Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB III METODE PENELITIAN. antara kedua atau lebih objek yang diteliti. keuangannya dimulai dari tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH. Yudiana Febrita Putri 1. Isti Fadah 2

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data-data sekunder yaitu data-data

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. selama periode tahun 2008 sampai dengan Penilaian periode penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

BAB 3 METODA PENELITIAN. komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan Bank Umum Syariah yang lahir melalui proses spin off. Metode

III. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. yang didapatkan secara tidak langsung dari nara sumbernya, dengan runtun

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut tingkat eksplanasinya, yaitu penelitian yang bermaksud

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

Sasa Elida Sovia Muhammad Saifi Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Oleh : Susnaningsih Mu at Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling.

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL BERDASARKAN METODE CAMEL

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SETELAH MERGER (Studi Kasus: Bank UOB Indonesia)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH (STUDI PADA BANK INDONESIA )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank Indonesia sampai dengan tahun

ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian secara deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2015:35) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan perusahaan yang terdaftar di LQ-45 merupakan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. satunya Indonesia. Peran yang dijalani oleh Bank tidak terlepas dari fungsinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk membandingkan suatu kondisi dengan kondisi lainnya, pada penelitian ini yang

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Konvensional (BUK)

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Univesitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

Oleh: Agustinus Purwoko ( )

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK BUMN DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA. Oleh SYAPUTRI NOVIYANI

EVALUASI KINERJA KEUANGAN BANK DALAM KERANGKA ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA PERIODE : PERBANDINGAN CAR, NPL, LDR, EATAR, BOPO, dan ROA

BAB I PENDAHULUAN. penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1988 tentang perubahan Undang Undang nomer 7 tahun 1992 tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

BAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan tidak kalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

Perbandingan Kinerja Keuangan Lima Bank Dengan Aset Terbesar

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH

Transkripsi:

Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Strategi dan Metodologi Penelitian III.1.1. Strategi Penelitian Strategi yang digunakan dalam menganalisis masalah yang akan dibahas adalah strategi komparatif. Strategi komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan dan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisa data. Penelitian komparatif menggunakan variabel yang masih sama dengan penelitian variabel mandiri, tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam kurun waktu yang berbeda. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang sifatnya diskrit yaitu laporan keuangan publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia periode 2002 2007. III.1.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode ex post de facto yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan meneliti peristiwa yang telah terjadi. Kemuadian melihat ke belakang guna mengetahui faktor faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Data yang dapat digunakan adalah jenis data kuantitatif dan bersifat diskrit yaitu laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia periode 2002 2007. 37

III.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen jenis yang bisa dibedakan (distinguishable) yang menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah yang meliputi bank umum syariah dan unit usaha syariah dan bank konvensional yang ada di Indonesia. Dalam menentukan sample, pengambilan sampel kedua jenis industri perbankan ini berbeda. Untuk bank konvensional, peneliti menggunakan teknik kuantil yang sebelumnya data terkuantil disortir dengan menggunakan Microsoft Excel berdasarkan NPL yang paling kecil sampai paling besar (Ascending). Setelah itu, dari 130 bank konvensional yang ada secara acak (Teknik Random Sampling) diambil 20 bank konvensional yang representatif untuk dijadikan sampel. Sedangkan sample untuk bank syariah, peneliti membandingkan seluruh Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah sebagai sampel tandingannya. Sampel untuk Bank konvensional : Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Konvensional NO NO NAMA BANK 1 88 BPD NTT 2 135 BANK OF AMERICA, N.A. 3 101 BPD RIAU 4 76 BANK UMUM TUGU 5 58 BANK HARDA INTERNASIONAL 6 98 BPD KALIMANTAN SELATAN 7 33 BANK KESAWAN 8 55 CENTRATAMA NASIONAL BANK 9 20 BANK CENTRAL ASIA 10 26 BANK METRO EKSPRESS 38

11 70 BANK MITRA NIAGA 12 31 BANK WINDU KENTJANA 13 128 THE BANK OF TOKYO-MITSUBISHI LTD. 14 4 BANK MANDIRI 15 21 BANK INTERNASIONAL INDONESIA 16 60 BANK SWAGUNA 17 92 BPD SULAWESI TENGAH 18 22 BANK PERMATA (BANK BALI) 19 123 BANK OCBC 20 53 BANK INDEX SELINDO Sedangkan sample bank syariah adalah : Tabel 3.2 Daftar Sampel Bank Syariah NO NAMA BANK Bank Umum Syariah : 1 Bank Muamalat Indonesia 2 Bank Syariah Mandiri 3 Bank Syariah Mega Indonesia Unit Usaha Syariah : 4 Bank IFI 5 Bank Negara Indonesia 6 Bank Jabar 7 Bank Rakyat Indonesia 8 Bank Danamon 9 Bank Bukopin 10 Bank Internasional Indonesia 11 HSBC 12 Bank DKI 13 BPD Riau 14 BPD Kalimantan Selatan 15 Bank Niaga 16 BPD Sumatera Utara 17 BPD Aceh 18 Bank Permata 19 Bank Tabungan Negara 20 BPD Nusa Tenggara Barat 21 BPD Kalimantan Barat 22 BPD Sumatera Selatan 23 BPD Kalimantan Timur 24 BPD Yogyakarta 25 BPD Sulawesi Selatan 26 BPD Sumatera Barat 27 BPD Jawa Timur 28 Bank Ekspor Indonesia 29 Bank Lippo 39

III.3. Unit Unit Analisis Penelitian Unit unit analisis penelitian ini adalah rasio rasio keuangan bank yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR) untuk bank konvensional, periode tahun 2002 2007. III.4. Instrumen Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini peneliti membutuhkan data dan informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Metode ini dipilih karena data yang dibutuhkan telah tersedia sehingga data hanya perlu menganalisis saja. Data yang dianalisa adalah data sekunder yang berupa data data kuantitatif. Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Riset Kepustakaan Riset kepustakaan adalah dilakukan dalam rangka mendapatkan teori teori yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dan materi penelitian yaitu dengan membaca buku buku, literatur, surat kabar, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 40

III.5. Metode Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah menggunakan analisis kuantitatif. Dimana analisis kuantitatif adalah studi yang bertujuan untuk mencari uraian secara menyeluruh, teliti, dan komprehensif berdasarkan data yang diteliti. Suatu permasalahan yang diselesaikan dengan pendekatan kuantitatif, seorang analis akan berkonsentrasi pada fakta kuantitatif atau data yang berhubungan dengan masalah dan selanjutnya membuat model matematik yang menjelaskan tujuan, hambatan, dan lain lain yang berhubungan dengan permasalahan, kemudian dengan satu atau beberapa metode lainnya, analis akan memberikan rekomendasi berdasarkan data kuantitatif tersebut. Langkah pertama untuk menilai kinerja bank adalah menghitung variabel variabel yang digunakan dalam perhitungan kinerja, dihitung dengan rumus sebagai berikut : a. Capital Adequacy Ratio = Modal Inti + Modal Pelengkap x 100 % (CAR) Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) b. Non Performing Loan = kredit yang bermasalah x 100 % (NPL) Total kredit yang dikucurkan c. Return On Asset (ROA) = Laba Sebelum Pajak x 100% Total Assets 41

d. Return On Equity (ROE) = Laba Setelah Pajak x 100% Total Modal e. Loan To Deposit Ratio = kredit / pembiayaan x 100 % (LDR) Dana Pihak Ketiga Langkah selanjutnya adalah dilakukan sortir data, dimana hanya sebagian data pada laporan keuangan yang dipakai dalam menganalisis kinerja keuangan perbankan dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel XP untuk diambil sample bank beserta rasionya yang representatif berdasarkan Non Performing Loan (NPL) dimana NPL juga merupakan faktor yang sangat penting bagi penilaian kinerja perbankan, bahkan hampir semua rasio nilainya dipengaruhi oleh NPL, nilai NPL semakin rendah semakin bagus karena jumlah kredit yang macet pada bank tersebut semakin kecil, yaitu kurang dari 5 %, kemudian sample yang diperoleh beserta rasio terkait dikonversi ke dalam ke Software SPSS Versi 15 untuk selanjutnya dianalisa menggunakan uji statistik. Secara terperinci langkah dalam menguji statistik yaitu : 1. Normalitas Data (Persyaratan Pengujian Analisis) Menurut Singgih Santoso (2004), uji normalitas data ini adalah salah satu persyaratan pengujian analisis yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui apakah dalam sebuah model mempunyai data berdistriabusi normal atau tidak, jika terbukti data yang diuji berdistribusi normal atau mendekati distribusi normal, maka selanjutnya dengan data data tersebut dapat dilakukan berbagai keputusan (inferensi) dengan 42

metode statistik parametrik. Namun jika data data tersebut tidak berdistribusi normal, maka metode tersebut maka metode parametrik tidak dapat digunakan dan untuk inferensi digunakan dengan metode statistik non parametrik. Model yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.(h.219) Menurut Singgih Santoso (2004) Ada beberapa cara mendeteksi normalitasnya suatu data (h.169), yaitu dengan : a. Uji Kolmograv Smirnov / Uji Lilliefor Hipotesis : H0 : Sampel data berdistribusi normal H1 : Sampel data tidak berdistribusi normal Pedoman pengambilan keputusan pada uji ini adalah : Jika Sig / Probabilitas > 0.05, Distribusi adalah normal Jika Sig / Probabilitas < 0.05, Distribusi adalah tidak normal b. Melihat gambar Q-Q Plot atau penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik : H0 : Sampel data berdistribusi normal H1 : Sampel data tidak berdistribusi normal Pedoman pengambilan keputusannya adalah : Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis normal, maka sampel mempunyai data yang berdistribusi normal. 43

Jika data menyebar jauh disekitar garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis normal, maka sampel mempunyai data yang tidak berdistribusi normal. 2. Homogenitas / kesamaan Ragam Menurut Singgih Santoso (2004), Homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan uji F (Levene s Test) untuk mengetahui apakah ragam (Varians) kedua ini nilainya sama atau berbeda. Jika tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians, membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata rata populasi / test untuk Equality of Means menggunakan t test dengan dasar Equal Variance Assumed atau diasumsikan kedua varians sama. Hipotesis : H0 : Varians populasi rasio keuangan bank syariah dan konvensional adalah sama (homogen) Hi : Varians populasi rasio keuan gan bank syariah dan konvensional adalah berbeda. Pengambilan keputusan : Jika Sig / Probabilitas > 0.05, maka H0 diterima. Jika Sig / Probabilitas < 0.05, maka HO ditolak. 3. T test (Independent Samples T test) Uji t test digunakan untuk membandingkan rata rata (means) dua populasi (Watsham dan Parramore, 2000). Mekanisme t test dapat dijelaskan dengan tahapan berikut (Ibnu Fallah, 2004) : 44

a. Menghitung rata rata (Mean) X1 = х 1 X2 = х 2 п 1 п 2 b. Rumus t-value independent samples untuk menguji Ho t = (X1 - X2) Sx1 Sx2 Sx1 Sx2 = (n1 1) s1² + (n2 1)s2² (1/n1 + 1/n2) (n1 + n2 2) Dimana : X1 dan X2 : rata rata sample kelompok 1 dan 2 n1 dan n2 : ukuran sampel kelompok 1 dan 2 s1² dan s2² : varian rata rata / estimasi varian populasi σ² c. Derajat kebebasan (Degree of Freedom) df = (n1 + n2) - 2 d. Menentukan Hipotesis Ho : tidak terdapat perbedaan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional. H1 : terdapat perbedaan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional Pengambilan keputusan : 45

Jika Sig / Probabilitas > 0.05, maka Ho diterima. Jika Sig / Probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak. Atau : Jika -t hitung < t tabel < t tabel maka Ho diterima Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak III.6. Operasional Variabel Penelitian 1) CAR (Capital Adequacy Ratio) : Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yaitu kewajiban bank umum yang menyediakan modal minimum sebesar persentase tertentu dari aktiva tertimbang menurut resiko sebagaimana yang ditetapkan oleh bank Indonesia. Rumus perhitungan CAR (Capital Adequacy Ratio) yaitu : Capital Adequacy Ratio = Modal inti + Modal pelengkap x 100 % (CAR) aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR) 2) NPL (Non Performing Loan) NPL (Non Performing Loan) atau tingkat kredit macet. Angka ini menunjukkan berapa persen kredit yang bermasalah dcari keseluruhan kredit yang mereka kucurkan ke masyarakat. Rumus perhitungan NPL (non performing Loan) yaitu : Non Performing Loan = kredit yang bermasalah x 100 % Total kredit yang dikucurkan 46

3) ROA (Return On Asset) ROA (Return On Asset) atau Pengembalian Atas Aktiva. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh profitabilitasnya dan upaya untuk melakukan efisiensi oleh manajemen secara keseluruhan. Rumus perhitungan ROA ( Return On Asset) yaitu : Return On Asset = Laba Sebelum Pajak x 100 % Total Asset 4) ROE (Return On Equity) ROE (Return On Equity) atau pengembalian atas ekuitas. Rasio ini mempunyai arti yang sangat penting untuk mengukur kemampuan dalam menajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan net income.rumus perhitungan ROE (Return On Equity) yaitu : Return On Equity = Laba Setelah Pajak x 100 % Total Modal 5) LDR (Loan To Deposit Ratio) LDR merupakan perbandingan antara kredit yang disalurkan dengan dana masyarakat yang dikumpulkan bank baik berupa tabungan, giro, maupun deposito. LDR memberikan indikasi mengenai jumlah dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit (pada bank syariah yang dikenal dengan istilah pembiayaan). Rumus perhitungan LDR (Linance To Deposite Ratio) : Loan To Deposit Ratio = kredit / pembiayaan x 100 % Dana Pihak Ketiga 47

Dalam penelitian ini, dalam menguji nilai CAR, NPL, ROA, ROE, data yang diperoleh dari sampel 29 bank syariah adalah berbentuk rata rata 6 tahun, yaitu dari tahun 2002 2007. Sedangkan untuk bank konvensional, data masih berbentuk data rinci dari masing masing bank periode 2002 2007, maka untuk uji hipotesis peneliti mengolah data rinci bank konvensional dalam bentuk rata rata 6 tahun. Dengan tujuan, bentuk data yang dibandingkan adalah sama. Sedangkan dalam menguji LDR, peneliti membandingkan 3 bank umum syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Syariah Mega Indonesia dengan 20 sample bank konvensional selama periode 2002-2007. Karena peneliti hanya memperoleh nilai LDR dari ketiga bank tersebut, dimana bank tersebut merupakan Bank Umum Swasta Nasional yang laporan keuangannya dipublikasikan oleh Bank Indonesia. III.7. Kerangka Pemikiran 48

BANK KONVENSIONAL BANK SYARIAH CAMEL CAR NPL ROA ROE FDR/LDR Uji Persyaratan Analisis Normalitas Data Uji Kolmogrov Smirnov Q-Q Plot Uji Homogenitas Uji F (Levene'sTest) Uji Signifikansi Statistik Parametrik Independent Sample T-Test Statistik Non Parametrik Mann-Whitney U Test Interpretasi dan Analisa Hasil Uji Statistik Tingkat Kinerja Bank 49