MENDEKATKAN PUSTAKA KE SISWA DAN MENDEKATKAN SISWA KE PERPUSTAKAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKALAH MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEEBAGAI SUMBER BELAJAR

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

Persiapan Perpustakaan Sekolah dalam Menghadapi Akreditasi Perpustakaan 1. Oleh. Heri Abi Burachman Hakim, SIP 2

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

PARIWISATA METLAND SCHOOL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r p u s t a k a a n

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Juli - Desember 2017 Halaman ISSN

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa dan negara.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data pada BAB IV, maka disimpulkan bahwa

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

DWI KUSTIANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang teratur dan berkelanjutan yang diperlukan untuk menunjang proses

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

PENINGKATAN SCHOOL WELL BEING MAHASISWA MELALUI OPTIMALISASI PERAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL NOMOR : 84 TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi peserta didik (Ahira, 2013).

Sosialisasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pada lembaga pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan menengah

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

PELAPORAN PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Oleh: Cahya Tri Wulan

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah melalui

KARYA ILMIAH UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH MELEK LITERASI MELALUI GELIS BATUK. Diajukan untuk Mengikuti Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan suatu organisasi pendidikan (dalam sistem sosial)

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI MA NU SAFINATUL HUDA KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 2 TAKENGON

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

Proposal Evaluasi Program Layanan Perpustakaan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK. Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Dalam Undang-undang Sistem Pedidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 disebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu aspek yang paling penting dalam pembangunan suatu negara.

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Berdasarkan UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional (sisdiknas), disebutkan dalam pasal 1 ayat (14), Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

2015 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN JURNAL DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERUSTAKAAN UPT BIT LIPI BANDUNG

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN

Nomor : 016/IT4.7/LT/ Februari 2017 Lampiran : 1 bendel Perihal : Pengumuman Pendaftaran Proposal Penelitian Pustakawan Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai orang-orang berinteraksi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas

BIDANG SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN SEKSI SEKSI PESERTA DIDIK SEKSI PESERTA DIDIK DAN PEMBANGUNAN KARAKTER

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA TARAKAN

Transkripsi:

MENDEKATKAN PUSTAKA KE SISWA DAN MENDEKATKAN SISWA KE PERPUSTAKAAN Rita Haryaningrum, S.Pd Kepala Perpustakaan SMAN 1 Bojong, Kab.Pekalongan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah program perpustakaan SMAN 1 Bojong Mendekatkan Pustaka ke Siswa dan Mendekatkan Siswa ke Perpustakaan dapat meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. Program dilakukan dengan mengadakan Pojok Pustaka dan Wajib Kunjungan Perpustakaan. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Bojong Kabupaten Pekalongan yang memiliki jumlah siswa 856, dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2015. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata jumlah pengunjung perhari sebesar 71,79 % dari 7,48 % menjadi 12,85 % dari seluruh jumlah siswa. Kata kunci: Pojok Pustaka, Wajib Kunjungan Perpustakaan. A. Pendahuluan Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Indonesia dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menjelaskan bahwa tujuan perpustakaan sekolah menengah atas/madrasah aliyah bertujuan mengembangkan dan meningkatkan minat baca, literasi informasi, bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan nasional melalui penyediaan sumber belajar. Pencapaian tujuan perpustakaan di sekolah sering mengalami hambatan. Permasalahan yang ada dalam perpustakaan secara umum adalah: 1). Tingkat partisipasi guru yang masih rendah terhadap pemanfaatan perpustakaan, terutama dalam proses pembelajaran 2). Siswa hanya punya sedikit waktu istirahat, yakni dua kali 15menit sehingga kemungkinan waktu yang bisa digunakan untuk mengunjungi perpustakaan relatif kecil 3). Jam layanan perpustakaan yang relatif pendek. Ada suatu kecenderungan perpustakaan dibuka ketika siswa sudah masuk kelas dan ditutup sebelum siswa pulang sekolah 4). Masih minimnya sarana dan prasarana perpustakaan, baik yang berupa gedung maupun peralatan yang berpengaruh pada layanan pengguna perpustakaan 5). Tidak semua penentu kebijakan sekolah peduli terhadap keberadaan perpustakaan sekolah 6). Belum dilibatkannya Komite Sekolah dalam upaya pengembangan 54 SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015

perpustakaan. Di samping itu, suatu hal yang langka jika orangtua/wali siswa menjadi anggota perpustakaan sekolah 7). Minimnya tenaga pengelola perpustakaan (pustakawan) yang terdidik dan terlatih 8). Koleksi buku perpustakaan yang kurang lengkap 9). Dana operasional perpustakaan masih rendah dan bahkan di bawah standar ketentuan UU. No. 43 Tahun 2007, yaitu lima persen dari RAPBS di luar belanja gaji pegawai 10). Lokasi perpustakaan yang kurang strategis 11). Rendahnya minat baca pada masyarakat sekolah 12). Munculnya generasi "google" dan sejenisnya sebagai pesaing berat bagi perpustakaan. Perpustakaan SMAN 1 Bojong mengalami permasalahan yang sama. Berkaitan dengan minat baca siswa dan partisipasi warga sekolah dalam perpustakaan dapat dilihat dari jumlah pengunjung perpustakaan. Data jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun pelajaran 2014/2015 tercatat rata-rata 64 siswa perhari atau 7,48% dari seluruh jumlah siswa. Jumlah ini masih jauh dari angka jumlah pengunjung perpustakaan yang ditargetkan sesuai syarat perpustakaan sekolah yang baik yaitu 20% dari jumlah siswa. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perpustakaan tersebut perlu adanya tindakan yang sungguh-sungguh dan secara bersama-sama dari semua anggota atau warga sekolah, dilakukan secara terintergrasi di dalam kegiatan sekolah. Sebenarnya pengembangan perpustakaan itu pada dasarnya terletak pada suatu proses yang berkesinambungan, seperti yang dikemukakan oleh Darmono (2007):...mendirikan perpustakaan itu adalah hal yang mudah, tetapi untuk menjaga kelangsungan diperlukan kerja serius dengan program yang jelas dan terarah". Dengan demikian, eksistensi perpustakaan sebagai sebuah wahana belajar siswa, yang dapat membantu siswa dan guru dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah, mendapat tantangan yang tidak kecil untuk dapat menarik perhatian peserta didik kembali, agar peserta didik dapat dikembangkan dari membaca hanya sekedar memenuhi kebutuhan belajar menjadi menyenangi dan mencintai aktivitas membaca (Dewasastra:2012). Perpustakaan SMAN 1 Bojong mempunyai program Mendekatkan pustaka ke siswa dan mendekatkan siswa ke perpustakaan, dengan langkah kegiatan membuat Pojok Pustaka yaitu menyediakan rak bacaan di taman sekolah, dan program wajib kunjungan ke perpustakaan dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di perpustakaan. Makalah ini akan membahas permasalahan apakah program Mendekatkan pustaka ke siswa dan mendekatkan siswa ke perpustakaan dapat meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan SMAN 1 Bojong Kabupaten Pekalongan. SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015 55

B. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Bojong, yang beralamat di Jalan Raya Wangandowo No. 116 Bojong, Kabupaten Pekalongan. Seluruh jumlah siswa adalah 856 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai September tahun 2015. Data yang diambil adalah jumlah pengunjung perpustakaan SMAN 1 Bojong sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Pengambilan data dilakukan dengan melalui survey. Data awal diambil dari data jumlah pengunjung bulan Mei dan Juni 2015 sebelum dilaksanakan program. Data hasil tindakan diambil dari data jumlah pengunjung bulan Agustus dan September tahun 2015. Pelaksanaan program perpustakaan diamati menggunakan lembar observasi dan catatan. Respon minat siswa didapatkan melalui angket. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif. C. Hasil Penelitian Data jumlah pengunjung perpustakaan pada bulan Mei dan Juni 2015 di akhir semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 sebelum pelaksanaan program dan data bulan Agustus dan September 2015 di awal semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 setelah pelaksanaan program ditampilkan dalam tabel 1. Kegiatan Tabel 1. Rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan. Rata-rata Jumlah pengunjung perpustakaan perhari Prosentase jumlah pengunjung dengan jumlah siswa Sebelun pelaksanaan program Setelah pelaksanaan program 64 7,48 % 110 12,85 % D. Pembahasan Salah satu indikator berfungsinya perpustakaan di sekolah adalah dilihat dari jumlah pengunjung perpustakaan. Sesuai persyaratan dalam akreditasi sekolah rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan sekolah perhari adalah 20% dari jumlah semua siswa di sekolah tersebut. Data awal menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan perhari 56 SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015

adalah 64 siswa dengan prosentase jumlah siswa 7,48%. Angka ini masih jauh di bawah 20% dari yang ditargetkan. Untuk itu diperlukan tindakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Menurut Mudhoffir (1986), untuk menjalankan perpustakaan sebagai alat pendidikan, sumber atau pusat informasi dan komunikasi, dan sebagai pusat rekreasi, perpustakaan harus memperhatikan 4 hal pokok diantaranya ; 1)adanya tenaga (pustakawan) yang terdidik baik, aktif serta kreatif 2) adanya anggaran memadai 3) adanya buku-buku dan bacaan yang lengkap dan memenuhi syarat 4) adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat pemakai jasa perpustakaan. Untuk memenuhi tugas pustakawan yang aktif dan kreatif maka perpustakaan SMAN 1 Bojong membuat program Mendekatkan pustaka ke siswa dan mendekatkan siswa ke perpustakaan. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan membuat Pojok Pustaka, yaitu menyediakan bahan pustaka yang menarik di taman sekolah. Kegiatan ini adalah usaha untuk mendekatkan pustaka ke siswa. Siswa yang tertarik untuk meminjam akan mencatatkan di perpustakaan. Usaha untuk mendekatkan siswa ke perpustakaan dilakukan dengan kegiatan wajib kunjungan ke perpustakaan. Kegiatan ini melibatkan kerjasama guru mata pelajaran untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di perpustakaan. Setelah pelaksanaan program rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan perhari mengalami peningkatan sebesar 71,79 %. Jumlah ini menunjukkan prosentase 12,85 % dari semua jumlah siswa. Meskipun mengalami peningkatan, namun jumlah pengunjung perpustakaan belum memenuhi target 20% dari seluruh jumlah siswa. Hal ini disebabkan karena kapasitas ruang perpustakaan belum cukup untuk menampung jumlah siswa lebih dari satu kelas dalam waktu bersamaan. Sehingga jadwal penggunaan perpustakaan perlu diatur kembali untuk memenuhi tujuan. Hasil angket respon minat siswa, rata-rata menunjukkan respon yang baik. Adanya program perpustakaan menimbulkan minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan. Adanya pustaka di taman sekolah dekat kantin memungkinkan siswa membaca di waktu istirahat. Hasil observasi pelaksanaan program terlihat bahwa program Pojok Pustaka dan Wajib Kunjungan Perpustakaan dapat dilaksanakan. Catatan menunjukkan bahwa Pojok Pustaka perlu ditambah lagi di tempat-tempat lain dekat kelas. Koleksi bahan pustaka harus selalu diganti dan ditambah untuk lebih memaksimalkan pelayanan. Program Wajib Kunjungan Perpustakaan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai jadwal. Perpustakaan harus menyediakan pustaka yang dapat dimanfaatkan guru untuk melaksanakan pembelajaran di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan fungsi perpustakaan menurut Sinaga,(2007). Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015 57

dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. Catatan menunjukkan ruangan perpustakaan hanya efektif untuk menampung 1 kelas dalam waktu bersamaan. Untuk itu perlu diusulkan untuk perluasan ruang perpustakaan. E. Kesimpulan 1. Program perpustakaan SMAN 1 Bojong Mendekatkan pustaka ke siswa dan mendekatkan siswa ke perpustakaan dapat dilaksanakan dengan membuat Pojok Pustaka dan Wajib Kunjungan Perpustakaan. 2. Program perpustakaan SMAN 1 Bojong Mendekatkan pustaka ke siswa dan mendekatkan siswa ke perpustakaan dapat meningkatkan rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan perhari sebesar 71,79% dari 7,48 % jumlah siswa menjadi 12,85 %. 58 SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015

Daftar Pustaka Darmono. 2001.Manajemen dan Tala Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT.Gramedia Widya Sarana Indonesia https://dewasastra.wordpress.com/2012/04/03/perpustakaan-minat-baca-anak, Antara Perpustakaan dan Minat Baca Anak, diunduh tgl 21 September 2015, Mudhoffir. (1986). Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Perpustakaan Nasional. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,Jakarta: 2001. Sinaga, Dian, Mengelola Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Indonesia. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Data Penulis Nama : Rita Haryaningrum,S.Pd Tempat,Tgl Lahir : Lombok Tengah, 18 Desember 1970 Alamat : Perum Wirabaru II Blok R.6 Wiradesa Kab. Pekalongan No HP : 085869015085 Email Unit Kerja Alamat Jabatan : ritahar.haryaningrum@gmail.com : SMAN 1 Bojong Kab. Pekalongan : Jl. Raya Wangandowo No.116 Bojong Kab. Pekalongan : Guru/ Kepala Perpustakaan SEMINAR NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN UNS TAHUN 2015 59