BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya quality controll yang mengawasi jalannya proses dan segala. Sekolah adalah sebuah people changing instituation, yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi tentang kepemimpinan yayasan berpengaruh langsung

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. analisis data yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik beberapa

pekerja yang puas akan membuat kontribusi yang positif terhadap organisasi. Para pimpinan merasakan usaha dan kinerja mereka berhasil apabila

BAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis data yang telah dipaparkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemampuan bertanya menjadi hal yang penting bagi siswa, karena

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan pada pegawai Dinas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, IKLIMSEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut. sebelumnya maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (studi kasus pada PT INDATEX PALUR di KARANGANYAR ) SKRIPSI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju. peningkatan sumber daya manusia. Mulyasa (2011:3) mengemukakan:

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dan prinsip-prinsip yang saling berkaitan satu sama lain. Guru tidak hanya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. penelitian yang berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

STS ( sangat tidak sesuai ) berarti anda sangat tidak sesuai. TS ( tidak sesuai ) berarti anda tidak sesuai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyiapkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Inovatif Guru dengan fokus

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan rendahnya mutu pendidikan saat ini masih menjadi kabar

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

1. PENDAHULUAN. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dimana terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Didalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi yang

1. Terdapat hubungan yang signifikan positif dan berarti Pelaksanaan Supervisi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, merupakan sebuah kenyataan yang tak dapat dipungkiri lagi

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi, dan saran. Kesimpulan yang rumusanya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan maka dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

BAB V PENUTUP. Kehutanan Prov. Jateng, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang ikut menentukan kemajuan suatu negara. Pendidikan juga

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

BAB I PENDAHULUAN. terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi dilihat juga dari sikap dan mentalitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan tamatan atau lulusan sebagai sumber daya manusia yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian, kesimpulan yang

BAB V P E N U T U P. Kesimpulan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki latar belakang, kepentingan, dan bidang tugas yang cukup bervariasi.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mengusahakan tercapainya pendidikan nasional. Sistem Pendidikan Nasional

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tingkat Dukungan Sosial Siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo

I. PENDAHULUAN. Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu masalah yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata

telah menunjukkan kemampuan manajerialnya dengan baik. Kemampuan

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas akan turut

A.Analisis Analisis Capaian Kinerja. Pengukuran Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN. alat canggih dapat menyelesaikan masalah, tanpa. adanya pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka tidak akan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian,dapat disimpulkan bahwa dari tiga variabel bebas yang paling besar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

mengakibatkan motivasi ekstrinsik dikendalikan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran tidak lagi dipengaruhi secara signifikan oleh komitmen

BAB I PENDAHULUAN. secara menghafal atau standar ukuran intelegensi atau IQ.

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sangat penting. Seperti ditemukan dalam berbagai studi baik di. nasional Universitas Pendidikan Indonesia, 2012:10).

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia selalu dituntut untuk mempertahankan hidup dan

BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki, tergantung pada kemampuan instansi untuk merencanakan,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa:

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, artinya semakin baik persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik juga motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 2. Pengembangan karir berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, artinya semakin baik pengembangan karir maka semakin baik juga motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 3. Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, artinya semakin baik persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik juga kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 4. Pengembangan karir berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, artinya semakin baik 98

99 pengembangan karir maka semakin baik juga kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 5. Motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, artinya semakin baik motivasi kerja maka semakin baik juga kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. B. Implikasi Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana yang telah diuraikan memberi dapat diberikan implikasi sebagai berikut: 1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian pertama yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka perlu ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah untuk mengoptimalkan motivasi kerja SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru untuk bertugas dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah harus melakukan upaya-upaya tertentu dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan mengikutsertakan guru dalam pembuatan keputusan di sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah mengundang setiap guru untuk hadir dalam rapat kerja program setiap awal semester untuk mendapat masukan dalam peningkatan mutu sekolah. Hal lain yang dapat

100 dilakukan kepala sekolah adalah dengan memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada guru untuk mengatur dan menyelenggarakan kegiatan sekolah. Dengan adanya kepercayaan ini, motivasi guru untuk terus terlibat/ bekerja di sekolah menjadi semakin baik. Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan motivasi kerja guru. 2. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kedua yakni terdapat pengaruh langsung antara pengembangan karir terhadap motivasi kerja SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka perlu ditingkatkan pengembangan karir untuk mengoptimalkan motivasi kerja SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengembangan karir merupakan suatu rangkaian peningkatan jabatan yang ditempati guru selama ia bekerja di instansi/ organisasinya. Seorang guru yang diperhatikan sekolah pengembangan karirnya akan meningkatkan motivasi kerjanya di sekolah. Adanya kemajuan berkarier yang diberikan kepada guru di sekolah memberikan kepastian perkembangan pekerjaannya di sekolah. Dengan mendapat pengembangan karir di sekolah guru merasa bahwa ia dibutuhkan sekolah. Dalam berkarier di sekolah, seorang guru harus sadar bahwa peningkatkan karier hanya dapat diperoleh bila ia menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaannya. Untuk itu, sekolah harus memberikan kesempatan kepada guru-guru yang menunjukkan motivasi kerja tinggi dengan memberikan jabatan-jabatan yang ada di sekolah, seperti menjadi wakil

101 kepala sekolah, wali kelas, kepala laboratorium/ perpustakaan, pemberian bonus pekerjaan, dan sebagainya. 3. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka perlu ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik juga kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru untuk bertugas dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah harus melakukan upaya-upaya tertentu dalam meningkatkan kinerja mengajar guru. Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah di antaranya menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi guru di sekolah. Dengan adanya iklim kerja yang kondusif di sekolah, setiap guru dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Keterlaksanaan pekerjaan dengan baik akan meningkatkan kinerja guru di sekolah. Upaya lain yang dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan melakukan mendorong guru untuk berkreativitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah. Dengan adanya kesempatan dan dorongan dari kepala sekolah, guru akan termotivasi untuk terus bekerja dengan baik di sekolah. Selain itu akan timbul keinginan guru untuk terus berkreativitas dalam mengajar di sekolah. Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan kinerja mengajar guru.

102 4. Dengan diterimanya hipotesis penelitian keempat yakni terdapat pengaruh langsung antara pengembangan karir terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka perlu ditingkatkan pengembangan karir untuk mengoptimalkan kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengembangan karir merupakan suatu rangkaian peningkatan jabatan yang ditempati guru selama ia bekerja di instansi/ organisasinya. Seorang guru yang diperhatikan sekolah pengembangan karirnya akan meningkatkan kinerjanya di sekolah. Adanya kemajuan berkarier yang diberikan kepada guru di sekolah memberikan kepastian perkembangan pekerjaannya di sekolah. Dengan mendapat pengembangan karir di sekolah guru merasa bahwa ia dibutuhkan sekolah. Dalam berkarier di sekolah, seorang guru harus sadar bahwa peningkatkan karier hanya dapat diperoleh bila ia menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaannya. Untuk itu, sekolah harus memberikan kesempatan kepada guru-guru tersebut dengan memberikan jabatan-jabatan yang ada di sekolah, seperti menjadi wakil kepala sekolah, wali kelas, kepala laboratorium/ perpustakaan, pemberian bonus pekerjaan, dan sebagainya. 5. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kelima yakni terdapat pengaruh langsung antara motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka perlu ditingkatkan motivasi kerja untuk mengoptimalkan kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Motivasi kerja merupakan dorongan guru baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya untuk terus bekerja sebaik

103 mungkin untuk mencapai tujuannya dalam bekerja. Dalam hal ini sekolah harus memperhatikan motivasi kerja di sekolah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya memberikan umpan balik atas setiap pekerjaan yang telah dilakukan guru di sekolah. Umpan balik atas setiap pekerjaan memberikan guru informasi menyeluruh tentang kelebihan dan kelemahannya dalam bekerja. Dengan adanya umpan balik yang tepat, guru dapat memperbaiki cara bekerjanya di sekolah, yang nantinya dapat menentukan komitmen guru untuk terus di sekolah. Upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam memberikan umpan balik yang tepat pada guru di antaranya: mengadakan evaluasi rutin terhadap kegiatan mengajar guru di sekolah, memberikan pemecahan terhadap permasalahan mengajar yang terjadi pada guru, dan sebagainya. Selain itu, peningkatan motivasi kerja di sekolah dapat juga dilakukan dengan meminta guru melakukan pekerjannya secara inovatif. Pekerjaan yang dilakukan guru secara inovatif membawa guru kepada keinginan untuk terus mengajar dengan baik. Tindakan inovatif juga membawa guru kearah pembelajaran yang lebih baik, yang nantinya memberikan guru kesenangan untuk terus berkarir di sekolah. Upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam meningkatkan sikap inovatif guru dalam bekerja adalah dengan mendorong guru untuk mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran di kelas, memotivasi guru untuk menuangkan ide-ide kreatifnya untuk perbaikan pembelajaran di kelas, dan sebagainya.

104 C. Saran Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kajian implikasi seperti yang telah diuraikan di atas, diajukan saran untuk meningkatkan kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai berikut: 1. Bagi Dinas Pendidikan Untuk meningkatkan kinerja guru, perlu menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk memilih dan menempatkan kepala sekolah yang berkompeten di SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Hal ini harus dilakukan mengingat tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang sangat besar. Selain itu Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara perlu menumbuhkan pengembangan karir yang baik di setiap SMA, seperti mengadakan seminar-seminar tentang pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dalam mendukung tugas guru. hal lain yang tidak boleh dikesampingkan adalah melakukan upaya perbaikan dalam peningkatan motivasi kerja guru di sekolah. Dengan dilakukannya peningkatan pada kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan karir, dan motivasi kerja, diharapkan kinerja guru di sekolah dapat dioptimalkan. 2. Bagi Kepala Sekolah Perlu ditumbuhkan keinginan kepala sekolah untuk meningkatkan kepemimpinannya di sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah dapat menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung seluruh aktivitas di sekolah, baik yang melibatkan guru dan pegawai sekolah. Selain itu diharapkan kepala sekolah bersedia melakukan berbagai upaya yang dapat

105 meningkatkan motivasi guru dalam bekerja di sekolah. Dengan adanya upaya-upaya ini diharapkan kinerja guru dapat dioptimalkan. 3. Bagi Guru Untuk meningkatkan kinerjanya, guru harus bersedia mendukung setiap keputusan kepala sekolah yang berhubungan dengan beban kerjanya di sekolah. Hal lain yang harus dilakukan guru adalah dengan bersedia ikut serta dalam membangun lingkungan kerja di sekolah yang kondusif, yang dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya di sekolah. Selain itu, guru berkeinginan untuk meningkatkan karier dan motivasinya dalam bekerja sebagai guru di sekolah. Dengan adanya upaya-upaya ini diharapkan kinerjanya dapat dioptimalkan. 4. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk melihat pengaruh persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan karir, motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengingat kinerja guru sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik bagi siswa. Selain itu perlu dikembangkan hal-hal lain yang mempunyai keterkaitan dengan kinerja guru di luar dari variabel yang telah dikaji dalam penelitian ini.