Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) STP Bandung Dalam mewujudkan visi dan misi menjadi lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan tingkat dunia, sejak awal berdirinya, STP Bandung secara konsisten terus mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum yang diterapkan selalu bersifat link and match. Mengingat trend SDM pariwisata saat ini dan masa datang semakin menuntut akan adanya jaminan kompetensi yang uptodate, maka STP Bandung berupaya terus berkembang kearah yang lebih strategis. Peran serta STP Bandung dalam mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional dan Sertifikasi Profesi tenaga kerja dibidang pariwisata sangat diperlukan, oleh sebab itu, salah satu langkah strategis yang dilakukan STP Bandung adalah memberikan sertifikat kompetensi kepada mahasiswa melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) STP Bandung. merupakan salah satu unit dari STP Bandung yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi profesi pariwisata khusus bagi mahasiswa STP Bandung. Untuk mewujudkan akuntabilitas yang tinggi dalam menjalankan sertifikasi profesi, maka : - Mengembangkan sikap independen dalam setiap proses sertifikasi yang dilakukannya - Mengacu pada pedoman BNSP 217 dan ISO 17024 dalam mengelola organisasinya. - Menggunakan Standar dalam melakukan sertifikasi profesi. - Standar yang digunakan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan akan dikembangkan pada Standar Internasional, dan Standar Khusus di bidang hotel, restoran,perjalanan, dan pariwisata, baik pada tingkatan operasional maupun manajerial. - Secara periodik akan diverifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga negara yang secara nasional berwenang menangani sertifikasi profesi. 1/5
Mengapa mahasiswa STP Bandung perlu mendapatkan sertifikat kompetensi? Sertifikat kompetensi merupakan bukti pengakuan akan kompetensi yang dimiliki lulusan STP Bandung. Adanya sertifikasi profesi akan lebih memberikan jaminan dan perlindungan dalam memasuki dunia kerja dan usaha di tingkat nasional maupun global. Ini sangat diperlukan para lulusan STP Bandung dalam menghadapi liberalisasi tenaga kerja dibidang pariwisata. Ruang lingkup kegiatan 1. Mengembangkan sistem sertifikasi profesi dan skema sertifikasi bagi mahasiswa STP Bandung. 2. Melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi dan menerbitkan sertifikat kompetensi. 3. Menyelengarakan pemeliharaan kompetensi terhadap mahasiswa yang telah memiliki sertifikat kompetensi. 4. Mengevaluasi pelaksanaan sertifikasi profesi dan pemeliharaan kompetensi untuk perbaikan kualitas. Dasar Hukum 1. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikanNasional. 2. Undang-undang RI No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 3. Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 4. Peraturan Pemerintah RI No. 15 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. KeputusanPresiden RI No. 101 tahun 1993 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. 6. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM.26/DL.107/MKP/05/2003 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Diploma pada Pendidikan Tinggi Pariwisata di Lingkungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 7. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No.PM.37/HK.001/MKP-2008 tentang Statuta Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. 8. Pedoman BNSP 201 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi. 9. Pedoman BNSP 217 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1. 2/5
Akta / Pakta Ketidakberpihakan 3/5
4/5
Struktur Organisasi 5/5