BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Sukmadinata (2012: 72) mengatakan bahwa penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. penampilan datanya. Sebagaimana Sugiyono (2012: 14) mengungkapkan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data, serta penampilan datanya. Sebagaimana Sugiyono (2012: 14)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

desain korelasional yang dapat digambarkan sebagai berikut. Dalam penelitian ini akan dianalisis dua variabel penelitian, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. metode pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) bahwa penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kerlinger dalam Riduwan (2008: 49),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian 2. Populasi Penelitian Ai Mintarsih, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56).

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Husin Sayuti, 1989 ; 32). Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara melihat

BAB III METODE PENELITIAN. yang beramalat Jalan Pelajar No 12 Pangkalan Bunut. Pemilihan lokasi ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303), menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

BAB III METODE` PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas mengenai metode penelitan yang meliputi:

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif merupakan model penelitian yang digunakan untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti antar instrumen. Variabel diukur menggunakan instrumen tertentu sehingga menghasilkan data yang berupa angka-angka dan dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik (Creswell, 2012: 5). 2. Konsep dan Variabel Penelitian a. Penegasan Konsep 1. Penggunaan Game Online merupakan game yang bisa dimainkan dengan banyak pemain dalam waktu bersamaan secara online. 2. Minat membaca Al-Qur'an adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan suatu aktivitas kegiatan membaca Al-Qur'an. b. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan sebagai acuan penelitian, yaitu:

32 1) Variabel Independen: variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2013: 61). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel independen adalah penggunaan game online. Indikator: a) Frekuensi bermain game online b) Waktu bermain game online c) Permainan yang digemari 2) Variabel Dependen: sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 61). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah Minat membaca Al-Qur an. Indikator: a) Berkeinginan untuk membaca b) Mempunyai kebiasaan dalam membaca c) Memanfaatkan setiap peluang waktu dengan membaca

33 3. Populasi dan Sampel a. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 117). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dukun Magelang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiono, 2013:18). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi itu (Sugiono, 2013: 120). Pengambilan sampel penelitian ini berdasarkan pendapat Arikunto (2000: 114) yang menyatakan: (..) Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penentuannya penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15%, 20-25%, 50-55%, atau lebih seterusnya.

34 Adapun pengambilan sampel ditampilkan dalam tabel dibawah ini: Kelas X IPA 1 X IPA 2 X IPA 3 X IPA 4 X IPA 5 X IPS 1 X IPS 2 X IPS 3 Tabel 3.1 Sampel Penelitian Jumlah Siswa 34 32 32 32 32 34 34 34 20% Untuk Sampel 7 6 6 6 6 7 7 7 Jumlah 264 52 Populasi dalam penelitian berjumlah 264 siswa. Jumlah populasi sampel yang melebihi 100, peneliti mengambil perhitungan 20% dari jumlah tersebut sehingga diperoleh 52 siswa dengan mengambil sampel dari setiap kelas. b. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Dukun yang berada di alamat: Jalan Musuk, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Indonesia 56482.

35 4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dari lapangan yang akurat peneliti menggunakan beberapa teknik. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: a. Angket Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung ( peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden ( Sukmadinata, 2012: 219). Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket ini terdiri dari dua pernyataan yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pada pernyataan positif diberi nilai (4) sangat setuju, (3) setuju, (2) tidak setuju, (1) sangat tidak setuju dan pernyataan negatif diberi nilai (1) sangat setuju, (2) setuju, (3) tidak setuju, (4) sangat tidak setuju. Angket atau instrumen pengumpulan data ini berisi pernyataan dari dua variabel penelitian yakni penggunaan game online dan minat membaca Al-Qur an. Untuk lebih jelas lihat pada tabel 3.2 dan tabel 3.3 di bawah ini.

36 INDIKATOR PENGGUNAAN GAME ONLINE Frekuensi bermain game online Waktu bermain game online Permainan atau game yang digemari Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penggunaan Game Online ASPEK-ASPEK - Siswa memiliki tingkat kesenangan atau hobi dalam bermain game - Siswa memiliki tinggi rendahnya intensitas saat bermain game tersebut - Siswa akan meluangkan waktu untuk bermain game - Jenis-jenis permainan yang sangat digemari - Game yang melatih kecerdasan - Game yang mengandung unsur kekerasan Positif 1, 2, 3, 6, 8, 10 11, 12, 15, 16, 18, 19 21, 24, 25, 26, 28, 29 ITEM Negatif 4, 5, 7, 9 13, 14, 17, 20 22, 23, 27, 30 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Minat Membaca Al-Qur an INDIKATOR ASPEK-ASPEK ITEM Positif Negatif Berkeinginan membaca Al- Qur an - Siswa merasa kegiatan membaca Al-Qur an merupakan suatu 1,2,4,6,8,9, 10, 13,14 3,5,7,12, 11, 15

37 Mempunyai Kebiasaan Dalam Membaca Al- Qur an Memanfaatkan Setiap Peluang Waktu Dengan Membaca kebutuhan - Pilihan spesifik untuk menyukai aktivitas membaca Al Qur an - Merasa senang dengan kegiatan membaca Al Qur an - Merasa mempunyai nilai lebih dan arti penting dengan kegiatan membaca Al- Qur an - Keaktifan dalam membaca Al-Qur an - Siswa selalu melakukan kegiatan membaca Al- Qur an - Melakukan kegiatan membaca Al- Qur an secara berulang-ulang 16,18,19,22 17,20,21, 24,25,26,28,30 23,27,29 b. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barangbarang tertulis. Jadi metode dokumentasi ialah metode yang digunakan untuk mendapatkan data-data berupa dokumen atau data tertulis. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan game online terhadap minat membaca Al Qur an pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dukun Kabupaten Magelang.

38 c. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang berlangsung. 5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji Validitas Instrumen Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai validitas rendah (Arikunto. 2013:211). Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas internal yang akan tercapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan, sehingga menghasilkan instrumen yang tidak menyimpang dari fungsi instrumen. Variabel independen sebelum dilakukan uji validitas dalam penelitian ini adalah penggunaan game online yang terdiri dari 30 item pernyataan. Sedangkan variabel dependen sebelum dilakukan uji validitas dalam penelitian ini adalah minat membaca Al-Qur an yang terdiri dari 30 item pernyataan. Adapun setelah validitas penggunaan game online terdiri dari 21 item pernyataan dan minat membaca Al- Qur an terdiri dari 24 item pernyataan. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis butir soal dengan menggunakan SPSS 21 for windows.

39 Untuk menguji validitas setiap butir maka maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Apabila r xy > r t, maka korelasi tersebut dikatakan signifikan, dengan demikian butir soal dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data. ( ) ( )( ) [ ( )] [ ( )] Keterangan: rxy N y x = koefisien korelasi product moment pearson = banyaknya subjek pemilik nilai = skor item soal = skor pertanyaan = jumlah pertanyaan Adapun ketentuan valid atau tidak validnya suatu butir pertanyaan adalah sebagai berikut: 1) Apabila r hitung > r tabel : instrument adalah valid 2) Apabila r hitung < r tabel : instrument adalah tidak valid Besarnya r tabel diperoleh dari jumlah sampel untuk uji validitas dikurangi jumlah variabel penelitian. Jumlah sampel yang diuji untuk validitas instrumen adalah 52 siswa dikurangi (-) 2 variabel yakni penggunaan game online dan minat membaca Al-Qur an sehingga diperoleh 50 (nilai koefisien korelasi product moment dari person) dengan taraf signifikasi 5% yaitu 0,273. Uji validitas dalam

40 penelitian ini dilakukan secara terpisah antara variabel penggunaan game online dengan variabel minat membaca Al-Qur an dengan menggunakan responden 52 siswa. Uji validitas ditunjjukan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.4 Uji Validitas Penggunaan Game Online Item Keterangan 1 0,501 0,273 Valid 2 0,491 0,273 Valid 3 0,508 0,273 Valid 4 0,585 0,273 Valid 5 0,618 0,273 Valid 6 0,455 0,273 Valid 7 0,471 0,273 Valid 8 0,098 0,273 Tidak Valid 9 0,572 0,273 Valid 10 0,008 0,273 Tidak Valid 11 0,717 0,273 Valid 12 0,550 0,273 Valid 13 0,107 0,273 Tidak Valid 14 0,579 0,273 Valid 15 0,507 0,273 Valid 16 0,007 0,273 Tidak Valid 17 0,662 0,273 Valid 18 0,524 0,273 Valid 19 0,519 0,273 Valid 20 0,522 0,273 Valid 21 0,599 0,273 Valid 22-0,056 0,273 Tidak Valid 23 0,209 0,273 Tidak Valid 24 0,632 0,273 Valid 25 0.632 0,273 Valid 26 0,388 0,273 Valid 27 0,560 0,273 Valid 28-0,038 0,273 Tidak Valid 29 0,122 0,273 Tidak Valid 30 0,465 0,273 Valid

41 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa perbandingan r hitung > r tabel pada variabel penggunaan game online menunjukkan bahwa terdapat 22 item pernyataan yang valid dari 30 item pernyataan. Oleh karena itu item pernyataan yang tidak valid tidak digunakan untuk uji selanjutnya, karena instrumen yang tidak valid akan mengakibatkan hasil penelitian tidak dapat dipercaya kebenarannya. Tabel 3.5 Uji Validitas Minat Membaca Al-Qur an Item Keterangan 1 0,350 0,273 Valid 2 0,448 0,273 Valid 3 0,303 0,273 Valid 4 0,380 0,273 Valid 5 0,461 0,273 Valid 6 0,510 0,273 Valid 7 0,178 0,273 Tidak Valid 8 0,601 0,273 Valid 9 0,539 0,273 Valid 10 0,375 0,273 Valid 11 0,405 0,273 Valid 12 0,598 0,273 Valid 13 0,368 0,273 Valid 14 0,062 0,273 Tidak Valid 15 0,299 0,273 Valid 16 0,571 0,273 Valid 17 0,107 0,273 Tidak Valid 18 0,245 0,273 Tidak Valid 19 0,633 0,273 Valid 20 0,506 0,273 Valid 21 0,109 0,273 Tidak Valid 22 0,342 0,273 Valid 23 0,595 0,273 Valid 24 0,621 0,273 Valid 26 0,474 0,273 Valid 27 0,465 0,273 Tidak Valid 28 0,294 0,273 Valid

42 29 0,340 0,273 Valid 30 0,409 0,273 Valid Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa perbandingan r hitung > r tabel pada variabel minat membaca Al-Qur an menunjukkan bahwa terdapat 24 item pernyataan yang valid dari 30 item pernyataan. Oleh karena itu item pernyataan yang tidak valid tidak digunakan untuk uji selanjutnya, karena instrumen yang tidak valid akan mengakibatkan hasil penelitian tidak dapat dipercaya kebenarannya. b. Uji Reliabilitas Instrumen Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat di andalkan. Pengujian reliabiltas pada penelitian ini menggunakan internal consistency yaitu dilakukan dengan cara mencobakan istrumen sekali saja, kemudian yang dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman-Brown. Untuk menentukan reliabel suatu instrumen, maka koefisien dalam perhitungan harus lebih besar dari koefisien dalam tabel. Uji reliabilitas ini, dapat dapat menggunakan bantuan computer dengan aplikasi program SPSS versi

43 21 for windows dengan melihat Guttman Split-Half Coefficient atau r hitung. Uji reliabilitas pada instrumen penggunaan game online ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Penggunaan Game Online Cronbach's Alpha Part 1 Value.834 N of Items 11 a Part 2 Value.815 N of Items 11 b Total N of Items 22 Correlation Between Forms.763 Spearman-Brown Coefficient Equal Length.865 Unequal Length.865 Guttman Split-Half Coefficient.864 Dalam uji reliabilitas di atas, pada variabel penggunaan game online diperoleh 0,864 lebih besar dari r tabel yaitu 0,273. Dengan demikian hasil, perhitungan menunjukkan instrumen game online dinyatakan reliabel artinya instrumen game online dapat dipercaya dalam pengumpulan data penelitian. Selanjutnya uji reliabilitas pada instrumen minat membaca Al- Qur an ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

44 Tabel 3.7 Perhitungan Uji Reliabilitas Minat Membaca Al-Qur an Cronbach's Alpha Part 1 Value.763 N of Items 12 a Part 2 Value.758 N of Items 12 b Total N of Items 24 Correlation Between Forms.504 Spearman-Brown Coefficient Equal Length.670 Unequal Length.670 Guttman Split-Half Coefficient.669 Dalam uji reliabilitas di atas, pada variabel minat membaca Al- Qur an diperoleh 0,669 lebih besar dari r tabel yaitu 0,273. Dengan demikian hasil, perhitungan menunjukkan instrument minat membaca Al-Qur an dinyatakan reliabel artinya instrumen minat membaca AL- Qur an dapat dipercaya dalam pengumpulan data penelitian. 6. Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu data yang ada disusun, dijelaskan dan dianalisis dalam hal ini penulis menggunakan metode statistik yaitu teknik matematika dalam mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisis dalam bentuk angket, berdasarkan data yang terkumpul, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan cara statistik dengan teknik product moment. Adapun data yang dianalisis meliputi: a. Perhitungan persentase frekwensi P = 100%

45 Keterangan : P F N : Persentase : Frekuensi : Jumlah responden 100% : Bilangan Konstanta b. Untuk menganalisis rumusan masalah nomor 3, dalam penelitian ini menggunakan rumus Regresi Linier sebagai berikut: 1) Mencari persamaan garis linier sederhana : Y = a + bx Keterangan: Y : Subyek pada variable dependent yang diprediksikan atau diramalkan atau variable terikat penggunaan game online. X : Subyek pada variable independent yang mempunyai nilai tertentu (Predikator) atau variabel bebas yaitu minat membaca Al-Qur an. a b : Bilangan konstan : Koefisien arah regresi linier 2.) Untuk mencari persamaan garis linier dapat digunakan berbagai pendekatan (rumus), sehingga nilai konstanta (a) dan niali koefisien regresi (b) dapat dicari dengan metode sebagai berikut : ( )( ) ( )( ) a. = ( )

46 b. = ( )( ) ( )