DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vi. DAFTAR TABEL...

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI v. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii. DAFTAR GAMBAR ix. DAFTAR LAMPIRAN xi. 1.1 Latar Belakang Penelitian..

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. UCAPAN TERIMA KASIH... v. ABSTRAK...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI II METODOLOGI PENELITIAN III Alat dan bahan Alat Bahan Bakteri uji... 36

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tempat penelitian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. resiko penyakit pada konsumen. Makanan fungsional ini mengandung senyawa atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 14. Hasil Uji Alkaloid dengan Pereaksi Meyer; a) Akar, b) Batang, c) Kulit batang, d) Daun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN. Gambar 13.Memotong daun kedondong Gambar 14.Menggerus daun kedondong

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn

Lampiran 1. Hasil identifikasi rumput laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dihambat (Suhartono, 2002). Berdasarkan sumber. perolehannya ada 2 macam antioksidan, yaitu antioksidan alami dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. BB buah takokak

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain neraca analitik,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan pada

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Musaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, pisang merupakan buah

BAB III METODE PENELITIAN

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERAS MERAH DAN BERAS HITAM KOMERSIAL SERTA PRODUK OLAHANNYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PERSIAPAN SAMPEL DAN EKSTRAKSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: set alat destilasi,

BAB III MATERI DAN METODE. Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2010 di

BAB III METODE PENELITIAN. ini berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan Maret-Juni 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan September 2015 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (Pandanus amaryllifolius Roxb.) 500 gram yang diperoleh dari padukuhan

Lampiran 1 Pohon mangrove Api-api (Avicennia marina) Lampiran 2 Perhitungan analisis proksimat daun Api-api (Avicennia marina)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian (Ruang

PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH BUAH SALAK BONGKOK PADA VARIASI SUHU PENYEDUHAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendahuluan berupa uji warna untuk mengetahui golongan senyawa metabolit

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

39 Universitas Indonesia

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi.

SKRIPSI. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI DAN UMUR PANEN

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah, setiap makhluk hidup atau organisme akan sampai pada

penyakit degeneratif seperti kanker, aterosklerosis, diabetes mellitus, jantung koroner, rematik, katarak dan lain sebagainya disebabkan oleh

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

Lampiran 1 Hasil Determinasi Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIV DARI DAUN MORINGA OLEIFERA

Sampel basah. Dikeringkan dan dihaluskan. Disaring

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

4. PEMBAHASAN 4.1. Warna Larutan Fikosianin Warna Larutan secara Visual

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL. Kadar Air Daun Anggrek Merpati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL PADA RIMPANG, BATANG, DAN DAUN BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe)

BAB 4 PEMBAHASAN Hasil Kerja Ekstraksi Jahe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. BAHAN DAN METODE Waktu dan Lokasi Penelitian. Pengambilan sampel karang lunak dilakukan pada bulan Juli dan Agustus

UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT TERONG (SOLANUM MELONGENA L.) DAN UJI SIFAT FISIKA KIMIA DALAM SEDIAAN KRIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan, beberapa

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... PRAKATA...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 Juli 2015, bertempat di

BAB V HASIL PENELITIAN. Study preliminary dalam penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI BUAH KECOMBRANG

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam kegiatan penelitian ini yang diperlukan adalah peralatan laboratorium,

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 di

KAJIAN AWAL AKTIFITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI POLAR KELADI TIKUS (typhonium flagelliforme. lodd) DENGAN METODE DPPH

BAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat

METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA DARI EKSTRAK DAN FRAKSI DAGING BUAH Momordica charantia (CUCURBITACEAE) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia kedokteran dan kesehatan banyak membahas tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, karena

Bab IV Hasil dan Pembahasan

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini telah banyak diungkapkan bahaya lingkungan yang tidak sehat

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN...ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Pembatasan Masalah... 5 1.5 Manfaat Penelitian... 5 1.6 Struktur Organisasi Skripsi... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tomat... 7 2.2 Selai Buah... 9 2.3 Pembuatan Selai Tomat... 10 2.4 Antioksidan pada Buah Tomat... 11 2.5 Pengujian Aktivitas Antioksidan... 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian... 17 3.2 Alat dan Bahan... 17 3.2.1 Alat... 17 3.2.2 Bahan... 17 3.3 Tahapan Penelitian... 17 3.4 Bagan Alir Penelitian... 19 ii

3.5 Prosedur Penelitian... 19 3.5.1 Penyiapan Sampel Tomat... 19 3.5.2 Pembuatan Selai Tomat... 19 3.5.3 Uji Fitokimia... 19 3.5.4 Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tomat dan Selai Tomat... 20 3.5.5 Uji Ketahanan Selai Tomat... 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Ekstraksi Tomat... 22 4.2 Pembuatan Selai Tomat... 23 4.3 Hasil Uji Fitokimia... 26 4.3.1 Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Metanol Buah Tomat... 26 4.3.2 Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Selai Tomat... 26 4.4 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan... 27 4.4.1 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Ekstrak Air Buah Tomat... 28 4.4.2 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Selai Tomat pada Suhu Pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C... 29 4.4.3 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Selai Tomat pada ph 4, 3, dan 2... 33 4.5 Hasil Uji Ketahanan Selai Tomat... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN... 46 iii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Buah Tomat... 7 Gambar 2.2. Struktur Senyawa-Senyawa Antioksidan pada Buah Tomat... 11 Gambar 2.3. Struktur Senyawa-Senyawa Fenolik pada Buah Tomat... 12 Gambar 2.4. Struktur Trans dan Cis Likopen... 13 Gambar 2.5. Struktur DPPH... 15 Gambar 2.6. Reaksi DPPH dengan Antioksidan... 16 Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian... 18 Gambar 4.1. Proses Maserasi Buah Tomat dengan Metanol (a), dan Ekstrak Pekat Tomat (b)... 23 Gambar 4.2. Selai Tomat Suhu Pemanasan 75, 100, 125 o C pada ph 4, 3, dan 2... 25 Gambar 4.3. Reaksi Likopen dengan DPPH... 28 Gambar 4.4. Reaksi Perubahan Warna Sebelum Reaksi (a), dan Sesudah Reaksi Antara Antioksidan dan DPPH(b)... 28 Gambar 4.5. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat suhu pemanasan 75 o C pada ph 4, 3, dan 2... 30 Gambar 4.6. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat suhu pemanasan 100 o C pada ph 4, 3, dan 2... 31 Gambar 4.7. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat suhu pemanasan 125 o C pada ph 4, 3, dan 2... 32 Gambar 4.8. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat ph 4, 3, 2 dengan masing-masing suhu pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C... 33 iv

Gambar 4.9. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat ph 4 dengan suhu pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C... 34 Gambar 4.10. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat ph 3 dengan suhu pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C... 35 Gambar 4.11. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat ph 2 dengan suhu pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C... 36 Gambar 4.12. Grafik aktivitas antioksidan selai tomat suhu pemanasan 75 o C, 100 o C, dan 125 o C dengan masing-masing ph 4, 3, dan 2... 37 Gambar 4.13. Isomerisasi trans likopen menjadi beberapa bentuk cis likopen... 38 Gambar 4.14. Selai tomat yang ditumbuhi dan tidak ditumbuhi jamur... 40 v

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kandungan Gizi Buah Tomat... 8 Tabel 2.2. Persyaratan Mutu Selai Buah... 9 Tabel 4.1. Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Buah Tomat Segar... 26 Tabel 4.2. Tabel 4.3. Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Selai Tomat pada Suhu 75⁰C, 100⁰C, 125⁰C pada ph 4, 3, dan 2... 27 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Ekstrak Air Buah Tomat Segar... 29 Tabel 4.4. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Selai Tomat pada Suhu 75 o C, 100 o C, dan 125 o C dengan Masing-Masing ph 4, 3, dan 2... 29 Tabel 4.5. Hasil uji ketahanan selai tomat ditinjau dari perubahan fisik... 39 vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Determinasi Tanaman Tomat... 46 Lampiran 2. Perhitungan Pembuatan Larutan Induk DPPH 0,5 mm... 47 Lampiran 3. Hasil Pengukuran Absorbansi Sisa DPPH Selai Tomat... 48 Lampiran 4. Hasil Perhitungan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tomat dan Ekstrak Selai Tomat... 50 Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian... 54 Lampiran 6. Hasil Penentuan Absorbansi Ekstrak Selai Tomat... 57 vii