E-trik Adobe Illustrator CS2. Desain Kaos... Maxikom. fandi

Transkripsi

1 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin tertulis terlebih dahulu dari Penerbit Maxikom.

2 E-trik Adobe Illustrator CS2 Desain Kaos... Maxikom fandi

3 Desain Kaos Maxikom Pengen punya desain kaos sendiri buat team kasayanganmu? Atau kamu cuma penasaran gimana cara mendesain kaos-kaos Sporty yang sekarang lagi ngetren di pasaran? Gampang kok, ikutin aja langkah-langkah di bawah ini. Gambar 1 Kaos Gaul Maxikom Proses Desain Kaos Sporty Maxikom terbagi menjadi 3 tahap yaitu Desain Kaos, Layout Kaos Depan, Layout Kaos Belakang. esai A Desain Kaos Gambar 2 Desain Kaos

4 Untuk membuat desain kaos seperti Gambar 2 langkah-langkahnya adalah: 1. Buka program Adobe Illustrator CS2. 2. Klik menu File > New atau tekan Ctrl+N. Kotak dialog New Document akan tampil. 3. Perhatikan Gambar 3. Di dalam kotak dialog New Document atur nilai Units dengan satuan Milimeters, masukkan nilai Width = 200 mm dan Height = 120 mm, Color Mode RGB, klik OK. 1. Units: Millimeters 2. Ketik 200 mm 3. Ketik 120 mm 4. Piih RGB Gambar 3 Kotak dialog New Document 4. Klik Rectangle Tool pada Toolbox. 5. Klik satu kali pada lembar dokumen, untuk menampilkan kotak dialog Rectangle. 6. Dalam kotak dialog Rectangle masukkan nilai Width = 80 mm dan nilai Height = 110 cm, klik OK. Gambar 4 Kotak diaog Rectangle 7. Hasilnya objek kotak ukuran 80 x 110 mm akan tampil pada lembar dokumen. Lihat Gambar Selanjutnya klik dan tahan Rectangle Tool pada Toolbox lalu pilih Ellipse Tool, Lihat Gambar 6. 3

5 Gambar 5 Objek kotak ukuran 80 X 110 mm 1. Klik dan tahan di sini 2. Pilih Ellipse Tool Gambar 6 Memilih Ellipse Tool 9. Buatlah objek elip dengan ukuran Width = 32 mm dan Height = 8.5 mm. 10. Dengan Menggunakan Selection Tool atur posisi objek elip seperti pada Gambar 7. Gambar 7 Mengatur letak objek elips 11. Klik menu Select > All atau tekan Ctrl+A untuk memilih semua objek. 12. Pilih menu Window > Pathfinder untuk mengaktifkan Pathfinder. 13. Perhatikan Gambar 8. Dalam kotak dialog Pathfinder pilih Subtract from Shape Area lalu klik Expand. 14. Selanjutnya buatlah objek elip lagi dengan ukuran Widht = 32 mm dan Height = 48 mm. Atur possisinya seperti pada Gambar 9.

6 1. Klik di sini 2. Pilih Expand Gambar 8 Kotak dialog Pathfinder elip ukuran 32x48 mm Gambar 9 Mengatur letak objek elip 15. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi. 16. Perhatikan Gambar 10. Sambil menahan tombol Shift+ Alt pada keyboard Anda klik dan drag objek elip ke kanan. tahan tombol Shift+Alt lalu klik dan drag ke kanan drag Gambar 10 Menduplikat objek dengan tombol Alt+Shift 17. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek. 18. Klik Subtract from Shape Area pada palet Pathfinder lalu klik Expand. 19. Pada Toolbox klik dan tahan Pen Tool untuk menampilkan option setelah itu pilih Add Anchor Point Tool. 20. Perhatikan Gambar 11.Tambahkan titik baru di AP1 dan AP2.

7 AP1 AP2 Gambar 11 Menambah anchor point 21. Selanjutnya pilih Delete Anchor Point Tool atau tekan - pada keyboard lalu klik AP3 dan AP4 seperti pada Gambar 12. AP3 AP4 Gambar 12 Menghapus anchor point 22. Perhatikan Gambar 13. Tekan D pada keyboard untuk mengatur nilai default Fill dan Stroke. Pada Toolbox atur nilai Fill None dan Stroke Black. 1. Klik di sini 2. Pilih ini Gambar 13 Mengatur nilai Stroke dan Fill 23. Dengan Ellipse Tool buatlah objek elip dengan ukuran Width = 30 mm dan Height = 28 mm dan atur letaknya seperti pada Gambar 14. Gambar 14 Mengatur letak objek elip 24. Masih dengan Ellipse Tool buat lagi objek elip dengan ukuran Width = 38 mm dan Height = 36 mm dan atur posisinya seperti pada Gambar 15.

8 Gambar 15 Mengatur letak objek elip 25. Klik Pen Tool lalu buat garis di lengan baju, caranya klik AP1-AP3, seperti pada Gambar 16. AP1 AP2 AP3 Gambar 16 Menggambar garis dengan Pen Tool 26. Lihat Gambar 17. Lanjutkan menggambar garis pada lengan sebelah kanan. Gambar 17 Menggambar garis kedua dengan Pen Tool 27. Selanjutnya pilih Convert Anchor Point Tool atau tekan Shift+C, tarik titik sudut dari garis yang baru Anda dibuat. Lihat Gambar Lalu te kan Ctrl+A untuk menyeleksi semua objek.

9 1. Klik dan drag 2. Klik dan drag Gambar 18 Convert Anchor Point Tool 29. Perhatikan pada control palette Stroke bagian atas, Anda klik icon lalu pilih none. 2. Klik di sini 1. Klik di sini Gambar 19 Mengatur nilai Stroke 30. Pilih Live Paint Bucket. 31. Pada palette Swatches pilih warna Black (hitam). pilih warna Black warna Smoke Gambar 20 Palette Swatches 32. Perhatikan Gambar 21. Tuangkan warna pada daerah yang bertanda X. 33. Perhatikan Gambar 21 lagi. Anda pilih warna Smoke (abu-abu) pada Palette Swathes.

10 Gambar 21 Memberi warna Black 34. Lalu tuangkan pada daerah yang bertanda X seperti pada Gambar 22. Gambar 22 Memberi warna Smoke 35. Setelah selesai tekan Ctrl+C lalu Ctrl+V untuk mendulikat objek, lalu dengan Selection Tool atur posisinya seperti pada Gambar 23. Gambar 23 Menduplikasi dan mengatur letak kaos. 36. Perhatikan Gambar 24. Dengan Live Paint Bucket tuangkan warna Smoke pada daerah bertanda X di kaos kedua (kanan). 37. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi.

11 Gambar 24 Menambahkan warna Smoke pada kaos 38. Klik dan tahan Direct Selection Tool lalu pilih Group Slection Tool. 39. Perhatikan Gambar 25. anda seleksi lingkaran paling luar yang membentuk kerah kaos. klik di sini Gambar 25 Menyeleksi objek lingkaran 40. Lalu klik menu Object > Transform > Scale, maka kotak dialog Scale akan tampil. 41. Perhatikan Gambar 26. Dalam kotak dialog Scale pilih Non-Uniform lalu masukkan nilai Horizontal = 100%, Vertical = 55%. Klik OK. 1. Klik di sini Gambar 26 Kotak dialog Scale 42. Sebelum ke langkah selanjutnya tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek dan klik menu Object > Group atau tekan Ctrl+G. 43. Perhatikan Gambar 27. Klik 2 kali text Layer 1 pada palette Layer, untuk menampilkan kotak dialog Layer Option. klik 2 kali di sini Gambar 27 Palette Layer 10

12 44. Dalam kotak Layer Option pada kotak Name ketik Kaos lalu klik OK. 45. Aktifkan Toggles Lock dengan mengklik icon pada palette Layer. klik di sini Gambar 28 Mengaktifkan Toggles Lock esai B Layout Kaos Depan Gambar 29 Layout kaos depan Proses layout kaos depan akan dibagi lagi menjadi 4 tahap yaitu Efek Blend, Tracing foto, Tipografi dan Pembuatan papan luncur. Sebagai catatan, pada tahap ini Anda akan menggunakan file tambahan (folder Bahan) yang dapat anda download bersama tutorial ini. B.1 Efek Blend Gambar 30 Efek Blend Langkah-langkah membuat efek blend adalah: 1. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create New Layer pada palette Layer. 11

13 2. Beri nama Layout Kaos. 3. Klik 2 kali Pencil Tool maka kotak dialog Pencil Tool akan tampil. 4. Perhatikan Gambar 31. Dalam kotak dialog Pencil Tool Anda masukkan nilai Fidelity = 4 px, Smoothness = 50%, kosongkan semua pilihan pada bagian Options. 1. Fidelity: 4 px 2. Smoothness: 50 % 3. Kosongkan pilihan Options Gambar 31 Kotak dialog Pencil Tool Preferences 5. Pada control palette bagian atas atur nilai Fill None dan Stroke warna Ash (abu-abu) ukuran 1 pt. 6. Kemudian buatlah garis seperti pada Gambar 32. Gambar 32 Menggambar garis dengan Pencil Tool 7. Selanjutnya pilih warna Mediterranean Blue (R: 0, G: 160, B: 198) untuk warna Stroke dan buatlah garis seperti pada Gambar Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi kedua objek. 12

14 Gambar 33 Menggambar garis dengan Pencil Tool 9. Klik menu Object > Blend > Blend Options. Maka akan tampil kotak dialog Blend Options. 10. Lihat Gambar 34. Di dalam kotak dialog Blend Options pada bagian Spacing pilih Specified Steps dengan nilai 10 dan pilih Align to Path, lalu klik OK. 1. Pilih Spacing: Specified Steps 2. Masukkan nilai 10 Gambar 34 Kotak dialog Blend Option 3. Pilih Align to Path 11. Setelah selesai klik lagi menu Object > Blend > Make atau tekan Alt+Shift+B maka hasilnya seperti pada Gambar 35. Gambar 35 Efek Blend pada Garis 13

15 B.2 Tracing Foto Gambar 36 Tracing foto Langkah-langkah melakukan tracing foto adalah: 1. Klik menu File > Place lalu pilih gambar Jump.jpg di folder Bahan yang sudah Anda Download sebelumnya. 2. Klik menu Window > Tranparency untuk menampilkan kotak dialog Tranparency. 3. Di dalam kotak dialog Transparency masukkan nilai Opacity = 50%. Gambar 37 Kotak dialog Transparency 4. Klik 2 kali pada Pencil Tool, kotak dialog Pencil Tool akan tampil. 5. Perhatikan Gambar 38. Dalam kotak dialog Pencil Tool Preferences atur nilai Fidelity = 3 px, Smoothnes = 20%, pada Options pilih Keep selected dan Edit selected Paths dengan nilai Within = 20 px. 6. Atur nilai Stroke White 1 pt dan Fill None. 7. Mulailah melakukan Tracing seperti pada Gambar Pastikan objek masih terseleksi klik menu Object > Expand, setelah kotak dialog Expand tampil klik OK. 9. Klik menu Object > Transform > Scale. 10. Lihat Gambar 40. Dalam kotak dialog Scale pilih Uniform, masukkan nilai Scale = 70% lalu klik OK. 11. Dengan Selection Tool atur letak objek seperti pada Gambar

16 1. Fidelity: 3 px 2. Smoothness: 20% 3. Seleksi Options ini Gambar 38 Kotak dialog Pencil Tool Preferences mulai dan akhiri di sini Gambar 39 Tracing foto dengan Pencil Tool 1. Pilih Uniform 2. Ketik 70 Gambar 40 Kotak dialog Scale Jika Anda kesulitan melakukan tracing, lakukanlah bagian per bagian, Anda dapat membesarkan area kerja dengan dengan menekan tombol Ctrl++ dan Ctrl+- untuk mengecilkan. Selain itu Anda dapat menggeser area kerja dengan menekan Spasi pada keyboard. 15

17 Gambar 41 Mengatur letak objek 12. Jangan lupa untuk membuang file Jump.jpg yang tadi Anda Place. B.3 Tipografi Gambar 42 Tipografi Langkah-langkah pembuatan tipografi adalah: 1. Pastikan Anda telah menginstall Font Sidewalk yang terdapat pada folder Bahan yang sudah Anda Download sebelumnya. 2. Klik Type Tool pada control palette bagian atas masukkan CharacterSidewalk dengan ukuran 24 pt. Gambar 43 Mengatur nilai Character pada Type Tool 3. Selanjutnya ketik kata maxikom pada lembar dokumen. 4. Dengan Selection Tool atur posisinya seperti Gambar 44. Gambar 44 Membuat text dengan Type Tool 16

18 5. Masih pada text maxikom klik menu Effect > Stylize > Drop Shadow, maka kotak dialog Drop Shadow akan tampil. 6. Lihat Gambar 45. Di dalam kotak dialog Drop Shadow pada Options Mode pilih Normal, Opacity 50%, X Offset = 2 mm dan Y Offset = 1 mm, Blur = 0 mm, lalu klik OK. 1. Pilih Mode Normal 3. Masukkan nilai X dan Y Offset masing 2 dan 1 mm 2. Ketik Masukkan nilai Blur 0 mm Gambar 45 Kotak dialog Drop Shadow 7. Perhatikan Gambar 46. Pada bagian bawah pilih Color lalu klik 2 kali pada kotak Color maka kotak dialog Color Picker akan muncul lalu masukkan nilai RGB masing-masing 255 untuk menentukan warna putih. 1. Klik 2 kali di sini 2. Masukkan nilai RGB masing-masing 255 Gambar 46 Mengatur warna Drop Shadow 8. Setelah selesai klik OK, lalu OK lagi untuk menutup kotak dialog Drop Shadow. 9. Terakhir klik menu File > Save lalu simpan file dengan nama Kaos Sporty di My Documents. 17

19 B.4 Pembuatan papan luncur Gambar 47 Papan luncur Langkah-langkah pembuatan papan luncur adalah: 1. Proses terakhir adalah membuat papan luncur. Untuk itu pilih Ellipse Tool atau tekan L pada keyboard. 2. Atur warna Fill Graphite (abu-abu gelap) dan Stroke None. 3. Lalu buatlah Objek elip dengan ukuran 42x8 mm. Lihat Gambar 48. Gambar 48 Objek elip ukuran 42x8 mm 4. Buat lagi objek elip dengan ukuran 42x7 mm Fill Smoke. 5. Dengan Selection Tool letakkan seperti Gambar 49. Gambar 49 Objek elip ukuran 42x7 mm 6. Klik Type Tool dengan Character Sidewalk ukuran 40 pt Fill White lalu ketik huruf X. Lihat Gambar Lalu tekan Ctrl+Enter. 8. Klik menu Effect > Distort & Transform > Free Distort untuk menampilkan kotak dialog Free Distort. 9. Dalam kotak dialog Free Distort atur titik sudut seperti Gambar

20 Gambar 50 Huruf X dengan karakter Font Sidewalk 10. Setelah selesai klik OK. Gambar 51 Kotak dialog Free Distort 11. Dengan Selection Tool atur posisinya seperti pada Gambar 52. Gambar 52 Mengatur letak huruf X 12. Aktifkan palette Tranparency, kik menu Window > Transparency. 13. Masukkan nilai Opacity = 50%. 14. Perhatikan Gambar 53. Pada Palette Layer pilih lalu drag ke Create New Layer untuk menduplikat objek. 19

21 klik dan tahan di sini lalu drag ke icon drag Gambar 53 Duplikat objek melalui palette Layer icon Create New Layer 15. Perhatikan Gambar 54. Masih pada palette Layer Anda pindahkan Objek hasil duplikat ke atas huruf X. klik dan drag ke atas Gambar 54 Mengatur letak objek 16. Perhatikan Gambar 55. Masih pada palette Layer pilih objek pertama dan kedua sambil menahan tombol Ctrl pada icon. Gambar 55 Mengatur letak objek 1. Klik di sini 2. Tahan Ctrl lalu klik di sini 20

22 17. Setelah itu klik menu Object > Clipping Mask > Make atau tekan Ctrl+7 pada keyboard. 18. Selanjutnya klik Type Tool dengan Character Sidewalk ukuran 11 pt Fill White lalu ketik pure & simple pada lembar dokumen. Gambar 56 Text pure & Simple 19. Klik Selection Tool atur letak text seperti pada Gambar 57. Gambar 57 Mengatur letak text pure & Simple 20. Klik Type Tool lagi lalu blok kata simple dan ganti Fill dengan warna Black setelah selesai tekan Ctrl+Enter. 21. Ulangi langkah 8 lalu distorsi text seperti pada Gambar 58. Gambar 58 Free Distort 22. Klik Rounded Rectangle Tool atur nilai Fill White dan Stroke None. 23. Klik 1 kali pada lembar dokumen untuk menampilkan kotak dialog Rounded Rectangle. 24. Di dalam kotak dialog Rounded Rectangle, masukkan nilai Width dan Height masing-masing 5 mm dan Corner Radius 2 mm. Gambar 59 Kotak dialog Rounded Rectangle 21

23 25. Klik tombol OK, hasilnya objek rounded rectangle dengan ukuran 5x5 mm akan tampil. Gambar 60 Objek Rounded Rectangle 26. Tekan Ctrl+C lalu Ctrl+F untuk menduplikat objek tepat di atas objek asal. 27. Beri Fill warna Ash dari objek yang baru Anda dupikat. 28. Lalu klik Pen Tool pada Toolbox. 29. Lihat Gambar 61. Klik AP1 lalu AP2 kemudian drag direction point ke DP1 lalu lepaskan. AP1 AP2 DP1 Gambar 61 Menggambar Garis dengan Pen Tool 30. Lihat Gambar 62. Klik AP2 lalu AP3 kemudian drag direction point ke DP2 lalu lepaskan. AP2 AP3 DP2 Gambar 62 Menggambar Garis dengan Pen Tool 31. Lihat Gambar 63. Klik AP4 lalu AP5 kemudian drag direction point ke DP3 lanjutkan dengan mengklik AP6 dan kembali ke AP Selanjutnya klik Selection Tool seleksi objek yang baru Anda buat lalu tahan Shift kemudian klik objek rounded yang ada di bawahnya. 22

24 AP1 AP6 AP4 AP5 DP3 Gambar 63 Menggambar Garis dengan Pen Tool 33. Klik menu Window > Pathfinder untuk mengaktifkan palet Pathfinder. 34. Di dalam palet Pathfinder pilih Subtract from Shape Area lalu Expand, maka hasilnya seperti Gambar 64. Gambar 64 Objek setelah dipotong 35. Setelah selesai seleksi kedua kedua objek lalu tekan Ctrl+G. 36. Klik menu Object > Transform > Rotate. 37. Setelah kotak dialog Rotate muncul masukkan nilai Angle = 10 o. 38. Dengan Selection Tool atur letak Objek seperti pada Gambar 65. Gambar 65 Mengatur letak Objek roda 39. Duplikat Objek dan lakukan Rotate dengan nilai Angle = -20 o. 40. Lalu atur letak Objek seperti pada Gambar 66. Gambar 66 Mengatur letak Objek roda kedua 23

25 41. Setelah itu seleksi semua objek yang membentuk papan luncur, untuk lebih mudahnya lakukan pada palet Layer seperti yang pernah diajarkan pada langkah 16 lalu tekan Ctrl+G untuk menggrup objek. 42. Kemudian Rotate objek papan luncur dengan nilai Angle = 10 o, maka hasilnya seperti pada Gambar 67. Gambar 67 Merotasi papan luncur 43. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S. esai C AP1 Layout Kaos Belakang AP2 DP1 Gambar 68 Layout Kaos Belakang Langkah-langkah membuat layout kaos belakang adalah sebagai berikut: 1. Klik Type Tool. 2. Pada control palette bagian atas AP2masukkan AP3 Character Sidewalk dengan ukuran 26 pt. DP2 3. Klik satu kali pada lembar dokumen tepatnya pada kaos bagian belakang. 4. Lalu Atur nilai Fill White dan ketik pure & simple. 5. Dengan Selection Tool atur letak text seperti pada Gambar Aktifkan palette Tranparency, klik menu Window > Transparency. 7. Pada palette Transparency masukkan nilai Opacity = 30%. 24

26 AP1 AP6 AP4 AP5 DP3 Gambar 69 Mengatur letak text 8. Dengan cara yang sama buat lagi text seperti pada Gambar 70. ukuran 18 pt opacity 30% ukuran 21 pt opacity 30% Gambar 70 Text baru 9. Selanjutnya buat duplikat Gambar jump yang pernah Anda tracing sebelumnya. 10. Lakukan Scale pada objek dengan nilai 80% pada option Uniform. 11. Lalu aktifkan kotak dialog Reflect dengan memilih menu Object > Transform > Reflect. 12. Perhatikan Gambar 71. Di dalam kotak dialog Reflect pilih Vertical dan masukkan nilai Angle = 90 o lalu klik OK. 1. Pilih Vetical 2. Angle = 90 o Gambar 71 Mengatur letak text 25

27 13. Lakukan duplikat pada objek jump dan atur letaknya seperti pada Gambar 72. Gambar 72 Mengatur letak objek 14. Masukkan nilai Opacity = 40% pada objek jump di sebelah kiri dan masukkan nilai Fill Mediterranean Blue pada objek jump di sebelah kanan sehingga hasilnya seperti pada Gambar 73. AP1 AP2 DP1 Gambar 73 Mengatur nilai Fill dan Opacity pada objek 15. Selanjutnya seleksi kedua objek jump lalu klik menu Object > Blend > Blend Options untuk menampilkan kotak dialog Blend Options. 16. Perhatikan Gambar 74. Dalam kotak dialog Blend Options pilih Specified Steps pada option Spacing dengan nilai 5 lalu pada orientation pilih Align to Path. 1. Spacing: Specified Steps AP2 DP2 AP3 Gambar 74 Kotak dialog Blend Options 2. Ketik 5 3. Pilih Align to Path 17. Lalu klik lagi menu Objek > Blend > Make atau tekan Ctrl+Alt+B, maka hasilnya seperti pada Gambar Perhatikan Gambar 75. Pada Palette Layer Anda klik icon pada layer Blend untuk membuka grup dari objek Blend yang telah Anda buat. 26

28 AP1 AP6 AP4 DP3 AP5 Gambar 75 Blend pada objek Klik di sini Gambar 76 Membuka Grup objek yang telah di Blend 19. Perhatikan Gambar 77. Anda pilih <Path> pada Grup Blend yang telah dibuka dengan mengklik icon. Klik di sini Gambar 77 Memilih Path pada Grup objek Blend 20. Selanjutnya klik Add Anchor Point Tool beralih ke lembar dokumen, tambahkan titik point baru di AP1 seperti pada Gambar 78. AP1 Gambar 78 Menambahkan titilk poin 27

29 21. Klik Direct Selection Tool lalu geser AP1 sedikit keatas seperti pada Gambar 79. Gambar 79 Menggeser titilk poin 22. Maka secara otomatis objek jump akan mengikuti alur path. 23. Lalu klik Convert Anchor Point Tool. 24. Atur path seperti pada Gambar 80. AP1 AP2 25. Terakhir Klik Type Tool. DP1 Gambar 80 Convert Anchor Poin Tool 26. Ketik text pure & simple dengan Character Sidewalk ukuran 15 pt. 27. Dengan Selection Tool atur letak objek seperti pada gambar di bawah ini. AP2 AP3 DP2 Gambar 81 Mengatur letak text 28. Terakhir tekan Ctrl+S lagi untuk menyimpan file. 28