BAB I PENDAHULUAN. basis data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Metode data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kesalahan dalam proses tersebut, karena tidak didasari oleh suatu acuan tertulis

BAB I PENDAHULUAN. masalah kecerdasan, desain, pemilihan, implementasi, dan monitoring (Tripathi,

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan simpan pinjam layaknya bank, dimana ijin operasionalnya di bawah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992 koperasi Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Pembiayaan Syariah Al-Anshari di Kota Bukittinggi. Penelitian dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia perbankan, bank bertindak sebagai kreditur, di mana bank memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT...ii. KATA PENGANTAR...iii. UCAPAN TERIMAKASIH...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Pemasangan iklan merupakan hal yang utama untuk memasarkan sebuah

PENERAPAN NAÏVE BAYES UNTUK PREDIKSI KELAYAKAN KREDIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, yang dipilah menjadi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada sekarang ini ketersediaan informasi berbentuk dokumen teks. sebagian besar sudah berbentuk elektronik (softcopy).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MITIGASI RISIKO KREDIT : STUDI MODEL-MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERMOHONAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM

khazanah Aplikasi Pemrediksi Masa Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Metode Naive Bayes

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KLASIFIKASI PADA NASABAH KREDIT KOPERASI X MENGGUNAKAN DECISION TREE C4.5 DAN NAÏVE BAYES SKRIPSI

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini, macam-macam makanan sangatlah banyak dan beragam.

JURNAL PERAMALAN PENERIMAAN NASABAH PADA PT BPR BINA REKSA KARYAARTHA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES FORECASTING CUSTOMER ACCEPTANCE OF PT BPR

BAB I PENDAHULUAN. nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan di Indonesia termasuk Hukum Perbankan Indonesia.

BAB III PEMBAHASAN. Sumber data diperoleh dari Koperasi X yang terdiri dari 3 file excel

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya seperti modal untuk membangun usaha, untuk. membesarkan usaha, untuk membangun rumah atau untuk mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

Agus Alim Muin S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. sistem peredaran darah orang lain. Sebelum ditransfusikan, periksa kembali sifat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA MANFAAT ZAKAT MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DI LEMBAGA MANAJEMEN INFAQ (LMI) KOTA KEDIRI

PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS SISTEM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN SYARIAH BERKAH

Kompetensi Dasar. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem pendukung keputusan. Dr. Sri Kusumadewi 05/11/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

Sekip Utara Yogyakarta * 1 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MITIGASI RISIKO KREDIT: STUDI MODEL-MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERMOHONAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM

ARTIKEL. Oleh: ANA SAVITRI Dibimbing oleh : 1. Fatkur Rhohman, M.Pd. 2. Fajar Rohman Hariri, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Kata kunci: ATM, Automated Teller Machine, data encryption standard, phishing, Naive Bayes

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan

DAFTAR TABEL

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

IMPLEMENTASI THE FIVE C S OF CREDIT ANALYSIS DAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER PADA SISTEM INFORMASI PENCAIRAN KREDIT KSU NAWA EKA CITA

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Namun masalah perkreditan lebih banyak menyita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan koperasi atau Lembaga Keuangan (LKM) yang dikenal dengan nama

ALGORITMA KLASIFIKASI NAÏVE BAYES UNTUK MENILAI KELAYAKAN KREDIT (Studi Kasus : Bank Mandiri Kredit Mikro)

BAB I PENDAHULUAN. keras, perangkat. lunak dan proses keputusan tersebut menghasilkan sistem. pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani Credere yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahan yang

BAB III METODOLOGI. Pemberdayaan Masyarakat dibawah Kementerian Pekerjaan Umum. Penelitian ini

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. penyimpanan dan cepat. Tuntutan dari gerakan anti global warming juga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan perbankan di Indonesia sudah dimulai sejak masa

Metoda Naïve Bayes Classifier dan Penggunaannya pada Klasifikasi Dokumen

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENGAJUAN KREDIT SEPEDA MOTOR DENGAN METODE BAYES

p-issn e-issn Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor 3, Desember 2016 Luh Md Dwi Kusumayanti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Satuan pengamatan dan Satuan analisis. Sedangkan yang menjadi satuan analisis adalah sistem pengendalian kredit.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ke dalamnya integrasi dari perangkat keras, perangkat. lunak dan proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pola seperti teknik statistic dan matematika (Larose, 2005).

TRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data-data pinjaman yang tersimpan pada Koperasi XYZ yang selama ini hanya dijadikan arsip koperasi sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna. Salah satu contoh pemanfaatan data-data tersebut yang belum diimplementasikan adalah menggunakan data-data tersebut untuk memprediksi pelunasan kredit baru yang akan diberikan koperasi kepada nasabah-nasabahnya. Ide pemanfaatan data-data pinjaman untuk memprediksi pelunasan kredit koperasi ini muncul dari sebuah jurnal yang berjudul A Proposed Clasification of Data Mining Techniques in Credit Scoring karya Abbas Keramati dan Niloofar Yousefi tahun 2011. Jurnal tersebut menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa metode kuantitatif telah diajukan untuk mengevaluasi resiko kredit. Dari semua metode yang ada, metode data mining lebih populer dibandingkan metode lainnya karena kemampuannya untuk menemukan pengetahuan praktis dari suatu basis data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Metode data mining sendiri mempunyai beberapa kelompok utama, dalam skripsi ini penulis menggunakan metode klasifikasi dengan algoritma Naïve Bayes Classifier. Algoritma Naïve Bayes Classifier menggunakan prinsip dasar probabilitas sebagai acuannya. Algoritma ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kelas suatu objek dengan cara menghitung probabilitas dari masing-masing karakteristik objek tersebut berdasarkan kumpulan data yang tersedia. Algoritma Naïve Bayes 1

2 Classifier menganggap semua karakteristik dari objek tersebut independen atau tidak berhubungan. Oleh karena itu, data-data pinjaman pada Koperasi XYZ yang selama ini hanya menjadi arsip koperasi dapat diolah dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier karena data-data tersebut dapat dianggap tidak berhubungan satu sama lain. Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah sistem. Tujuan dari sistem ini adalah untuk memberikan pertimbangan tambahan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan pinjaman. Menurut Efraim Turban dkk. (2007), pada buku yang berjudul Decision Support and Business Intelligence Systems, sistem yang mempunyai tujuan untuk memprediksi dikategorikan sebagai Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Sedangkan, pengambilan keputusan tersebut biasanya dilakukan setelah proses yang disebut analisis kredit atau penilaian kredit. Analisis kredit atau penilaian kredit adalah metode utama untuk menekan resiko kredit pada suatu permohonan pinjaman (Limsombunchai dkk, 2005). Resiko yang dapat terjadi pada suatu pinjaman adalah kegagalan pembayaran ataupun keterlambatan pembayaran. Pada Koperasi XYZ, kegagalan pembayaran dapat diantisipasi dengan adanya agunan atau jaminan dari nasabah. Jaminan tersebut dapat disita oleh pihak koperasi apabila nasabah tidak sanggup menyelesaikan pembayaran pinjamannya. Namun, hingga saat ini belum ada strategi untuk antisipasi keterlambatan pembayaran pinjaman. Oleh karena memberikan pinjaman merupakan bisnis utama koperasi, pengambilan keputusan

3 untuk memberikan pinjaman menjadi sangat krusial untuk menjaga kelangsungan usaha koperasi tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada skripsi ini adalah bagaimana memanfaatkan data-data pinjaman yang ada pada Koperasi XYZ untuk memprediksi pelunasan kredit dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier. 1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini membatasi permasalahan pada fungsi, persyaratan dan data yang dapat diolah oleh sistem. Sistem ini berfungsi untuk memprediksi nasabah yang mengalami keterlambatan pembayaran kredit. Rancangan kebutuhan sistem ini mengikuti persyaratan dan keadaan yang ada pada Koperasi XYZ. Data-data yang dapat diolah oleh sistem inipun menyesuaikan dengan ketersediaan data pada Koperasi XYZ dan sesuai dengan format yang telah disepakati bersama pihak Koperasi XYZ. Data-data yang telah disepakati tersebut antara lain adalah jenis kelamin, pekerjaan, tujuan pinjaman, jenis jaminan, jangka waktu pinjaman, dan lama keterlambatan pembayaran.

4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem yang dapat memprediksi apakah seorang nasabah akan mengalami keterlambatan pembayaran kredit (overdue) dilihat dari beberapa parameter yang tersedia, yaitu jenis kelamin, pekerjaan, tujuan pinjaman, jenis jaminan, dan jangka waktu pinjaman. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan pertimbangan tambahan kepada pegawai Koperasi XYZ dalam pengambilan keputusan untuk memberikan pinjaman baru kepada nasabah-nasabahnya. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab, yaitu. 1. BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II KAJIAN TEORI Berisi teori-teori yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan penelitian. Terdiri dari teori mengenai sistem pendukung keputusan, data mining, naïve bayes classifier, dan analisis kredit.

5 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisi gambaran umum mengenai sistem yang akan dibangun. Terdiri dari penjelasan mengenai pengumpulan data, analisis data dan kebutuhan sistem, perancangan basis data, dan perancangan sistem. 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berisi uraian mengenai hasil penelitian. Terdiri dari uraian tahapan pengembangan, implementasi, pengujian, dan evaluasi sistem. 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berisi simpulan dan saran. Simpulan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang diuraikan pada BAB I beserta informasi tambahan yang diperoleh atas dasar temuan penelitian. Saran menguraikan pandangan dari penulis atas sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan pada penelitian lanjutan.