ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

4.6 Data Waktu Siap Setiap Mesin Pengerjaan Komponenkomponen Screw Conveyor Penentuan Due Date BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

hari sehingga menempatkan metode LPT sebagai metode paling tidak efektif untuk diterapkan di PT. XYZ.

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

BAB I PENDAHULUAN. penumpukan pekerjaan sehingga dapat mengurangi waktu menganggur (idle time) atau waktu menunggu untuk proses pengerjaan berikutnya.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Penjadwalan produksi merupakan ketepatan suatu perusahaan dalam

ABSTRAK Giffler dan Thompson

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Industri - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB 4 PENGUJUAN MODEL DAN ANALISIS. Untuk keperluan pengujian model dan program komputer yang telah

BAB II LANDASAN TEORI


BAB 3 LANDASAN TEORI

Analisis Dan Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Pada PT. Muliaglass Container

TUGAS AKHIR. Analisa Penjadwalan Produksi Kusen, Pintu, Daun Jendela Di Ud. Sinar Kamper Dengan Metode EDD, SPT, LPT DAN FCFS

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pesanan yang dijanjikan baik dari segi waktu maupun dari segi jumlah yang dijanjikan,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing dalam memenuhi keinginan customer. Salah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri saat ini. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penelitian Awal Identifikasi Masalah Perumusan Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem manufaktur adalah kumpulan dari equipment yang terintegrasi dan

BAB IV IMPLEMENTATSI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan turun ke lantai produksi. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ABSTRACT. Keywords: Production Scheduling, Makespan, CDS Algorithm (Campbell, Dudek, and Smith), FCFS Methods (First Come First Serve).

BAB 1 PENDAHULUAN. mesin, manusia serta bahan-bahan baku produk merupakan salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan baja di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun industri yang belum siap dan bangkit dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB II LANDASAN TEORI. atau minimum suatu fungsi tujuan. Optimasi produksi diperlukan perusahaan dalam

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. waktu yang bervariasi akan menemui banyak hambatan bila tidak ada metode

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyusun suatu urutan prioritas kerja (sequencing) yang sesuai dengan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

II. TINJAUAN PUSTAKA A. PENJADWALAN PRODUKSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PERBAIKAN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI N JOB M MACHINE PADA PERUSAHAAN PT. POLIDAYAGUNA PERKASA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DI PT. GUNA KEMAS INDAH TUGAS SARJANA : Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

ABSTRACT. Keywords: Scheduling, CDS method, FCFS method. viii Universitas Kristen Maranatha

PENJADWALAN PRODUKSI BEDDING GOODS UNTUK PEMENUHAN JADWAL PENGIRIMAN DI PT. HILON SUMATERA

BAB III LANDASAN TEORI. ilmu yang terkait dalam penyelesaian dalam kerja praktek.

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah tertentu dalam setiap periode waktu tertentu. Untuk itu, perlu dibuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang umumnya ditemukan adalah sistem flow shop dan job shop. Dalam

ABSTRAK. Oleh JOVAN MAXY TUALAKA NIM

Metode Penugasan. Penugasan & Pengurutan Job. Metode Penugasan. Supl 15. Langkah-langkah Metode Penugasan 31/10/2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. produksi yang dilakukan dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum

BAB I PENDAHULUAN. yang dikelolah, maka tidak sedikit instansi maupun badan usaha yang ada

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PEMBUATAN PERAKITAN DAUN PINTU DI PRODUCTION TRAINING CENTRE

KEPENTINGAN STRATEGIS PENJADWALAN JANGKA PENDEK

USULAN PENERAPAN PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA DI PD BLESSING

PENERAPAN METODE ASAS PRIORITAS PADA PROSES PRODUKSI STUDI PADA KOPERASI BATUR JAYA, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelesaian masalah yang memiliki peranan penting dalam industri. yang terbatas terhadap pekerjaan yang berlebihan (Pinedo, 1992).

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia industri ini semakin maju, hal itu terbukti dengan

PENJADWALAN PRODUKSI MESIN INJECTION MOULDING PADA PT. DUTA FLOW PLASTIC MACHINERY

BAB II LANDASAN TEORI. informasi penjadwalan produksi paving block pada CV. Eko Joyo. Dimana sistem

2.2.2 Penjadwalan Flow Shop 8

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setelah Perang Dunia II, dunia mengalami ledakan populasi, yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang dikerjakan pada beberapa buah mesin (Rosnani Ginting, 2009). Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN I-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENJADWALAN PRODUKSIPANELLISTRIKMENGGUNAKAN METODESPT, LPT, DAN EDD DI PT. INDUSTIRA

bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal dan informasi, sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut adalah hasil sampingannya sep

Tugas Akhir SCHEDULING PROSES CETAK PADA PT. PERCETAKAN UNTUK MENGOPTIMALKAN WAKTU DEADLINE MAJALAH. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Transkripsi:

ABSTRAK P.T. Indo Extrusions adalah perusahaan yang berskala internasional dan bergerak di bidang pengolahan logam nonferos terutama alumunium. Terletak di jalan Leuwi Gajah No. 134, Cimindi, Cimahi menerapkan sistem job order, maka perusahaan hanya akan memproduksi apabila telah ada pesanan dari konsumen. Masalah yang sering dialami oleh perusahaan adalah sering terjadi keterlambatan pemenuhan pesanan pada divisi export (sankin) sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan seperti hilangnya kepercayaan pelanggan dan penurunan keuntungan perusahaan yang diakibatkan konsumen yang tidak puas terhadap pelayanan perusahaan dan tidak kembali untuk memesan dari perusahaan, ditambah karena persaingan global sehingga pesaing menjadi sangat banyak dan sangat ketat. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan keterlambatan pemenuhan pesanan ini dikarenakan perusahaan menerapkan sistem penjadwalan yang kurang baik yaitu menggunakan metode FCFS (First Come First Serve) sehingga perusahaan memprioritaskan pengerjaan pesanan yang diterima lebih awal, sedangkan faktor lain seperti waktu proses, waktu siap mesin, due date tidak dipertimbangkan sehingga hasil yang didapatkan dari penerapan metode ini kurang baik. Dilihat dari pola aliran produksi pada divisi export (sankin), maka termasuk ke dalam penjadwalan job shop akan tetapi di dalam pola job shop ini terdapat pola mesin paralel sehingga penerapan metode Priority Dispatching (heuristic) tidak dapat diterapkan untuk keseluruhan proses dari awal hingga akhir atau keseluruhan, maka dari itu pada penelitian ini penulis hanya membuat penjadwalan pada mesin paralel tersebut (press) yang sekaligus departemen yang paling sibuk dibandingkan dengan departemen yang lain dan departemen lain lebih seperti departemen pendukung. menggunakan metode algoritma Generate and Test dengan software Turbo Pascal for Windows dan LPT sebagai pembanding dengan kriteria kesuksesan adalah meminimasi makespan, sehingga diharapkan apabila pada departemen yang paling sibuk telah dijadwalkan dengan baik maka seluruh aliran dari awal hingga akhir akan berjalan dengan baik pula. Hasil makespan yang diperoleh dari metode Generate and Tes adalah 288.33 jam untuk menyelesaikan seluruh job, sedangkan metode LPT menghasilkan 290 jam dan hasil yang didapatkan dari metode perusahaan FCFS (First Come First Serve) adalah sebesar 300 jam. Dengan demikian metode yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan adalah metode Generate and Test karena dengan penerapan metode ini perusahaan dapat mempercepat waktu penyelesaian keseluruhan job sebesar 11.67 jam atau sebesar 3.89%, dan dengan penyelesaian yang lebih cepat diharapkan penyelesaian seluruh job dari awal hingga akhir akan lebih cepat. i

DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH. ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR GAMBAR. viii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. 1-1 1.2 Identifikasi Masalah. 1-2 1.3 Pembatasan Dan Asumsi 1-3 1.4 Perumusan Masalah... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan 1-4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjadwalan 2-1 2.1.1 Pengertian Penjadwalan 2-1 2.1.2 Tujuan Penjadwalan.. 2-2 2.1.3 Istilah-istilah Umum Dalam Penjadwalan. 2-3 2.1.4 Masukan Untuk Penjadwalan Pekerjaan... 2-5 2.1.5 Klasifikasi Penjadwalan... 2-6 2.2 Penjadwalan Job Shop... 2-11 2.3 Algoritma Generate And Test.. 2-14 2.4 Peta Proses Operasi... 2-17 2.4.1 Kegunaan Peta Proses Operasi.. 2-17 2.4.2 Prinsip-Prinsip Pembuatan Peta Proses Operasi... 2-17 2.4.3 Analisis Suatu Peta Proses Operasi. 2-18 2.5 Gantt Chart... 2-19 ii

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian.. 3-1 3.2 Keterangan Bagan Metodologi Penelitian 3-4 3.3 Langkah-langkah Pengolahan Algoritma Generate and test... 3-7 3.4 Keterangan langkah-langkah Algoritma Generate and Test. 3-9 BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Data Umum perusahaan 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.. 4-1 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan. 4-2 4.1.3 Job Description. 4-3 4.2 Jam Kerja... 4-7 4.3 Tenaga Kerja.. 4-8 4.4 Data Pesanan Perusahaan.. 4-9 4.5 Data Mesin.... 4-10 4.6 Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode Perusahaan.. 4-11 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 5.1 Pengolahan Data.. 5-1 5.1.1 Penjadwalan Dengan Metode Perusahaan... 5-1 5.1.2 Penjadwalan Dengan Metode Generate and Test 5-2 5.1.3 Pengujian Validasi Program Generate and Test 5-8 5.1.4 Perbandingan Dengan Metode LPT (Longest Processing Time) 5-9 5.2 Analisis... 5-10 5.2.1 Analisis Metode Yang Diterapkan Perusahaan Saat Ini.. 5-10 5.2.2 Analisis Penggunaan Metode Yang Digunakan. 5-10 5.2.3 Analisis Makespan Seluruh Metode... 5-11 5.2.4 Analisis Manfaat Penggunaan Metode Usulan 5-12 5.2.5 Analisis Penggunaan Software. 5-13 iii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6-1 6.2 Saran.. 6-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DATA PENULIS iv

DAFTAR TABEL No. Tabel Nama Tabel Halaman Tabel 4.1 Waktu Kerja PT. Indo Extrusion 4-7 Tabel 4.2 Tenaga Kerja PT. Indo Extrusion 4-8 Tabel 4.3 Rincian Tenaga Kerja Bagian Produksi 4-8 Table 4.4 Data Pesanan Perusahaan 4-9 Table 4.5 Data Waktu Proses 4-9 Tabel 4.6 Data Waktu Siap Mesin 4-10 Tabel 5.1 Metode Penjadwalan Perusahaan 5-1 Tabel 5.2 Data Input Job 5-4 Tabel 5.3 Data Input Mesin 5-4 Tabel 5.4 Langkah 1 Metode LPT 5-9 Tabel 5.5 Tabel Rangkuman Makespan 5-11 Tabel 5.6 Waktu Siap Mesin Untuk Penjadwalan Berikutnya 5-12 v

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Nama Gambar Halaman Gambar 2.1 Pola Aliran Pure Flow Shop 2-6 Gambar 2.2 Pola Aliran General Flow Shop 2-6 Gambar 2.3 Pola Aliran Job Shop 2-7 Gambar 2.4 Contoh Kasus 2-15 Gambar 2.5 Penyelesaian Kasus 2-16 Gambar 2.6 Ghantt Chart 2-19 Gambar 3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian. 3-1 Gambar 3.2 Bagan Alir Algoritma Generate and Test 3-7 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Indo Extrusions 4-3 Gambar 5.1 Gantt Chart Metode Penjadwalan Perusahaan 5-2 Gambar 5.2 Pemilihan Input Program Generate and Test 5-3 Gambar 5.3 Input Program Generate and Test 5-3 Gambar 5.4 Form Input Program Generate and Test 5-4 Gambar 5.5 Pemilihan Program Generate and Test 5-5 Gambar 5.6 Runing Program Generate and Test 5-6 Gambar 5.7 Pemilihan Output Program Generate and Test 5-7 Gambar 5.8 Output Program Generate and Test 5-7 Gambar 5.9 Gantt Chart Metode Generate and Test 5-8 Gambar 5.10 Gantt Chart Metode LPT 5-9 Gambar 5.10 Gantt Chart Metode LPT SPT 5-10 Gambar 5.11 Perbandingan Makespan 5-11 vi