BAB I PENDAHULUAN. karyawan dan juga faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha, lebih-lebih lagi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ekonomi dan serta perdagangan di Riau membuat masyarakat lebih memilih

ORGANISASI PENERBITAN DAN TUGAS PERSONIL PENERBITAN. dosen Pitoyo Widhi Atmoko, S.Si., Msi. Disusun oleh kelompok 2 : ALIYYUL AKBAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB 3 Objek Penelitian

PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA CETAK TABLOID NIAGA RIAU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Kebun Agung Jl. Satsui tubun No. 28 Kota Malang. Obyek adalah karyawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Peran media cetak dalam memberitakan suatu peristiwa khususnya sepak bola

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. akurat mengenai fakta, serta hubungan antara fenomena yang diteliti.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. terlaksanannya fungsi rekruitmen. Seperti halnya fungsi rekruitmen, proses seleksi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup diminati oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitasnya secara terus menerus dan berkelanjutan (continuous

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses manajemen perusahaan, penetapan atau pembebanan biaya

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pasar terbesar di Pekanbaru dan kabupaten se-provinsi Riau. Harian Vokal tidak saja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang semakin kompleks dengan

Membuat Press Release

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI)

BAB I PENDAHULUAN. negara maju. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. penerimaan dengan pengeluaran, tetapi dengan semakin

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen adalah fungsi dari pada dewan Manajer untuk menetapkan kebijaksanaan mengenai apa macam produk yang akan dibuat, bagaimana membiayainya, menyalurkannya, memberikan, service dan memilih serta melatih karyawan dan juga faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha, lebih-lebih lagi manajemen bertanggungjawab dalam membuat suatu susunan organisasi untuk melaksanakan kebijaksanaan perusahaan tersebut. (Panglaykim,1960;26) Sebagai perangkat manajemen yang berfungsi untuk meraih tujuan organisasi, merumuskan filosofi dan memperantai perubahan organisasi/perusahaan. Proses manajemen adalah suatu kegiatan yang harus menerus tetapi sistematis tidak sembarangan atau asal saja melainkan secara teratur. Dalam peraturan yang terus menerus itu manajemen mempunyai tujuan yang akan dicapai tetapi meskipun tujuan telah dicapai, maka disusul atau dilanjutkan dengan berikutnya. Selanjutnya manajemen sebagai suatu proses, banyak tugas atau fungsi yang fundamental. Fungsi fundamental ini oleh beberapa ahli berlainan pendapat tetapi pada hakikatnya yang jadi klasifikasi pokok yaitu perencanaan, pengarahan dan pengawasan. (M. Manuliang,2007:64) Untuk mengembangkan sebuah perusahaan seorang manajer harus juga memperhatikan faktor kinerja karyawan yang dapat juga mempengaruhi tujuan dari perusahaan tersebut. Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor 1

kemampuan (Ability) dan faktor motovasi (Motivation). Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis, (1964:484) ya ng merumuskan bahwa: Secara psikologis, kemampuan (Ability) karyawan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + Skill), Artinya karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Faktor Motivasi, motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri karyawan untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal. (Mangkunegara,2000:67) Untuk mencapai apa yang diinginkan, sebagai seorang manajer dan perangkatnya tentu tidak hanya mampu mengkonsep dan membungkus program dengan baik tapi juga perlu keterampilan khusus bagaimana seorang manajer mampu mengkomunikasikannya dengan baik sehingga orang bisa memahami dan tertarik. Komunikasi yang baik akan memperoleh hasil yang baik pula karena kekuatan komunikasi akan mempengaruhi orang untuk melakukan apa yang kita inginkan tanpa adanya rasa paksaan sedikitpun. (Herujito,2001: 03) Selain itu memang banyak sehari-hari yang dihadapi oleh manajemen kita kutip dari Terry masalah-masalah seperti Pertama, Masalah Financing : pembiayaan dan pembelanjaan, apakah pinjaman yang diikhtiarkan itu berjangka panjang atau pendek? Syarat-syarat bagaimana memperbesarnya?. Kedua, Masalah cost : biaya 2

yang dikeluarkan bagaimana keadaan-nya? Bagaimana dapat menekan keluarnya biaya terlalu banyak?. Ketiga, bagaimana memperbesar penjualan?. Keempat, bagaimana melenyapkan terbuangnya bahan terlalu banyak ( weste)? Bagaimana menetapkan policy mengenai gaji, upah dan segala macam tunjangan buat pegawai staf, insentif buat manajemen dan sebagainya? (Panglaykim,1960;23) Begitu juga dengan Media Cetak Tabloid Niaga Riau yang merupakan salah satu media cetak lokal di Riau beralamat di jalan Swakarya No. 20 Pekanbaru ini dengan pemimpin perusahaan: Rahmi Kusna SE, Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Mawardi ST, Koordinator Liputan: Mitiar H Kampai S.Pd, Staf Redaksi: Nurawalydi S.Sos, Ilyas S.Ag, Fotografer: Sastra M Johan, Sekretaris Redaksi: Anggi T Anggaini, Desai/Artistik: @Dek, Manejer Iklan/Maketing: Suardi Tombang, Pj Manajer Keuangan: Rahmi Kusna SE, dan Biro-biro Daerah, Tabloid ini bergerak dalam bidang bisnis dan entrepreneurship, Dalam pelaksanaan manajemennya Tabloid Niaga Riau merupakan sebuah media cetak lokal yang penerbitannya dibutuhkan waktu 15 hari sebelum deadline, sebelum pembagian tugas mencari berita dilakukan Rapat redaksi dipimpin oleh pemimpin redaksi, untuk peliputan berita diberikan waktu kepada wartawan selama 10 hari, hari ke 11 pengumpulan berita sekaligus pengeditan berita apabila nanti ada berita yang masih kurang sampai hari ke 14 masuk hari ke 15 dilakukan percetakan. Berdasarkan pengamatan penulis dilapangan terlihat waktu percetakan Tabloid yang diluar Deadline dari yang sudah ditentukan penyebabnya bidang keredaksional 3

masih menunggu orderan iklan yang masuk dari konsumen, dalam hal itu tentu hal ini tidak terlepas dari peranan manajemen dalam menggerakkan karyawan agar kinerjanya meningkat dan tujuan perusahaan tercapai. Oleh karena itu penulis memilih judul penelitian ini yaitu: PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA CETAK TABLOID NIAGA RIAU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN B. Alasan Pemilihan Judul Adapundasar pemikiran penulisan mengangkat masalah ini yaitu sebagai: 1. Keinginan peneliti untuk mengetahui pelaksanaan manajemen yang terjadi di media cetak Tabloid Niaga Riau Pekanbaru. 2. Judul mempunyai relevansi dengan jurusan dan pendidikan yang penulis tekuni yaitu jurusan ilmu komunikasi, konsentrasi jurnalistik. C. Penegasan istilah Sebelum membahas lebih jauh tentang permasalahan yang terdapat dalam judul di atas dan agar mempermudah penulis dalam meneliti ada baiknya terlebih dahulu penulis menjelaskan kata-kata yang dianggap penting, sehingga tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul ini, seperti: 1. Manajemen Adalah Pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja. Pengelolaan pekerjaan itu terdiri dari 4

bermacam ragam, misalnya berupa pengelolaan industri, pemerintahan, pendidikan, pelayanan sosial, olah raga, kesehatan, keilmuan dan lain-lain. (Herujito, 2001:2) 2. Manajemen Penerbitan Pers (Media Cetak) Merupakan suatu lembaga yang mengelola informasi terdiri dari fakta dan opini, yang disajikan kepada masyarakat sebagai salah satu komuditi. Dengan demikian pers sebagai lembaga, seperti halnya lembagalembaga lainnya dapat dikelola secara tata laksana dan tata administrasi yang baik melalui manajemen profesional untuk dijadikan ajang bisnis.sedangkan Fungsi Manajemen Pers Menurut Henry Fayol, Yaitu Planning, Organizing, Directing, dan Controling (Djuroto,200;91) 3. Kinerja Adalah Sesuatu yang dicapai atau prestasi dalam mengelola atau mengembangkan manusia sehingga sasaran yang akan dicapai bisa dilakukan dalam waktu ditentukan. (Dharma,2005:25) 4. Manajemen Kinerja, Manajemen kinerja merupakan sebuah proses untuk menetapkan apa yang harus dicapai dan pendekatannya untuk mengelola dan pengembangan manusia melalui suatu cara yang dapat meningkatkan kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam suatu jangka waktu tertentu baik pendek maupun panjang. 5

5. Karyawan Merupakan sumber tenaga kerja baik dari luar atau dalam sebuah perusahaan berdasarkan sebuah analisis yang dikualifikasi sesuai kemampuan untuk memangku sebuah jabatan supaya memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahan tersebut. (Manullang,2001:54) 6. Media Cetak Tabloid Niaga Riau Merupakan salah satu media cetak lokal di Riau yang terbit dua minggu sekali yang beralamat di jalan Swakarya No. 12 Pekanbaru- Riau. D. Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang dan pernyataan masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah Dalam pelaksanaan manajemennya Tabloid Niaga Riau terlambat dalam deadline percetakan disebab oleh faktor orderan iklan yang harus ditunggu dari konsumen, oleh karena itu menjadi terlambat juga dalam bidang keredaksional tabloid tersebut. 2. Batasan Masalah Dalam hal ini Penulis hanya membatasi penelitian ini tentang PelaksanaanManajemen Media Cetak Tabloid Niaga Riau dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan di bidang redaksi? 6

3. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu seperti bagaimanakah bentuk Pelaksanaan Manajemen Media Cetak Tabloid Niaga Riau dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan bidang redaksi? E. Tujuan dan Kegunaan penelitian 1. Tujuan Penelitian - Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen media cetak Tabloid Niaga Riau dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan bidang redaksi. 2. Kegunaan Penelitian a) Sebagai pengalaman akademis bagi penulis dalam pembuatankarya Ilmiah b) Sebagai sumbangan pemikiran bagimanajemen sebuah perusahaan media cetak. c) Merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) dalam bidang ilmu komunikasi. d) Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi, baik bagi mahasiswa ilmu komunikasi maupun pihak pihak lain yang akan mengadakan penelitian tentang media massa, khususnya surat kabar. 7

F. Kerangka Teoritis dan Konsep Operasional 1. Kerangka Teoritis Pembahasan kerangka teoritis ini bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan konsep dan teori yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini: a) Manajemen Manajemen berasal dari kata manage (bahasa latinnya: manus) yang berarti: memimpin, menangani, mengatur, atau membimbing. George R. Terry (1972), mendefenisikan manajemen sebagai, sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. (Ruslan, 2007; 1) b) Manajemen Media Cetak Manajemen media cetak sebenarnya merupakan suatu bentuk penempatan posisi atau jabatan dalam perusahaan tetapi dalam operasionalnya manajemen media cetak mengikuti aturan yang selama ini sudah ada yakni redaktur pelaksana sebagai kepala bagian produksi Memproduksi Berita atau Informasi. (Djuroto, 2000;100) Dalam sebuah menajemen terdapat juga bisnis penerbitan pers pada prinsipnya merupakan perpaduan dari tiga bidang yaitu redaksional, 8

percetakan dan bidang usaha. Ketiga bidang itu dalam melaksanakan kegiatannya, harus saling terkait dan terikat pada penyelesaian pekerjaan masing-masing sesuai dengan aturan yang ditentukan, Digambarkan struktur sederhana sebuah perusahaan penerbitan pers sebagai berikut: TOP MANAGER Pemimpin Umum Bidang Redaksi Bidang Cetak Bidang Usaha Sumber: (Djuroto, 2002; 17) 1. Top Manager(Pemimpin Umum) adalah orang pertama dalam suatu perusahaan penerbitan pers. Ia mengendalikan perusahaannya, baik bidang redaksional maupun bidang usaha. Boleh jadi, pemimpin umum adalah pemilik pemilik dari perusahaan itu sendiri atau dipegang orang lain yang paling dipercaya. Pemimpin umum bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan yang dipimpinnya. Ia mempunyai kekuasaan yang luas, mengambil kebijaksanaan menentukan arah pekembangan penerbitannya dan memperhitung rugi/laba dari perusahaannya. Karena kewenangannya itu, pemimpin 9

umum berhak mengangkat dan memberhentikan karyawan, sesuai dengan yang dibutuhkannya. 2. Editor Department (Bidang Redaksi) a) Pemimpin Redaksi, merupakan orang yang pertama yang bertanggungjawab terhadap semua isi penerbitan pers. Sesuai dengan undang-undang pokok pers, pemimpin redaksi bertanggung jawab jika ada tuntutan hukum yang disebabkan oleh isi pemberitaan pada penerbitannya. Tetapi, dalam prakteknya, pemimpin redaksi bisa mendelegasikan kepada pihak lain yang ditunjuknya. Tugas utama pemimpin redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian di perusahaannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama (healine),berita pembuka halaman (opening news), menugaskan atau membuat sendiri tajuk dan sebagainya. (Kartini,2005;35) b) Sekretaris Redaksi, adalah pembantu pemimpin redaksi dalam hal administrasi keredaksional. Misalnya menerima surat-surat dari luar yang menyangkut keredaksionalan, mengirim honor tulisan kepada penulis dari luar, membuat surat-surat yang diperlukan oleh pemimpin redaksi. Jika ada surat dari luar baik yang berkaitan dengan peliputan maupun sumbangan tulisan, surat itu diteruskan kepada masing-masing bagian. Jika surat itu isinya undangan 10

liputan, tugas sekretaris redaksi meneruskan undangan tersebut pada redaktur bidang yang sesuai dengan isi undangan tersebut. Sekretaris redaksi tidak dibenarkan langsung memberikan undangan tersebut kepada wartawan. c) Redaktur Pelaksana, merupakan jabatan yang dibentuk untuk membantu pemimpin redaksi dalam melaksanakan tugas-tugas keredaksionalannya. Jumlah personil redaktur pelaksana antara satu penerbitan dengan penerbitan lainnya tidak sama. Ada yang cukup satu, dua orang atau bahkan tanpa redaktur pelaksana. Ini disesuaikan dengan banyaknya isi penerbitannya. Biasanya tergantung dari jumlah halaman yang diterbitkannya. d) Redaktur, maksudnya petugas yang bertanggung jawab terhadap isi halaman surat kabar. Itu sebabnya, ada sebutan redaktur halaman atau redaktur bidang. Keduanya sama saja karena yang membedakan hanya sebutannya saja. Misalnya, tiap lembar surat kabar ada yang dinamakan halaman kota, halaman daerah, halaman internasional, halaman seni dan sebagainya. Tugas redaktur adalah menerima bahan berita, baik dari kantor berita, wartawan, koresponden atau bahkan press release dari lembaga, organisasi, instansi pemerintah atau bahkan swasta. Bahan berita kemudian diseleksi untuk dipilih mana yang layak untuk dimuat dengan segera (hari itu juga) dan mana yang bisa ditunda pemuatannya. 11

e) Wartawan atau Reporter adalah Seorang wartawan aktif yang bertugas mengumpulkan berita-berita dari berbagai sumber, menyusun masing-masing laporan dan kadang-kadang menulisnya kemudian melapornya melalui stasiun televisi yang bersangkutan. (Deddy,2003.189) f) Koresponden, sering disebut wartawan pembantu adalah yang berdomisili di suatu daerah, diangkat atau ditunjuk oleh suatu penerbitan pers di luar daerah atau luar negeri, untuk menjalankan tugas kewartawanannya yaitu memberikan laporan secara kontinyu tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi di daerahnya. Seorang itu bisa berasal dari daerah itu sendiri atau orang lain yang ditugaskan daerah tersebut. 3. Printing Department (Bidang Percetakan) Percetakan pada perusahaan penerbitan pers, merupakan bagian terpenting dalam suatu proses usaha di bidang penerbitan pers. Secara umum dalam manajemen percetakan, pemimpin percetakan dibantu dua manajer yaitu manajer produksi dan manjer administrasi, manajer produksi membawahi tiga bidang, yaitu bidang pracetak, cetak, dan perawatan. Sedangkan manajer administrasi membawahi bidang administrasi keuangan dan administrasi umum/ personalia. a) Bidang Pracetak, sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang menangani pekerjaan antara redaksi dan percetakan. 12

Bagian ini terdiri dari tata letak/perwajahan, desain, pembuatan film negatif dan pembuatan plate (plate making). b) Bidang Cetak, adalah bagian mencetak penerbitan baik untuk Koran maupun majalah. Prosesnya, master plate baja yang merupakan bagian dari isi penerbitan dipasang pada mesin cetak sesuai dengan tempatnya. Mesin cetak kemudian diisi dengan tinta sesuai dengan jumlah warna yang ada. Bidang cetak umumnya ditangani dua bagian yaitu operator cetak dan bagian pengepakan hasil penerbitan. c) Bidang Perawatan, tugasnya merawat mesin. Mesin sebelum dan sesudah bekerja selalu dibersihkan dari tinta-tinta berkas maupun dari kotoran-kotoran kerta Koran. Perawatan ini penting untuk menjaga dari kualitas percetakannya. Mesin-mesin yang kotor dan kurang perawatan, hasil cetaknya tidak akan bersih sehingga menyulitkan pembaca. 4. Business Department (Bidang Usaha) a)pemimpin Perusahaan, merupakan orang yang mendapat kepercayaan dari pemimpin umum untuk membantu dalam pengelolaan di bidang usaha. Ia mendapat kepercayaan penuh mengendalikan usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya guna kesejahteraan semua karyawan. Dalam operasional sehari-hari, 13

pemimpin perusahaan mempunyai beberapa manager yang akan memimpin bidang-bidang yang dibutuhkannya. b) Bagian Iklan, salah satu bagian yang tidak kalah penting dalam memasok penghasilan bagi perusahaan penerbitan pers adalah bagian iklan. Bagian ini menjual kolom-kolom yang ada pada surat kabar atau majalah dalam bentuk advertensi (advertising). Pejabat dari bagian iklan ini disebut kepala bagian iklan atau manajer iklan. c) Bagian Sirkulasi istilah sirkulasi dalam perusahaan penerbitan pers atau surat kabar berarti peredaran bagian ini merupakan satu dari tiga komponen penjualan yang khusus menjual produk penerbitannya (Koran atau majalah). d) Bagian Keuangan, dipimpin oleh seorang manajer atau kepala bagian keuangan. Tugas utamanya mengendalikan keuangan perusahaan yang meliputi menghitung pemasukan dan pengeluaran uang, menyimpan dan membayar uang, memungut dan membayar pajak, mebayar kebutuhan operasional perusahaan serta mengumpulkan kekayaan perusahaan. Kepala bagian atau manajer keuangan bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan. e) Bagian Pelayanan Pelanggan (Customer Care) ini dibentuk guna member pelayanan yang memuaskan kepada semua pelanggan dari penerbitan pers. Pelanggan di sini diterjemahkan secara luas, meliputi 14

pelanggan tetap, pelanggan eceran, pemasang iklan dan bahkan pembaca secara luas. f) Bagian Umum tugasnya mengurusi dan menyediakan kebutuhan bagi perusahaan, baik yang bersifat hardware maupun software. Kebutuhan hardware misalnya peralatan kantor seperti gedung perkantoran, alat angkut (mobil) untuk dinas maupun operasional, mesin cetak, Komputer, dan lain sebagainya. Sedangkan, kebutuhan software misalnya kebutuhan jumlah karyawan dan keluarganya, dipimpin oleh seorang kepala bagian atau manajer. g) Bagian Teknik adalah satu bagian yang bertugas menangani masalah- masalah teknik. Petugas teknik di bidang usaha bertugas menyediakan dan merawat peralatan teknik sebatas yang ada dibidang usaha saja. Misalnya, instalasi listrik gedung, penyediaan tenaga listrik pengganti (diesel), perawatan computer dan sebagainya. 5. Kinerja Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (Prestasi Kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang ). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.(mangkunegara,2000:67) 15

Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003: 223) kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. 2. Konsep Operasional Berdasarkan kerangka teoritis dan penegasan rumusan diatas konsep operasional dari penelitian ini di arahkan kepada Tabloid Niaga Riau untuk mengetahui pelaksanaan manajemen medianya terhadap kinerja karyawan. Dalam meningkatkan kinerja karyawan semuanya diatur oleh Mawardi ST (pemred) karena dia bertanggung jawab untuk kelancaran manajemen perusahaan. Mengenai masalah pelaksanaan manajemen terdapat beberapa indikator. Indikator dari manajemen dalam meningkatkan kinerja karyawan bidang redaksi adalah: a) Perencanaan (planning) manajemen redaksi Tabloid Niaga Riau dapat dilihat pada indikator berikut: a. Pemimpin Redaksi mengintensifkanrapat proyeksi dengan koordintor peliputan dan staff redaksidalam menentukan pilihan liputan berita yang berkualitas. b. Memperbanyak pelatihan dan magang terhadap karyawan Niaga Riau bidang redaksi. b) Pengorganisasian ( organizing) manajemen redaksi Tabloid Niaga Riau dapat dilihat pada indikator berikut: a. Membentukstruktur kepengurusan yang jelasdi divisi redaksi. 16

b. Penentuan pembagian tugas yang jelas untuk masing-masing karyawan bidang redaksi. c. Pemberian kewenangan yang jelas setiap wartawan dalam melaksanakan pekerjaannya selalu dilengkapi dengan Kartu Identitas. c) Pengarahan (Directing) manajemen redaksi Tabloid Niaga Riau dapat dilihat pada indikator berikut: - Adanya pemberian motivasi oleh pemimpin redaksi berupa solusi, semangat kepada bawahan agar dapat melakukan kerja terbaik untuk redaksi. d) Pengawasan (controlling) manajemen redaksi Tabloid Niaga Riau dapat dilihat pada indikator berikut: a. Pemimpin Redaksi dan perangkat Tabloid Niaga Riau Mengadakan rapat evaluasi setelah majalah terbit untuk melihat kekurangan dalam penerbitan. b. Adanya tindakan yang diambil pemimpin redaksi jika terjadi penyimpangan seperti penulisan berita atau pengambilan foto dari perencanaan yang ditetapkan. G. Metode penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.menurut Kirk dan Miller (1986: 9) penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata 17

tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati. Moleong (1996; 57) Penelitian dilakukan selama dua bulan dimulai pada tanggal 17 september s/d 17 November 2012. 1. Lokasi Metode ini dilakukan di kantortabloid Niaga Riau yang terletak di jalan Swakarya No. 12 Pekanbaru- Riau. 2. Subjek dan Objek Penelitian a) Subjek penelitian Menjadi subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang terangkum dalam perangkat manajemen Tabloid Niaga Riau. b) Objek penelitian Objek dalam penelitian ini adalahpelaksanaan Manajemen Media Cetak Tabloid Niaga Riau dalam upaya meningkatkan kinerja Karyawan. 3. Populasi dan Sampel 1. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga (Arikunto,2002:108). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perangkat manajemen Tabloid Niaga Riau yang berjumlah 10 orang. 2. Sampel adalah sebagian atau yang mewakili yang teliti. Berdasarkan keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka sampel yang diambil adalah semua perangkat manajemen Tabloid Niaga Riau. 18

4. Teknik pengumpulan data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengempulan data yaitu: a) Observasi yang dilakukan dengan cara langsung datang ke kantor Tabloid Niaga Riau. Dalam hal ini peneliti langsung melihat bagaimana para karyawan bekerja. b) Interview ( Wawancara langsung), kepada pemimpin redaksi atau orang yang berkaitan dengan penelitian ini untuk mengambil data yang berhubugan dengan permasalahan dalam penelitian yaitu Pelaksanaan Manajemen Media Cetak Tabloid Niaga Riau dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. c) Dokumentasi, yaitu dengan menghimpun dokumen-dokumen pada Tabloid Niaga Riau terdiri dari Dokumentasi, Arsip, brosur serta wawancara langsung dengan perangkat manajemennya. 5. Teknik Analisa Data Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari observasi, wawancara, dengan pengamatan yang telah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. Setelah dibaca dan dipelajari serta di telaah, maka langkah berikutnya ialahmengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu di jaga 19

sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya ialah menyusunnya dalam satuan-satuan itu kemudian dikategorikan pada langkah berikutnya. Tahap akhir dari analisis data ini ialah mengadakan pemeriksaan ke absahan data (Moleong, 1996:190). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengolahan data desktiptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk kalimat dan bukan dalam bentuk angka. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan di kantor Tabloid Niaga Riau dan data yang diperoleh melalui pengamatan dan dokumentasi secara langsung. Alur analisisnya dilakukan dengan mengacu pada pelaksanaan kegiatan manajemen Tabloid Niaga Riau. Hasil analisis di atas kemudian dipaparkan secara deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan manajemen dalam memenej karyawan. 20

H. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan, maka penulis membuat sitematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN, Mengetengahkan Tentang Latar Belakang, Alasan Memilih Judul, Permasalahan, Tujuan Dan Kegunaan Penelitian, Teknik Analisa Data Dan Sistematika Penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN mengemukakan pembahasan tentang pengertian teori, teori yang digunakan, kegunaan teori, metode penelitian dan alasan dari metodologi yang digunakan. BAB III : PENYAJIAN DATA Yang terdiri dari Pelaksanaan Manajemen Media Cetak Tabloid Niaga Riau BAB IV : ANALISA DATA, Yang berisikan Analisa dan penyajian data. BAB V : PENUTUP, pembahasan dalam bab ini merupakan hasil kajian secara keseluruhan dalam bentuk kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 21