Diaz Lambri. Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

Bab III. Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. massa yang setiap hari selalu memberitakan mengenai kasus-kasus kejahatan dan

III. METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. 1 Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 55. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran variabel, dengan menggunakan perhitungan (angka-angka) atau uji statistik.

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tentang langkah-langkah sistematika dan logis tentang pencarian data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Analisis Isi Status Twitter Artis Pada Masa Kampanye Periode 22 Juni s/d 5 Juli

BAB 3 INTI PENELITIAN. Nusantara. Sebagai media televisi komunitas yang berbasis streaming, Binus TV

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis isi dilakukan secara objektif. Ini berarti tidak boleh ada

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB III METODOLOGI. gejala atau fenomena. Hasil dari penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB III PEMBAHASAN. penelitian berkaitan dengan jenis-jenis pelanggaran iklan jasa periode 1 Agustus 31

ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan


BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PROGRAM KREASI DAPUR SEHAT DI DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI VEGETARIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

Sebrina Mentari ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai data yang diamati agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

PROSES PRODUKSI PROGRAM HOT SPOT DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I

Transkripsi:

KECENDERUNGAN KATEGORI BERITA YANG DIANGKAT PADA PROGRAM BERITA TV (ANALISIS ISI BERITA PADA SEGMEN 7 PILIHAN BERITA DALAM PROGRAM SUARA ANDA DI METRO TV) Diaz Lambri Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 ABSTRAK Setiap harinya banyak jenis program-program beragam yang disajikan oleh stasiun televise karena dengan ketatnya persaingan maka stasiun televisi dituntut untuk kreatif dalam menyajikan program-program mereka. Semua yang ada di sekitar kita bisa dijadikan sebuah informasi dan program selama itu dikemas secara menarik oleh masyarakat dan juga tidak bertentangan dengan norma, hukum, dan peraturan yang berlaku. Contoh format program televisi itu sendiri menurut Wibowo (2007, 53-225) dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut : program seni budaya, program talk show, program berita, program feature, program magazine. Dalam penulisan skripsi ini, akan difokuskan pada Metro TV sebagai sebuah media massa elektronik yang mengudara selama 24 jam setiap harinya. Stasiun televisi yang memfokuskan pada berita ini selalu menyajikan berita-berita terkini, terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya untuk masyarakat yang haus akan informasi seputar berita Nasional dan Internasional. Untuk itu peneliti ingin menggali secara mendalam tentang kecenderungan kategori berita dalam program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita di Metro TV. Penelitian ini didukung oleh metode analisis isi yang didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isis komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliable dan dapat direplikasi. (Eriyanto 2011:15). Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji realibilitas coder menggunakan rumus Holsty dan rumus Scott. Sehingga peneliti mengetahui kecenderungan kategori dalam program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita lebih mengarah ke berita Polhukam dan Nasional. Kata Kunci : program berita, Metro TV, Suara Anda, 7 Pilihan Berita, kategori berita

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok, karena informasi merupakan hal yang sangat penting saat ini karena dengan informasi masyarakat dapat mengetahui segala peristiwa yang terjadi di dunia ini. Teknologi yang semakin canggih menunjang masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Kemajuan teknologi dalam dunia pengetahuan kita tentu juga berimbas pada kemajuan informasi. Sumber-sumber untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh darimana saja. Baik itu lingkungan terdekat dengan kita seperti lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan kita, dan bisa pula melalui media-media lainnya seperti media cetak, media elektronik. Media cetak diantaranya terdiri dari buku, majalah, dan surat kabar lainnya yang tmemiliki peran besar dalam penyebaran informasi. Dan ada juga media massa elektronik yang sekarang ini telah mengambi alih beberapa fungsi sosial seperti radio, televise, komputer, internet. Karena setiap saat kita semua menyaksikan realitas baru di masyarakat yang dimana realitas itu tidak hanya sekedar sebuah ruang untuk merefleksikan kehidupan masyarakat nyata dan simulasi-simulasi dari suatu masyarakat tertentu yang hidup dalam media dan alam pikiran manusia, akan tetapi sebuah ruang dimana manusia bisa hidup didalamnya. Media massa merupakan salah satu kekuatan yang sangat mempengaruhi umat manusia di abad 21. Media disekeliling kita mendominasi kehidupan kita dan bahkan mempengaruhi emosi serta pertimbangan kita. Salah satunya adalah media televisi yang pada saat ini televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk menonton televisi dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama keluarga. Bagi banyak orang televisi adalah teman, televisi membujuk kita untuk mengkonsumsi lebih banyak dan lebih banyak lagi informasi. Dalam dunia pertelevisian, informasi sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan yang sifatnya mendasar, oleh karena itu peranannya sangat luar biasa. Penyampaian informasi dapat dilakukan melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Setiap media massa memiliki keistimewaannya masing-masing. Seperti halnya radio yang memiliki daya tarik pada suara (kata-kata,musik,sound effect). Sehingga radio itu dituntut untuk selalu bisa membuat sebuah dream theater atau imajinasi kepada para pendengarnya melalui kata-kata, suarasuara yang menarik seolah-olah pendengar itu sedang mengobrol dengan penyiar sedangkan televisi memliki keistimewaan yang lebih yaitu karena menampilkan porsi yang lengkap yaitu suara dan gambar atau yang disebut juga audio visual. Dewasa ini TV tumbuh sebagai sarana bisnis dan sudah menjadi sebuah komoditi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit sehingga sekarang ini banyak sekali stasiun-stasiun televise swasta bermunculan di Indonesia baik itu skala komunitas, daerah, maupun secara nasional. Setiap harinya banyak jenis program-program beragam yang disajikan oleh stasiun televise karena dengan ketatnya persaingan maka stasiun televisi dituntut untuk kreatif dalam menyajikan program-program mereka. Semua yang ada di sekitar kita bisa dijadikan sebuah informasi dan program selama itu dikemas secara menarik oleh masyarakat dan juga tidak bertentangan dengan norma, hukum, dan peraturan yang berlaku. Contoh format program televisi itu sendiri menurut Wibowo (2007, 53-225) dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut : program seni budaya, program talk show, program berita, program feature, program magazine. Dalam penulisan skripsi ini, akan difokuskan pada Metro TV sebagai sebuah media massa elektronik yang mengudara selama 24 jam setiap harinya. Stasiun televisi yang memfokuskan pada berita ini selalu menyajikan berita-berita terkini, terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya untuk masyarakat yang haus akan informasi seputar berita Nasional dan Internasional. Program acaranya sendiri yang ditayangkan antara lain news, entertainment, talkshow, air magazine, dan lainnya. Salah satu program berita yang disajikan di METRO TV adalah program Suara Anda, yaitu sebuah program yang mengemas berita-berita terkini dan teraktual setiap hari Senin Jumat dari pukul 19.05-20.30 WIB. Program daily atau harian ini memiliki durasi 90 menit,dengan format tujuh pilihan berita setiap harinya, talkshow yang membahas seputar kejadian-kejadian terkini, live report dari biro-biro Metro TV yang

ada disetiap daerah, laporan lalu lintas, dan suara pemirsa. Program Suara Anda merupakan program acara berita yang menggunakan media interaksi secara langsung kepada pemirsa untuk menyalurkan opini melalui via telephone di segmen 7 pilihan berita yang ditawarkan kepada pemirsa. Berita yang ditawarkan adalah berita yang menjadi topik atau isu-isu utama yang sedang terjadi. Pemirsa diperbolehkan menanggapi, memberikan saran ataupun kritikan terhadap berita yang dipilihnya. Program ini juga menggunakan metode komunikasi dua arah. Program acara berita dengan metode komunikasi dua arah inilah yang menjadikan Suara Anda memiliki nilai yang berbeda dengan program berita lainnya. Dalam komunikasi dua arah, pesan disampaikan oleh komunikator kepada sasaran dan kemudian sasaran memberikan umpan balik dalam waktu yang relatif singkat. Proses komunikasi dua arah dalam program Suara Anda ini berlangsung melalui medium telefon, yang menjembatani anchorperson dengan audience. Selain itu, audience yang diberi kebebasan untuk memilih berita sendiri yang kemudian diberi kesempatan untuk menanggapi berita tersebut, baik berupa opini, saran ataupun kritikan benar-benar menjadikan program ini berbeda dengan program berita yang lainnya. Salah satu program berita yang disajikan di METRO TV adalah program Suara Anda, yaitu sebuah program yang mengemas berita-berita terkini dan teraktual setiap hari Senin Jumat dari pukul 19.05-20.30 WIB. Program daily atau harian ini memiliki durasi 90 menit,dengan format tujuh pilihan berita setiap harinya, talkshow yang membahas seputar kejadian-kejadian terkini, live report dari biro-biro Metro TV yang ada disetiap daerah, laporan lalu lintas, dan suara pemirsa. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti edisi bulan Mei dengan total populasi 24 episode berjumlah 168 berita. Dan sampel ada 5 episode dengan jumlah 35 berita. Dari latar belakang masalah dan permasalahan itulah penulis akan memunculkan beberapa pertanyaan : 1. Berapa persentase tiap tiap kategori berita yang ditayangkan program Suara Anda di Metro TV? 2. Kategori berita apa yang sering dan paling banyak ditayangkan program Suara Anda di Metro TV? Mengacu pada rumusan masalah pokok diatas penulis menetapkan judul skripsi : KECENDERUNGAN KATEGORI BERITA YANG DIANGKAT PADA PROGRAM BERITA TV (ANALISIS ISI BERITA PADA SEGMEN 7 PILIHAN BERITA DALAM PROGRAM SUARA ANDA DI METRO TV). Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kecenderungan kategori berita yang yang ditayangkan pada program Suara Anda Segmen 7 Pilihan Berita Metro TV. 2. Untuk mengetahui persentase yang diberikan disetiap kategori berita yang ditayangkan pada program Suara Anda Segmen 7 Pilihan Berita Metro TV. Metodologi yang peneliti gunakan dalam menjawab permasalahan yaitu kecenderungan berita yang disiarkan dan waktu yang diberikan disetiap berita dalam program SUARA ANDA penulis melakukan penelitian dengan pendekatan Kuantitatif jenis deskriptif yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Peneliti harus menjaga sifat objektif, maka dalam analisis data peneliti tidak boleh mengikutsertakan analisis dan interpretasi yang bersifat subjektif (Kriyantono, 2007 : 58 ). Analisis deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau suatu teks tertentu. Desain analisis isi ini tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, atau menguji hubungan diantara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik dari suatu pesan (Eriyanto, 2011:47). Populasi penelitiannya adalah program Suara Anda dari edisi bulan Mei 2012.

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Peneliti harus menjaga sifat objektif, maka dalam analisis data peneliti tidak boleh mengikutsertakan analisis dan interpretasi yang bersifat subjektif (Kriyantono, 2007 : 58 ). Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengurangin subjektifitas dari peneliti dan untuk mengukur hasil dari peneliti dan para hakim coder terhadap episode-episode program SUARA ANDA yang diteliti dari tanggal 22 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei dan 28 Mei 2012. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, factual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Metode ini menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variable (Kriyantono, 2007:68). Analisis deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau suatu teks tertentu. Desain analisis isi ini tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, atau menguji hubungan diantara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik dari suatu pesan (Eriyanto, 2011:47). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isis komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliable dan dapat direplikasi. (Eriyanto 2011:15). Menurut Barelson (1952: 18) Analisis isi adalah suatu teknik penelitian yang dilakukan secara objektif, sistematis dan deskriptif kuantitatif dari isi komunikasi yang tampak (manifest). (Eriyanto,2011:15) Menurut Holsti (1969: 14). Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi sistematis dari karakteristik pesan. (Eriyanto 2011: 15). Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitias serta ciri-ciri yang telah ditetapkan (Nazir,2005:271). Sedangkan menurut Sugiyono (2007:61) bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah segmen 7 berita program Suara Anda Metro TV edisi bulan Mei. Dan total populasinya adalah 140 berita. Sampel adalah bagian dari populasi, (Nazir, 2005:271). Sedangkang menurut Sugiyono (2007:81), sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel akan diberlakukan untuk populasi oleh karena itu sampel yang diambil harus benar-benar representative atau dengan kata lain bisa mewakili populasi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah edisi bulan Mei 2012 dan sampel yang diambil yaitu dari edisi 22 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei, dan 28 Mei 2012 yang berjumlah 35 berita (5episode x 7berita ). Penelitian ini akan menggunakan teknik Random Sampling yang berarti penelitian ini melakukan sampling secara acak edisi bulan Mei 2012 yang berjumlah 24 episode dan hanya diambil 5 episode (25%) secara acak selama 1 minggu. Penelitian ini mengambil sampel yaitu tanggal 22 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei dan 28 Mei. Total ada 5 episode dan total berita berjumlah 35 berita. Sehingga hasilnya sebagai berikut :

Tabel 3.3 Populasi Sampling Dari Tanggal 21 Mei, 22 Mei, 23 Mei,24 Mei,25 Mei Berita Episode Jumlah Berita yang diambil Episode 1 22 Mei 2012 Episode 2 23 Mei 2012 Episode 3 24 Mei 2012 7 Berita 7 Berita 7 Berita Episode 4 25 Mei 2012 Episode 5 28 Mei 2012 7 Berita 7 Berita Jumlah Berita : Episode 1 = 7 berita Episode 2 = 7 berita Episode 3 = 7 berita Episode 4 = 7 berita Episode 5 = 7 berita Total berita tanggal 21 Mei 2012 25 Mei 2012 = 35 berita HASIL & BAHASAN Realibiltas Coding Menurut Roger D. Wimmer dan Joshep R. Dominick adalah: The concept of reliabilty is crusial to content analysis if a content analysis, if is to be objective then its measure and procedures must be reliable, reliabilty means the repeted measurement of the same material will result in similar decision or conclusion. If the result fail to achive reliability, then something is miss with the coder, the coding instruction, the category definitions the unit of analysis, or some combination of these Dari pernyataan diatas menjelaskan bahwa dalam sebuah analisis isi, reliabilitas sangatlah penting dan apabila dilakukan penelitian ulang dengan bahan yang sama maka akan menghasilkan hasil yang sama juga, dan apabila ditemukan kesalahan maka, dapat dipastikan bahwa telah terjadi kekeliruan pada koder. Dalam formula Holsti (Eriyanto,2011:290), angka realibilitas minimum yang ditoleransi adalah 70%. Artinya jika hasil perhitungan menunjukkan angka realibilitas diatas 70% berarti realibel. Untuk memenuhi syarat obyektivitas, hasil perhitungan dari proses unit analisis perlu diuji kembali. Adapun rumus yang dipakai dalam perhitungan tingkat keterpercayaan intercoder pada penelitian ini menggunakan intercoder reliability dari Holsti :

CR = 2(M) N1+N2 Keterangan : CR : Coefisien Reliability M : Jumlah pernyataan yang disetujui oleh pengkoding dan peneliti N1,N2 : Jumlah pernyataan yang diberi kode oleh pengkoding dan peneliti Holsti (1969) melaporkan reliable yang ia buat dengan rumusan sebagai berikut: 2 (jumlah pengkoding) x M (kesepakatan pengkoding) : N1+N2 (jumlah item yang dikoding) minimal 70 persen. Pada penelitian ini peneliti dibantu oleh dua penguji (hakim) yang melakukan tugasnya sebagaimana seorang coder terhadap 5 episode yang menjadi sampel. Dan dua orang penguji tersebut, adalah: - Coder 1 : Ambrosius Hari Nugraha - Coder 2 : Jordan Canggayudha - Dan Peneliti sendiri akan menjadi koder untuk membandingkan hasil dari penghitungan reliabilitas. Dalam penelitian ini peneliti mengambil koder dari mahasiswa karena peneliti berpikir bahwa semua orang pasti bisa dan mengetahui tentang kategori berita baik itu Internasional, Nasional dan lain sebagainya. Peneliti mengambil sampel secara acak yang didapat adalah 5 episode segmen 7 Pilihan Berita Program Suara Anda (25%) dari 24 episode yang menjadi sampel penelitian ini untuk pengujian reabilitas. Kelima episode tersebut secara acak diambil dari tanggal 21 Mei, 22 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei 2012. Dan total keseluruhan berita yaitu 35 berita. Peneliti menghitung kesepakatan dari kedua koder dengan peneliti melalui cara menyilangkan hasil tiap-tiap koder dengan hasil penelitian, dan hasilnya sebagai berikut: Variabel I : Kategori Berita Episode 1 Koder 1 dan Peneliti: 2(M) x100%= 2(58) x100%= 116 x100%= 92,06% N1+N2 63+63 126 Koder 2 dan Peneliti: 2(M) x100%= 2(57) x100%= 114 x100% = 90,47% N1+N2 63+63 126 Koder 1 dan 2 : 2(M) x100% = 2(62) x100% = 124 x100% = 98,41% N1+N2 63+63 126 Kesepakatan Koder 1-2 dengan peneliti setelah dibagi 2 menjadi: 92,06%+90,47%+98,41% = 93,64% 3 Setelah melakukan pengujian peneliti melakukan kembali uji realibilitas pada satu koder atau hakim dengan cara hasil yang diperoleh dari rumus Holsti disebut Observed Agreement (persetujuan yang diperoleh dari penelitian). Selanjutnya untuk memperkuat hasil uji reabilitas diatas, digunakan rumus Scott sebagai berikut : pi = (% Observed Agreement - % Expected Agreement) (1 - % Expected Agreement)

Dimana : Pi adalah nilai keterandalan. Observed Agreement adalah persentase persetujuan yang ditemukan dari pernyataan yang disetujui antar pengkode (yaitu nilai C, R). Expected Agreement adalah persentase yang diharapkan, yaitu proporsi dari jumlah pesan yang dikuadratkan. Untuk uji reabilitas kategorisasi adalah 0,70. Jika persetujuan antara peneliti dengan hakim tidak mencapai 0,70 maka tidak reabilitas. Jika mencapai 0,70 maka sudah mencapai keterandalan atau keterpercayaan. koder yang diambil adalah : Jordan Canggayudha Dan hasilnya sebagai berikut : Episode 1 Tabel 3.4 episode 1 Kategori Frekuensi Proporsi dari Total Berita Pengkuadratan Internasional + 1 0,015 0,00023 Internasional - 6 0,095 0,0090 Nasional + 4 0,063 0,0039 Nasional - 3 0,047 0,0022 Polhukam + 1 0,015 0,00023 Polhukam - 6 0,095 0,0090 Ekonomi + 0 0 0 Ekonomi - 7 0,111 0,00023 Sosial Budaya + 0 0 0 Sosial Budaya - 7 0,111 0,00023 Olahraga + 0 0 0

Olahraga - 7 0,111 0,00023 Entertainment + 1 0,015 0,00023 Entertainment - 6 0,095 0,0090 Lifestyle + 0 0 0 Lifestyle - 7 0,111 0,00023 Techno + 0 0 0 Techno + 7 0,111 0,0123 Jumlah 63 0,047 CR= 2(57) = 114 = 0,904 63+63 126 pi= (0,904-0,047) = 0,899 (1-0,047) Dalam uji episode 1 sudah mencapai kepercayaan melebihi 0,70 yaitu 0,9047 dan 0,899 sehingga data mencapai angka lebih dari 70% yaitu 90,4% dan 89,9%

Tabel 4.1 Analisis Kategori Berita N=35 Kategori Frekuensi % Internasional 2 5,72 Nasional 14 40 Polhukam 15 42,85 Ekonomi 0 0 Sosial Budaya 0 0 Olahraga 3 8,58 Entertainment 1 2,85 Lifestyle 0 0 Techno 0 0 Jumlah 35 100 Penjelasan tabel: Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Kategori Berita pada Program Suara Anda menunjukan hasil sebesar 15 berita kategori Polhukam dengan jumlah 42,85%, 14 berita kategori Nasional dengan jumlah 40%, 3 berita kategori olahraga dengan jumlah 8,58%, 2 berita Internasional dengan jumlah 5,72%, 1 berita kategori entertainment dengan jumlah 2,85%, dan masing-masing 0% untuk kategori ekonomi, social budaya, lifestyle, dan techno. Pembahasan hasil penelitian Interpretasi Metro TV adalah salah satu televisi swasta Nasional di Indonesia dengan format 24 Jam dan berisi 70% berita berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif. Sebelum menganalisis, peneliti menentukan sampel analisis terlebih dahulu, yaitu sebanyak 35 sampel berita dari program Suara And segmen 7 Pilihan Berita di Metro TV, sampel yang diambil antaranya adalah berita dari tanggal 22 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei, 28 Mei 2012. Setelah peneliti menganalisis sampel berita maka kecenderungan berita yang disiarkan pada Program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita adalah Polhukam dengan 42,85%, Nasional dengan 40%

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti menggunakan metode analisis isi, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian mengenai Kecenderungan Kategori Berita Yang Diangkat Pada Program Berita TV (Analisis Isi Berita Pada Segmen 7 Pilihan Berita dalam Program Suara Anda di Metro TV) adalah sebagai berikut : 1. Ternyata pada segmen 7 Pilihan Berita dalam Program Suara Anda lebih banyak menyiarkan berita Polhukam dan Nasional. 2. Persentase masing-masing kategori berita pada segmen 7 Pilihan Berita dalam Program Suara Anda adalah berita Polhukam dengan 42,85%, berita Nasional dengan 40%, berita Olahraga 3%, berita Internasional dengan 5,72%, berita Entertainment 1%, berita Ekonomi 0%, berita Sosial dan Budaya 0%, berita Lifestyle 0%, berita Techno 0% dari 35 berita yang menjadi sampel dari penelitian ini. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka, peneliti memberikan saran kepada program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita di Metro TV, antara lain: 1. Program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita di Metro TV sebaiknya mempertahankan kategori berita tersebut demi mempertahankan atau meningkatkan rating dan share. 2. Program Suara Anda segmen 7 Pilihan Berita di Metro TV lebih banyak menggali kategori-kategori berita lainnya tidak hanya memfokuskan kategori berita Polhukam dan Nasional karena masih banyak kategori berita lainnya yang masih bisa untuk diberitakan. REFERENSI Ardianto, Elvinaro, Erdinaya, Lukiati. (2004). Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Baksin, Askurifai. (2006). Teori dan Praktek Jurnalistik Televisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana. Cangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Harahap, Arifin. (2007). Jurnalistik Televisi. Jakarta: PT. Indeks.

Rakhmat, Jalaludin. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosdakarya. Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Media Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Morissan. (2004). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Tangerang : Ramdina Prakasa. Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Nurudin. (2009). Komunikasi Massa. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus. Website http://metrotvnews.com/