DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin tertulis terlebih dahulu dari Penerbit Maxikom.
E-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING fandi
ROBOT KEPITING Penggunaan fitur 3D Revolve dalam program Adode Illustrator dapat pula menghasilkan karya yang unik apabila Anda dapat mengkreasikannya dengan tepat. Seperti pada contoh kali ini Anda akan diajak untuk membuat Robot Kepiting unik dengan teknik 3D Revolve. Gambar 1 Robot Kepiting esai A Membuat Background Langkah-langkah membuat background adalah sebagai berikut: 1. Buka program Adobe Illustrator CS2. 2. Klik menu File > New, maka Kotak dialog New Document akan tampil. 3. Lihat Gambar 2. Di dalam kotak dialog New Document atur nilai Units dengan satuan Milimeters, masukkan nilai Width = 120 mm dan Height 140 mm, Color Mode RGB, lalu klik OK. 4. Klik menu Window > Workspace > [Default] untuk mengatur area kerja pada nilai default. 5. Perhatikan Palet Layer, klik 2 kali pada untuk menampilkan kotak dialog Layer Options.
1. Units: Millimeters 2. Width: 120 mm dan Height:140 mm Gambar 2 Kotak dialog New Document 3. Color Mode: RGB 6. Lihat Gambar 3. Dalam kotak dialog Layer Options, ganti nama Layer 1 dengan Background, biarkan tanda cek pada option, lalu klik OK. 1. Name: Background 2. Klik OK Gambar 3 Kotak dialog Layer Options 7. Tekan Ctrl+U untuk mengaktifkan Smart Guides (garis bantu). 8. Klik Rectangle Tool pada Toolbox. 9. Tekan Ctrl+- untuk memperkecil area kerja. 10. Lihat Gambar 4. Klik AP1 kemudian drag sampai AP2 mengikuti ukuran lembar dokumen. AP1 drag AP2 Gambar 4 Membuat objek kotak 3
11. Klik icon pada Toolbox untuk memberi warna gradasi. 12. Lihat Gambar 5. Klik empat kali pada Palet Gradient untuk menampilkan option lalu Masukkan nilai Angle = 90 o kemudian geser Gradient Slider warna putih lalu klik Gradient slider warna hitam. 1. Klik empat kali Gradient 2. Angle = 90 o 3. Geser Slider ke kanan Gambar 5 Palet Gradient 4. Klik di sini 13. Selanjutnya klik icon pada Palet Color lalu pilih RGB. 14. Klik lagi icon pada Palet Color lalu pilih Show Options. 15. Lihat Gambar 6. Pada Palet Color, masukkan nilai R: 0, G: 230, B: 255 lalu tekan Enter. Gambar 6 Palet Color 16. Klik icon Toggles Lock pada Palet Layer untuk mengunci layer. 17. Terakhir klik menu File > Save lalu simpan file dengan nama Robot Kepiting di My Documents.
esai B Membentuk Badan Robot Langkah-langkah membentuk badan robot adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru, caranya klik Create New Layer pada Palet Layer maka Layer 2 akan tampil lalu ganti dengan nama Badan. 2. Klik Rectangle Tool pada Toolbox. 3. Klik 1 kali pada lembar dokumen untuk menampikan kotak dialog Rectangle Tool. 4. Lihat Gambar 7. Pada kotak dialog Rectangle masukkan nilai Widht: 25 mm dan Height: 42 mm lalu klik OK. Gambar 7 Kotak dialog Rectangle 5. Hasilnya objek kotak ukuran 25 x 42 mm akan tampil. 6. Pilih warna Global Pure Red (merah) pada Palet Swatches. Gambar 8 Palet Swatches 7. Klik kotak Stroke pada Toolbox lalu pilih None untuk mengosongkan nilai Stroke.
8. Aktifkan Palet Transform, caranya klik menu Window > Transform. 9. Lihat Gambar 9. Pada Palet Transform masukkan nilai X: 75 mm dan Y: 66 mm untuk mengatur letak objek. Gambar 9 Palet Transform 10. Klik menu Select > Deselect untuk menghilangkan seleksi. 11. Lalu klik Direct Selection Tool pada Toolbox. 12. Lihat Gambar 10. Anda Klik AP4 pada objek. AP4 Gambar 10 Menyeleksi AP4 13. Lalu masukkan nilai X: 81 mm dan Y: 75 mm pada Palet Tranform. 14. Klik dan tahan Pen Tool pada Toolbox lalu pilih Convert Anchor Point Tool atau tekan Shift+C. 15. Lihat Gambar 11. Klik dan drag AP4 untuk melengkungkan sudut. Gambar 11 Melengkungkan AP4
16. Dengan Rectangle Tool buat lagi kotak dengan ukuran W: 4.5 mm dan H: 3 mm. 17. Perbesar area kerja dengan menekan Ctrl++, anda juga dapat memperkecil area kerja dengan menekan Ctrl+-, tahan Spasi pada keyboard untuk menggeser area kerja (fokuskan pada daerah kanan bawah objek). 18. Dengan Selection Tool atur letak objek seperti pada Gambar 12. Gambar 12 Mengatur letak objek 19. Klik menu Select > All untuk menyeleksi seluruh objek. 20. Aktifkan Palet Pathfinder, caranya klik menu Window > Pathfinder. 21. Pada Palet Pathfinder pilih Add to Shape Area lalu klik Expand. 1. Pilih Add to Shape Area 2. Klik Expand Gambar 13 Palet Pathfinder 22. Klik Pen Tool pada Toolbox. 23. Lihat Gambar 14. Klik AP1-AP3, akhiri kembali di AP1. AP1 AP2 AP3 Gambar 14 Objek segitiga
24. Klik menu Select > All atau tekan Ctrl+A pada Keyboard. 25. Pada Palet Pathfinder pilih Subtract from Shape Area lalu klik Expand maka objek akan terpotong seperti Gambar 15. Gambar 15 Hasil perpotongan objek 26. Selanjutnya klik menu Effect > 3D > Revolve untuk menampilkan kotak dialog 3D Revolve Options. 27. Lihat Gambar 16. Pada kotak dialog 3D Revolve Options pilih Position: off-axis Front, masukkan nilai axis rotation X: -18 o, Y: -26 o, dan Z: 8 o, Persepective: 0 o. 1. Position: off-axis Front 2. Axis rotation X: -18 o, Y: -26 o Z = 8 o 4. Klik More Options 3. Persepective : 0 o Gambar 16 Mengatur nilai axis rotation 28. Lihat Gambar 17. Masih pada kotak dialog 3D Revolve pada options Revolve masukkan nilai Angle = 360 o, Cap: Turn cap on for solid appearance, Offset: 0 pt from: Left Edge. 2. Cap: Turn cap 1. Angle: 360 o on for solid appearance 3. Offset 0 pt from Left Edge Gambar 17 Mengatur nilai Revolve
29. Lihat Gambar 18. Masih pada kotak dialog 3D Revolve pilih Surface: Plastic Shading, biarkan nilai default pada Light, Shading Color: Black. Gambar 18 Kotak dialog Surface 30. Lihat Gambar 19. Pada kotak Light klik New Light untuk membuat cahaya baru lalu atur seperti pada gambar kemuadian klik OK. Gambar 19 Mengatur pencahayaan objek 31. Jika langkah Anda benar maka hasilnya akan seperti pada Gambar 20. Gambar 20 Hasil 3D revolve pada objek 9
32. Selanjutnya klik Ellipse Tool pada Toolbox. 33. Lalu buat objek lingkaran dengan ukuran 1.5 X 1.5 mm caranya seperti pada waktu Anda membuat objek dengan Rectangle Tool. 34. Klik icon pada Toolbox untuk memberi warna gradasi. 35. Aktifkan Palet Gradient dan Palet swatches. 36. Lihat Gambar 21. Pada Palet Gradient pilih Type: Radial, kemudian geser Gradient Slider ke kiri lalu klik dan drag warna Mars Red pada Palet Swatches ke Gradient Slider warna hitam lalu tekan Enter. 3. Drag warna Mars Red ke Gradient slider 1. Type: Radial 2. Geser Gradient Slider ke kiri Gambar 21 Mengatur warna Gradient 37. Duplikat objek dengan menekan Ctrl+C lalu Ctrl+V. 38. Dengan Selection Tool atur posisi objek seperti pada Gambar 22. Gambar 22 Mengatur letak objek lingkaran 39. Masih dengan Selection Tool, seleksi kedua objek lingkaran sekaligus, caranya klik lingkaran pertama lalu tahan tombol Shift pada keyboard kemudian klik lingkaran kedua. 10
40. Klik menu Object > Blend > Blend Options untuk menampilkan kotak dialog Blend Options. 41. Lihat Gambar 23. Pada kotak dialog Blend Options pilih Spacing: Specified Steps dengan nilai 12 lalu klik OK. Gambar 23 Kotak dialog blend Options 42. Klik menu Object > Blend > Make, hasilnya akan seperti Gambar 24. Gambar 24 Blend pada objek 43. Klik menu Object > Expand, klik OK apabila kotak dialog Expand tampil. 44. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi. 45. Lalu klik Group Slection Tool pada Toolbox. 46. Atur letak objek seperti pada Gambar 25. Gambar 25 Mengatur letak objek 47. Klik Pen Tool pada Toolbox. 48. Atur warna Stroke Mars Red 0.5 pt dan Fill None. 49. Lihat Gambar 26. Klik AP1, AP2 dan AP3 untuk membuat garis. 11
AP1 AP2 Gambar 26 Membuat garis AP3 44. Lihat Gambar 27. Klik Convert Anchor Point Tool lalu atur sudut AP2 menjadi lengkung. Gambar 27 Pelengkungan titik AP2 45. Selanjutnya dengan langkah yang sudah Anda pelajari sebelumnya buat lagi lingkaran seperti pada Gambar 28. Gambar 28 Menambahkan objek lingkaran 46. Terakhir klik icon Toggles Lock pada Layer Badan. 47. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S. 12
esai C Membuat Mata Robot Langkah-langkah membuat mata robot adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru pada Palet Layer, beri nama Mata. 2. Atur nilai Fill Global pure Red dan Stroke None. 3. Ikuti langkah pada Gambar 29. 1. Buat objek kotak ukuran 1.5 x 9 mm Gambar 29 Membuat dua buah objek kotak 2. Buat objek kotak ukuran 2.5 x 1.3 mm 4. Lalu dengan Add to Shape Area pada Palet Pathfinder untuk menggabungkan kedua objek. 5. Klik menu Effect > 3D > Revolve untuk menampilkan 3D Revolve Options. 6. Lalu masukkan nilai axis rotation X: -54 o, Y: -6 o, dan Z: 52 o, Persepective: 0 o kemudian atur letak cahaya seperti pada Gambar 30, setelah selesai klik OK. Gambar 30 Kotak dialog 3D Revolve Options 13
7. Klik Ellipse Tool pada Toolbox. 8. Buatlah objek lingkaran ukuran 8 x 8 mm atur nilai Fill None, Stroke Global Pure Red. Gambar 31 Lingkaran dengan ukuran 8 x 8 mm 9. Klik menu Object > Expand, klik OK apabila kotak dialog Expand tampil. 10. Klik lagi menu Effect > 3D > Extrude & Bevel. 11. Pada kotak dialog 3D Revolve Position masukkan nilai axis rotation X: 0 o, Y: 11 o, dan Z: -6 o, Persepective: 152 o. Gambar 32 Mengatur nilai X, Y dan Z axis 12. Lihat Gambar 33. Pada pilihan Extrude & Bevel masukkan nilai Extrude Dept: 50 pt, pilih Turn cap on for solid appearance lalu pilih Bevel: Tall Round, Height: 2 pt dengan tipe Bevel Extend Out. 14
3. Bevel: Tall-Round Gambar 33 Mengatur nilai Extrude & Bevel 1. Extrude Depth: 50 pt 2. Turn cap on for solid appearance 4. Height: 2 pt 5. Bevel Extend Out 13. Lihat Gambar 34. Pada kotak Light objek klik New Light untuk membuat cahaya baru lalu atur seperti pada gambar kemuadian klik OK. Gambar 34 Mengatur pencahayaan objek 14. Dengan Selection Tool atur posisi objek seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 35 Mengatur letak objek 15. Klik Ellipse Tool pada Toolbox. 16. Ikuti langkah pada Gambar 36. 2. Buat lingkaran ukuran 4 x 4 mm Fill Black 1. Buat lingkaran ukuran 6 x 6 mm Fill White 3. Buat lingkaran ukuran 1 x 1 mm Fill White Gambar 36 Mengatur letak objek 15
17. Klik Lasso Tool pada Tollbox. 18. Lalu seleksi bagian-bagian mata seperti pada Gambar 37. Gambar 37 Seleksi objek dengan Lasso Tool 19. Klik menu Object > Group atau tekan Ctrl+G. 20. Klik lagi menu Object > Expand Appearance untuk menetapkan nilai tampilan pada objek. 21. Tekan Ctrl+C lalu Ctrl+V untuk menduplikat objek. 22. Klik menu Object > Transform > Reflect untuk menampilkan kotak dialog reflect. 23. Di dalam kotak dialog reflect pilih vertikal lalu klik OK. 24. Dengan Selection Tool atur letak objek seperti pada Gambar 38. Gambar 38 Mengatur letak mata esai D Membuat Lampu Langkah-langkah membuat lampu adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru pada Palet Layer, beri nama Lampu. 2. Lalu buat lingkaran ukuran 10 x 10 mm dengan Ellipse Tool. 3. Atur nilai Fill Global Pure Red, Stroke None. 4. Klik menu Effect > 3D > Extrude & Bevel. 5. Pada kotak dialog Extrude & Bevel masukkan nilai axis rotation X: 2 o, Y: 1 o, dan Z: 1 o, Persepective: 0 o lalu klik OK. 16
6. Buat lagi lingkaran ukuran 8 x 8 mm dengan Ellipse Tool. 7. Lalu klik Gradient pada Tollbox. 8. Lihat Gambar 39. Drag warna Yellow dan Squash ke Gradient Slider yang berada di bawah dan geser Gradient Slider yang berada di tengah ke kanan. Squash Yellow Geser Gradient Slider ke kanan Gambar 39 Mengatur warna gradient 9. Dengan Selection Tool, atur posisi objek seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 40 Mengatur letak objek lampu 10. Klik dan tahan Line Tool pada Toolbox lalu pilih Rectangular Grid Tool. 11. Klik pada lembar dokumen untuk menampilkan kotak dialog Rectangular Grid Tool Options. 12. Lihat Gambar 41. Di dalam kotak dialog Rectangular Grid Tool Options masukkan nilai Width dan Height: 10 mm, Horizontal dan Vertical Dividers: 8, kosongkan tanda cek pada option di bawah. 17
1. Widht dan Height: 10 mm 2. Horizontal dan Vertical Dividers: 8 3. Kosongkan tanda cek Gambar 41 Kotak dialog Rectangular Grid Tool Options 13. Atur nilai Fill None dan Stroke White 0.5 pt. 14. Lalu atur letak objek seperti pada Gambar 42. Gambar 42 Mengatur letak objek grid 15. Klik icon pada Layer Lampu untuk menampilkan grup pada layer. 16. Lihat Gambar 43. Anda klik dan drag ke icon Create New Layer untuk menggandakan objek. 18
Gambar 43 Menggandakan objek pada Palet Layer 17. Lihat Gambar 44. Pindahkan objek hasil duplikasi ke atas objek grid. Gambar 44 Memindahkan objek hasil duplikasi 18. Lihat Gambar 45. Seleksi objek pertama dan kedua pada Layer Lampu, caranya klik icon pada objek pertama lalu tahan tombol Shift/ Ctrl klk lagi icon pada objek kedua. 1. Klik di sini lalu tahan tombol Shift/ Ctrl 2. Klik di sini Gambar 45 Menyeleksi objek pada Palet Layer 19
19. Klik menu Object > Clipping Mask > Make. 20. Aktifkan Palet Transparency lalu masukkan nilai lalu tekan Enter. 21. Seleksi objek pada Palet Layer. 22. Lalu klik menu Effect > Stylize > Drop Shadow, maka kotak dialog Drop Shadow akan tampil. 23. Lihat Gambar 46. Pada kotak dialog Drop Shadow atur nilai X Offset: 0 mm dan Y Offset 0.3 mm, Blur: 0.3 mm lalu klik OK. 1. X Offset: 0 mm 2. Y Offset: 0.3 mm 3. Blur: 0.3 mm Gambar 46 Mengatur nilai Drop Shadow 24. Klik Lasso Tool lalu lakukan seleksi pada lampu. Gambar 47 Menyeleksi objek dengan Lasso Tool 25. Tekan Ctrl+G untuk menggrup objek. 26. Lalu duplikat objek dengan menekan Ctrl+C kemudian Ctrl+V. 27. Klik icon pada objek hasil duplikat yang terdapat pada Palet Layer. 28. Setelah itu klik Layer pada Group tersebut. 29. Lihat Gambar 48. Drag warna White dan Pure Blue yang berada pada Palet Swathces ke Gradient Slider yang terdapat pada Palet Gradient. 20
White Pure Blue Gambar 48 Mengatur warna gradient 30. Terakhir atur letak objek seperti pada Gambar 49. Gambar 49 Mengatur letak objek lampu 31. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S. esai E Membuat Capit Langkah-langkah membuat capit adalah sebagai berikut: 1. Buatlah sebuah layer baru dan beri nama Capit. 2. Klik Pen Tool pada Toolbox. 3. Lihat Gambar 50. Klik AP1, AP2 dan AP3 untuk membuat garis. 4. Atur nilai Fill None dan Stroke Black 1 pt. 5. Lihat Gambar 51. Aktifkan Palet Brush lalu pilih jenis Brush 10 pt Round setelah itu tekan Enter. 21
AP1 AP2 AP3 Gambar 50 Membuat garis dengan Pen Tool 10 pt Round Gambar 51 Memilih jenis brush 6. Selanjutnya klik menu Object > Expand Appearance. 7. Klik Delete Anchor Point Tool pada Toolbox. 8. Lihat Gambar 52. Klik pada AP 4 untuk menghapus titik AP 4 Gambar 52 Menghapus Anchor Point 9. Klik icon pada objek yang terdapat pada palet layer. 10. Lalu Pilih objek kemudian tekan delete pada keyboard. 11. Klik Gradient pada Toolbox. 22
12. Lihat Gambar 53. Drag warna Global Pure Red dan Mars Red yang berada pada Palet Swathces ke Gradient Slider yang terdapat pada Palet Gradient. Mars Red Global Pure Red Gambar 53 Mengatur warna Gradient 13. Lihat Gambar 54. Tambahkan Slider Mars Red lalu geser gradient slider antara Global Pure Red dan Mars Red ke kanan. 3. Geser slider ke kanan 2. Klik di sini untuk menduplikat slider Gambar 54 Menduplikat gradient sider 1. Klik di sini 14. Klik Ellipse Tool pada Toolbox. 15. Buatlah objek elip dengan ukuran W: 15 mm dan H: 26 mm. 16. Lalu atur nilai Fill Global Pure Red dengan Stroke None. 17. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi. 18. Klik Direct Selection Tool pada Toolbox. 19. Lihat Gambar 55. Klik pada AP1 lalu drag ke bawah. 20. Setelah itu buat lagi objek elip dengan ukuran W: 7 mm dan H: 3 mm. 21. Atur letak objek seperti Gambar 56. 23
AP1 Gambar 55 Memindahkan AP1 Gambar 56 Mengatur letak objek 22. Seleksi kedua objek pada Gambar 56 lalu klik Add to Shape Area pada Palet Pathfinder kemudian. 23. Klik menu Effect > 3D > Bevel & Extrude. 24. Pada kotak dialog 3D Revolve Position masukkan nilai axis rotation X: -5 o, Y: 2 o, dan Z: 0 o, Persepective: 0 o. 25. Pada kotak Light atur letak cahaya seperti pada Gambar 57. Gambar 57 Mengatur letak cahaya objek 24
26. Atur letak objek seperti pada Gambar 58. Gambar 58 Mengatur letak objek 27. Selanjutnya Grup objek capit dan tangan lalu buat duplikat pada objek. 28. Klik menu Object > Transform > Reflect. 29. Pada kotak dialog Reflect pilih Vertikal lalu klik OK. 30. Klik lagi menu Object > Transform > Rotate. 31. Masukkan nilai Angle: -10 o lalu klik OK. 32. Atur posisi objek seperti pada Gambar 59. Gambar 59 Mengatur letak capit 33. Duplikat lagi objek sebanyak 2 buah. 34. Lalu dengan perintah Reflect dan Rotate lalu atur letak objek seperti pada Gambar 60. 35. Seleksi seuruh objek capit pada lembar dokumen. 36. Pilih menu Object > Group atau tekan Ctrl+G. 37. Selanjutnya klik menu Object > Expand Appearance. 25
Gambar 60 Menambahkan capit pada robot 38. Buat lagi duplikat pada objek capit. 39. Lalu klik menu Object > Transform > Refect. 40. Setelah kotak dialog Reflect tampil pilih Horizontal lalu klik OK. 41. Klik menu Object > Ungroup atau tekan Ctrl+Shift+G untuk membuka grup pada objek. 42. Selanjutnya atur letak dan rotasi objek seperti pada Gambar 61. Gambar 61 Menambahkan capit bagian bawah pada robot 43. Lakukan perintah Group pada Capit paling bawah. 44. Klik icon pada layer background. 45. Lihat Gambar 62. Drag capit bawah yang telah Anda grup sebelumnya ke Layer Background. Gambar 62 Memindahkan objek 46. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S. 26
esai F Gelembung Air Langkah-langkah membuat gelembung air adalah sebagai berikut: 1. Pastikan Layer background dalam keadaan aktif. 2. Lalu Klik Create New Layer pada palet layer. 3. Selanjutnya akan muncul Layer 6, ganti dengan nama Gelembung. 4. Buatlah objek lingkaran ukuran W: 25 mm dan H: 25 mm dengan Stroke White 1 pt. 5. Lalu beri warna gradasi pada Palet Gradient seperti pada Gambar 63. Gambar 63 Mengatur warna gradasi 6. Selanjutnya pada Palet Transparency pilih Blending Mode Screen. Gambar 64 Memilih jenis blending mode 7. Tambahkan lagi objek elip ukuran 4x5 mm atur nilai Fill White Stoke None seperti pada Gambar 65. Gambar 65 Gelembung air 27
8. Lakukan perintah Group pada objek dan buatlah duplikat pada objek. 9. Pilih menu Object > Transform > Scale. 10. Pada kotak dialog Scale pilih Uniform lalu masukkan nilai Scale 60 %. 11. Lakukan juga perintah Rotate dengan nilai Angle 90 o. 12. Dengan Selection Tool atur letak objek seperti pada Gambar 66. Gambar 66 Mengatur letak gelembung 13. Buat lagi duplikat pada gelembung dan gunakan kembali perintah Rotate dan Scale lalu atur letak objek seperti pada Gambar 67. Gambar 67 Menambahkan jumlah gelembung 14. Dengan Ellipse Tool buatlah objek elip dengan ukuran W: 90 mm dan H: 10 mm dengan Fill Black dan nilai Stroke None. 15. Atur letak objek seperti pada Gambar 68. Gambar 68 Objek bayangan 16. Klik menu Effect > Blur > Gausian Blur. 17. Atur nilai Radius: 4 pixels lalu klik OK. 18. Terakhir atur nilai Opacity: 20 % pada Palet Transparency lalu tekan Enter. 19. Tekan Ctrl+S untuk menyimpan file. 28