BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

dokumen-dokumen yang mirip
Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB 1 PENDAHULUAN. pada PT. Angkasa Pura 1 (PERSERO) Cabang Bandar UdaraInternasional Adi. yang akan dijelaskan pada latar belakang sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Nora Tristiana Abstrak

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penerbangan harus pandai

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga

BAB III METODE PENELITIAN

tetapi hanya diambil beberapa unit sampel yang dipilih.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dan turut menentukan produk, menciptakan keuntungan bagi

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memilki banyak pulau sehingga moda transportasi udara dibutuhkan untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

PENGARUH PELAYANAN PETUGAS TICKETING TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG DI PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN BUS PO. USAHA MURNI. Winda Wulandari, Erni Masdupi. Abstract

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III LANDASAN TEORI. maskapai dengan sistem penerbangan full service carrier. kenyamanan dan pelayanan diberikan secara maksimal..

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berisi tentang analisis pengaruh kualitas pelayanan jasa penerbangan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara. Selain itu, akan di implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yang telah dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Surakarta. A. Latar Belakang Dewasa ini, berkembangnya teknologi mempunyai pengaruh besar terhadap dunia bisnis. Perkembangan ini mengakibatkan persaingan dalam sebuah bisnis menjadi sangat ketat, baik bisnis yang menawarkan sebuah jasa maupun produk. Seorang pebisnis dituntut untuk mampu menciptakan inovasiinovasi baru dalam bisnisnya agar mampu menarik konsumen. Selain itu, perusahaan juga dituntut untuk memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi perusahaan pesaing. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing adalah dengan memberikan kualitas pelayanan bermutu sesuai dengan harapan konsumen dengan cara memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Pengertian kualitas pelayanan menurut Tjiptono (2007), menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketetapan penyampaian dalam mengimbangi harapan konsumen. Upaya peningkatan kualitas pelayanan dimaksudkan agar konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. 1

2 Sehingga konsumen tidak akan merasa kecewa terhadap pelayanan yang akan berdampak pada perusahaan tersebut. Menurut Parasuraman dalam Danang Sunyoto (2013:46), menjelaskan lima dimensi kualitas pelayanan yakni: pertama, tangibles (bukti fisik) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai,dan sarana komunikasi. Kedua, reliability (keandalan) yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan memuaskan. Ketiga, responsiveness (ketanggapan) yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Keempat yaitu assurance (jaminan) dan kepastian yaitu pengetahuan, kemampuan, kesopansantunan, dan kemampuan pelanggan kepada perusahaan. Kelima, empathy yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual kepada para pelanggan dengan berupaya memahami kebutuhan pelanggan. Dimensi kualitas pelayanan merupakan hal yang penting dan perlu diperhitungkan karena pelayanan yang berkualitas adalah salah satu cara yang terbaik dalam menciptakan nilai-nilai yang diharapkan dari pelanggan. Pada dasarnya kualitas pelayanan merupakan bentuk penilaian konsumen terhadap pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang diharapkan oleh konsumen. Apabila pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Begitu pula sebaliknya, apabila pelayanan yang diterima oleh konsumen tidak sesuai dengan harapan, maka kualitas pelayanan di persepsikan buruk.

3 Seperti halnya perusahaan jasa yang bersaing dibidang transportasi membuat masyarakat memiliki banyak pilihan terhadap jasa transportasi yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Salah satu perusahaan yang bersaing dalam bidang transportasi udara yaitu Bandara Internasional Adi Soemarmo yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I cabang Surakarta. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan jasa transportasi yang lain, PT. Angkasa Pura I berusaha meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan di Bandara Intenasional Adi Soemarmo. Kualitas pelayanan yang baik dapat berpengaruh terhadap kepuasan yang akan berdampak pada peningkatan jumlah penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. Sebagai perusahaan penyedia jasa penerbangan, Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta harus memberikan pelayanan terbaik yang mampu memuaskan para penumpang transportasi udara sehingga mampu meningkatkan jumlah penumpang di Bandar Udara tersebut. Berikut ini adalah tabel data jumlah penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta dalam lima tahun terakhir. Tabel 1.1 Data Jumlah Penumpang Domestik Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta Tahun 2011-2015. Penumpang No Tahun Datang Berangkat Transit 1 2011 514,245 499,148-2 2012 630,376 614,090-3 2013 702,621 684,250-4 2014 684,503 656,001-5 2015 720,087 738,995 - Sumber: Data Primerhasil olahan PT. Angkasa Pura I (Persero), 2016

4 Tabel 1.1 merupakan hasil perolehan data dari perusahaan yang mengelola Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yaitu PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Surakarta yang diambil pada hari Rabu, tanggal 09 Maret 2016. Dari hasil data diatas menunjukkan adanya peningkatan jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 terjadi sedikit penurunan dikarenakan ada salah satu perusahaan maskapai yang berhenti bekerjasama dengan pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Surakarta. Tetapi pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah penumpang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna jasa transportasi udara di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta semakin meningkat. Peningkatan kualitas pelayanan tidak hanya dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, tetapi juga dapat didukung dari keramahan dan kesopanan pegawai, penyampaian informasi penerbangan secara jelas, ketepatan dan kecepatan waktu keberangkatan, dan jaminan keselamatan penumpang. Selain itu pihak perusahaan dapat memperbaiki fasilitas-fasilitas bandara yang disediakan seperti, kebersihan lokasi bandara, fasilitas penjualan tiket, kenyamanan ruang tunggu, ketelitian pemeriksaan keamanan, ruang ber-ac, media hiburan, dan sarana pendukung lainnya. Dari data diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Adi Soemarmo meskipun transportasi udara membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Sehingga penulis tertarik untuk mendalami mengenai Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.

5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang terdapat adalah meningkatnya jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Adi Soemarmo walaupun transportasi udara membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, secara detail : 1. Apakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) berpengaruh terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta? 2. Apakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta? 3. Manakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance

6 (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) yang berpengaruh terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. 2. Untuk mengetahui apakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) yang secara bersama-sama memiliki pegaruh yang signifikan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. 3. Untuk mengetahui manakah dimensi kualitas pelayanan Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati) yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dihasilkan oleh peneliti ini adalah: 1. Manfaat Praktis a. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan tolak ukur pengambilan keputusan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I(Persero) cabang Surakarta serta berguna untuk mempertahankan pelanggan penumpang pesawat udara.

7 2. Manfaat Teoritis a. Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan mampu melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan selama diperkuliahan kedalam dunia nyata mengenai ilmu pemasaran dan sebagai sarana untuk mempraktekkan teori-teori yang didapatkan selama masa perkuliahan, serta sebagai syarat untuk memperoleh gelar ahli madya di Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Universitas Sebelas Maret Hasil penelitian ini mampu memberikan tambahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas pelayanan serta dijadikan sebagai penambah referensi kepustakaan bagi Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta. E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara survei. Survei adalah cara pengumpulan data dimana peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan atau pernyataan kepada responden baik dalam bentuk lisan maupun secara tertulis. Pernyataan yang diajukan dalam penelitian ini adalah secara tertulis yaitu dalam bentuk kuesioner (Sanusi, 2011:105).

8 2. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Surakarta. Ruang lingkup penelitian ini adalah penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. 3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang diperoleh dengan cara memberikan skor atau nilai berupa angka dalam sebuah penelitian (Sanusi, 2011:104). b. Sumber Data a) Data Primer Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Mekanismne perolehan data primer umumnya dimulai dari masalah penelitian, variabel yang terkandung dalam rumusan masalah, kemudian dikumpulkan datanya melalui butirbutir pernyataan yang disusun dari hasil elaborasi variabel tersebut (Sanusi, 2011:104). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden, yaitu para penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta dengan mengisi kuesioner.

9 b) Data sekunder Data sekunder adalah data yang tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder telah tersedia di instansi atau tempat dimana penelitian dilakukan (Sanusi, 2011:104). Data sekunder diperoleh langsung dari PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Surakarta. Data sekunder tersebut berupa data peningkatan jumlah penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta pada tahun 2011-2015, sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan lain-lain. Data sekunder digunakan sebagai data pendukung dalam penelitian. 4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan kuesioner dengan sistem tertutup. Kuesioner tertutup adalah jenis pertanyaan yang kemungkinan jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban lain (Sanusi, 2011:109). Metode kuesioner digunakan untuk memperoleh data primer dari penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yang berisikan daftar pertanyaan yang telah disusun oleh penulis sesuai dengan dimensi kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan penumpang. 5. Populasi, Sampel, dan Metode Sampling a. Populasi Menurut Sanusi (2011:87), populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk

10 membuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penumpang pesawat udara Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. b. Sampel Menurut Sanusi (2011:87), sampel adalah bagian dari keseluruhan kumpulan elemen (populasi) yang terpilih. Sampel yang baik adalah sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi yang ditunjukkan oleh tingkat akurasinya. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. c. Teknik Pengambilan Sampling Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling. Non-probability sampling adalah tipe sampling yang tidak mempertimbangkan peluang (Sanusi, 2011:94). Sedangkan metode yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah cara pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tertentu. Sehingga dalam penelitian ini kriteria yang digunakan adalah penumpang yang sudah menggunakan jasa pelayanan yang ada di Bandara Internasional Adi Soemarmo. 6. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel a. Definisi Operasional a) Variabel Terikat ( Depedent Variable) Menurut Sanusi (2011:50), variabel terikat adalah variabel yang

11 dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepuasan penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta. b) Variabel Bebas (Independent Vaeriable) Menurut Sanusi (2011:50), variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari Tangible (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (asuransi) dan jaminan, dan Empathy (empati). b. Teknik PengukuranVariabel Untuk menghitung penilaian kuesioner yang telah diisi oleh responden, maka peneliti mengambil metode Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespon pernyataan berkaitan indikator indikator suatu konsep atau variabel yang sedang diukur (Sanusi, 2011:59). Skala Likert ditunjukkan dengan angka 1 5, dimana angka 1 menunjukkan tingkat kepuasan paling rendah, dan angka 5 menunjukkan tingkat kepuasan paling tinggi. Lima tingkatan nilai tersebut diantaranya: 1 = Sangat Tidak Setuju / STS 2 = Tidak Setuju / TS 3 = Netral / N 4 = Setuju / S 5 = Sangat Setuju / ST

12 7. Teknik Analisis Data Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan terikat yang diimplikasikan untuk menguji hubungan dimensi kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta yang diolah melalui program SPSS. a. Uji Validitas Uji validitas diperlukan dalam sebuah penelitian agar data yang diperoleh mempunyai tingkat akurasi dan konsistensi yang tinggi, instrument penelitian yang digunakan harus valid dan reliable. Suatu instrument dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur (Sanusi, 2011:76). Dalam penelitian ini uji validitas dihitung dengan menggunakan SPSS. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dapat dikatakan konsisten dan mengandung objektivitas, karena hasil pengukuran tidak berpengaruh oleh siapa pengukurnya (Sanusi, 2011:81). Dalam penelitian ini uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan SPSS. c. Analisis Regresi Linear Berganda Model persamaan analisis regresi berganda menurut Sanusi (2011:135): Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e

13 Keterangan : Y = variabel terikat (Dependent) a = konstanta X 1 = bukti fisik X 2 = keandalan X 3 = ketanggapan X 4 = asuransi dan jaminan X 5 = empati b = koefisien regresi e = variabel pengganggu