada pergerakan jalan raya ruas jalan nasional dan Dosen Fakultas Teknik Unsyiah. Tgk. Syech AbdurraufNo. 7 Darussalam -Banda Aceh. 3111. Email: misftunsyiah@yahoo.com, Dosen Fakultas Teknik Unsyiah. MEDA TEKNK SPL/Edlsl Khusus/Febru8rl 007/55

jaringan transportosi, data jaringan jalan, data lalu Unlas, data survey O-D Nasional, penetapan hirarki kola, kondi si sosial ekonomi (propinsi dan kabupatenlkota propinsi NAD dan kota Medan di propinsi Sumatera Utara). propinsi dalam wilayah propinsi NAD. Pertimbangan tersebut berdasarkan asumsi bahwa pergerakan dalam wilayah studi menggunakan moda laut dan udara sangat kecil. alan raya yang diperhitungkan adalah jalan nasional clan propinsi. METOOOLOG Data Data yang diperlukan untuk studi ini adalah jenis data ~ekunder,.berupa.: tata.ruang ';'"'i.1ayah, peta wil~yah. peta Analisis Data Seeara garis besar langkah analisis data dalam studi ini dapat dilihat pada Gambar. 0-0 NAS-00t.1. SOSEK-001 MATRKS BAYA MODEL BANGKTANTARKAN PERGERAKAN SOSEK-006 dan PERTUMBUHAN. SaSEK Oi dan Dd 1 ORAVTY MODEL MAT-06, MAT-07 MAT-6 DATA BASE-06 f-+ DATA BASE 07 _ DATA BASE-6 f-+ VOLUME dan TRAV. TME 06..... KENERA - 06 KEB. PENA NGANAN -06 PENANGANAN ~ 006... VOLUME dan TRAV T~~~U~~~~~7 TME-6... KENERA - 07 KENERA- 6.L.. KE" PETGANAN~ -. KEB. PENA.NGANAN). PENANGANAN 007 1_ 1PENANGANAN 061 Gambar. Metode analis is data dan penanganan HASL DAN PEMBAHASAN PerSsrnaao Bangkitanrrarikan Wilayah studi merupakan wilayah propinsi NAD dan penetapan zona didasarkan pada batas administrasi kabupatenfkota. Dua kabupatenlkota yang merupakan daerah pulau (Simeulue dan Sabang) dan kota Medan di propinsi S.umut, dimasukkan sebagai zona eksternal. Hai ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan pergerakan ke wilayah perbatasan Sumatera Utara. Adapun akses jalan raya ke propinsi Sumatera Utara dapat. ditempuh melalui 3 (tiga) koridor, yaitu koridor Timur, Barat dan Tengah. Dengan demikian dalam studi ini terdapat 1 buah zona. B.angkitan dan tarikan pergerakan dari/ke suatu zona, merupakan rungsi dari tata guna lahan yang menghasilkan pergerakan lalulintas. Hubungan!ersebu! dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi. Model bangkitan/tarikan yang dibangun dikelompokkan menjadi pergerakan penumpang dan barang. Dengan demikian model bangkitanltarikan untuk penumpang (pergerakan) dan barang (kg) lerdiri dari 4 (empat) buah model. Berdasarkan beberapa buah variabel bebas; maka dipilih dua atau satu varlabel bebas!erbaik. Model bangkitan/tarikan yang diperoleh berdasarkan 0 D 00 dan kondisi Sllsek NAD 001 adalah sebagai berikut: Persamaan Bangkitan Penumpang:' Oi = 65949,4 + 0.808 (umlah Penduduk Zona i) + 13.45(umlah kendaraan zona;) Persamaan Tarikan Penurn pang: Dd = 531561,89 + 8.7868 (umlah PDRB Zona d)" 9.34 (umlah kendaraan zona d) Persarnaan Bangkitan Barang: Oi = 306607,54 + 47.01 (umlah PDRB Zona ;)+4.745 (umlah kendaraan zona ) Persarnaan Tarikan Barang: Dd = 61500,188 + 0,6587 (umlah Penduduk Zona d) Selanjutnya bangkitan dan tarikan diprediksi ke lahun tinjauan dari tahun dasar (006) dan lahun tinjauan dengan memprediksi varlabel bebas model tersebut, untuk masing-masing bangkitan dan tarikan pergerakan penumpang dan barang diperoleh 4 tabel. Selanjutnya dikonversi kedalam satuan mobil penumpang 56/MEDA TEKNK SPL/Edisi Khusus/Februari 007

(smp)/jam,hasii bangkitan/tarikan sesuai dengan lahun lo. Barang, asumsi 8 ton sarna dengan 1 kendaraan lnk pnediksi sepert; yang dapat dilihat pada Tabel. sedang dengan nilai emp = 4. (daerah luar kola Asumsi dalam melakukan konversi ke dalam satuan dengan gradien 5%) dan nilai k = 0,11 (jalan luar smpljam. diantaranya adalah: kota), & Penumpang, asumsi S pergerakan sarna dengan smp dan nilai k =0,, (jalan luar kota). Tabel. Total Bangkitan Penumpang dan Barang (smp/jam) No. Nama Zona Total Bangkitan Pergerakan (smp/jam) 006 007 008 009 010 011 016 01 66 Aceh Singkil 17 17 18 18 18 19 131 133 135 Aceh Selatan 147 148 149 149 150 ls 155 160 165 3 Aceh Tenggara 117 118 118 118 118 119 10 11 13 4 Aceh Timur 191 19 193 194 195 197 03. 09 17 5 Aceh Tengah 17 173 175 176 177 178 185 193 01 6 Aceh Bara. 131 13 13 133 133 134 137 140 143 7 Aceh Besar 170 171 17 173 175 176 18 1M 196 8 Pidie 178 179 181 18 184 186 194 04 15 9 Bireuo 09 11 13 15 17 19 31 45 60 10 AcehUtara 347 351 355 358 36 366 387 411 438 11 Aceh Barat Daya 146 147 148 149 150 151 156 16 168 1 Gayo Lues 111 11 11 113 114 "13 Aceh Tamiaog 14 143 143 144 145 146 150 154 159 14 Nagao Raya 14 15 15 15 16 16 18 130 13 15 Aceh aya 135 136 136 137 137 139 141 143 16 Banda Aceh 441 449 457 466 475 483 53 586 647 17 Langsa 16 18 1 3 6 9 43 59 77 18 Lhokseumawe 344 347 350 353 357 360 378 398 40 19 Bener Meriah 315 30 36 331 337 34 37 407 445. 0 Simeulue 135 135 135 135 136 137 138 139 1 Sabaog 17 17 17 17 18 18 19 130 131 Medan.165,344.540,755,990 3,48 4,957 7,656 11.919 Sumber: Hasil Analisis Penenluan Malriks Asal Tujuan (MAT) 1 Bd ='''''N:;----- Bangkitan pergerakan memperlihatkan banyaknya lalu () intas yang dibangkitkan oleh seliap tata guna lahan, se L(A/.O/'!;d) dangkan sebaran perjalananlpergerakan menunjukkan ke /=1 mana dan dari mana lalulintas tersebut. Malriks Asal Persamoan Ai dan B 4 didapatkan secora berulang-ulang Tuuan (MAn adalah cara yang sering digunakan oleh dan dapat dengan mudah dicek bahwa Ti4 pada pereneona untuk menggambarkan pola pergerakan persamaan () sudah memenuhi balasan persamoan (), tersebut (Tamin, 000). Proses analisis untuk mendapatkan MAT dilakukan Persamoan dasar model Gravity seperti yang dapat dengan menggunakan program komputer bahasa C (sya dilihat pada persamaan (), el al,006), 1';d =A,.o"Bd Dd.f(C M ) (1) Dimana: Oidan D 4 = menyatakan jumlah pergerakan yang berasal dari zona i dan berakhir di 0na!!.. Fuugsi Hambatan Cid Salah satu hal yang penting dalam penentuan MAT dengan metoda gravity adalah f;, yang dianggap sebagai ukuran aksesibilitas (kemudahan) antara zona i dan zona!(c'd) ~ merupakan fungsi hambatan perjalananan. d. Fungs; hambatan (f;,) merupakan bentuk umum jarak, Aidan B 4 ~ disebut sebagai raklor penyeimbang: waktu perjalanan. dan biaya perjalanan aotar zon8. Hyman (1969) menyaranka~ tiga jenis fungsi hambatan A, dan yang dapat digunakan dalam model gravity. yakni:!(c'd)=c,-"a (rungsi pangkat) (3) MEDA TEKNK SPL/Edisi Khusus/Februarl 007/57

.!(C'd) = e-{f.'~. (flngsi eksponensial negatit) (4)!(C'd) = C,~e-{f." (fungsi tanner) (5) K.Ubr.si Model Gravity ika Cid, O, dan D d diketahui, parameter model gravity yang tidak dikelahui hanyalah parameter a dan ~ jika dipertimbangkan flings; eksponensial, pangkat dan tanner. Setelah nilai a dan ~ maka dengan persamaan fungsi hambalan diatas nilai Ai dan B, akan diperol_h. Proses untuk mendapatkan nilai paramater a dan Pbiasa dikenal dengan proses kalibrasi model. D.lam hal ini metode yang digunakan untuk kalibrasi model adalah metode fungsi hambatan pangkat sehingga parameter yang perlu ditentukan nilainya adalah parameter ~. Dengan menggunakan data OD Nasion.1 00 dan jarak antar zona, dengan menggunakan metode regresi, diperoleh nilai ~ sebesar 1,4647. Kallbrasl deng.n Model Estim.sl-Matrlks-Ent... M.kslmum (EMEM) P.da model ini metode penaksiran yang digunakan adalah konsep entropi-maksimum untuk menaksir MAT dengsn menggunakan informasi data arus lalu!intas. Konsep ini, berawal d.ri teori dasar hukum fisiko, yang menyalakan b.hwa d.lam sistem tertutup, unsur yang.da, cenderung memiliki.turan y.ng mempunyal ketidakteraturan yang paling besar yang dapat dil.kukan dengan berbagai macbm cara. yang sesuai dengan sistem batasan yang tersedia. Willumsen (1981) menghasilkan model penaksiran MAT dari dala arus laluuntas dengan menggunakan pendekalan entropi-m.ksimum. Model tersebut seeara luas dikenal sebagai model Estimasi.. Matriks-Entropi-Maksimum (EM EM). Sebagai batasan, solusi akhirsel.lu menghasilkan ams lalulintas yang sesuai dengan.rus lalulintas hasil pengamatan. Kriteri. konvergensi yang digunakan adalah perbandingan antara arus hasil pemodelan dengan arus hasil pengamatan (survey). Hasil survey yang dapat digunakan untuk memperbarui hasil pemodelan sepertl yang dapat dilihat pada T.bel. C1U. "o.vu'." nlu~ LiQlu..., U u... u... g...'\,...".,g" 11...,11 ~\....'1 NO RlASAUN VD vnt1.~ '.~. V>1fl.=. AM 195 41 851 KM77 AaH -Sal Wl 388 l48!1 '" 1 1 Z3 41 3 SKU BEl...RR/NlN 8115 ''''' ",1 1198 4 BEt..Ra..N..N- BTSCAEON ACEH UfAAA 4 lso 1m '" 0 11 7 0 95 5 B'S CAB XN P1lE BREl..EN 435 16n '",., 6 EREl.fN. UO<5lMA\\E > "" 100 41,. 7 UD<Sl.MA.~. pantc>,lab(km 38) 814. 878 11 6 01 BA1'DAN::H ~77 Pll...,.." W "" '" "" (4 3034 175 181 '" ( 16 <l 6.,. '., " " 7l 10; " '" 8 PANTON lafl- SP PE..RaA.AK 434' 19l '340 33 0; 9 PB...REl..lAK...AN)A 'Zl4 "" 3100 6 l 371 6 0; 81 10...A!'05A-BlS.SLMf <l S 357 S40 0 7l, 61 0 61 41 BA)A ACEi SP DAR - SP l<rlen'3 RY 9714 411 lllls '973 0 111 64 'OB 3 1 B1REUEN BTS A(Ei Tfl>G\H 475 3>5 389 195' 0 rr. '" 16!l "" 311 31 1818 0 64 18' '''' 13 BfS. ACEHUfARA- TAKEK:N 14 M!lA..AOClH. K1Al..A1UHA 14575 3 >51 0 43 171 14 0 15 KlAl..A1UHA-SMPAN:PWr 4444 3 6. 187. 0 l 11, 16 ~ LA\\ ln4.n 4181 85 54 0 "" '5 " 48 17 LA\\fl..lNAN KDTACANE 47571 9 341S '59 0 : 11 45 ~~ 18 SP.PEl.rr-BTSAaliSBATANfKM35) 44091 336 O 11 ""' '" 176 44 61 19 BTS. AC'EHBARATtKM335)- BLAN:iPlOE 4341 34 5 139 0 3 134 30 73 0 E..Al)PlOE TAPAKnAN 4356 334 3 1m 0 135 191 48 85 71 Sumber: RMS 006 '''' Matrlks As. TUjuan (MA1') Matriks Asal Tujuan (MAT) adalah matriks berdimensi dua -yang setiap baris dan kolomnya menggambarkan zona asal dan tujuan didalam daerah kajian (termasuk zona di luar zona kajian). Sel setiap baris i berisi informasi mengenai pergerakan yang berasal dari zona i tersebut ke setiap zona tujuan d. Beberapa kondisi harus dipenuhi. seperti total sel matriks untuk setiap baris i harus sarna dengan jumlah pergerakan yang berasal dari zona asal i ters_but (0,). Sebaliknyo, Olal sel matriks lltuk setiap kolom d harus sarna dengan jumlah pergerakan yang menuju ke zona lujuan d (0,). Pada Tabel 3. dlsajikan Matriks Asal Tujuan (MA1') untuk!ahun 006. Dalam benluk desire line tahun 006 ditampilkan pada G.mb.r. S8/MEDA TEKNK SPl/Edisi Khusus/Februari 007

Tabel3. Matriks Asal Tujuan Tahun 006 --...... '...... --... -..,.... -...... -u..~ -0 49 14 66 -- 50, "0 lo 7 7 0, " T_ T 0... T~ 8 8 l 7 ",,,... ) 6,......... ~ T 16 46 ), 7, 6, 6 0 7" l " 10 l,, 7 7 8 l ) 7 6 8,, l " 4 "0 '1 T_ 6 " ", 0,, 8 8 10 1 T_, " "8 l l 5 0 48 l ),, 5 ) ) 6... l,.. 0.. " l ) ) 7 5 T l ) ), " 45 0 l, 1 1 6 1 0 7... l, " 0,, lo, 0 " l 0' l 18 "0 "0 ", ),....., ) 7 8 ) "l 4, \ 0 l 8, -,... 4 8, 6 "5 T l... 6, 18..,, "4 "0 l 7 0 l,, "10 )..., l, 66 8 ) l "8 14 14 4 ".. " 0 8 7 14 14,, " l 8 4 14, 8, 7 " 50 " " " - -......- " " 6 ) ", 6 l 1 " 14 l 14, 88 0 1 0 l, 17 "8 ", 7, " 14 ", " 17 l,, 6 0, 0, ;. M.d6.UYA.-al86.Uf'" SCALE t78 DESRE LNES SCALE : 1 1111= s,ule KE'EOARD OPT l'ohs: " f------,.,--------,----,---------,.---,.,----,.----:,----,.- -!u l'i... ~lmll"'()l~ Ol":nh D.n.. 1!:;-~~.{ 1._... N lf1- R- n Q T,. o Gambar. Desire Line Tahun 006 Penerapan Program Komputer SATURN Dari berbagai software yang tersedia yang dapat digunakan untuk pembebanan MAT ke jaringan jalan, dalam hal ini dipilih program SATURN (Simulation and Assigmenl a/traffic 10 Urban Road Networks). SATURN, yang di kembangkan di nstitul for Transport Studies - Universi ty of Leeds, merupakan program simulasi berbasis kom puter. Stroktur pembebanan seperti yang dapat dilihat pada Gombar 3. dalam studi ini adalah Degree of Saturated atau VC Ratio (perbandingan Volume dengan Kapasitas, kecepatan pada roas jalan, serta parameter nlernmlollq/ Roughness ndex (R). Kenerja jalan pada tabun 006, 007 dan 06 untuk 0 roas (dari 67 roas tinjauan) dapat dilihat pada Tabel 4 0 Kinerja aringan" alan Pada tiap tahun kajian (terdapal 9 tahun tinjauan) dilakukan analisis kinerja operasional sistem jaringan jalan hash simulasi pembebanan lalu lintas. Kinerja operasional ~jstem ')aringan jalan yang perlu dilihat MEDA TEKNK SPL/Edlsi Khusus/Februarl 007/51

! [$ ~ Gambar 3. Struktur Umum Model Pembebanan...U\O. "'1'"'",..."5...11... _uuv... _... No' N'amaRuas 006 007 ~06.."..'. VCR K"" Rl VCR Kee (Kmiam)!<Kmam).. ~~l..., Rl ~CR '. ~.~... ~;;;~" Banda Aceh~ndraDuri 0.334 3.61.61 0.335 3.57.71 0.446.90 3.43 ndrsduri-seuimeun 0.334 3.61.73 0.335 3.57,.83 0.446.90 3.64 3 Seulimeun-Pad8n~eie 0.49 3.996.716 0.50 3.994.80 0.383 3.694 3.50 4 Seulimeun-Padantneie 0.330 3.84 3.340 0.33 3.81 3.45 10.501.806 ".34 5 Seulimeun-Padamtteie 0.330 3.84 3.944 0.33 3.80 4.06 0.501.806.88 6 Padan.teie Si.1i 0.335 3.40 3.843 0.336 3.36 3.96 0.508.754.80 7 Padanateie-Siali 0.33 3.63.99 0.334 3.59 3.03 10.504.781 3.83 8 Sie!i Beureunuen 0.407.610.935 0.409.606 3.04 10.664 1.84 3.91 9 Beureunuen-Uleg.lee 0.37 3.830 3.14 0.374 3.85 3.30 0.67.99 3.97 10 UlelZlee-Bireuen 0.33 3.308 3.17 0.333 3.304 3. kl.559.534 ~.0 Bireuen-GeuruEoh 0.478 3.869.851 0.48 3.856.97 0.845.755 4.00 1 Geurugoh-Kruem!:p:eukuh 0.478 3.869 3.155 0.48 3.856 3.8 0.845.755 4.35 13 Kruenggeukuh-Lhokseumawe 0.39 4.80 3.034 0.38 4.8 3.14 10.368 4.693 3.93 14 Lhokseumawe-Bavu 0.38 5.67 4.090 0.41 5.608 4.18 0.406 4.8.80 15 Bavu-BlamziuTon 0.407 4.447 4.414 0.414 4.43\.53 0.756.554 3.9 Sumber: Hasil Analisis Penyusunan Prioritas Penanganan Blan Hasil prioritasi kegiatan penanganan jalan nasional dan propinsi di propinsi NAD. ditentukan berdasarkan kinerjajalan.(kecepatan, VCR, R). Ruasjalan dengan kiner- Tabel S. Urutan Prioritas Penanganan Ruas alan pada setiap tahun tinjauan ~,~~~:~~~t~~;.~: :~.:'. 1 Banda Aceh-ndrapuri lndrapuri-seulimeun 3 Seulimeun-Padangteje 4 Seulimeun-Padangteie 5 Seulimeun-Padangteje 6 Padangteje-Sigli 7 Padangteie-Sigli 8 Sigli-Beureunuen 9 Beureunuen-Uleglee 10 Uleglee-Bireuen Bireuen-Geuru,goh ja yang rendah akan mendapalkan prioritas utama dalam penanganannya. Hasil perangkingan diperoleh denpn melakukan pembobotan. Hasil perangkingan unluk setlap tahun linjauan, dapal dilihal pada T.belS.. ~!Hl7..:Z!fll~~:;3~~,,~~~~,~~~!fi:;~~~:,;;[rllfi.~ilr~~ 43 44 44 44 48 46 48 48 54 55 55 55 40 40 35 35 46 41 34 34 47 43 36 36 51 51 51 51 39 4 39 39 3 35 7 6 7 6 19 19 4 17 S 45 45 44 41 38 49 49 48 46 40 55 55 55 53 51 34 33 7 8 7 33 31 56 56 53 36 34 9 58 54 51 5 51 49 39 40 39 33 34 9 5 4 3 19 18 17 14 14 14 16 18 18 10 ~..~. 60/MEDA TEKNK SPL/Edisi Khusus/Februari 007

-,,,,<).,,;-;,:,~ "-;!'~.' '!1~..',.~~ ~<~lill 18 17 17 17 19 1 1 49 49 '0 '0 '0 '0 49 47 47 46 46 60 '9 '7 41 40 39 36 6 ' 6 Ni,!.:~~;;;.:Ru 006 001 00i1 io~'ioll.:c.:-,. 1 Geurugoh-Krueng:geukuh 8 9 13 Kruenggeukuh-Lhokseumawe 49 49 14 Lhokseumawe-Bayu 57 50 BaYU-Blangjuron 36 0 Sumber: ' Hasil Analisis KESMPULAN Analisis kebutuhan lransportasi dengan segala keterbatasan yang ada untuk wikayah propinsi NAD telah dilakukan dan dilanjutkan den,gan perencanaan program penanganan untuk beberapa (ahun rencana. Hasil tersebut dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program penanganan. Fugsi hambatan terbaik yang diperaleh untuk pergerakan anlar kata adalah fungsi pangkal. Analisis MAT digunakan program kamputer bahasa C. Penggunaan program ini telah memudahkan analisis dari sisi waktu dan ketepatan analisis. SARAN Analisis perangkingan berdasarkan tiga variabel yang terukur, yaitu: VC, kecepatan dan R. Di era otonomi daerah. kemungkingan variabel akan menjad; lebih luas dan mungkin saja variabel yang tidak terokur. Untuk itu studi ini dapat dilanjutkan dengan pengembangan perumusan dengan variabel atau kriteria yang lebih luas baik kuantitatif maupun kualilatif. REFERENS sya, M. et.al., Analisis Fungsi Hambatan Perja/anan dalam Penenluan Malriks Asal-Tujuan (MAT). Prasiding Seminar FSTPT-X, Unibraw, Malang (006). Tamin, D.Z., Perencanaan dan Pemodelan Transpor/asi. Edisi, TB. Bandung (000). Tamin, D.Z., Aplikasi Model Perentanaan Transpor/asi 4 Tohap Dalom Pemecahan Mosolah Transpor/asi di Negaro Sedang Berkembang. umal Teknik Sipil Tahun 3 no. 008, nstitut Teknalagi Bandung (1994). Tamin, O.Z., dan Soegondo, S Penerapan Konsep /nteraksi Tata Guna Tanah - Sistem Transpor/asi Da/am Perencanaan Sistem aringan Transpor/asi di Propins; awa Baral. Laporan Akhir Penelitian STR, nstitut Teknalagi Bandung (1997). Tamin, D.Z., dan R.B. Frazilla, Penerapan Konsep /nteraksi Tala Guna Lahan - Sislem Transpor/asi Da/am Perencanaan Sis/em aringan Transpor/asi. urnal Perencanaan Wilayah dan Kola Vol 8 no. 3, nstitut Teknalagi Bandung (1997). MEDA TECNK SPL/Edlal Kh..ue/Februw :l1o"

urnal Penelitian MEDA TEKNK SPL Terakreditasi SK No S6/DKT/Kep/00S SSN 141-0976 NDEKS TahuR ke-4 (004) Achmad Basuki, "Metode Perbaikan Pelst Beton Bertulang dengan Pengaku Rangka Baja", Edisi anua,i 004, Tahun ke-4, No, him. Antonius Mediyanto, "Modulus of Ruplure dan ndex of Toughness Beton Ringsn Berserat Aluminium", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 3. Antonius Mediyanto & Widi Hartono. "Tinjauan Kapasitas Momen Lentur Kolom Tampang Bulat dengan Bahan Perkuatan Carbon Fiber Reinforced Plaslic-Plate Akibat Pembebanan Eksentris", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 31. Arif Budiarto, "Analisis Kecepatan, Kerapatan, Dan Arus Pada 'Bottleneck' Dengan Pendekatan Metode Linier Greenshield, Logaritmik Greenberg Dan Eksponenrial Underwood', Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 40. Bambang Setiawan, Yusep Muslih P. & Niken Silmi S., "Tinjauan Pondasi Tiang dalam Tanah Granuler dengan Beban Aksial", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 36. Djoko Sarwono, "Pengaruh Filler Terhadap Ka,akterislik Aspal", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 1. n dar t 0, "Aplikasi Model Hidrologi Terdistribusi Untuk Memprediksi Debit Banjir Dan Dampak Perubahan Tataguna Lahan", Edisi lull 004, Tahun ke-4, No, him 36. Pumawan Gunawan. Wibowo & Topan Tri Gunawan, "Pengaruh Korosi Baja Tulangan terhadap Kuat Lekat pada Beton", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 7. Setiono, Agus Sumarsono. Ardiyasa, "Rancangan Algoritma Menggunakan Metode MK 1997 Untuk Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang Tak Bersinyal", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 7. Sobriyah, "Alih Fungsi Lahan rigasi Di Daerah stimewa Yogyakarta", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 1. Stefanus Adi Kristiawan. "Porosity and Permeability of Superplaslici=ed Concrete", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No 1, him. Susilowati, "Penentuan ntensitas Hujan Berdasarkan Pola Hujan Harian Pada Kala Ulang Tertenlu", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 15. Tuti Agustin & Emi Muti'ah Hidayati, ~"Pemodelan Pemilihan Moda antara Kereta Api dan Pesawat Terb~ng", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 7. Wibowo & Pumawan, "Unjuk Kerja Balok Beton Bertulang Terkorosi", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No,hlm 17. Yusep Muslih P, Arwan Apriono, "Studi Kapasitas Lateral Model Tiang Fixed-End Pile Dengan Variasi Diameter Dan arak Beban-Muka T.nah Pada Tanah Pasir", Edisi uli 004, Tahun ke-4, No, him 7. Zaenal Agus Syukur, Amirotul MHM & F. Pungky P., "Pemodelan Tarikan dan Kebutuhan Areal Parkir Pasar Tradisional di Surakarta", Edisi anuari 004, Tahun ke-4, No, him 13. TahuR ke-5 (005) Agus Sumarsono, "Studi Bangkitan Lalu-Lintas Pada Perumahan Mojosongo Surakarla", Edisi anuari 00S, Tahun ke-s, No, him 6. Amirotul MHM, F Pungky P dan Dionysis Mumi E, "K.jian Kinerja Angkutan Pedesaan Minibus (Rute Sragen-Surakarta)", Edisi lanuari 00S, Tahun ke-s, Nol,hlml\. Antonius Mediyanto dan Senot Sangadji. UKuat Desak dan Modulus Elastisitas Beton Ringsn Berserat Aluminium", Edisi anuari 005, Tahun ke-s, No, him 3S. Ary Setyawan, "Design and Properties of Ho Mixture Porous Asphaltfor Semi-Flexible Pavement Applications", Edisi luli 00S, Tahun ke-s, No, him 41. Bambang Setiawan, "Pola Keruntuhan Model Tiang Pancang Polos dan Tiang Pancang Bersayap pada Media Pasir", Edisi anuari 00S, Tahun ke-s, No, hm 18. Budi Laksito, "Studi Komparatif Penjadwalan Proyek Konstruksi Repetitif Menggunakan Metode Penjadwalan Berulang (RSM) dan Metode Diagram Preseden (PDM) ", Edisi uli 00S, Tahun ke-s, No, him 87. F. Pungky Pramesti, "Evaluasi Kinerja Simpang Siyonoharjo, Tanpa dan Dengan Lampu Lalulintas Berdasarkan Metode MK 1997", Edisi uli 00S, Tahun ke-5, No, him 95. ndra Nurtjahjaningtyas, "Pemilihan Metode Perbalkan Tanah untuk Kawasan Pantai (Studi Kasus: Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya) ", Edisi uli 005, Tahun ke-s, No, him 67. Mukahar, "Perbaikan Struklur Pondasi (Kasus Gedung FlSP - UNS) ", Edisi anuari 005, Tahun ke-s, No, him 1. Nor ntang Setyo H., Gathot Heri Sudibyo, "Balok Komposit (Glulam) Bambu Keruing Pad. Lantai Beton", Edisi uli 005, Tahun ke-s, No, him 47.

Senot Saflgadji, "Pengukuran Koeflsien Aerodinamis Model-Model embatan Bentang Partiang", Edisi ui 005, Tahun ke-5, No, him 57. Senol Sangadji, ka Wulandari, "Komparasi Respons Perpindahan SDOF dengan Kendai Aktif Sederhana Berdasarkan Penentuan Root Locus", Edisi anuari 005, Tahun ke-5, No, him 7. Sobrlyah, umodel Perkiraan Banjir DAS Besar dan Sintess Beberapa Persamaan Terpilih", Edisi uli 005, Tahun ke-5, No, him 73. Susilownti. Hastiningrum, "Prediksi lnflow Waduk Berdasarkan Ou!f1ow Menggunakan Persamaan Kontinuilas", Edisi uli 005, Tahun ke-5, No, him 81. Yusep Muslih P Niken Si1mi S dan Tiyasning Hendri W, "Perbandingan Antara Stabilisasi Tanah Lempung Metode Kolom Kapur Dan Metode Pencampuran Merala Pada Pemadatan Tanah Yang Berbeda", Edisi anuari 005, Tahun ke-5, No, him. TabuD ke-6 (006) Adrin Tohari, Dwi Sarah, " Assessment of The Stability of Sleep Volcanic ReSidual Soil Slopes Under Rainfall infiltration" Edisi uli 006, Tahun ke-6, No, him 95. AP Sudarno, "Batu Abu sebagal Bahan Campuran Pembuatan Tegel", Edi'i anuari 006, Tahun ke-6, No, him. Amirotul MHM, Tuti Agustin, Sri Hastuti W. "Analisis Variabel Layanan Angkutan Umum Bus Kola Menurut Persepsi Penumpang dengan Teknik Stated Preference (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta)", Edi'i anuari 006, Tahun ke-6, No, hm 55. Cahyono lkhsan, uanaisis Distribusi Kecepalan Aliran Seragam pada Saluran Terbuka Tampang Segiempal", EOlSi anuari 006, Tahun ke 6, No, him 35. Endah Santri, "Beton sebagai Perisai Radiasi Neutron Cepal", Edisi anuari 006, Tahun ke-6, No, him 5. ndarto, ukalibrasi model [HACRES untuk simulasi neraca air harian di DAS Bedadung. awa Timur, ndonesia" Edi'i uli 006, Tahun ke-6, No, him ll. Nyoman Arya Thanaya. ~~Double Layers Application and Reinjorcemen of Cold Bituminous Emulsion Mixtures (CBEMs)" Edi'i ul; 006, Tahun ke-6, No,hlm 61. Leo Sentosa. Enno Yuniarto, "Penggunaan Abu Gambut Sebagai Filler Pada Campuran Lapi' Aspal Beton dengan Pengujian Marshall" Edi'i uli 006, Tahun ke-6, No, him 67. M Wihardi Tjaronge, lslump Flow dan Kuat Lentur Self Compacting Concrete (SCC) dengan Variasi Kandungan Superplasticizer", Edisi anuari 006, Tahun ke-6, No, him 17. Noegroho Djarwanti, "Karakteristik Lempung Grobogan terhadap Persamaan Empirik ndeks Pemampatan", Edi'i anuari 006, Tahun ke-6, No, him 3. Noegroho Djarwanti, "Pengaruh Penambahan ACBFS (Air-Cooled Blast Furnance Slag) Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung" Edlsi uli 006, Tahun ke-6, No, him 103. Nur Laeli Hajati, B Herbudiman. Hazairin, C Suryanto " Kajian Pengaruh Tebal Lapisan Coaling Pada Laju Korest Tulangan Beton" Edisi uli 006, Tahun k~, No, him 75. Rini Ratnayanti. Bemardinus Herbudiman, Yudhistira Sethyanegara, "Analisis Kelayakan nvestasi pada Rumah Sakit X di Cimahi", Edisi anuari 006, Tahun ke-6, No [, him 4. S.A. Kristiawan, S. Sangadji, UWater Wilh;n Lightwe;ght Aggregate Concrete and its Relation To Autogenous Shrinkage" Edis; uli 006, Tahun ke-6, No, him 83. Sanusi. "AnaUsis Model bangkitan Parkir untuk lata Guna Lahan Bank kawasan CBD (Central Bussiness Distric) Sragen KOla" Edisi uli 006, Tahun ke-6, No, him 13.. Susilowati dan Tima Santima N.R., "Analisis Perubahan Tata Guna Lahan dan Koefisien Limpasan lerhadap Debit Drainase Perkolaan", Edisi anuari 006, Tahun ke-6, No, him 7. Syatii. "Multivar;ate Autoregressive Modelfor Forecasting The Demand ofcontainer Throughput in lndones/(" Edi'si uli 006, Tahun ke-6, No, him 131. Wibowo, ukapasitas Lentur, Toughness, dan Stiffness Balok Beton Berserat Polyethylene", Edisi 9nuari 006, Tahun ke-6, No 1, him 11. Widi Ha'rtono, Budi Laksito, "Simulasi Risiko Fase Procurement pada Pembangunan Pabrik. Ammonia dan Urea Kujang -B", Edi'i anuan 006, Tahun ke 6, No,hlm 47. Wijang Wisnu Ranarjo, Budi Kristiawan. S.A. Kristiawan, npengaruh Fraksi Berat Sekam dan Additive CaC, temadap Nilai Konduktivitas Panas Kompo,it Semen-Sekam" Edisi uli 006, Tabun ke 6, No, him 89. TabuR ke-7 (007) A Caroline Sutandi, "Treatment 0/ Signalised ntersection With High VC Ratio Untllr Advanced Trqffic Control Systems", Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him 71. Achmad Basuki, "Kekakuan Kolom Baja Tersusun Empat Prom Siku Dengan Variasi Pelat Kopel", Edisi anuari 007, Tahun ke 7, No l,hlm 7. Cahyono lkhsan, "Pengaruh Variasi Debit Air terhadap Laju Bed Load Pada Saluran Terbuka dengan pola Aliran Steady Flow", Ed!,i anuari 007, Tahun ke-7, No, him 65. Didiek Djarwadi, "Prediksi Penurunan rnti Bendungan Tipe Urugan". Edisi Khusus Konferensi Tran'portasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 5. Djoko Sarwono, Djumari. '~ubungan Tmgkat Keausan Agregat Pokok dengan Marshali Properties pada Campuran Aspal Poros", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 63

1 Nyoman Arya Thanaya, "Hot Aspholt Pavement Mixlures ncorporating All Waste Materials", Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him. Mudrik R. Daryono, Bandono, Nasjruddin Lubis, "Analisis Geologi Teknik untuk Pengalihan alur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatani KM 110+100 hingga KM 111+0 Purwakarta", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 1. Muhammad sya. Fitrika Mitha Suryani, "Estimasi Kebutuhan Pergerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan aringan alan di Propinsi Nanggro Aceh Darussalam", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 55. Muhamad Yusa & Nugroho SA, "Korelasi Penentuan daya Dukung Tiang Cara Empirik (CPT) dengan Pile Driven Analysis (PDA) di kota Pekanbaru", Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him 41. Niken Silmi Surjandari, "Pengaruh Anyaman Bambu Terhadap Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Dangkal Pada Tanah Kohesif', Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him 49. Nursyamsu Hidayat, "Kajian Perpotongan Arus Pejalan Kaki dengan Arus Kendaraan". Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 69. Pontjo Utomo, Hamid R. Nikraz, "The Performance of Cur/in Plane Strain Apparatus", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 41. Ponco Utomo, Paisar Syakur, Hamid R Nikraz, "A re view on the Performance of Modified Cam Clay Model in Predicting the Mechanical Behavoillr of Heavy Overconsolidated Clay ", Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him 31. Purnawan Gunawan, "Pengaruh enis Perekat Terhadap Keruntuhan Lentur Balok Laminasi Galar dan BHah Vertikal Bambu Petu'1g", Edisi anuari 007, Tahun ke-7, No, him 13. Roby Kuncoro,Hanggoro Trl Cahyo A., "Pengendalian Erosi Lereng pada Ruas alan Karanganyar Cemorosewu awa Tengah dengan Geogrid Diangkur", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 17. Rudy Setiawan, "Desain Geometri Loop Ramp dengan Metode Compound Curve RadiP', Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 49. Siti Qomariyah, Agus P. Saido t Beni Dhianarto, "Kajian Genangan Banjir Saturan Drainase dengan Bantuan Sistem nfonnasi Geografi", Edisi anuari Z007, Tahun ke-7, No, him 57. Tas'an unaedi, "Pengaruh umlah Bukaan Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus : Gerbang Tol Karang Tengah Arah Menuju akarta)", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 83. Tonny udiantono, Ofyar Z Tamin, "Kebijakan Tata Ruang dan Perubahan Tingkat Aksesibilitas di Kota Banjar, Provinsi awa Barat", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februa,; 007, Tahun ke-7, him 75. Wahyu P. Kuswanda, "Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan alan Tol Waru-uanda Surabaya", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februa,; 007, Tahun ke-7, him 9. Wibowo, Pumawan Gunawan, "Pengaruh Korosi Baja Tulangan Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang", Edisi anuari 007, Tahun ke 7, No 1, him 1. Yusep Muslih, Bambang Setiawan, Asyfak Bismoseno, "Studi Pengaruh Pembebanan pada Model Lereng Perkuatan dengan MediaTanah Pasir", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 007, Tahun ke-7, him 33.