Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA. Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

DAFTAR PUSTAKA. Hansen dan Mowen Accounting Managerial, terjemahan Arnos Deny Kwary, buku 1 edisi 8, Salemba Empat, Jakarta.

ANALISIS HARGA POKOK PENJUALAN BERAS PADA PT BAROKAH MAKMUR, KEC. SAMBOJA, KAB. KUTAI KARTANEGARA. Oleh :

ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

BAB II LANDASAN TEORI

Mursyidin STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI STIKER DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA CV. ESA MEDIA PROMO DI SAMARINDA

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM KAITANNYA DENGAN PELAPORAN KEUANGAN PADA PT ALAS SENI KREASI INDUSTRI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

ALOKASI JOINT COST PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH SPLIT OFF POINT PADA PT ISTEM

ABSTRAK ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI RUMAH PADA PT. PANJI JAYA MULIA PEKANBARU OLEH

PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA CV.KRAMA AGUNG SAMARINDA Oleh : SARI PERDANAWATI WIDYA SHOFIANA

DAFTAR PUSTAKA. Armanto Witjaksono Akuntansi Biaya, Graha Ilmu, Yogyakarta

PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

BAB IV KESIHPULAN DAN SARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS PENETAPAN HARGA DALAM PRODUK PESANAN PADA USAHA KUE HANIF CAKE. Santi Pertiwi Hari Sandi ABSTRAK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI. Nilam Setiyo Rini.

S I L A B U S. SKS : 3 Kode Mata Kuliah : MKB 1201

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

ACTIVITY COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN BIAYA PENDIDIKAN ( STUDI KASUS PADA SMP 4 KOTA BANGUN ) Haris eko Mursalim 1 1

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rumusan masalah adalah sebagai berikut: Magelang adalah sebagai berikut: Tabel 5.1

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO KUE RAFINA BANJARBARU (STUDI KASUS PADA HARGA POKOK PRODUKSI KUE KACANG) MUKHAMAD AL IRVAN

Suwahyu Pomalingo., J. Morasa., V.Z. Tirayoh. Alokasi Biaya Bersama

ANALISIS PEMANFAATAN SCRAP UNTUK MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu AL, Sumedang dan Super di Kota Padang)

ABSTRAK. PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PRODUKSI TERHADAP KUANTITAS PRODUK RUSAK (Studi Kasus pada PT. Herlina Putra Tasikmalaya) Disusun oleh

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KACANG SANGRAI S.B. KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA HOME INDUSTRY WINGKO BABAT CAP TIGA KELAPA MUDA DENGAN FULL COSTING METHOD. Oleh :

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

TRI WULANDARI Eddy Soegiarto K Imam Nazarudin Latif

BAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

EVALUASI ATAS HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN Study Kasus Pada CV. Morinda House Bogor

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya yang. telah penulis sajikan dalam skripsi ini baik mengenai

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda

ABSTRACT. Keywords: Cost of Production - Full Costing

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PESANAN DAN KAITANNYA DENGAN EVALUASI PROFITABILITAS PRODUK

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA*/** (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

BAB II LANDASAN TEORI

biaya produksi yang terjadi. Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga memberikan pengaruh langsung terhadap harga pokok produksi yang akhirnya

TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PRODUK CACAT DAN PRODUK RUSAK PADA PT INDO PACIFIC

ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN

PENENTUAN HARGA JUAL PESANAN KHUSUS DAUN PINTU PANEL BENGKIRAI PADA CV ARINDA DI SAMARINDA. Asmah 1

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KARTU UNDANGAN DAN AMPLOP DINAS PADA CV. KARUNIA INDAH

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS DENGAN MENERAPKAN COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN ROTI LEZZAT JOMBANG.

Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK

ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

PENENTUAN HARGA JUAL AMPLANG PADA ANISA AMPLANG DI SAMARINDA

Akuntansi Biaya. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal

Ferdi Darmawan PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

JOINT COST ALLOCATION IN CALCULATION OF COST OF GOODS MANUFACTURED FOR DECIDING PRODUCT PROFITABILITY AT MILK PROCESSING DEPARTMENT PT AGRONESIA

ANALISIS STRUKTUR BIAYA PRODUKSI DAN UNIT COST UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA UKM SHASA YOGYAKARTA)

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. BANGUN TENERA RIAU PEKANBARU. Riani Sukma Wijaya 1. Abstract

BAB II LANDASAN TEORI

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing

PENERAPAN METODE STANDARD COSTING DALAM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS: UKM TAHU ECO SEMARANG)

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PRUSAHAAN ROKOK SURYA ALAMI PAMEKASAN MADURA SKRIPSI

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. CAHAYA JATI PASURUAN

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SARI LANGGENG KUTOARJO DENGAN METODE FULL COSTING

Transkripsi:

Analisis si Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Iskandar, SE., M.Si, Ak Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Muhammad Ikbal, SE., M.Sa Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penentuan harga pokok produksi dalam kemasan produk amplang sudah sesuai dengan perhitungan metode full costing berdasarkan teori akuntansi biaya pada UD. Mawar Sari bulan Februari hingga Juni 2012. Alat analisis yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode full costing dan metode nilai jual relatif. Dari perhitungan penulis harga pokok produksi pada UD. Mawar Sari amplang pada bulan Februari ukuran kemasan 400 gram sebesar 14.198, 180 gram sebesar 5.427, 150 gram sebesar 4.409, bulan Maret ukuran kemasan 400 gram sebesar 11.507, 180 gram sebesar 4.407, 150 gram sebesar 3.574, bulan April ukuran kemasan 400 gram sebesar 15.143, 180 gram 5.787, 150 gram sebesar 4.703, bulan Mei ukuran kemasan 400 gram sebesar 14.414, 180 gram sebesar 5.518, 150 gram sebesar 4.482, bulan Juni ukuran kemasan 400 gram sebesar 13.982, 180 gram sebesar 5.346 dan 150 gram sebesar 4.342. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dalam kemasan amplang yang diterapkan oleh UD. Mawar Sari belum sesuai dengan perhitungan metode full costing menurut akuntansi biaya. Kata kunci: Kata Kunci: pokok produksi Abstract This study aims to determine the method of determining the cost of production in the packaging amplang product is in conformity with the calculation method of full costing based on cost accounting theory in UD Mawar Sari from February to June 2012. according to the author's calculations the cost of production in February amplang pack sizes of 400 grams of 14.198, 180 grams of 5.427, 150 grams of 4.409, March 400 gram pack size of 11.507, 180 grams of 4.407, 150 grams of 3.574, in April 400 grams pack size of 15.143, 180 grams of 5.787, 150 grams of 4.703, in May 400 gram pack size of 14.414, 180 grams of 5.518, 150 grams of 4.482, June 400 package sizes gram of 13.982, 180 grams of 5.346 and 150 grams of 4.342. The results of this study it can be concluded that the determination of cost of goods manufactured by UD. Mawar Sari calculations is not in accordance with the method of full costing based on cost accounting theory. Keywords: Cost of production

I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, perhitungan harga pokok produksi merupakan salah satu komponen yang penting dalam penentuan laba perusahaan dan juga sebagai pedoman dalam menentukan harga jual produk. pokok produksi adalah seluruh biaya baik secara langsung maupun tidak langsung yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang komponennya terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya-biaya ini merupakan produk cost yang akan tetap melekat pada nilai persediaan sampai produk tersebut dijual. Perusahaan industri ada yang memproduksi satu jenis produk dan ada pula yang memproduksi lebih dari satu jenis produk dengan menggunakan sarana dan prasarana produksi yang sama, maka perusahaan dapat dikatakan menghasilkan produk bersama. Biaya-biaya yang timbul dalam memproduksi produk bersama dinamakan biaya bersama. Berdasarkan penelitian sementara, MAWAR SARI di dalam menghitung harga pokok produksi belum tepat dikarenakan perusahaan tidak membedakan jenis amplang tersebut dan perusahaan tidak mengalokasikan biaya pada pos-pos yang seharusnya. Melihat kondisi seperti ini maka diperlukan perhitungan harga pokok produksi amplang meurut metode full costing dan metode nilai jual relatif sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam menetapkan harga jual amplang tersebut. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diambil adalah apakah perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Mawar Sari telah sesuai dengan metode full costing berdasarkan teori akuntansi biaya. C. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menentukan besarnya harga pokok produksi tiap ukuran kemasan produk amplang menurut teori akuntansi secara benar dan akurat pada UD. Mawar Sari. II. Tinjauan Teoretis A. Dasar Teoritis I. Analisis si Menurut Supriyono (2011) mendefinisikan harga pokok produksi yaitu harga perolehan atau harga pokok merupakan jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang, dalam bentuk : a. Kas yang dibayarkan b. Nilai aktiva lainnya yang diserahkan atau dikorbankan c. Nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan d. Hutang yang yang timbul e. Tambahan modal Mulyadi (2005) juga mengungkapkan metode penentuan biaya produksi dengan cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam biaya produksi melalui dua pendekatan, yaitu : 2

a. Pendekatan full costing b. Pendekatan variabel costing Supriyono (2011) mendefinisikan produk bersama (joint cost) adalah beberapa produk yang dihasilkan bersama-sama atau serempak dengan menggunakan satu macam atau beberapa macam bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang sama dan masukan (input) tersebut tidak dapat diikuti jejaknya pada setiap macam produk tertentu. Metode alokasi biaya bersama menurut Supriyono (2011) ada empat, yaitu : a. Metode biaya rata-rata satuan b. Metode rata-rata tertimbang c. Metode satuan kuantitas d. Metode nilai jual relatif B. Kerangka Pikir Analisis si Amplang Pada Mawar Sari di Samarinda Menurut Perusahaan Metode Full Costing Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Rumusan Masalah Apakah Perhitungan si Amplang Menurut Perusahaan Sudah Sesuai Perhitungan si Dengan Metode Full Costing? Alat Analisis Perhitungan si menurut Metode Full Costing Berdasarkan Metode Gambar 2.1. Kerangka Pikir 3

III. Metode Penelitian A. Alat Analisis Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah teori akuntansi biaya khususnya metode full costing untuk perhitungan harga pokok produksi dan metode alokasi biaya bersama berdasarkan nilai jual relatif untuk mengalokasikan biaya bersama kepada kemasan produk amplang yang dihasilkan, dan membandingkan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Mawar Sari dengan berdasarkan teori akuntansi biaya. Berikut adalah perhitungan harga pokok produksi berdasarkan pendekatan full costing menurut Supriyono (2011) : Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Tetap Variabel si xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tabel 3.1. dengan Metode yang Jual Per Alokasi Biaya Per (1) (2) (4) (5) (6) A Xxx Xxx Xxx Xx Xxx Xxx B Xxx Xxx Xxx Xx Xxx Xxx C Xxx Xxx Xxx Xx Xxx Xxx D Xxx Xxx Xxx Xx Xxx Xxx Xxx 100 x 2 Sumber : Supriyono (2011: 276) 4

Metode alokasi biaya bersama dengan menggunakan metode nilai jual relatif yaitu metode yang biaya bersamanya dialokasikan menurut nilai harga jual dari masing-masing atau jenis produk. jual suatu produk akan sangat ditentukan oleh harga pokok produksi produk tersebut. Alokasi harga pokok produk bersama pada penelitian ini khususnya bila menggunakan alokasi biaya bersama dengan Metode mempunyai variasi, yakni produk amplang mengalami titik pisah (split off) setelah proses penggorengan. Dalam hal ini biaya bersama dialokasikan berdasarkan nilai jual relatif yaitu pada saat produk diolah dan terpisah sampai dengan produk tersebut dijual. IV. Analisis dan Pembahasan Berikut ini adalah hasil analisis metode nilai jual relatif pada UD. Mawar Sari bulan Februari tahun 2012: 1. Biaya bersama untuk biaya bahan baku amplang selama bulan Februari-Juni 2012, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel 4.37. Perhitungan Bahan Baku Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 Jual yang Per Pokok Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 37.578.953,85 11.598,44 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 27.505.870,35 4.398,12 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 25.663.675,80 3.559,39 16.624 bks 226.924.000 100 90.748.500,00 5

Tabel 4.42. Perhitungan Tenaga Kerja Amplang, Lempok dan Abon dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) Amplang 400gr 3.240 29.000 93.960.000 40,69 5.696.600 1.758,21 Amplang180gr 6.254 11.000 68.794.000 29,79 4.170.600 666,87 Amplang150gr 7.130 9.000 64.170.000 27,79 3.890.600 545,67 Lempok 125 12.500 1.562.500 0,68 95.200 761,6 Abon 97 25.000 2.425.000 1,05 147.000 1515,46 16.846 230.911.000 100 14.000.000 Tabel 4.47. Perhitungan Listrik Amplang, Lempok dan Abon dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) Amplang 400gr 3.240 29.000 93.960.000 40,69 398.136,19 122,88 Amplang180gr 6.254 11.000 68.794.000 29,79 291.483,83 46,61 Amplang150gr 7.130 9.000 64.170.000 27,79 271.914,59 38,14 Lempok 125 12.500 1.562.500 0,68 6.653,54 53,23 Abon 97 25.000 2.425.000 1,05 10.237,85 105,91 16.846 230.911.000 100 978.462,00 6

Tabel 4.52. Perhitungan Air Amplang, Lempok dan Abon dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) Amplang 400gr 3.240 29.000 93.960.000 40,69 287.837,82 88,84 Amplang180gr 6.254 11.000 68.794.000 29,79 210.732,07 33,69 Amplang150gr 7.130 9.000 64.170.000 27,79 196.584,24 27,57 Lempok 125 12.500 1.562.500 0,68 4.810,26 38,48 Abon 97 25.000 2.425.000 1,05 7.427,61 76,67 16.846 230.911.000 100 707.392,00 Tabel 4.57. Perhitungan Penyusutan Mixer Amplang, Lempok dan Abon dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) Amplang 400gr 3.240 29.000 93.960.000 40,69 61.035 18,84 Amplang180gr 6.254 11.000 68.794.000 29,79 44.685 7,14 Amplang150gr 7.130 9.000 64.170.000 27,79 41.685 5,85 Lempok 125 12.500 1.562.500 0,68 1.020 8,16 Abon 97 25.000 2.425.000 1,05 1.575 16,24 16.846 230.911.000 100 150.000 7

Tabel 4.62. Perhitungan Penyusutan Bangunan Amplang, Lempok dan Abon dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) Amplang 400gr 3.240 29.000 93.960.000 40,69 339.083,34 104,65 Amplang180gr 6.254 11.000 68.794.000 29,79 248.250,00 39,69 Amplang150gr 7.130 9.000 64.170.000 27,79 231.583,34 32,48 Lempok 125 12.500 1.562.500 0,68 5.666,66 45,34 Abon 97 25.000 2.425.000 1,05 8.750,00 9,20 16.846 230.911.000 100 833.333,34 Tabel 4.67. Perhitungan Bahan Bakar Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 1.113.100,8 343,55 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 814.732,8 130,27 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 760.166,4 106,61 16.624 bks 226.924.000 100 2.688.000,00 8

Tabel 4.72. Perhitungan Penyusutan Penggilingan Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 3.312,8 1,02 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 2.424,8 0,39 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 2.262,4 0,32 16.624 bks 226.924.000 100 8.000,00 Tabel 4.77. Perhitungan Penyusutan Penggorengan Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 8.282 2,56 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 6.062 0,97 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 5.656 0,79 16.624 bks 226.924.000 100 20.000 9

Tabel 4.82. Perhitungan Penyusutan Kompor Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 27.606,67 8,52 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 20.206,67 3,23 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 18.853,33 2,64 16.624 bks 226.924.000 100 66.666,67 Tabel 4.87. Perhitungan Penyusutan Pengemas Plastik Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 3.882,18 1,19 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 2.841,57 0,45 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 2.651,25 0,37 16.624 bks 226.924.000 100 9.375,00 10

Tabel 4.92. Perhitungan Penyusutan Timbangan Amplang dengan Menggunakan Metode pada UD. Mawar Sari Bulan Februari 2012 yang Per (1) (2) (4) (5) (6) 400 gr 3.240 bks 29.000 93.960.000 41,41 690,17 0,21 180 gr 6.254 bks 11.000 68.794.000 30,31 505,17 0,08 150 gr 7.130 bks 9.000 64.170.000 28,28 471,33 0,07 16.624 bks 226.924.000 100 1.666,67 Dengan data perhitungan alokasi masing-masing biaya yang diperlukan dalam membuat amplang di atas, maka selanjutnya penulis akan menyajikan data jumlah biaya produksi amplang kemasan 400 gram, 180 gram dan 150 gram UD. Mawar Sari pada bulan Februari-Juni 2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : 11

Tabel 4.97. Rekapitulasi Biaya Overhead Pabrik pada Amplang Bulan Februari 2012 Keterangan Kemasan 400 gram () Kemasan 180 gram () Kemasan 150 gram () Biaya listrik 398.136,19 291.483,83 271.914,59 Biaya air 287.837,82 210.732,07 196.584,24 Biaya bahan bakar (tabung gas) 1.113.100,8 814.732,8 760.166,4 Biaya penyusutan mixer 61.035,00 44.685,00 41.685,00 Biaya penyusutan penggilingan 4 unit 3.312,8 2.424,8 2.262,4 Biaya penyusutan penggorengan 4 unit 8.282,00 6.062,00 5.656,00 Biaya penyusutan kompor 4 unit 27.606,67 20.206,67 18.853,33 Biaya penyusutan pengemas plastik 2 unit 3.882,18 2.841,57 2.651,25 Biaya penyusutan timbangan 690,17 505,17 471,33 Biaya penyusutan bangunan 339.083,34 248.250,00 231.583,34 Biaya plastik pembungkus 486.000,00 625.400,00 356.500,00 2.728.966,97 2.267.323,91 1.888.327,88 Tabel 4.102. Biaya si Amplang pada Bulan Februari 2012 Keterangan Kemasan 400 gram () Kemasan 180 gram () Kemasan 150 gram () Biaya bahan baku 37.578.953,85 27.505.870,35 25.663.675,8 Biaya tenaga kerja langsung 5.696.600,00 4.170.600,00 3.890.600,00 Biaya overhead pabrik 2.728.966,97 2.267.323,91 1.888.327,88 46.004.520,82 33.943.794,26 31.442.603,68 12

Tabel 4.107. Perhitungan si Amplang Berdasarkan Kemasan dari Bulan Februari Hingga Juni 2012 Keterangan Menurut Perusahaan Menurut Penulis Kemasan Amplang Februari () Februari () Amplang 400 gram 12.868 14.198 Amplang 180 gram 5.790 5.427 Amplang 150 gram 4.826 4.409 Berdasarkan pada hasil perhitungan yang juga telah dilakukan, terdapat perbedaan hasil perhitungan harga pokok produksi amplang dari perusahaan dan perhitungan harga pokok produksi amplang dari penulis selama bulan Februari hingga Juni 2012 harga pokok produksi amplang per kemasan menurut perusahaan yaitu pada bulan Februari ukuran kemasan 400 gram sebesar 12.868, 180 gram sebesar 5.790, 150 gram sebesar 4.826, pada bulan Maret ukuran kemasan sebesar 400 gram sebesar 10.784, 180 gram sebesar 4.853, 150 gram sebesar 4.044, bulan April ukuran kemasan 400 gram sebesar 13.804, 180 gram sebesar 6.212, 150 gram sebesar 5.177, bulan Mei ukuran kemasan 400 gram sebesar 13.108, 180 gram sebesar 5.899, 150 gram sebesar 4.916, bulan Juni ukuran kemasan 400 gram sebesar 12.668, 180 gram sebesar 5.700 dan 150 gram sebesar 4.751. Sedangkan menurut perhitungan penulis harga pokok produksi amplang pada bulan Februari ukuran kemasan 400 gram sebesar 14.198, 180 gram sebesar 5.427, 150 gram sebesar 4.409, bulan Maret ukuran kemasan 400 gram sebesar 11.507, 180 gram sebesar 4.407, 150 gram sebesar 3.574, bulan April ukuran kemasan 400 gram sebesar 15.143, 180 gram 5.787, 150 gram sebesar 4.703, bulan Mei ukuran kemasan 400 gram sebesar 14.414, 180 gram sebesar 5.518, 150 gram sebesar 4.482, bulan Juni ukuran kemasan 400 gram sebesar 13.982, 180 gram sebesar 5.346 dan 150 gram sebesar 4.342. Hasil dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penentuan harga pokok produksi menurut perhitungan perusahaan untuk setiap kemasan 400 gram lebih rendah sedangkan harga pokok produksi kemasan 180 gram dan 150 gram lebih tinggi daripada perhitungan menurut perhitungan akuntansi. 13

V. Penutup A. Simpulan Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan penulis adalah Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dalam kemasan amplang yang diterapkan oleh UD. Mawar Sari belum sesuai dengan perhitungan metode full costing menurut akuntansi biaya B. Saran Berdasarkan pada kesimpulan yang telah dikemukakan di atas serta uraian-uraian pada bab sebelumnya, maka penulis ingin memberikan saran kepada UD. Mawar Sari di Samarinda yaitu agar perusahaan diharapkan dapat memperhitungkan biaya-biaya dalam harga pokok produksi tiap ukuran kemasan amplang sesuai perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing menurut akuntansi biaya. 14

DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. BPFE-UGM, Yogyakarta. Bustami, Bastian dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya (Kajian Teori dan Aplikasi), Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Carter, K. Wiliam, Usry F. Milton. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi Ketiga Belas. Salemba Empat, Jakarta. Halim, Abdul. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Biaya. Edisi Ketujuh. Cetakan Keenam. BPFE, Yogyakarta. Hansen and Mowen. 2005. Management Accounting, Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Edisi Ketujuh, Buku Kedua. Salemba Empat. Jakarta. Harahap, Sofyan Syarif. 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi. Salemba Empat, Jakarta. Horngren, T. Charles, Srikant M. Datar, dan George Foster. 2006. Cost Accounting, A Managerial Emphasis, Twelfth edition. Penerbit Erlangga, Jakarta. Jusup, Al. Haryono. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi, Jilid Satu, Edisi Ketujuh. Yogyakarta. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, YKPN. Kartadinata, Abas. 2003. Akuntansi dan Analisis Biaya Suatu Pendekatan Terhadap Tingkah Laku Biaya. Cetakan Keempat. Rineka Cipta, Jakarta. Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Keenam, Penerbit Aditya Medya, Yogyakarta. Munawir. 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Edisi Pertama. FE-UGM, Yogyakarta. Rony, Helmy. 2002. Akuntansi Biaya, Pengantar untuk Perencanaan dan Pengendalian Biaya si. LPFE-UI, Jakarta. Sunarto. 2002. Akuntansi Biaya, Edisi Revisi. Pena Persada, Yogyakarta. Supriyono, R. A. 2011. Akuntansi Biaya Dalam Pengumpulan Biaya dan Penentuan Pokok. Edisi Kedua, Cetakan Keenam Belas. BPFE, Yogyakarta. Usry, F. Milton. 2003. Cost Acconting Planning and Control. Thirten Edition. South Western Publishing Company, Printed In USA. Warren, Carl, S. and Fess, Reeve. 2006. Accounting. Twenty one Edition. South Western Publishing College, Cincinaty, Ohio. 15