BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Brazil ( ton pertahun) dan Vietnam ( ton pertahun) dengan

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

Kata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Kepercayaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan para pelaku bisnis khususnya dalam bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sangatlah beraneka

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan satu dengan perusahaan lainnya, baik perusahaan yang bergerak di

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRACT...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

BAB I PENDAHULUAN. Brand Attitude atau sikap terhadap merek adalah sikap yang akan

Judul : Pengaruh Brand Equity, Brand Trust, Brand Preference,

BAB I PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan yang bergerak di bidang makanan sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam memasarkan sebuah produk, perusahaan memenuhi kebutuhan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seringkali dijumpai bahwa merek Indomie ini bukan lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar

ANALISIS BRAND EQUITY MIE INSTAN PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. barang yang berguna untuk dikonsumsi sehari-hari oleh konsumen. Di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis kategori makanan ringan (snack) cukup pesat di

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

Judul : Pengaruh Switching Cost dan Switching Intention terhadap Word Of Mouth

PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS SITUS TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI SITUS ZALORA ( Studi di Kota Denpasar ) SKRIPSI

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian yang telah di lakukan mengenai kinerja merek-merek mie

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial

BAB I PENDAHULUAN. tersebut didapat oleh konsumen dari suatu produk yang ditawarkan, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR..ii UCAPAN TERIMA KASIH.iii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL.ix DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xiii

PERAN BRAND AWARENESS MEMEDIASI DAYA TARIK IKLAN TERHADAP BRAND ATTITUDE INDOMIE DI KOTA DENPASAR. Wayan Arisna Pratiwi (1) Gede Bayu Rahanatha (2)

Abstract. Pendahuluan. Era globalisasi menjadi tantangan yang harus dihadapi perusahaan karena persaingan yang semakin ketat dan

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk membeli. Konsumen dalam melakukan suatu keputusan

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK KARTU TELEPON CDMA TELKOMFLEXI DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, PERSEPSI IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP BRAND ATTITUDE PADA LIPSTICK MEREK WARDAH NPM : : MIFTAHUL ROHMAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

ABSTRAK. Kata kunci : pemasaran hijau, sikap, niat beli

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KECAP ABC DI SURABAYA (Studi Pada Giant Margerejo Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi komunikasi membuat persaingan produsen smartphone kian ketat.

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

ABSTRACT. ix Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

DAFTAR ISI. 1.1 Latarbelakang masalah Rumusanmasalah Tujuanpenelitian Kegunaanpenelitian Sistematikapenulisan...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE SEDAAP DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi keinginan dari konsumen. Perkembangan teknologi informasi memberikan

PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MIE INSTAN INDOMIE VERSI BEDA GENERASI SATU SELERA DI WILAYAH CILODONG DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Menjaga penampilan merupakan hal yang sangat penting bagi wanita hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: e-commerce, sistem informasi akuntansi, berwirausaha

PERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di Indonesia. (www. ism/ 52?%21/ mie_ instans.co.id,, 18 Maret 2013,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

EFEKTIVITAS PROMOSI TAYANGAN IKLAN DJARUM 76 VERSI PENGEN EKSIS TERHADAP PERSEPSI PEMIRSA

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

RINGKASAN EKSEKUTIF TRI WAHYUNI, 2005, Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan IDQAN FAHMI.

BAB I PENDAHULUAN. di pihak lain memicu penjualan yang cepat. Suatu iklan yang cenderung tidak

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan merek minuman dalam kemasan yang beredar di pasar. Iklim indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

ABSTRAK. Kata kunci : brand awareness, brand image, brand trust online, minat beli

Transkripsi:

Judul : Peran Brand Awareness Memediasi Daya Tarik Iklan terhadap Brand Attitude (Studi pada Konsumen Indomie di Kota Denpasar) Nama : Wayan Arisna Pratiwi NIM : 1306205039 Abstrak Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat membuat pemasar berusaha mempertahankan konsumennya dengan sikap positif terhadap merek. Sikap tersebut dibangun melalui berbagai bauran promosi, salah satunya dengan menggunakan iklan. Iklan melalui daya tarik yang ditonjolkan menciptakan kesadaran merek yang selanjutnya membentuk sikap terhadap merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran pemediasian brand awareness pada penaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude. Populasi yang digunakan merupakan konsumen Indomie di Kota Denpasar. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling berjumlah 110 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analasis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik iklan dan brand awareness masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand attitude serta adanya peran mediasi dari brand awareness yang memperkuat hubungan daya tarik iklan dan brand attitude. Indomie harus memperkuat daya tarik yang digunakan dalam iklaniklannya karena akan berdampak pada kesadaran konsumen terhadap merek Indomie. Kesadaran merek yang tinggi akan mendorong sikap konsumen yang positif terhadap merek Indomie. Kata Kunci: Daya tarik iklan, brand awareness, brand attitude. vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Kegunaan Penelitian... 7 1.5 Sistematika Penulisan... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka... 8 2.1.1 Komunikasi pemasaran... 8 2.1.2 Daya tarik iklan... 12 2.1.3 Brand awareness... 14 2.1.4 Brand attitude... 16 2.2 Hipotesis Penelitian... 18 2.2.1 Pengaruh daya tarik iklan terhadap brand awareness... 18 2.2.2 Pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude... 19 2.2.3 Pengaruh brand awareness terhadap brand attitude... 21 2.2.4 Peran brand awareness memediasi daya tarik iklan terhadap brand attitude... 23 2.3 Model Penelitian... 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 25 3.2 Lokasi Penelitian... 25 3.3 Subjek dan Objek Penelitian... 25 3.4 Identifikasi Variabel... 25 3.5 Definisi Operasional Variabel... 26 3.5.1 Daya tarik iklan... 26 3.5.2 Brand awareness... 27 3.5.3 Brand attitude... 28 3.6 Jenis dan Sumber Data... 29 3.6.1 Jenis data... 29 3.6.2 Sumber data... 29 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel... 30 vii

3.7.1 Populasi... 30 3.7.2 Sampel dan metode penentuan sampel... 30 3.8 Metode Pengumpulan Data... 31 3.8.1 Pengujian instrumen... 31 3.8.2 Metode analisis data... 32 3.9 Teknik Analisis Data... 33 3.9.1 Analisis faktor konfirmatori... 33 3.9.2 Analisis jalur... 34 3.9.3 Uji sobel... 37 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Indomie... 39 4.2 Karakteristik Responden... 40 4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian... 42 4.3.1 Hasil uji validitas... 42 3.3.2 Hasil uji reliabilitas... 43 4.4 Deskripsi Variabel Penelitian... 43 4.4.1 Daya tarik iklan... 44 4.4.2 Brand awareness... 46 4.4.3 Brand attitude... 47 4.5 Analisis Data... 48 4.5.1 Hasil analisis faktor konfirmatori... 48 4.5.2 Hasil analisis jalur... 50 4.5.3 Hasil uji sobel... 56 4.6 Pembahasan... 58 4.6.1 Pengaruh daya tarik iklan terhadap brand awareness... 58 4.6.2 Pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude... 58 4.6.3 Pengaruh brand awareness terhadap brand attitude... 59 4.6.4 Pengaruh brand awareness dalam memediasi daya tarik iklan pada brand attitude... 60 4.7 Implikasi Hasil Penelitian... 60 4.8 Keterbatasan Penelitian... 62 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 63 5.2 Saran... 64 DAFTAR RUJUKAN... 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 71 viii

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Top Brand Index Mie Instan dalam Kemasan Bag.. 3 3.1 Tabel Variabel dan Indikator... 28 4.1 Karakteristik Responden.. 41 4.2 Hasil Uji Validitas.... 42 4.3 Hasil Uji Reliabilitas 43 4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Indikator Variabel Daya Tarik Iklan... 45 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Indikator Variabel Brand Awareness...... 46 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Indikator Variabel Brand Attitude... 47 4.7 Hasil Uji KMO. 48 4.8 Nilai Measures of Sampling Adequacy... 49 4.9 Nilai Percentage of Variance... 50 4.10 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi 1.. 50 4.11 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi 2.. 51 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi 2 51 4.13 Hasil Uji Heterokedastisitas Persamaan Regresi 1.. 51 4.15 Hasil Uji Heterokedastisitas Persamaan Regresi 2.. 52 4.16 Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi 1 53 4.17 Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi 2 53 4.18 Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh Total Daya Tarik Iklan (X), Brand Awareness (M) dan Brand Attitude (Y).. 56 4.19 Hasil Uji Sobel. 57 ix

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Elemen-elemen dalam Proses Komunikasi.. 10 2.2 Hierarki Tanggapan Konsumen... 11 2.3 Model Penelitian.. 24 3.1 Diagram Analisis Jalur..... 36 4.1 Model Analisis Jalur Peran Brand Awareness Memediasi Daya Tarik Iklan terhadap Brand Attitude. 52 4.2 Validasi Model Diagram Jalur Akhir... 56 x

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Kuesioner Penelitian... 71 2 Tabulasi Data 75 3 Uji Validitas. 78 4 Uji Reliabilitas.. 80 5 Hasil Statistik Deskriptif.. 83 6 Hasil Analisis Faktor 88 7 Hasil Uji Normalitas 92 8 Hasil Uji Multikolinieritas.. 96 9 Hasil Uji Heterokedastisitas. 98 10 Hasil Analisis Jalur... 100 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Brand attitude atau sikap terhadap merek merupakan penilaian yang dilakukan konsumen secara keseluruhan terhadap suatu merek yang menggambarkan tanggapan konsumen terhadap merek tersebut (Kurniawati, 2009). Sikap terhadap merek akan memiliki reaksi yang konsisten dengan evaluasi konsumen mengenai kesukaan atau ketidaksukaan terhadap merek tertentu (Shin et al. 2014). Sikap positif terhadap suatu merek memungkinkan konsumen melakukan pembelian, sebaliknya sikap negatif akan menghalangi konsumen untuk melakukan pembelian (Sutisna, 2008:98). Sikap terhadap merek yang positif dibangun pemasar melalui berbagai bauran promosi, salah satunya dengan menggunakan iklan (Sawant, 2012). Howard, 1994 (dalam Kurniawati, 2009) menyatakan bahwa sikap konsumen terhadap merek dapat timbul setelah mengenal merek atau mendengar pesan iklan yang disampaikan produsen. Wells dan Moriarty (2011:5) menyatakan bahwa iklan adalah suatu bentuk komunikasi persuasif dengan menggunakan media masa untuk meraih pemirsa dalam jumlah besar serta digunakan sebagai penghubung antara pihak sponsor yang membiayai dengan target konsumennya. Iklan harus memiliki kekuatan kendali untuk membuat konsumen menerima pesan dari suatu iklan, kekuatan kendali itulah yang dimaksud dengan daya tarik iklan (Lin, 2011). Keterbukaan konsumen terhadap suatu iklan membentuk berbagai perasaan dan pertimbangan yang selanjutnya memengaruhi sikap konsumen terhadap merek 1

(Schiffman dan Kanuk, 2008:231). Ungkapan-ungkapan dalam iklan yang menyatakan manfaat dan kelebihan produk, bertujuan membentuk sikap positif konsumen terhadap suatu merek (Suryani, 2013:160). Iklan merupakan salah satu alat pemasaran yang digunakan untuk memengaruhi konsumen agar menyadari keberadaan suatu merek (Gunawan dan Dharmayanti, 2014). Kesadaran terhadap suatu merek dapat dibentuk karena iklan memiliki daya tarik yang mampu menarik perhatian dan memengaruhi gerakan sasaran untuk menumbuhkan sikap terhadap merek (Effendy, 2009:32). Munculnya nama merek tetentu di benak konsumen ketika hendak membeli suatu produk, mengindikasikan produk tersebut memiliki kesadaran merek yang tinggi (Hsin et al., 2009). Hsu dan Hsu (2014) menyatakan bahwa konsumen cenderung memilih merek yang familiar, karena merek tersebut memiliki brand awareness yang tinggi yang dapat memengaruhi sikap mereka terhadap merek. Howard, 1994 (dalam Dityani,dkk., 2014) menyatakan bahwa jika konsumen sudah mengenal merek maka akan timbul sikap terhadap merek tersebut. Ahmad dan Mahmood (2011) mengungkapkan bahwa iklan dengan media yang digunakan akan efektif jika diimbangi dengan kreativitas yang juga berasal dari daya tarik iklan itu sendiri. Televisi sebagai salah satu media periklanan mempunyai kemampuan yang kuat untuk memengaruhi, bahkan membangun persepsi khalayak sasaran untuk lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi daripada yang tidak sama sekali (Nugroho, 2013). Individu yang memiliki perasaan optimis terhadap suatu iklan, dapat 2

menghasilkan sensasi yang positif untuk merek tersebut, yang akhirnya mengarahkan pada niat pembelian (Aziz et al., 2013). Produk yang sangat membutuhkan iklan salah satunya adalah convenience goods, sebab produk-produk tersebut umumnya memiliki intensitas pembelian tinggi, dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha minimum dalam pembeliannya (Tjiptono, 2015:99). Indomie sebagai salah satu produk convenience yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia selalu berusaha mengeluarkan iklan-iklan terbarunya untuk menarik perhatian konsumen. Menurut data Top Brand Awards, Indomie menjadi salah satu top brand mi instan dalam kemasan bag seperti yang disajikan pada tabel berikut: Tabel 1.1 Top Brand Index Mi Instan dalam Kemasan Bag No Merek TBI 2013 TBI 2014 TBI 2015 Peringkat 1 Indomie 80,6% 75,9% 75,9% TOP 2 Mi Sedaap 13,5% 14,4% 15,9% TOP 3 Supermi 1,2 % 2,8% 2,7% - 4 Sarimi 0,6% 2,2% 2,2% - 5 Gaga 100 0,5% - - - Sumber: www.topbrand-award.com Top Brand Index diukur berdasarkan tiga kriteria yaitu top of mind awareness (merek pertama yang disebut responden ketika mendengar suatu kategori produk), last used (produk terakhir yang dikonsumsi atau digunakan oleh responden dalam satu siklus pembelian ulang), dan future intention (produk yang ingin dikonsumsi atau digunakan oleh responden di masa mendatang). Survey ini dilaksanakan dengan melibatkan 9900 sampel acak dan 2500 sampel tambahan dengan metode purposive sampling di 15 kota besar di Indonesia. Merek yang mendapat peringkat TOP adalah maksimal tiga merek teratas pada Top Brand Index dengan persentase minimal 10 persen (www.topbrand-award.com). 3

Data Top Brand Index tahun 2013 sampai 2015 menunjukkan bahwa Indomie menjadi top brand pada kategori produk mi instan dalam kemasan bag, namun dilihat dari persentase per tahun pada tahun 2014 brand index Indomie mengalami penurunan sebesar 4,7 persen dari tahun sebelumnya, bahkan pada tahun 2015 brand index Indomie tidak mengalami peningkatan sama sekali. Pesaing terkuatnya yaitu Mie Sedaap justru memiliki trend brand index yang positif dari tahun ke tahun. Brand index yang mengalami penurunan dapat disebabkan oleh persaingan dan adanya pergeseran sikap konsumen terhadap merek (Mugiono dan Mudiantono, 2012). Pada tahun 2014 Indomie telah mengeluarkan iklan Indomie Goreng Rendang yang dibintangi oleh Maudy Ayunda. Tahun berikutnya Indomie menggunakan Al Ghazali sebagai celebrity endorser untuk iklan Indomie Goreng. Pada tahun ini Indomie kembali menampilkan iklan-iklan untuk produk terbarunya seperti Indomie My Noodles sebagai mi untuk anak-anak, Indomie Real Meat yang merupakan mi dengan daging asli di dalamnya serta juga mengeluarkan varian baru perpaduan mi goreng dengan rasa mi kuah pada Indomie Goreng Rasa Kuah yang menggunakan bintang iklan non-celebrity salah satunya bernama Annisa Tazakka. Dikeluarkannya produk-produk baru Indomie membuat Indomie terus membutuhkan kesadaran merek yang tinggi untuk setiap produknya, sehingga Indomie harus selalu menampilkan iklan yang memiliki daya tarik agar dapat membentuk sikap terhadap merek yang positif. Penelitian mengenai pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude dengan brand awareness sebagai pemediasi pernah dilakukan salah satunya oleh 4

Mugiono dan Mudiantono (2012) yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara daya tarik iklan terhadap brand attitude yang dimediasi oleh brand awareness. Peran brand awareness sebagai pemediasi juga didukung oleh hasil penelitian Gunawan dan Dharmayanti (2014) yang memperoleh hasil yang positif dan signifikan mengenai peran brand awareness dalam memediasi pengaruh daya tarik iklan terhadap purchase intention. Nugroho (2013) mendapatkan hasil yang berbeda dalam penelitiannya mengenai pengaruh daya tarik iklan dan kekuatan celebrity endorser terhadap brand awareness dan dampaknya terhadap brand attitude yang mengungkapkan bahwa daya tarik iklan berpengaruh negatif terhadap brand attitude yang dimediasi oleh brand awareness. Penelitian lainnya dilakukan oleh Shin et al. (2014) yang meneliti mengenai dampak brand equity terhadap brand attitude dan brand loyalty. Pada penelitiannya brand equity dibagi ke dalam tiga dimensi yaitu brand awareness, percieved quality dan brand image. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan antara brand awareness terhadap brand attitude. Berdasarkan uraian dan perbedaan hasil penelitian sebelumnya maka penelitian ini dilakukan dengan mengangkat judul Peran Brand Awareness Memediasi Daya Tarik Iklan terhadap Brand Attitude (Studi pada Konsumen Indomie di Kota Denpasar). 5

1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pemasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pengaruh daya tarik iklan terhadap brand awareness produk Indomie? 2) Bagaimanakah pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude produk Indomie? 3) Bagaimanakah pengaruh brand awareness terhadap brand attitude produk Indomie? 4) Bagaimanakah peran brand awareness dalam memediasi daya tarik iklan terhadap brand attitude produk Indomie? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Menjelaskan pengaruh daya tarik iklan terhadap brand awareness produk Indomie. 2) Menjelaskan pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude produk Indomie. 3) Menjelaskan pengaruh brand awareness terhadap brand attitude produk Indomie. 4) Menjelaskan peran brand awareness dalam memediasi daya tarik iklan terhadap brand attitude produk Indomie. 6

1.4 Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1) Kegunaan teoretis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya serta mampu memberikan bukti empiris mengenai pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude yang dimediasi oleh brand awareness. 2) Kegunaan praktis a) Bagi perusahaan Sebagai bahan pertimbangan bagi PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk untuk pengambilan keputusan terkait penggunaan iklan sebagai media promosi produk Indomie sehubungan dengan dampaknya terhadap kesadaran merek dan sikap terhadap merek. b) Bagi penulis Sebagai sarana memperluas pengetahuan khususnya yang terkait dengan daya tarik iklan, brand awareness dan brand attitude, serta menjadi sarana penerapan ilmu khususnya dalam bidang manajemen pemasaran. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang telah disusun secara sistematis dan terperinci sehingga mempermudah pembahasannya. Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut: 7

BAB I : Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Memuat tentang tinjauan teoretis yang relevan dengan variabel yang dibahas serta hipotesis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori tersebut meliputi teori komunikasi pemasaran, daya tarik iklan, brand awareness dan brand attitude. BAB III : Metode Penelitian Menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, dan teknik analisis data. BAB IV : Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Memaparkan gambaran umum perusahaan yang diteliti dan hasil penelitian yang diperoleh setelah dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian. BAB V : Simpulan dan Saran Bagian akhir dari laporan penelitian yang memberikan simpulan dari hasil pembahasan dan saran-saran yang sesuai dengan topik penelitian. 8