BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Surya Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentidikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliable, dan dapat direpikasi (Eriyanto:2011). 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif dimana pada pendekatan jenis ini, suatu metode penelitian ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Pendekatan jenis ini mengacu pada perhitungan secara akurat mengenai aspek dan kategori dari sifat kritk sosial yang disampaikan dalam film dokumenter Di Balik Frekuensi. Selain melakukan perhitungan, peneliti juga akan mengamati dan mendeskripsikan dengan menggunakan screen capture adegan dalam film Di Balik Frekuensi. Dasar penelitian yang digunakan adalah analisis isi. 3.2 Ruang Lingkup Penelitian Pengertian ruang lingkup penelitian adalah sebuah batasan. Dimana ruang lingkup pada penelitian ini adalah film Di Balik Frekuensi. Peneliti akan melakukan pengamatan pada keseluruhan scene (75 scene) yang terdiri dari kurang lebih 1419 shot, mendeskripsikan dan mengidentifikasi hal-hal yang bersangkutan dengan pesan kritik sosial langsung dan tidak langsung yang ada pada film Di Balik Frekuensi, film berdurasi 2 jam 23 menit. 3.3 Unit Analisis dan Satuan Ukur Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian, unit analisis juga berkaitan dengan fokus atau komponen yang diteliti. Unit analisis dalam penelitian ini adalah shot. Sedangkan satuan ukurnya adalah kemunculan pesan kritik sosial 16
2 langsung dan tidak langsung diambil dan kemudian dimasukkan dalam kategori yang telah ditentukan. 3.4 Kategorisasi Menurut Eriyanto (2011: ) tahapan terpenting dalam analisis isi yakni menyusun kategori. Menyusun kategori harus dilakukan secara baik dan berhati-hati. Paling tidak ada tiga prinsip penting dalam penyusunan kategori: kategori haruslah mutually exclusive, exhaustive dan reliable. Maksudnya disini adalah mutually exclusive yakni dapat dibedakan secara jelas antar satu kategori yang lain. Untuk exhaustive yakni kategori yang dipakai harus lengkap, artinya dapat menampung sebuah kemungkinan yang muncul, sedangkan reliable disini adalah kategori yang dibuat haruslah reliable dipahami secara sama oleh semua orang. Dalam penelitian ini, peneliti membagi kategorisasi menjadi 2, yaitu kategori sasaran kritik terhadap pemerintah dan lembaga media pada film dibalik frekuensi. Dari kedua kategorisasi tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan mengenai kategorisai sasaran kritik yang terkandung dalam film dibalik frekuensi Sasaran Kritik Sasaran kritik disini adalah siapa saja pihak yang terkait dan diangkat dalam film dibalik frekuensi sebagai tujuan dalam penyampaian pesan antara lain : a. Pemerintah Menurut Miriam Budiardjo (2013:53) setiap negara mempunyai organisasi yang berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh penduduk di dalam wilayahnya. Dengan kata lain, pemerintah di sini bisa diartikan sebagai sekelompok orang yang membentuk suatu suatu sistem dan menjalankan wewenang dan kekuasaan dalam mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara. Kategorisasi sasaran kritik kepada pemerintah dibatasi dengan kritikan, sindiran dan tanggapan yang ditujukan menyangkut segala elemen pemerintahan baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah yang masuk dalam potongan gambar atau scene berupa dialog dan narasi film Di Balik Frekuensi. 17
3 b. Lembaga Media Menurut Shirley Biagi (2010:13-14) apa yang anda lihat, baca dan dengar di media massa dapat menggoda, menghibur, menginformasikan, membujuk, memprovokasi dan bahkan membingungkan anda. Dari pendapat tersebut, bisa diketahui bahwa media sangat berpengaruh dalam pembentukan pola pikir atau mindset seseorang. Kategorisasi sasaran kritik kepada lembaga media dibatasi dengan kritikan, sindiran dan tanggapan yang ditujukan menyangkut segala elemen media terutama kepada pemilik lembaga media yang masuk dalam potongan gambar atau scene film di balik frekuensi. Dari kedua Kategorisasi di atas, peneliti membagi menjadi dua sub indikator, yaitu sub indikator kritik sosial langsung dan sub indikator kritik sosial tidak langsung Pesan Kritik Langsung (Direct Messages) Menurut Onong Uchjana Effendy (2008:7) dikatakan komunikasi tatap muka ketika komunikasi berlangsung, komunikator dengan komunikan saling berhadapan sambil saling melihat. Dalam situasi komunikasi ini komunikator dapat melihat dan mengkaji dari si komunikan secara langsung. Karena itu, komunikasi tatap muka sering kali disebut komunikasi langsung (direct Communication). Menurut penjelasan diatas, komunikasi langsung juga bisa dikatakan pesan langsung, komunikasi sendiri mempunyai makna yakni penyampaian pesan komunikator kepada komunikan. Jadi yang dikatakan penyampaian pesan secara langsung yakni pesan yang ingin disampaikan kepada publik dilakukan secara langsung, menggunakan bahasa yang mudah diuraikan oleh publik. Pesan kritik langsung yang dimaksudkan disini yakni, sebuah scene atau potongan gambar yang menunjukkan bahasan yang mengandung unsur kritik langsung terhadap pemerintah adapun kritik sosial yang mengacu pada lembaga media milik perorangan. Ciri-ciri pesan kritik sosial langsung yakni, sebagai berikut : Shot yang menunjukkan dialog dan narasi pesan kritik langsung mengarah kepada pemerintah dan lembaga media. Ada dialog dalam scene yang menunjukkan atau mendiskripsikan sebuah fenomena sosial yang bersifat memberi informasi. 18
4 3.4.5 Pesan Kritik Tidak Langsung (Indirect Messages) Pesan kritik tidak langsung atau bisa dikatakan pesan tidak langsung, yakni pesan yang disampaikan secara tidak langsung, atau melalui sebuah kalimat perantara. Ciri-ciri pesan kritik sosial tidak langsung adalah kalimatnya berbentuk seperti kalimat berita, contohnya saja seperti Bapak Bupati Malang Juta Jangga Permadi mengatakan bahwa kendaraan berbasis online di malang sangat dibutuhkan terutama untuk kalangan menengah ke atas. Jadi, pada penelitian ini, peneliti berusaha menganalisa dan menguraikan setiap scene atau potongan gambar yang mengandung kalimat tidak langsung dalam bentuk pesan kritik sosial. Adapun peneliti menguraikan ciri-ciri pesan kritik sosial tidak langsung yakni sebagai berikut : Terdapat dialog atau narasi yang kalimat kritiknya ada kata perantara, sehingga pesan kritik sosial tersebut bisa dikatakan pesan kritik sosial tidak langsung. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data utama dilakukan dengan cara dokumentasi. Menyusun kembali dan membuat kerangka penelitian setiap scene yang mengandung unsur pesan kritik sosial langsung dan tidak langsung yang ada pada film dibalik frekuensi yang kemudian dengan melihat secara keseluruhan film, dianalisis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan. 19
5 Tabel 1. Tabel Lembar Koding 20
6 21
7 Setelah melakukan proses diatas, data dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah penghitungan dan mengetahui banyaknya frekuensi kemunculan pada masingmasing kategori. Maka dari itu dibuatlah tabel sebagai berikut: Sumber Data Peneliti Koder M EA EA 2 Kategorisasi Pemerintah Lembaga Media C1 C2 C1 C2 Tabel 2. Tabel Distribusi Frekuensi Jumlah Keterangan: C1 C2 : Kritik Sosial Direct (Langsung) : Kritik Sosial Indirect (Tidak Langsung) Dari tabel diatas, distribusi frekuensi dilakukan analisa deskriptif, dimana peneliti akan menghitung presentase dari populasi angka indeks untuk memberikan penjelasan deskriptif mengenai pesan kritik sosial pada film dibalik frekuensi (Eriyanto:2011) 3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori analisis isi Harold D. Laswell, dimana pada teknik analisis ini menggunakan simbol koding, yaitu dengan mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. 3.7 Uji Keabsahan Data Uji keabsahan penelitian ini menggunakan penghitungan reabilitas dimana membutuhkan dua orang coder atau lebih. Peneliti akan menentukan apa saja ciri-ciri coder yang dibutuhkan yakni, sebagai berikut : Calon coder adalah mahasiswa ilmu Komunikasi. Calon coder harus sudah pernah menonton film Di Balik Frekuensi karya Ucu Agustin. Calon coder harus faham tentang sinematografi. 22
8 Masing-masing coder akan diberikan alat ukur dan diminta untuk menilai sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan peneliti. Hasil dari penilaian coder akan dibandingkan dengan rumus (Holsti dalam aldita,2014) sebagai berikut: CR = Keterangan : 2M N1+N2 CR : Coeficient Reliability M : Jumlah coding yang disetujui kedua coder N1 : Jumlah coding yang dibuat oleh Peneliti N2 : Jumlah coding yang dibuat coder Untuk memperkuat hasil uji reabilitas diatas, dihitung kembali dengan menggunakan rumus (Scott dalam Putri 2010) sebagai berikut: Dimana: Pi = (%Observed Agreement %Expected Agreement) (1 %Expected Agreement) Pi : nilai kesepakatan Observed Agreement : Jumlah yang disepakati antara pengkode yaitu nilai coefisient Reliability (CR) Expected Agreement : Persetujuan yang diharapkan dalam suatu kategori (X 2 ) Ambang penerimaan yang di setujui dari kedua koder untuk uji reabilitas kategorisasi adalah 0,70. Jika persetujuan antara pengkoding (peneliti dan hakim) tidak mencapai 0,70, maka kategorisasi operasional mungkin perlu dirumuskan lebih spesifik lagi. Artinya kategorisasi yang dibuat belum mencapai tingkat kesepakatan atau kepercayaan (Eriyanto:2011). 23
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Sifat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan perangkat statistik sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan analisis isi deskriptif kuantitatif dipakai untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari isi yang dilakukan secara kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tentang langkah-langkah sistematika dan logis tentang pencarian data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dulu perlu dipahami metode penelitian, metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengukuran variabel, dengan menggunakan perhitungan (angka-angka) atau uji statistik.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Hamidi (2007:4) bahwa penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang mengutamakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan Metode penelitian adalah sebagai penuntun peneliti tentang bagaimana langkah langkah penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian yang
Lebih terperinciDiaz Lambri. Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
KECENDERUNGAN KATEGORI BERITA YANG DIANGKAT PADA PROGRAM BERITA TV (ANALISIS ISI BERITA PADA SEGMEN 7 PILIHAN BERITA DALAM PROGRAM SUARA ANDA DI METRO TV) Diaz Lambri Binus University, Jakarta, Indonesia,
Lebih terperinciCONTENT ANALYSIS. Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman
CONTENT ANALYSIS Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Definisi Content analysis is research technique for the objective,systematic and quantitative description of
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Data yang hendak dikumpulkan oleh peneliti dalam hal ini adalah tentang pemberitaan terkait kasus Dahlan Iskan terkait korupsi penjualan aset
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek
50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah analisis isi deskriptif. Analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sistematis. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian dalam rangka memperoleh fakta
Lebih terperinciBAB III ANALISA DATA
BAB III ANALISA DATA Pada bab ini, peneliti akan menganalisa hasil temuan dalam iklan Karya Indonesia adalah Kita, adapun sistemmatika dalam penyajian data akan dianalisis dengan mendeskripsikan data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai data yang diamati agar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pada Penelitian ini tipe atau sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis isi dilakukan secara objektif. Ini berarti tidak boleh ada
BAB IV PEMBAHASAN A. HASIL UJI RELIABILITAS Analisis isi dilakukan secara objektif. Ini berarti tidak boleh ada penafsiran antara satu coder dengan coder yang lain. Reliabilitas ini melihat apakah alat
Lebih terperinciresearc yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani: methodos yang berarti cara atau jalan. Jadi metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. 1 Metode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang
BAB III METODE PENELITIAN Fungsi penelitian adalah untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Oleh karena itu diperlukan metodologi penelitian, yakni seperangkat pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam mengkaji sebuah penelitian terdapat dua pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. penelitian berkaitan dengan jenis-jenis pelanggaran iklan jasa periode 1 Agustus 31
BAB III PEMBAHASAN Dalam bab pembahasan memuat penjelasan secara rinci mengenai hasil penelitian berkaitan dengan jenis-jenis pelanggaran iklan jasa periode 1 Agustus 31 Agustus 2016 berdasarkan Etika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil akhir berupa angka. Keseluruhan isi yang ada pada pemberitaan yang. dianalisis dengan menggunakan analisis statistik.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Untuk mengetahui kecenderungan arah isu pemberitaan pada media massa, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penalitian Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu memberikan gambaran atau penjabaran tentang kondisi empiris
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk memberikan gambaran, menjelaskan dan menefsirkan hasil penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif yang memaparkan suatu situasi atau peristiwa. Tipe penelitian ini merupakan cara analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Analisis Isi Status Twitter Artis Pada Masa Kampanye Periode 22 Juni s/d 5 Juli
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian mengenai Opini Artis Pada Pasangan Capres & Cawapres 2014 (Analisis Isi Status Twitter Artis Pada Masa Kampanye Periode 22 Juni s/d 5 Juli 2014)
Lebih terperinciKOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM JEJARING SOSIAL (Studi Analisis Isi Tanggapan Terhadap Status Keluhan dalam Grup Facebook Peduli Leukimia )
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM JEJARING SOSIAL (Studi Analisis Isi Tanggapan Terhadap Status Keluhan dalam Grup Facebook Peduli Leukimia ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBab III. Objek Penelitian
Bab III Objek Penelitian 3.1 Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang merupakan sebuah penyelidikan mengenai masalah sosial atau masalah manusia yang berdasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lainlain),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Secara umum, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan salah satu media massa yang telah dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Melalui media televisi, film telah menjadi salah satu media massa yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, penelitian deskriptif adalah jenis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian suatu keadaan sejelas mungkin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi deskriptif. Dalam Eriyanto (2010: 47) analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang
Lebih terperinciMedia dan Kekerasan Terhadap Anak. (Analisis Isi Berita Kekerasan Terhadap Anak dalam Harian Medan Pos) Anggi Azhari Siregar ABSTRAK
Media dan Kekerasan Terhadap Anak (Analisis Isi Berita Kekerasan Terhadap Anak dalam Harian Medan Pos) Anggi Azhari Siregar 070904067 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Media dan Kekerasan Terhadap Anak (Analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. gejala atau fenomena. Hasil dari penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola
35 BAB III METODOLOGI 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Kriyantono (2012 :
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Kriyantono (2012 : 69), jenis penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual
Lebih terperinciAdegan Erotis Pada Film Horor
Adegan Erotis Pada Film Horor (Analisis Isi Pada Film Jeritan Danau Terlarang Karya Wisnu Kuncoro) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Lebih terperinciDiajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah Malang
Strategi Positioning Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 Melalui Twitter Dalam Membentuk Personal Branding (Analisis Isi pada Twitter @Prabowo08 dan @jokowi_do2) Diajukan Kepada Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terjadi hampir di segala bidang. Salah satu yang mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat terjadi hampir di segala bidang. Salah satu yang mengalami perkembangan teknologi yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Semiotika sebagai Metode Penelitian Semiotika merupakan cabang ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memahami simbol atau lambang, dikenal dengan semiologi. Semiologi
Lebih terperinciTim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika
POLICY BRIEF Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan April 2017 Tim Analisis Isi Media Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika Analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 55. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitan deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bukunya metode penelitian menyatakan bahwa penelitian. menerus untuk memecahkan suatu masalah. 1 Penelitian merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah seperangkat alat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yakni berupaya mendeskripsikan gejala atau fenomena dari satu variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. di dalam mencari fakta fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukannya. Jadi,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah pedoman yang menjadi dasar bagi para saintis dan peneliti di dalam mencari fakta fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukannya. Jadi,
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN Metode Penelitian Populasi dan Sampel Populasi
PROSEDUR PENELITIAN Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara
Lebih terperinciKeberimbangan Pemberitaan. Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi
Keberimbangan Pemberitaan Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi Irdiana / Lukas S. Ispandriarno Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari No
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu
Lebih terperinciBAB 3 INTI PENELITIAN. Nusantara. Sebagai media televisi komunitas yang berbasis streaming, Binus TV
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Binus TV Binus TV adalah media televisi komunitas yang dimiliki oleh Bina Nusantara. Sebagai media televisi komunitas yang berbasis streaming, Binus TV
Lebih terperinciNASKAH PUBIKASI. Disusun Oleh Jaya Priyantoko L
PEMBERITAAN KASUS PENYERANGAN DI LAPAS CEBONGAN OLEH OKNUM KOPASSUS (Analisis Isi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 Maret -30 April 2013) NASKAH PUBIKASI Disusun Oleh Jaya Priyantoko
Lebih terperinciAHMAD ASAD AL JUFRI
KRITIK TERHADAP PEMERINTAHAN DALAM FILM DOKUMENTER Analisis Isi Pada Film Dokumenter Demi Goresan Kapur Karya Ari Trismana SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)
ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN ) Fathania Pritami Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Metode utama yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan cara menganalisis perbandingan berita ekonomi rakyat sektor pertanian dan non pertanian di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian atau Metodologi Riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masyarakat dan lain-lain), kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan. untuk memberikan pemecahan masalahnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian ilmu komunikasi dengan deskriptif kuantitatif, yakni metode penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperinciUNSUR KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Karya Robby Ertanto)
UNSUR KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Karya Robby Ertanto) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peristiwa-peristiwa komunikasi adalah peristiwa yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat luas dan kompleks
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi secara kuantitatif dan kualitatif. Dimana analisis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Menurut Nazir (2013) metode penelitian
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Menurut Nazir (2013) metode penelitian deskriptif adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup nya, bahkan hampir tidak mungkin lagi jika
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkomunikasi merupakan kebutuhan setiap manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup nya, bahkan hampir tidak mungkin lagi jika ada seseorang yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan analisis statistik, bertujuan untuk membuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research) yaitu, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan bahan bacaan sebagai sumbernya. Maksudnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan, sebuah ide, pemikiran secara apa adanya. 1 Sejalan pula
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita. Perkembangan jaman dan teknologi ini juga berimbas kepada proses berkembangnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma menurut Nyoman Kutha Ratna (2011:21) adalah seperangkat keyakinan mendasar, pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakantindakan manusia
Lebih terperinciAnalisis Isi Film Wag The Dog Tentang Pelanggaran-Pelanggaran Kode Etik Humas
ejournal llmu Komunikasi, 2014, 2 (4) : 75-87 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 Analisis Isi Film Wag The Dog Tentang Pelanggaran-Pelanggaran Kode Etik Humas Dea Aldita 1
Lebih terperinciKOMPETISI ANTAR INDUSTRI SURAT KABAR
KOMPETISI ANTAR INDUSTRI SURAT KABAR (Studi Analisis Isi dan Aplikasi Teori Niche pada Kompetisi Antar Industri Surat Kabar Harian ANALISA dan Harian GLOBAL) Disusun Oleh : AGNES P. SINAGA NIM : 030904067
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivisme. Penelitian deskriptif dapat diartikan
Lebih terperinciANALISIS ISI PEMBERITAAN TENTANG AJB BUMIPUTERA 1912 DI SURAT KABAR NASIONAL DILIHAT DARI TONE PEMBERITAAN PADA PERIODE FEBRUARI APRIL 2014
ANALISIS ISI PEMBERITAAN TENTANG AJB BUMIPUTERA 1912 DI SURAT KABAR NASIONAL DILIHAT DARI TONE PEMBERITAAN PADA PERIODE FEBRUARI 2014 - APRIL 2014 (STUDI PADA KEGIATAN MEDIA MONITORING DI PT QUANTUM ASIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomenafenomena yang ada,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktivitas penting serta mendasar dalam kehidupan manusia. Manusia mulai berkomunikasi sejak dia lahir hingga sepanjang hidupnya. Manusia normal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo dikarenakan badan ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo. Dipilihnya Badan Penanaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta, yaitu; 1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta, yaitu; 1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada dasarnya penelitian itu merupakan usaha menemukan, mengembangkan dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Atas peran penting tersebut maka
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Media massa sebagai sarana pemberian informasi mempunyai peran penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Atas peran penting tersebut maka media massa sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani: methodos yang berarti cara atau jalan. Jadi metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan
Lebih terperincimeningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan
Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan cepat dan praktis. Kecil kemungkinan media
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Agustus 2013 sampai dengan bulan November kenyataan sosial dengan jalan mendiskripsikan sejumlah variable yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah di Pengadilan Agama Wates Kabupaten Kulon Progo yang beralamat di Jalan Raya Wates-Purworejo KM. 2.6 Wates, Kabupaten Kulon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Paradigma konstruktivis ialah paradigma yang meletakkan pengamatan dan objektivitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciPESAN PERSUASIF DALAM KUTIPAN LANGSUNG PADA BUKU "HIKAYAT POHON GANJA" KARYA TIM LGN. Reza Pahlevi Apipudin
ejournal Ilmu Komunikasi, 2015, 3 (4) : 240-252 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id copyright 2015 PESAN PERSUASIF DALAM KUTIPAN LANGSUNG PADA BUKU "HIKAYAT POHON GANJA" KARYA TIM LGN Reza
Lebih terperinciJURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PESAN SOSIAL DALAM PORTAL BERITA (Analisis Isi Dalam MediaMahasiswa.com Periode Januari-Maret 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciPersepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)
Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Utamy Mauludiyah 1200979713 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia
Lebih terperinciPESAN PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Minggu Pagi di Victoria Park Karya Lola Amaria)
PESAN PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Minggu Pagi di Victoria Park Karya Lola Amaria) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciEtika Jurnalistik Dalam Media Komunitas
Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember 2013) Yosephine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah 543 perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan
Lebih terperinciBERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)
BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) Karina Pinem 100904046 Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan ini memnungkinkan dilakukannya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendy (2002: 5), penelitian deskriftif adalah
Lebih terperinciBernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S
Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Komunikasi Interpersonal?? Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah film Sang Penari, karena penulis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah film Sang Penari, karena penulis ingin menggambarkan tentang perempuan yang terkandung di dalam film Sang Penari. Selain
Lebih terperinciOBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS
OBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS (Analisis Isi pada Berita Lingkungan dalam Pemberitaaan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Indonesia Di Harian Kompas Periode Februari September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2017 di SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167,
Lebih terperinciKRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I
KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian terdahulu sebagai acuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian terdahulu sebagai acuan untuk menyelesaikannya. Penelitian terdahulu memudahkan peneliti dalam
Lebih terperinci