BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada masyarakat dalam hal kemampuan

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh: Nama Mahasiswa : Ursula Dua Blupur Nomor Induk Mahasiswa :

BAB I PENDAHULUAN. perlu mendapat perhatian yang mendalam khususnya aset-aset wisata yang memiliki potensi

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB VI REFLEKSI PENDAMPINGAN PEMUDA

54 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM MANDIRI

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB VI REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET KAMPUNG PENELEH. Pendampingan masyarakat Peneleh dalam memanfaatkan aset yang

BAB VI PENUTUP. kualitas maupun kuantitas komponen wisata. Secara garis besar kegiatan

BAB IV PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN POTENSI PARIWISATA DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN KOTA AGUNG TIMUR KABUPATEN TANGGAMUS

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET KELOMPOK PEDAGANG KLONTONG

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan

DAFTAR PUSTAKA. Anindita, Ratya. 2004, Pemasaran Hasil Pertanian, Surabaya, Papyrus.

BAB VII REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET TENTANG PEDULI DARI POLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB IV ANALISA USAHA PENGEMBANGAN JAMUR DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) BOGOR. 4.1 Analisa Usaha Pengembangan Jamur di GBKP Bogor

BAB IV PENUTUP. Program Participatory Irrigation Sector Project adalah sebuah program. yang akan mengembangkan dan mengupayakan agar masing-masing

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

DISFUNGSIONAL PERAN KARANG TARUNA DALAM PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG CIREUNDEU

KAJIAN HUKUM PENGARUH PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DISEKTOR PENDIDIKAN DI KOTA SAMARINDA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan satu pendekatan

BAB VII REFLEKSI TEORITIK. berkaitan. Menurut buku pemberdayaan masyarakat. terdapat dua kunci yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENDAMPINGAN. Sehingga terjalin hubungan yang baik dan setara. Inkulturasi dengan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan. diberati oleh nilai-nilai. Hal ini terutama disebabkan karena pemuda bukanlah

PARTISIPASI PENGEMBANGAN ANYAMAN LOKAL OLEH KAUM PEREMPUAN DI DESA PANTOK KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU

PERAN DINAS KOPERASI DAN UKM DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA SAMARINDA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB IV REFLEKSI TEORITIS. pengorganisasian masyarakat. Dari definisi tersebut, tampak ada tiga tujuan

PENGARUH PEMERINTAH KELURAHAN PONDANG UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN. Oleh JEANY KAPARANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini diuraikan Simpulan dan Saran dari Hasil Temuan dan Analisa Data.

PENGUATAN KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT TRADISIONAL KATARINA RAMBU BABANG

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG

Jurnal Paradigma, Vol. 6 No. 1, April 2017 ISSN:

(3) BAHAN KAJIAN. Terminologi metode penelitian ilmiah. Karakteristik pendekatan ilmiah dan nonilmiah, jenis dan ciri penelitian ilmiah

SKRIPSI. Oleh: NIRMALA PUTRI KUSUMANINGTYAS DOSEN PEMBIMBING : 1. Nasrullah, S.Sos, M.Si 2. Isnani Dzuhrina, S.Sos, M.Adv

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu berkompetisi dalam lingkaran pasar persaingan global. Tidak hanya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

PEDOMAN WAWANCARA I. : Yulia Rustiyaningsih, S.IP. MPA. : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

Eksplorasi Karakteristik Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Unsur-Unsur Budaya Universal di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif

BELAJAR DI ERA DIGITAL: BAHASA INGGRIS BERBASIS LOKALITAS MELALUI MEDIA SOSIAL SEBAGAI LANGKAH ANTISIPATIF MENYONGSONG 0 KM JAWA

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

BAB VII RELFEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASSET

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Abbot, John Sharing The City : Community Participation in Urban Management. Erthscan Publiication Ltd, London.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Lampiran. masyarakat untuk aktif dalam kegiatan dakwah? 6. Bagaimana respon masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu langkah strategis dalam menunjang

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Persepsi Masyarakat terhadap Warisan Adat Istiadat tentang. Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

BAB V MENOREH HARAPAN MENGGAPAI CITA

PERAN STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH JENJANG SMA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lainnya memiliki kesamaan dalam beberapa hal. Rasa solidaritas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya industri-industri kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. ditambah lagi dengan kebudayaannya, tidak heran jika Yogyakarta mempunyai

DAFTAR PUSTAKA. Soekanto, Soerjono, 2005, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Raja Grafindo Persada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

Stephanus Piter Von Dasa ( ) Departemen politik dan Pemerintahan, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas diponegoro

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MANIS KIDUL DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL DI OBJEK WISATA CIBULAN KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN

EVALUASI KINERJA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN DALAM PEMBERDAYAAN LANSIA TAHUN 2016

Pemberdayaan dan Keberdayaan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Tanjung Luar Lombok Timur

BAB III METODOLOGI PENDAMPINGAN

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa penelitian merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu research yang

PEDOMAN WAWANCARA. Pertanyaan untuk tokoh masyarakat dan birokrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih

BAB V PENUTUP. go public pertama kali. PT. Bank mandiri (PERSERO) Kanwil VIII Tbk Surabaya

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Reklame di Kabupaten Sleman. secara langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

BAB I PENDAHULUAN. masalah kemiskinan dan keterbelakangan. 1. Pendapatan mayoritas penduduk pedesaan yang rendah.

PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENIGKATKAN KINERJA PADA DINAS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS ANGGA *) DEWI FITRIYANI **)

BAB IV PENUTUP. Evaluasi pelaksanaan program Corporate Social Responsibility PT PLN

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Yuli Eni

BAB IV GAMBARAN UMUM

8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN KODE...

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Ratu Selly Permata, 2015

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif antara Nilai Ujian Nasional (NUN) SLTP dengan

Transkripsi:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Program pemberdayaan masyarakat pelatihan Bahasa Inggris adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayaan masyarakat, selain itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahasa inggris, dengan pengetahuan yang mereka dapat tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada masyarakat dalam hal kemampuan berbahasa Inggris sehingga membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan asing. Adapun proses dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan Bahasa Inggris antara lain, Analisis Sumber Daya Manusia, sosialisasi, perekrutan peserta pelatihan, dan penyiapan materi Bahasa Inggris, pelatihan Bahasa Inggris, dan tahap terakhir adalah evaluasi. dalam proses analisis sumber daya manusia diadakan dengan maksud kegiatan ini bermaksud untuk menentukan kriteria dari desa wisata, sosialisasi diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai program Pelatihan Bahasa Inggris, perekrutan diadakan untuk menentukan peserta yang akan mengikuti pelatihan bahasa inggris walaupun penentuan peserta dilakukan oleh masyarakat dari desa wisata atas keputusan dari dinas paiwisata, pelaksanaan tahap ini tidak berjalan dengan baik karena dinas pariwisata tidak memberikan batasan umur,batasan jumlah peserta Cuma 20 orang yang boleh mengikuti kegiatan tersebut, dan memberi waktu hanya satu minggu sehingga perekrutan peserta membawa dampak terhadap pelaksanaan proses pelatihan yang mengikutkan peseta pelatihan yang lanjut usia dan para karangtaruna, pelasanaan kegitan dilakukan didua desa wisata yaitu desa wukirsari dan desa karang tengah, sedangkan tahap 74

evalusai adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas mengenai adanya pencapaian dari kegiatan pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris. Berkaitan dengan partisipasi masyarakat, dapat dilihat bahwa masyarakat sangat antusias untuk hadir dan mengikuti pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris, dengan menghadiri semua kegiatan pelatihan. Walaupun kegiatan pelatihan dilaksanakan pada jam kerja masyarakat yaitu dari pukul 08.00 12.00 Wib, namun masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut. hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang pada setiap waktu pelaksanaan, tidak berkurang dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan Peran pemerintah dalam kegiatan pelatihan Bahasa Inggris ini adalah sebagai fasilitator dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan, namun kegitan pelaksanaan tidak fapat berhasil salah satu disebabkan masyarakat tidak dapat menggunakan bahasa inggris yang mereka pelajari untuk menerima wisatwan asing, hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang masih membayar guide yang berasal dari luar yang membawa wisawan asing yang berkunjung ke dsa wisata mereka. B. SARAN Berdasarakan temuan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, proses pelatihan Bahasa Inggris, berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat di desa wisata, namun dari pelaksanaan kegiatan tersebut ada pula permasalahan yang muncul dari kegiatan tersebut oleh karena itu ada beberapa saran yang dapat diajukan oleh penulis, antara lain : 1. Perlu adanya keberlanjutan dari proses pelatihan Bahasa Inggris, keberlanjutan ini dirasakan sangat penting, karena dalam proses pembelajaran waktu satu minggu dirasakan masih minim, keberlanjutan dalam hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan program dalam satu periode dapat dilakukan lebih dari satu kali. ataupun perlu dibentuk sebuah wadah dalam masyarakat yang dinaungi oleh dinas pariwisata, tujuan dari 75

dibentuknya wadah tersebut sebagai tempat belajar bagi para pemuda yang ada di desa wisata, yang di sertai oleh pengajar yang dibiayai oleh dinas pariwisata. 2. Perlu adanya pemisahan peserta antara peserta yang lanjut usia yang kebanyakan adalah para pengrajin batik, dengan peserta yang usia produktif yang kebanyakan adalah pemuda karang taruna, pemisahan tersebut dimaksudkan agar pelatihan Bahasa Inggris, berjalan lebih kondusif. 3. Perlu adanya koordinasi yang baik antara dinas pemerintah dan stakeholder yang ada di masing-masing desa wisata, waktu yang diberikan oleh dinas pemerintahan untuk perekrutan peserta dirasakan terlalu pendek, sehingga berindikasi pada koordinasi antara para stakehoder dengan masyarakat dalam penentuan atau pememilihan peserta. Sehingga yang terjadi adalah pemilihan peserta pelatihan pada usia yang tidak produktif, dengan adanya persiapan waktu yang panjang, maka permasalahan seperti yang terjadi diatas dapat diminimalkan. 4. Peserta pelatihan adalah kebanyakan para karang taruna, namun jika ingin melibatkan peserta yang berada pada usia yang tidak produktif, yang kebanyakan adalah para pengrajin maka perlu adanya pemisahan peserta sehingga proses pelatihan berjalan lebih kondusif 76

Daftar Pustaka Arsyad, Lincolin., 1999 Pengantar Perencananaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE. Press Yogyakarta Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta. Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta. Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California Birowo, Mario Antonius. Revitalisasi Komunikasi parisipasif : suatu keharusan, dalam Ana Nadya Abriar dkk (editor) 1999.membangun ilmu komunikasi dan sosiologi. Universitas Atmajaya Yogyakarta. Hogan, Cristine. 2000. Facilitating Empowerment : a Handbook for facilitators, Trainers and Individuals. London : Kogan Page Limited Ife, Jim dan Tesoriero, Frank. 2008. Community Development:Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Terjemahan: Sastrawan Manulang, Nurul Yakin M. Marzuki, M.S, (1992). Strategi dan Model Pelatihan, Malang : IKIP Malang.Nursyahid. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Mikelsen, Britha. 2005 Methods For Development Work and Research. New Delhi : SAGE Publications Rukminto, Isbandi. 2008 Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Sumantri, S. (2000). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung, Fakultas Psikologi Unpad Soetomo, 2006. Strategi-Strategi Pembagunan Masyarakat. Pustaka Pelajar.Yogyakarta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Suharto, Edi. 2006. Pekerjaan Sosial Industri, CSR dan Comdev Suharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama, Bandung

Internet : http://www.pemberdayaan.com/pembangunan/pemberdayaan-masyarakat-dan-pembangunanberkelanjutan.html http://www. Wordpress.com/ /mensinergikan-pran-kolaboratif-sekolah-dan-masyarakatdengan-community-development/.

Interview Guide Tujuan Pertayaan Kunci Sumber data 1. Untuk mengetahui penerapan program pengembangan masyarakat sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di desa wisata wukirsari dan desa wisata karangtengah. 1. Bagaimana Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di daerah ini - Bentuk kegiatan seperti apa? 2. Apa saja manfaat yang diperoleh oleh masyarakat dengan adanya program pengembangan masyarakat dalam hal ini adalah pelatihan Bahasa Inggris? 3. Bagaimana Pengaruh Program Pelatihan Bahasa Inggris kepada masyarakat? -pengaruhnya terhadap kenyamanan masyarakat yang ada di desa Wisata wukirsari dan karang tengah dalam berkomunikasi dengan wisatawan? Pelaksanaan program pengembangan masyarakat yaitu Seksi SDM dinas Pariwisata provinsi DIY, warga masyarakat yang ada di masing-masing desa Wisata, Ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di masingmasing Desa Wisata. 4. Apakah ada Partisipasi aktif dari masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan program pengembangan masyarakat, - Apakah dalam proses pelatihan Bahasa Inggris masyarakat di desa wisata diajak dalam proses persiapan dan pelaksanaan pelatihan bahasa inggris sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. 1. Bagaimana tanggapan saudara dengan diadakanya Pogram pelatihan Bahasa

Inggris? 2. Apakah ada Permasalahpermasalah yang muncul dalam pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris? -permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pariwiata dalm hal ini adalah Seksi SDM dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dimasaingmasing Desa Wisata. 2. Untuk mengetahui efektivitas Program pelatihan bahasa inggris yang dilaksanakan oleh Dinas Priwisata Provinsi DIY dalam upaya pemberdayaan masyarakat. 3. Apakah harapan kedepan saudara dengan adanya program pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwista Provinsi DIY? -Harapan kedepan bagi masyarakat? Pelaksana program pengembangan masyarakat yaitu Seksi SDM dinas Pariwisata provinsi DIY, warga masyarakat yang ada di masing-masing desa Wisata. Ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di masingmasing Desa Wisata

Hasil Wawancara 1. Berdasarkan Hasil Wawancara dengan bapak H. Sogiyanto yang merupakan ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Karang Tengah dan sebagai penanggung jawab dari kegiatan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat (Community Development) pelatihan Bahasa Inggris di desa Karangtengah pada tahun 2009 : Dalam pelaksanaan Program Pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan di desa wisata Karangtengah, apa saja tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat (Community Development)? ada beberapa tahap dalam pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata adalah pertama tahap analisis Sumber daya Manusia, tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan, dan yang terakhir adalah tahap evalusi. Apakah ada manfaat yang didapatkan oleh masyarakat dengan mengikuti kegiatan pelatihan Bahasa Inggris. dengan adanya pelatihan Bahasa Inggris ini, masyarakat menjadi lebih percaya diri untuk menerima tamu, khususnya para wisatawan asing yang datang untuk mengetahui proses pembudidayaan ulat surta 2. Berdasarkan Hasil wawancara menurut salah satu narasumber yang ada di desa wisata wukirsari yaitu bapak Nur Ahmadi, beliau adalah Ketua Paguyuban Batik yang ada di desa wisata Wukirsari.

Dalam pelaksanaan Program Pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan di desa wisata Karangtengah, apa saja tahapan kegitan yang dilakukan dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat (Community Development)? Pelatihan Bahasa Inggris, diawalai dengan tahap analisis Sumber Daya Masyarakat, Tahap sosialisasi, tahap perekrutan peserta, tahap pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris, Tahap Evaluasi. 3. Berdasarkan Hail wawancara dengan salah satu Narasumber yang ada di desa wisata wukirsari, yaitu Mba Asli Lia, beliau adalah Salah satu Tokoh Pemuda yang ada di desa wisata Wukirsari. Apakah ada manfaat yang didapatkan oleh masyarakat dengan mengikuti kegiatan pelatihan Bahasa Inggris. dengan adanya pelatihan bahasa inggris ini, masyarakat menjadi tahu bagaimana menawarkan batik kepada wisatawan, masyarakat juga jadi percaya siri untuk berhadapan dengan para wisatawan yang berkunjung walaupun, Cuma sekedar menawarkan batik 4. Berdasarkan Hasil wawancara menurut salah satu narasumber yang ada di desa wisata wukirsari yaitu bapak Nur Ahmadi, beliau adalah Ketua Paguyuban Batik yang ada di desa wisata Wukirsari. Menurut Bapak apakah perlu adanya keberlanjutan dari program Pelatihan Bahasa Inggris,Bagi masyarkat di desa wisata Wukirsari? Ya kalau bisa perlu adanya keberlajutan dari pelatihan bahasa inggris ini mba, jangan cuma dilaksanakan satu kali saja, agar masyarakat sini bisa lebih memahami Bahasa Inggris kalau belajar sendiri memang bisa tapi memang kita membutuhkan tenaga pendamping

5. Berdasarkan Hail wawancara dengan salah satu Narasumber yang ada di desa wisata wukirsari, yaitu Mba Asli Lia, beliau adalah Salah satu Tokoh Pemuda yang ada di desa wisata Wukirsari. Melihat proses pelatihan Bahasa Inggris yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata Provinsi DIY pada tahun 2009 kemarin, mengikuti peserta tidak hanya para pemuda tapi juga mengikuti para orang tua, menurut mba, apakah ada masalah dengan mengikuti para orang tua sebagai peserta peltihan Bahasa Inggris? sebenarnya nggak masalah mba, kalau mau mengikuti peserta yang sudah lanjut usia, tapi kalau kayak gitu, menurut saya, dipisah aja antara yang sudah lanjut usia dengan yang masih remaja, soalnya pelajaranya jadi terhambat, karena kita selalu mengulang materi yang telah diberikan