ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi diri (Chaer, 2007:33). Oleh karena itu, bahasa merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi anggota

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

KARAKTERISTIK PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM WACANA STIKER KENDARAAN BERMOTOR (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

I. PENDAHULUAN. Dalam pembahasan bab ini, peneliti akan memaparkan sekaligus memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pengarang karya sastra tentu mempunyai berbagai ciri khas dalam

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO. Jurnal Publikasi Skripsi

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, memberikan saran atau pendapat, dan lain sebagainya. Semakin tinggi

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya (Edi Yulianto, 2015)

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. metaforis, lokalitas merupakan sebuah wilayah tempat masyarakatnya secara

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

KONTRIBUSI MINAT BACA PUISI DAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI

untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahasa adalah alat komunikasi manusia untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

TEMA DAN GAYA BAHASA KARYA HAJI ABDUL MALIK

BAB I PENDAHULUAN. Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. Desa Karangsari memiliki beberapa upacara adat Jawa, salah satu di

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

MAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS GAYA BAHASA IKLAN ELEKTRONIK PRODUK KOSMETIK. Fadlun Al fitri

MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. Oleh

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Analisis Gaya Bahasa pada Album Musik Lethologica Karya Band Letto dan

PEMANFAATAN GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE. SKRIPSI Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Pertama,

BAB II LANDASAN TEORI. Lirik itu mempunyai dua pengertian yaitu (1) karya sastra (puisi) yang berisi curahan

Novel Selamat Tinggal Jeanette merupakan novel yang mempunyai latar belakang adatistiadat

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sastra. Pemakaian bahasa dalam karya sastra mempunyai

ARTIKEL PENELITIAN. Diksi dan Gaya Bahasa Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye. Oleh: ROSA MAULIDYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan karya ilmiah tentunya tidak terlepas dari buku-buku pendukung

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal yang lain (KBBI, 2003: 588).

VARIASI GAYA BAHASA REPETISI PADA WACANA KATA MUTIARA

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan. Hubungan bahasa

KATEGORI DAN FUNGSI MAJAS DALAM LIRIK LAGU ALBUM BINTANG LIMA DEWA 19

BABII LANDASAN TEORI. secara indah (Keraf, 2002: 112). Secara singkat (Tarigan, 2009:4) mengemukakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat ataupun manusia hidup dilingkungan khalayak umum, sehingga. bisa dikatakan bahwa nanusia tidak bisa hidup dengan bahasa.

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA PUISI KARYA SISWA SMA DI YOGYAKARTA SKRIPSI

P U I S I PENGERTIAN PUISI Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Tinjauan Pustaka

GAYA BAHASA IKLAN PRODUK KESEHATAN DAN KOSMETIK PADA HARIAN PAGI POSMETRO PADANG

GAYA BAHASA DALAM CERITA MADRE KARYA DEWI LESTARI

Analysis of Song Lyric and Its Application in Language Style and Poetry Learning in Primary School

PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN DI RCTI. E- mail : ABSTRAK

INTISARI A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. kata-kata indah yang menjadikan puisi memiliki daya tarik dan nilai keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

PEMAKAIAN MAJAS DALAM RUBRIK GAGASAN PADA SURAT KABAR SOLOPOS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 3 SRAGEN

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL TERJEMAHAN SANG PENGEJAR LAYANG-LAYANG (THE KITE RUNNER) KARYA KHALED HOSSEINI (KAJIAN STILISTIKA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GAYA BAHASA MARIO TEGUH DALAM ACARA GOLDEN WAYS SEBAGAI ALTERNATIF KAJIAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh Meizar Fatkhul Izza NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Majas merupakan bahasa yang kias, bahasa yang dipergunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pergelaran dan siaran musik keroncong. Ketika itu ditampilkan lagu-lagu langgam 1

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS GAYA BAHASA ALEGORI DAN REPETISI, SERTA PESAN CINTA PADA LIRIK LAGU ALBUM HARMONI JALINAN NADA DAN CERITA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin

GAYA BAHASA DAN STRUKTUR FEATURE PERJALANAN MAJALAH INTISARI EDISI JANUARI 2016: STUDI KASUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Bahasa puisi mempunyai arti yang tersimpan dan ingin diungkapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan

ANALISIS GAYA BAHASA CALON PRESIDEN PADA ACARA DEBAT DALAM PEMILIHAN UMUM 2014 SKRIPSI. Oleh: Ahmad Rizal Arafat NIM

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM DEBAT CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA PERIODE

NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN GAYA BAHASA)

ANALISIS GAYA BAHASA PADA PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Karya sastra terbagi menjadi dua yaitu, karya sastra nonfiksi dan fiksi. Karya

BAB 1 PENDAHULUAN. singkat penggunaan gaya bahasa tertentu dapat mengubah serta menimbulkan

Transkripsi:

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan oleh : EMA WIDIYAS PRASIDA A 310 060 140 JURUSAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang berarti dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa yang utama yaitu sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, hingga akan tidur lagi. Pada umumnya seluruh kegiatan manusia selalu melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar sesama. Seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan menyampaikan informasi melalui bahasa sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah sebagai alat komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan tulis. Kedua bahasa tersebut mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lain. Bahasa tulis sebagai salah satu alat komunikasi banyak dimanfaatkan dalam berbagai situasi komunikasi dan tujuan berbeda. Setiap situasi dan tujuan yang berbeda memungkinkan penutur atau penulis dalam bahasa tulis memilih variasi bahasa yang digunakan. Pemakaian variasi bahasa yang digunakan oleh seseorang disebut ragam bahasa (Panuju, 2002: 148). Dardjowidjojo (2003: 282) berpendapat bahwa pemakaian bahasa berkaitan dengan praktek pengetahuan bahasa. Semakin luas pengetahuan 1

2 bahasa yang digunakan dalam komunikasi, semakin meningkat kemampuan keterampilan dalam memberi makna suatu kata atau hal. Sesuai dengan perkembangan zaman, cara pikir manusia terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya yang berkembang. Dalam hal ini bahasa juga terlibat dalam kerjasama tersebut, kerjasama dalam berbagai bidang dalam bahasa contohnya, pers dengan bahasa, iklan dengan bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa selalu berkaitan dengan bidang atau hal yang ada di sekitarnya. Musik merupakan salah satu cabang yang sangat digemari oleh masyarakat kita yang telah sedemikian merasuknya ke dalam kehidupan masyarakat. Musik telah mengibarkan bendera-benderanya di panggung-panggung kesenian, konser-konser, televisi, toko-toko, pusat-pusat perbelanjaan, di rumah, bahkan di kantor-kantor pada saat jam istirahat. Musik senantiasa menemani kegiatan manusia. Begitu juga dengan perkembangan teknologi rekaman dan alat-alat yang lebih canggih, yang menyebabkan semua orang dapat lebih mudah menikmati musik. Musik dapat didefinisikan sebagai sebuah ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi (Ensiklopedi Nasional Indonesia, 413). Bunyi-bunyi tersebut diorganisasikan sedemikian rupa sehingga tidak merupakan bunyi atau tataran asal-asalan saja. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik dapat didefinisikan sebagai (1) Ilmu atau seni menyusun nada atau suara, diurutkan, dikombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan

3 keseimbangan, (2) Nada dan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat. Dari kedua definisi itu dapat dilihat bagaimana suatu perasaan atau pengalaman jiwa disampaikan dengan kiasan atau bunyi-bunyian yang indah. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah ucapan, tulisan, pikiran, dan perasaan manusia yang berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia untuk berkomunikasi, bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Penyair dengan penguasaan bahasa yang dimiliki, kecermatan, dan ketepatan penggunannya dapat menghasilkan puisi biasa dan dapat berupa puisi lirik lagu. Untuk menuliskan puisi lirik lagu penyair memilih kata-kata yang tepat dan bermakna kias, sangat dalam, dan bergaya bahasa sehingga tuntutan estetika penyair dapat terpenuhi. Penyair menciptakan puisi menggunakan bahasa yang baku dan indah agar dapat diterangkan melalui kata konkrit dan majas/ gaya bahasa. Dengan demikian pembaca dapat membayangkan lebih hidup apa yang dimaksud. Hal ini sesuai dengan Efendi (dalam Waluyo, 1987: 24) bahwa dalam puisi terdapat bentuk permukaan yang berupa larik, bait, dan pertalian makna larik dan bait. Penyair berusaha mengkonkritkan pengertian-pengertian konsep dan abstrak dengan menggunakan pengimajinasian, pengiasan, dan perlambangan. Gaya bahasa merupakan bentuk retorika, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan dan mempengaruhi penyimak atau pembaca (Tarigan, 1985: 5).

4 Menurut Tarigan (1985: 6), gaya bahasa dibagi menjadi empat golongan besar yaitu (1) Gaya bahasa perbandingan. Yang termasuk gaya bahasa perbandingan adalah sebagai berikut: perumpamaan, metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori, antitesis, pleonasme, tautologi, perifrasis, antisipasi, dan koreksi. (2) Gaya bahasa pertentangan. Yang termasuk gaya bahasa pertentangan adalah sebagai berikut: hiperbola, litotes, ironi, paronomasia, paralepsis, inuendo, antifrasis, paradoks, klimaks, antiklimaks, anastrof, dan sinisme. (3) Gaya bahasa pertautan. Yang termasuk gaya bahasa pertautan adalah sebagai berikut: metonimia, sinekdoke, alusi, eufemisme, eponim, antonomasia, erotesis, paralelisme, elepsis, gradasi, asindeton, dan polisindeton. (4) Gaya bahasa perulangan. Yang termasuk gaya bahasa perulangan adalah sebagai berikut: aliterasi, asonansi, antanaklasis, kiasmus, epizeukis, tautotes, anafora, epistrofa, simploke, mesodiplosis, dan anadiplosis. Berbicara masalah puisi tidak dapat dilepaskan dari bahasa kias, pengimajinasian, dan perlambangan atau gaya bahasa. Penggunaan gaya bahasa dalam puisi terutama puisi lirik lagu banyak digandrungi oleh penyair dalam hal ini pencipta lirik lagu, karena dapat menimbulkan kesan indah sekaligus banyak makna seperti karya-karya Ebit. G. Ade, di sana banyak dijumpai penggunaan gaya bahasa dan berbeda cara pengungkapannya dengan penyair lain. Dari sinilah banyak masalah yang perlu diteliti oleh ahli bahasa. Kiat penyair untuk mengungkapkan perasaannya/ menggambarkan pemikirannya ke dalam rangkaian kata-kata pada bait-bait puisi maupun lirik

5 lagu, salah satunya dengan menggunakan bahasa kias/ gaya bahasa hal ini sesuai dengan pendapat (Muliono,1998: 63) bahwa kiasan berarti bahasa yang mempergunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan, dengan maksud agar memperoleh kesegaran dan kekuasaan ekspresi. Dalam menulis lagu pada umumnya pengarang menggunakan bahasa yang indah atau bahasa yang khas, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai nilai lebih yang bisa dilihat dari bahasanya. Dalam hal ini pengarang menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan diterima sehingga karangan isinya dalam sebuah lagu mudah untuk diketahui maksudnya. B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah merupakan hal yang sangat penting agar tidak terlalu meluas dan menyimpang dari masalah yang telah ditentukan. Peneliti membatasi masalah yang diteliti pada objek yang telah ditentukan. Objek dari penelitian ini adalah gaya bahasa pada teks lagu Ebit G. Ade. Agar di dalam pembahasan masalah mendapatkan hasil yang mendalam, terarah, dan sistematis maka peneliti membuat suatu pembatasan tentang masalah dari penelitian ini. Penelitian ini membahas analisis gaya bahasa pada lirik lagu Ebit G. Ade. C. Rumusan Masalah Masalah yang diteliti perlu diidentifikasi secara terperinci dan dirumuskan dalam pernyataan yang operasional. Perumusan masalah sekaligus

6 mempertegas ruang lingkup objek yang diteliti. Ada dua masalah yang perlu dibahas dalam penelitian ini. 1. Bagaimana bentuk gaya bahasa dalam lirik lagu Ebit G. Ade? 2. Bagaimana makna gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Ebit G. Ade? D. Tujuan Penelitian Dalam skripsi ini ada dua tujuan yang ingin dicapai 1. Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa dalam lirik lagu Ebit G. Ade. 2. Mendeskripsikan makna gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Ebit G. Ade. E. Manfaat Penelitian Penelitian mengenai Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Ebit G. Ade. Diharapkan dapat memberikan manfaat. 1. Manfaat Teoritis a. Sebagai sumber informan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang gaya bahasa yang terdapat dalam lagu Ebit G. Ade. b. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi perkembangan dunia musik

7 2. Manfaat Praktis a. Bagi seniman, khususnya pengarang lagu dapat memperoleh pengetahuan dalam menggunakan bahasa sebagai ungkapan untuk mengeluarkan ide-idenya sesuai dengan kaidah bahasa sastra. b. Bagi masyarakat, khususnya pemerhati seni dapat dijadikan sumber informasi yang mengulas tentang gaya bahasa dalam lagu-lagu sehingga dapat memahami maksud dari pengarang. c. Bagi peneliti lain, dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sumber informasi.