BAHAN AJAR 1 MEDAN MAGNET MATERI FISIKA SMA KELAS XII

dokumen-dokumen yang mirip
MEDAN MAGNET KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA )

IR. STEVANUS ARIANTO 1

Medan Magnet 1 MEDAN MAGNET

Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

KETENTUAN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA : ^_^

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.1

MEDAN MAGNET OLEH: ANDI SULIANA (15B08050) Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM 2016

MAGNET. Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang, magnet ladam, magnet jarum

19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet.

PENGERTIAN. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Apakah magnet itu?

MAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DASAR II MAGNET OLEH KELOMPOK 2 PUTU ANANDIA PRATIWI NIM : KADEK BELA PRATIWI NIM :

KEMAGNETAN. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.

MEDAN MAGNET SUGIYO,S.SI.M.KOM

Kelas XII Semester 1

KEMAGNETAN. Magnet. Dapat dibedakan menjadi. Cara membuat bentuk Cara membuat

Gaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

KEMAGNETAN. Setelah mempelajari topik ini Anda dapat :

Strukturisasi Materi Medan Magnet

MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET

MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer.

K13 Antiremed Kelas 9 Fisika

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII

Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KEGUNAAN MAGNET PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

MAGNETISME 2.1 Pengertian Magnet

INDUKSI MAGNET B A B B A B

Sumber-Sumber Medan Magnetik

MEDAN IMBAS MAGNET I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

Bab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Fluks medan magnet dari partikel yang bergerak.

Magnet Rudi Susanto 1

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

Gambar (a) Arah medan magnet, (b) Garis-garis medan magnet

TUGAS FISIKA DASAR 2

Inisiasi 3 (MAGNET LISTRIK)

Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs KEMAGNETAN. Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd.

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

MEDAN MAGNETIK DISEKITAR KAWAT BERARUS

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

VII. Kemagnetan. Kemagnetan 153

LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA. Gaya Magnetik antar kawat berarus. Nama :

GAYA LORENTZ Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus di dalam Medan Magnet

TOPIK 8. Medan Magnetik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

GAYA DAN GERAK Oleh : Sahir, S.Pd Guru Kelas SDN Karangsambung 01

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

Gaya Lorentz. Disusun Oleh : 1. Deri Febrianto (A1E011053) 2. Esra Lenni Waty (A1E011057) 3. Faiza Maizora (A1E011073)

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen

Karya Tulis Ilmiah MAGNET

Induksi Elektromagnet

BAB III MAGNETISME. Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya.

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik

Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

BAB II DASAR TEORI. Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Bandung

MAGNET JENIS MAGNET Dan PERUNTUKANNYA DALAM PEMBELAJARAN

BENDA MAGNET

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

Bab 4. dapat dibuat dengan cara. Bumi. pada. diterapkan pada. Kompas. pada. penghantar yang memiliki. Arus listrik. menimbulkan.

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLATIHAN SOAL BAB 3

PRINSIP KERJA ALAT UKUR

MAKALAH FISIKA LANJUT. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi

BAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

Drs. Eko Hariadi, MS.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Teori

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Massa m Muatan q (±) Menghasilkan: Merasakan: Tinjau juga Dipol p. Menghasilkan: Merasakan:

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

MAGNET. elektronik dan teknik kelistrikan, karena tidak sedikit konstruksi alat-alat listrik

KEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

BAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET

Rangkuman Listrik Statis

- - KEMAGNETAN - - sbl4magnet

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

SOAL LATIHAN ULANGAN UB-1 KELAS XII

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

BAB 16. MEDAN LISTRIK

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Teori Dasar GAYA MAGNETIK : (F) Jika dua buah benda atau kutub magnetik terpisah pada jarak r dan muatannya masing-masing m 1.

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Medan Gravitasi Dan Medan Listrik

Transkripsi:

BAHAN AJAR 1 MEDAN MAGNET MATERI FISIKA SMA KELAS XII

MEDAN MAGNET 1. Kemagnetan ( Magnetostatika ) Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang magnet ladam magnet jarum Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan. Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap, maka baja itu akan menjadi magnet. Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik. Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian di dalam kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung magnet disebut Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi dua sebuah magnet disebut garis sumbu. Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan. Kutub magnet yang menghadap ke utara di sebut kutub Utara. Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut kutub Selatan.

Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada sumbu tegak ( jarum deklinasi ). Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang didekati kutub Utara magnet batang, ternyata kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub selatan magnet batang, kutub utara magnet jarum tertarik. Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis tarik-menarik Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang ternyata jumlah paku yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke tengah, makin berkurang jumlah paku yang dapat melekat. Kesimpulan : Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya semakin ke tengah kekuatannya makin berkurang. 2. Hukum Coulomb. Definisi : Besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara kutub-kutub magnet, sebanding dengan kuat kutubnya masing-masing dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya. m m F 1 2 2 4 0.. R F = gaya tarik menarik/gaya tolak menolak dalam newton.

R = jarak dalam meter. m 1 dan m 2 kuat kutub magnet dalam Ampere-meter. 0 = permeabilitas hampa. Nilai 4 = 10 7 Weber/A.m 0 Nilai permeabilitas benda-benda, ternyata tidak sama dengan permeabilitas hampa. Perbandingan antara permeabilitas suatu zat debgan permeabilitas hampa disebut permeabilitas relatif zat itu. r 0 r = Permeabilitas relatif suatu zat. = permeabilitas zat itu 0 = permeabilitas hampa. 3. Pengertian Medan Magnet. Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. 4. Kuat Medan ( H ) = Itensity. Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada suatu satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. R jarak dari kutub magnet sampai titik yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan titik itu dalam : dalam Weber m 2 5. Garis Gaya. Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis yang N A. m bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh garis singgungnya. atau

Sejalan dengan faham ini, garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan masuk ke dalam kutub Selatan. Untuk membuat pola garis-garis gaya dapat dengan jalan menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet. Gambar pola garis-garis gaya. 6. Rapat Garis-Garis Gaya (Flux Density)= B Definisi : Jumlah garis gaya tiap satuan luas yang tegak lurus kuat medan. B A Kuat medan magnet di suatu titik sebanding dengan rapat garis-garis gaya dan berbanding terbalik dengan permeabilitasnya. H B B H r. o. H B = rapat garis-garis gaya. = Permeabilitas zat itu. H = Kuat medan magnet. catatan : rapat garis-garis gaya menyatakan besaran induksi magnetik. Medan magnet yang rapat garis-garis gayanya sama disebut : medan magnet serba sama ( homogen )

Bila rapat garis-garis gaya dalam medan yang serba sama B, maka banyaknya garis-garis gaya ( ) yang menembus bidang seluar A m 2 dan mengapit sudut dengan kuat medan adalah : = B.A Sin Satuanya : Weber. 7. Diamagnetik Dan Para Magnetik. Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda dibedakan atas Diamagnetik dan Para magnetik. a. Benda magnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta. b. Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh : Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah zat paramagnetik. c. Benda feromagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu (almico)

LATIHAN SOAL. 1. Dua kutub magnet sejenis kekuatannya 10-3 A.m a. Beberapa gaya tolak menolaknya jika jaraknya 25 cm. b. Berapa jarak antara kutub-kutub itu bila gaya tolak-menolaknya 10 N. 2. Sebuah kutub magnet mempunyai kekuatan 10-5 A.m a. Berapa kuat medan di satu titik yang jaraknya 1 m. b. Berapa induksi magnetik di tempat itu? c. Berapa kuat medan dan induksi magnetik pada jarak 0,25 m. 3. Kuat medan di titik dalam medan magnet 5 N/A.m a. Berapa besar gaya yang bekerja pada magnet yang kekuatannya 10 A.m dititik itu? b. Berapa besar induksi magnetik di tempat itu? 4. Berapa flux magnetik kutub magnet yang kekuatannya 10-2 5. Medan magnet yang serba sama mempunyai kuat medan sebesar 10 7 N/A.m a. Berapa induksi magnetiknya? b. Berapa flux magnetik yang tegak lurus bidang seluas 2 m 2 c. Jika bidang itu mengapit sudut 30 0 dengan medan magnet. Berapa flux magnetik yang menembus bidang itu?