PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA

PENERAPAN E-MARKETING PADA PT. PUM UTAMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PEMASARAN PADA PT. CIPTALIFT SEJAHTERA*

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT. JAGA NUSANTARA MENGGUNAKAN METODE SOSTAC

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. TRITUNGGAL SUMBER MAKMUR BERBASIS WEB

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet.

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA CV. SURYA JAYA MOTOR

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI RESPONSIVE WEB DESIGN SERTA STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA CV. MITRA USAHA SEJATI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

07ILMU DIGITAL MARKETING COMMUNICATION E-MARKETING PLAN. Cherry Kartika, SIP, M.IKom. KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA PROSES PEMESANAN, PEMBAYARAN DAN PENGIRIMAN BERBASIS WEB PADA CV. MULTI SURYA MANUNGGAL

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. lakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan kepada pembeli,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB II KAJIAN TEORITIS

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak

BAB I PEMASARAN ONLINE

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WORKING PAPER PEMBANGUNAN E-MARKETING PADA PT ANUGERAH BERKAT PRESISI

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

JURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

Developing information systems and technology to support business strategy

BAB 2. Landasan Teori

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11

BAB 2 LANDASAN TEORI

E Commerce Sentra Kluster IKM Sepatu di Kota Semarang sebagai Media Promosi dan Komunikasi On Line

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancangan Layar Catalog Chemical Products

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

Transkripsi:

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC Mahalia Ira Andriyani 1200968003 ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menganalisa proses pemasaran dan merancang sistem e- marketing yang efektif pada PT. SA-BINTANGANUGERAH. Metode Perancangan dengan menggunakan SOSTAC. Analisis dengan meneliti proses pemasaran yang dilakukan oleh PT. SA-BINTANGANUGERAH serta merencanakan sistem e- marketing yang akan dibangun. Hasil yang dicapai yaitu untuk memperkuat website dengan menambah fitur-fitur pada website e-marketing serta memperjelas informasi produk-produk yang disampaikan. Simpulan, harus melakukan keaktifan mengelola fitur-fitur tambahan serta selalu memperbaharui berita produk serta harga produk. (MIA) Kata kunci : pemasaran, B2C, SOSTAC, fitur

Designing e-marketing at PT. SA- BINTANGANUGERAH based SOSTAC Mahalia Ira Andriyani 1200968003 Abstract The research objective is to analyze the marketing process and system design of effective e-marketing at PT. SA-BINTANGANUGERAH. The design method using SOSTAC. Analysis by examining the marketing process conducted by the PT. SA- BINTANGANUGERAH and plan e-marketing systems to be built. The results achieved to strengthen the website by adding features on the website e-marketing, emphasizing products delivered. Conclusions, must do activity to manage additional features as well as constantly updating product news and product prices.(mia) Keywords: marketing, B2C, e-marketing, SOSTAC, features

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Penggunaan teknologi informasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam menunjang proses bisnis mereka. Selain itu, penggunaan teknologi informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan proses pemasaran dan meningkatkan kinerja dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam dunia bisnis. Salah satu kebutuhan yang mendukung kegiatan tersebut adalah internet. Perkembangan internet yang demikian pesat sudah dikenal oleh banyak orang dan juga perusahaan berusaha mencari keuntungan dengan menggunakan kelebihan yang dimiliki internet dalam berbisnis. e-marketing adalah solusi bagi para perusahaan dalam memasarkan produk-produk yang mereka tawarkan. Dengan adanya e-marketing maka perusahaan dapat dengan mudah memasarkan produk-produk yang mereka jual dan mendapatkan lebih banyak pelanggan baru. PT. SA-BINTANGANUGRAH adalah sebuah perusahaan modal lokal / Nasional yang khususnya bergerak dalam bidang Time and Attendance System Solution dan Access Control & Security System yaitu peralatan mesin absensi, Attendance Software dan Payroll System, Perlengkapan / Accessories mesin Electric door lock, DVR Camera dan Alarm. Perusahaan ini merupakan cabang dari induk perusahaan dengan tujuan memperluas pasar serta menjamin kualitas serta pelayanan jual produk yang ditawarkan. Perusahaan ini kurang menjangkau luas dalam memasarkan produk-produknya. Fiturfitur dalam website ini kurang lengkap sehingga tidak mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Sebab itu dengan menggunakan sistem e-marketing diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dengan cara menerapkan sistem pemasaran online untuk produk-produk yang ditawarkan sehingga dapat mempermudah dalam memperkenalkan produk-produknya, berinteraksi dengan pelanggan dan memperluas pangsa pasar perusahaan. TINJAUAN PUSTAKA Definisi pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2000), pemasaran merupakan sebuah proses sosial dan proses manajerial yang saling berhubungan dan membuat individu - individu maupun sekelompok memperoleh sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan melalui proses penciptaan dan pertukaran untuk mendapatkan timbal balik ( feed back ) produk dan nilai dengan orang lain. Menurut Ebert dan Griffin (2009), pemasaran adalah suatu aktivitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan, menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan peningkatan yang memberikan nilai kepada pelanggan, klien, partner serta masyarakat luas. Menurut Mohammed et al (2003), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu dan organisasi. Strategi pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2013), strategi pemasaran (marketing strategy) adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang saling menguntungkan. Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya menurut segmentasi dan penetapan target dan bagaimana cara perusahaan melayaninya menurut differensiasi dan positioning. Manajemen Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (1994) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Definisi Internet Menurut Ebert & Griffin (2009) internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer-komputer yang saling berhubungan, lebih dari 100 juta komputer di lebih dari 100 negara yang kita ketahui sekarang. Menurut Kotler & Armstrong (2008) internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan komputer yang luas dan berkembang tanpa adanya manajemen atau kepemilikan terpusat. Definisi Internet Marketing atau e-marketing Menurut Mohammed et al (2003) internet marketing merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak. Menurut Chaffey et al (2000) internet marketing atau pemasaran berbasis internet dapat didefinisikan sebagai penggunaan internet dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Teknologi-teknologi ini mencakup media Internet dan media digital lainnya seperti kabel dan satelit yang digunakan bersama perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan operasi dilaksanakan. Pengertian internet marketing sama dengan e-marketing yang memiliki pengertian bahwa proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik (Chaffey, 2006). e-marketing juga merupakan bagian dari e-business dimana e-business adalah segala kegiatan yang dapat mendukung keseluruhan proses bisnis perusahaan yang dilakukan melalui media elektronik seperti e-commerce, e-crm (Customer Relationship Management), e-procurement dan lain sebagainya (Chaffey, 2006). Manfaat e-marketing Menurut Chaffey (2000) ada 2 manfaat e-marketing yaitu : Secara langsung, meningkatnya jumlah penjualan dari pelanggan baru, pasar yang baru, pelanggan yang sudah ada. Pengurangan biaya dari penjualan secara online, pengurangan biaya atas biaya distribusi dan pencetakan untuk komunikasi pemasaran. Secara tidak langsung, meningkatnya brand, memenuhi harapan pelanggan atas situs web, umpan balik dari pelanggan atas produk yang dihasilkan, manajemen informasi pemasaran dan informasi mengenai pelanggan yang baik, peningkatan customer service. Bidang Utama e-marketing Menurut Kotler & Armstrong (2008), ada 4 bidang utama e-marketing adalah : a) Business to Consumer Online Marketing (B2C), menjual produk dan jasanya kepada pengguna akhir secara online. b) Business to Bussiness Online Marketing (B2B), memanfaatkan B2B website, email, online product catalogs, online trading networks, dan online resources lainnya untuk menjangkau pelanggan bisnis baru, melayani pelanggan yang sudah ada dengan lebih efektif dan mendapatkan efisiensi pembelian serta harga yang lebih baik. c) Consumer to Consumer Online Marketing (C2C), pertukaran barang dan informasi diantara konsumen akhir secara online. d) Consumer to Business Online Marketing (C2B), pertukaran secara online dimana konsumen mencari penjual, mempelajari penawaran mereka dan memulai pembelian, kadang-kadang melakukan transaksi secara berkala. Tingkatan-tingkatan pembangunan website Ada beberapa tingkatan pembangunan website yang mungkin bisa dipilih oleh perusahaan untuk melakukan e-marketing (Chaffey, 2006)

1. Level 0, pada tahap ini perusahaan belum mempunyai website sama sekali. 2. Level 1, pada tahap ini perusahaan hanya mendaftarkan nama perusahaan ke dalam website seperti Yellow Pages (www.yell.co.uk), sehingga customer bisa mengetahui bahwa perusahaan tersebut ada. 3. Level 2, pada tahap ini perusahaan telah mempunyai website tapi hanya berupa static web (brochureware), yang hanya memuat nama perusahaan dan informasi produk secara terbatas. 4. Level 3, pada tahap ini perusahaan telah mempunyai website yang mengizinkan interaksi sederhana, dimana user diizinkan untuk mencari tahu mengenai product availability dan harga dari produk melalui menu search. 5. Level 4, pada tahap ini tidak hanya interaksi sederhana yang dimungkinkan, tapi juga mungkin ada transaksi pembelian online walau hanya beberapa produk saja. 6. Level 5, full interactive site yang sudah menyediakan relationship marketing terhadap individual customer, dan juga sudah menyediakan fungsi transaksi secara lengkap. Strategi e-marketing Menurut pengamatan dari beberapa sumber di internet, strategi e-marketing merupakan suatu strategi pemasaran berbasis online untuk memperluas jangkauan pasar para pelaku bisnis. 1. Strategi Online Marketing via Website atau Blog, bertujuan untuk menjelaskan secara rinci tentang produk yang dipasarkan. 2. Strategi Marketing Online dengan Optimasi Website, bertujuan agar website tersebut tampil di posisi terbaik di search engine serta mendapatkan potensi pembeli yang lebih besar. 3. Memanfaatkan Jejaring Sosial, bisa melalui Facebook atau Twitter untuk promosi produk. 4. E-mail Marketing, supaya promosi lebih ditargetkan kepada konsumen, mudah dan biayanya murah. 5. Komunitas atau Forum, bisa menjadi sarana yang baik untuk promosi produk. 6. Promosi Bisnis melalui Iklan Gratis, 7. Memasang Banner di Situs Lain, bertujuan untuk memperkenalkan website usaha tersebut. 8. Review, tanggapan pelanggan terhadap suatu produk yang ditampilkan. Kerangka SOSTAC dalam Perencanaan e-marketing Menurut Chaffey and Smith (2008), suatu kerangka perencanaan yang bisa dipakai untuk membantu perusahaan menerapkan e-marketing yang efektif adalah kerangka perencanaan SOSTAC. SOSTAC dikembangkan oleh Paul Smith sekitar tahun 1990-an dimana didalamnya ada tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Situation where are we now? 2. Objectives where do we want to be? 3. Strategy how do we get there? 4. Tactics how exactly do we get there? 5. Action what is our plan? 6. Control did we get there? Pengembangan Metode Prototype Website e-marketing Prototypes adalah versi percobaan dari sebuah website, yang kemudian secara bertahap akan diperbaiki melalui proses yang berulang dalam sebuah siklus, hingga akhirnya tercipta versi final dari website yang siap diluncurkan (Chaffey, 2006). Empat Tahap Dari Kegiatan Prototyping Website Secara Umum (Chaffey, 2006) yaitu 1. Tahap Analisis: Researching Site Users Requirements Menurut Chaffey et al (2006), tahap ini merupakan identifikasi requirements dari website yang akan dibuat. Teknik yang dapat dilakukan untuk dapat mengumpulkan data mengenai hal ini antara lain melalui focus group, questionnaire yang dikirim kepada target pelanggan atau melalui interview dengan pihak yang bersangkutan.

2. Tahap Design: Designing The User Experience Menurut Chaffey et al (2006), tahap perancangan ini adalah tahap yang penting untuk mewujudkan website yang sukses, karena pada tahap ini akan ditetapkan kualitas experience seperti apa yang akan dirasakan oleh user situs tersebut. Jika experience yang dirasakan memuaskan, maka user tersebut akan kembali lagi ke situs tersebut. 3. Tahap Development and Testing of Content Setelah seluruh syarat pembuatan website telah diperoleh dari hasil analisis dan perancangan di tahap sebelumnya, pada tahap ini akan dilakukan pengembangan website dengan menggunakan software tertentu (Chaffey, 2006). Tugas pengembangan website meliputi penulisan konten HTML, pembuatan desain grafik, dan pemrograman fungsi website. Untuk bisa melaksanakan pengembangan secara terorganisasi maka harus dibuat Gantt Chart untuk menjadwalkan pembagian tugas. Selain itu harus dibuat juga catatan alokasi budget penggunaan resource. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan oleh penulisan skripsi ini diantaranya : 1. Studi pustaka, diperoleh dari perpustakaan dengan mempelajari, meneliti, dan membaca buku atau bahan lainnya yang dapat menunjang dalam penulisan skripsi ini. 2. Studi lapangan, diperoleh langsung dari perusahaan untuk mendapatkan data dengan melalui pengamatan langsung terhadap perusahaan yang diteliti dan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. 3. Metode analisa yang digunakan untuk penelitian adalah SOSTAC 4. Metode Perancangan dengan menggunakan prototype website yaitu dengan menggunakan tahap analisis, tahap design, tahap development dan testing of content. Berikut ini Rich Picture proses marketing berjalan : HASIL DAN BAHASAN

Berikut ini proses bisnis yang sedang berjalan : Awalnya perusahaan memasarkan produk dengan menawarkan produk sesuai dengan keinginan pelanggan lewat telepon atau email. Bila pelanggan ingin membeli produk maka perusahaan memberikan penawaran harga melalui fax atau email, untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk melihat produk yang diinginkan, pelanggan dapat langsung melihat brosur melalui website atau dengan cara perusahaan mendatangi ke tempat pelanggan sesuai dengan jadwal yang disepakati untuk mendemokan produk tersebut. Berikut ini analisa SWOT : Faktor Internal Strength (s) - Memiliki produk standar International. - Berpengalaman dalam bidang mesin absensi. Weakness (w) - Sarana komunikasinya menggunakan telepon - Promosi produk kurang dikenal luas Faktor External Opportunities (o) - Memberikan training. - Memakai layanan sewa produk. Threats - Saingan produk sejenis dari perusahaan lain yang lebih bagus Strategi (so) - Memberikan bonus terhadap penjualan produk. Strategi (st) - memiliki layanan service perbaikan Strategy (wo) - Penambahan fitur komunikasi serta fitur lainnya yang memperlancar proses pemasaran. Strategi (wt) - Melalui kritik dan saran pelanggan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif. Berkut ini Rich Picture e-marketing yang diusulkan :

Berikut ini proses bisnis e-marketing yang diusulkan : Pelanggan memesan produk kemudian menginput data pemesanan ke marketing. Marketing memberikan laporan pengiriman barang ke teknisi dan teknisi memberikan faktur penjualan dan bukti pengiriman barang ke konsumen. Jika ada pertanyaan mengenai produk atau perusahaannya, maka konsumen harus mengisi form hubungi kami dan menginput form tersebut ke marketing. Kemudian marketing membalasnya dengan mengirim email. Proses melakukan service produk, sama dengan proses dari hubungi kami. Marketing memberikan laporan service kepada teknisi kemudian teknisi menyerahkan faktur sevice kepada pelanggan. Berikut ini wireframe e-marketing yang diusulkan : HOME PRODUK ORDER SERVICE ABOUT US HUBUNGI KAMI LOGO KATEGORI PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE PRODUCT BESTSELLER BELI BELI CONTACT US BELI BELI ONLINE SUPPORT COPYRIGHT @ 2013 PT.SINAR AGUNG BINTANG ANUGERAH

Simpulan dari hasil penelitian sebagai berikut : SIMPULAN DAN SARAN Untuk mencapai target dalam pemasaran, PT. SA-BINTANGANUGERAH membutuhkan strategi yaitu memperluas pasar. Namun setelah melakukan proses e-marketing pencapaian target belum bisa diharapkan. Tujuan target pemasaran akan tercapai melalui perancangan sistem e-marketing menggunakan SOSTAC dengan melengkapi kekurangan yang ada pada website lama yaitu menambah fitur-fitur untuk mempermudah transaksi serta memperjelas informasi mengenai produk-produk yang dipasarkan. Kesimpulan yang diambil menurut analisa dan perancangan e- marketing bahwa efisiensi biaya pemasaran setelah melakukan e- marketing sekitar 78, 34%. Berikut ini rincian biaya e- marketing sebagai berikut (Rp. 10.000.000 Rp. 2.166.000 : Rp. 10.000.000) x 100 % = 78, 34%. Efisiensi biaya e- marketing berpengaruh pada pendapatan karena pengeluaran semakin berkurang. Saran menurut hasil penelitian sebagai berikut : Untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki oleh PT. SA-BINTANGANUGERAH, maka saya memberikan saran yang baik sebagai berikut : 1. Harus selalu aktif menggunakan media sosial karena merupakan peranan penting dalam membangun komunikasi dengan pelanggan sehingga tujuan bisa tercapai. 2. Harus selalu aktif mengelola form-form transaksi, diinput oleh beberapa pelanggan sehingga proses berjalan lancar dan memuaskan pelanggan. 3. Harus selalu memperbaharui berita produk serta harga produk ke dalam website sehingga informasi yang disampaikan menjadi jelas. REFERENSI Chaffey, D., Chadwick, F.E., Johnston, K., & Mayer, R. (2006), Internet Marketing : Strategy, Implementation & Practice (3 rd edition), UK : Pearson Education. Chaffey, D., & Smith, P.R. (2008) e-marketing Excellence : Planning and Optimizing your Digital Marketing (3 rd edition), UK : Butter Worth Heinemann. Ebert R. J., & Griffin R. W. (2009) Business Essentials (7 th edition), Upper Saddle, New Jersey. Kotler, Philip (1994) Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian (edisi kedelapan), Salemba Empat, Jakarta. Kotler, Philip & Armstrong, Gary (2013) Principles of Marketing (fourteenth edition), Prentice Hall, US. Kotler, Philip & Armstrong, Gary (2000) Marketing : an Introduction (5 th edition), Prentice Hall, US. Mohammed, R., Fisher, R.J., Jaworski, B.J., & Paddison, G.J. (2003) Internet Marketing : Building Advantage in a Networked Economy, McGraw Hill, US. Strauss, Judy & Frost, Raymond (2001) e-marketing (2 nd edition), Prentice Hall, United States. RIWAYAT PENULIS Mahalia Ira Andriyani lahir di Jakarta pada tanggal 16 Januari 1984. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Institut Theologia dan Kejuruan Indonesia dalam bidang kependetaan pada tahun 2008.