e-dimension and Global Dimension of Knowledge Management Uwes A. Chaeruman
e-dimension of KM? e-dimension of knowledge management = dimensi elektronik manajemen pengetahuan. bagaimana aplikasi-aplikasi teknologi elektronik, khususnya komputer dan internet/intranet seperti groupware, teleconference, portal, dan lain-lain diterapkan sebagai sarana berbagi dan bertukar pengetahuan baik yang bersifat tacit maupun eksplisit. Kognisi Internalisasi Eksternalisasi Intermediasi Diadaptasi dari Nonaka (1996) dan Frappaolo (2006)
Kognisi Pemanfaatan tools teknologi elektronik untuk pembentukan pengetahuan dalam diri sendiri maupun orang lain. Contoh Konkrit: penggunaan aplikasi mind map atau aplikasi slide presentasi untuk memvisualisasikan ide/gagasan. Gagasan (tacit knowledge) pemilik gagasan dituangkan menjadi visuailisasi ide (explicit knowledge) menggunakan aplikasi mindmap atau slide presentasi akan memungkinkan dipahami relatif sama atau menjadi intuisi bagi orang lain (tacit knowledge)
Internaslisasi Pemanfaatan tools teknologi elektronik untuk pembentukan pengetahuan dari luar kedalam diri individu maupun kelompok dalam organisasi Contoh Konkrit: Rumah sakit menciptakan portal (intranet) berupa sistem database penanganan penyakit. Setiap dokter dapat memasukan bets practice-nya kedalam sistem tersebut. Suatu saat ketika dokter lain mengalami pasien serupa, mereka bisa merujuk best parctice dari dokter lain tersebut dengan cara mengakses sistem database tersebut. Saling pertukaran informasi ini memungkinkan terjadinya e-apprenticeship (magang elektronik) tanpa harus bertemu langsung dengan dokter bresangkutan.
Eksternaslisasi Pemanfaatan tools teknologi elektronik untuk penyebaran pengetahuan dari dalam ke luar diri individu maupun kelompok dalam organisasi. Sarana jual diri Contoh Konkrit: Setiap organisasi/perusahaan memiliki portal (website) yang menjelaskan apapun tentang dirinya, produk maupun jasa yang ditawarkannya. Saya sendiri memiliki web-blog (blog): http://teknologipendidikan.net dan http://fakultasluarkampus.net sebagai sarana eksternalisasi konsep teknologi pendidikan (menebar benih teknologi pendidikan.
Intermediasi Pemanfaatan tools teknologi elektronik untuk sarana saling bertukar dan berbagi pengetahuan antar kelompok dalam organisasi yang sama maupun lintas organisasi berbeda Contoh Konkrit: penggunaan teleconference, group messenger seperti yahoogroups, forum diskusi, lestserver/mailinglist yang memungkinkan terjadinya pertukaran dan berbagi informasi/pengetahuan tanpa harus dibatasi waktu, ruang dan bahkan territorial (wilayah hukum) suatu negara. Contoh : www.babaflash.com sbg intermediasi pengetahuan dan keterampilan membuat animasi dengan flash mailinglist sehat sbg sarana intermediasi pengetahuan cara hidup sehat INHERENT (Indonesia Higher Education Netwrok) sebagai sarana intermediasi pengetahuan dari ekspert lintas universitas, baik via teleconference, kolaborasi research bersama, maupun sharing hasil research.
Global Dimension of KM Adalah sifat alami pengetahuan yang tidak pernah bisa dibatasai oleh ruang dan waktu. Apalagi keberadaan teknologi elektronik dewasa ini, khususnya computer dan internet, lebih khusus lagi world wide web (web 2.0, web 3.0) atau dalam bahasan di atas kita sebut sebagai dimensi elektronik (e-dimension) memungkinkan pengetahuan disebar, diperoleh dan saling dipertukarkan sehingga terus membentuk pengetahuanpengetahuan baru dengan cepat, mudah dan akurat dengan dan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja. Potensi inilah yang menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi siapapun baik individu maupun kelompok (organisasi) untuk dapat memanfaatkanya dengan sebaikbaiknya sehingga menjadi individu atau organisasi pembelajar.
Hubungan e-dimension & Global Demension of KM
Komunitas Pengetahuan Global Upaya mendayagunakan world wide web dengan segala fasilitasnya agar terjadi pertukaran dan bergai pengetahuan antar individu atau kelompok baik dalam organisasi maupun lintas organisasi. Perusahaan-perusahaan dewasa ini bersifat multinasional, dimana berbagai elemen produk dan jasa termasuk orangorang yang bekerja didalamnya tersebar diberbagai tempat dibelahan bumi ini. Komunitas pengetahuan global dapat dibangun secara terbuka seperti www.aect.org atau www.ilmukomputer.org ataupun tertutup melalui fasilitas intranet (virtual private network) yang hanya terbuka bagi kelompok dan individu tertentu. Contohnya adalah perusaahaan mobil seperti Daimler Crysler, Ford and General Motors yang membangun suatu portal untuk mendorong pertukaran pengetahuan dalam bentuk bakat, breakthrough (terobosan) dan lain-lain.
Pasar Pengetahuan Global Pasar pengetahuan global dikembangkan dengan asumsi bahwa pengetahuan memiliki nilai yang riil alias nyata, karena itu layak dipasarkan. Oleh karena itu, pasar pengetahuan global adalah semacam portal yang memfasilitasi pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pencari pengetahuan dari beragam pemberi pengetahuan yang pada akhirnya terjadi transaksi pengetahuan. Bentuk: Pasar Lelang Pengetahuan (Knowledge Auction Market), contohnya adalah ebay yang menawarkan jasa dan produk dan bahkan lelang secara online. Kalau di Indonesia adalah www.kaskus.com Pasar Pengetahuan berbasis Tanya-Jawab, yaitu penawaran konsultasi melalui Tanya jawab dengan ahli (tacit knowledge). Contohnya adalah www.keen.com dan www.infomarkets.com Pasar Pertukaran Pengetahuan Kekayaan Intelektual adalah pasar global yang menawarkan kemungkinkan perusahaan dapat memasarkan kekayaan intelektual mereka seperti paten, merk dagang, dll. Contohnya adalah www.yet2.com atau www.techex.com