PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU TAHUN 2011-2013 Femilia Roza Fitriana 1004 6220 1170 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Hali PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi nasional mendukung perkembangan usaha yang bersifat dinamis, diperlukan perbankan nasional yang tangguh dan efisien. Sebagai bagian dari perbankan nasional, kelembagaan Bank Perkreditan Rakyat perlu diperkuat untuk mewujudkan industri yang sehat, kuat, produktif dan berdaya saing agar mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya usaha mikro dan kecil. Sehubungan dengan itu, dipandang perlu untuk mengatur kembali ketentuan kelembagaan Bank Perkreditan Rakyat dalam Peraturan Bank Indonesia. Hujaemah (2009), melakukan penelitian mengenai pemberian kredit terhadap loan to deposit ratio dan dampaknya terhadap pendapatan bunga bank pada PT.BPR Siliwangi Tasikmalaya yang mengatakan bahwa hasil variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga bank karena jumlah kredit yang diberikan dan LDR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan faktor lain. Berdasarkan dari uraian diatas, dan hasil wawancara terhadap pimpinan PD. BPR Bestari Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian Kredit, Pendapatan Deposito, dan Pendapatan Tabungan terhadap Pendapatan Bersih Bank pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Bestari Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.

RUMUSAN MASALAH Apakah pemberian kredit, pendapatan deposito, dan pendapatan tabungan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bersih bank pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Bestari Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau tahun 2011-2013? KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian Bank Sebagaimana yang telah digariskan dalam Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pemberian Kredit Dalam bahasa latin kredit disebut credere yang artinya percaya. Maksudnya si pemberi kredit percaya kepada si penerima kredit, bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Sedangkan si penerima kredit berarti menerima kepercayaan, sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan Deposito Deposito merupakan salah satu tempat bagi nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat-surat berharga. Pemilik deposito disebut deposan. Kepada setiap deposan akan diberikan imbalan bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada para deposan merupakan bunga yang tertinggi, jika dibandingkan dengan simpanan giro atau tabungan, sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai dana mahal. Pendapatan Tabungan Tabungan merupakan jenis simpanan yang sangat dikenal oleh masyarakat, karena sejak sekolah dasar anak-anak sekolah sudah dikenalkan dengan tabungan,

meskipun masih bersifat menabung disekolah. Hal ini secara tidak langsung pihak sekolah memperkenalkan kepada anak-anak untuk berhemat dengan menabung. Meskipun tabungan tersebut sifatnya bukan tabungan seperti yang diterapkan di bank, akan tetapi setidaknya istilah tabungan sudah diperkenalkan kepada kita sejak kecil. Pendapatan Bersih Bank Tujuan fundamental bisnis perbankan adalah memperoleh keuntungan optimal dengan jalan memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat. Bagi pemilik saham menanamkan modalnya pada bank bertujuan untuk memperoleh penghasilan berupa deviden atau mendapat keuntungan melalui peningkatan harga pasar saham yang dimilikinya. Pendapatan bank mutlak harus ada untuk menjamin kontinuitas bank bersangkutan. Pendapatan bank adalah jika jumlah penghasilan yang diterima lebih besar daripada jumlah pengeluaran (biaya) yang dikeluarkan (Lukman Dendawijaya, 2009:111). Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran yang dikembangkan maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut. H 1 H 2 H 3 H 4 : Diduga tingkat pemberian kredit berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bersih bank. : Diduga tingkat pendapatan deposito berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bersih bank. : Diduga tingkat pendapatan tabungan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bersih bank. : Diduga tingkat pemberian kredit, pendapatan deposito, dan pendapatan tabungan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bersih bank pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Bestari Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Lokasi Penelitian Lokasi terletak di PD. Bank Perkreditan Rakyat Bestari, Komplek Bintan Centre Km.9 Tanjungpinang Kepulauan Riau tepatnya didaerah pusat perkotaan yang ramai akan aktivitas masyarakat sehari-hari. Tentunya lokasi ini sangat strategis untuk kemajuan aktivitas bank tersebut. Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah terdiri dari pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan bantuan komputer yang menggunakan software SPSS versi 21. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Analisa data dilakukan terhadap PD. Bank Perkreditan Rakyat Bestari kota Tanjungpinang tahun 2011-2013. Statistik deskriptif ini digunakan untuk menjelaskan nilai Minimum, Maximum,Mean dan Standard Deviation. Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pemberian Kredit Pendapatan Deposito 6 6 14,164 40,483 29,49521 8,725677,032,548,25684,145122 Pendapatan Tabungan 6,004,094,03371,022970 Pendapatan Bersih Bank 6,284 8,457 3,54513 2,277393 Valid N (listwise) 6

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah data yang dimasukkan dalam pengujian ini sebanyak 36 data dan memiliki nilai rata-rata untuk variabel pemberian kredit sebesar 29.49521; dengan standar deviasi 8.725677; nilai maksimum 40.483; dan minimum 14.164. Untuk variabel pendapatan deposito memiliki nilai rata-rata 0.25684; dengan standar deviasi 0.145122; nilai maksimum 0.548; dan minimum 0.032. Untuk variabel pendapatan tabungan memiliki nilai rata-rata 0.03371; dengan standar deviasi 0.022970; nilai maksimum 0.094; dan minimum 0.04. Dan untuk variabel pendapatan bersih bank memiliki nilai rata-rata 3.54513; dengan standar deviasi 2.27793; nilai maksimum 0.8457; dan minimum 0.284. Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pemberian Pendapatan Pendapatan Pendapatan Kredit Deposito Tabungan Bank N 36 36 36 36 29,495 Mean Normal 21,25684,03371 3,54513 Parameters a,b Std. 8,72567,14512,02297 2,27739 Deviation 7 2 0 3 Most Absolute,169,073,104,086 Extreme Positive,158,073,104,086 Differences Negative -,169 -,060 -,095 -,079 Kolmogorov-Smirnov Z 1,011,439,625,517 Asymp. Sig. (2-tailed),258,991,830,952 Sumber : Output SPSS 20, diolah oleh penulis, 2014 Hasil analisis dari data diatas, dapat dilihat di tabel 4.2 bahwa variabel Pemberian Kredit dengan nilai signifikan 0,258, variabel Pendapatan Deposito dengan nilai signifikan 0,991, variabel pendapatan tabungan dengan nilai signifikan 0,830 dan variabel Pendapatan Bersih Bank dengan nilai signifikan 0,952 maka semua variabel berdistribusi normal karena semuanya diatas 0,05.

Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Standardized Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant) Pemberian Kredit Pendapatan Deposito Pendapatan Tabungan - 2,375,533,090,019,346,464 2,156 6,979 1,085,445,497 2,011 43,384 8,665,438,311 3,211 Dari hasil Output tabel diatas, dapat dilihat model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas dengan- mempunyai nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,961 a,924,917,657182,730 Berdasarkan hasil,dapat dilihat nilai Durbin Watson sebesar 0,730 yang berada diantara -2 sampai 2, yang berarti tidak terjadi Autokorelasi.

Uji Heteroskedastisitas Pada gambar tentang grafik scatterplot diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk melihat pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi Berganda, berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 20 dapat dilihat pada tabel berikut:

Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -2,375,533-4,455,000 Pemberian Kredit,090,019,346 4,834,000 1 Pendapatan Deposito 6,979 1,085,445 6,430,000 Pendapatan 43,38 Tabungan 4 8,665,438 5,007,000 a. Dependent Variable: Pendapatan Bank Sumber : Output SPSS 20, diolah oleh penulis, 2014 Y= -2,375 + 0,090X1 + 6,979X2 + 43,384X3 + e Dari persamaan model regresi linier tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut : 1. Konstanta (a) Nilai konstanta (a) = -2,375 yang menunjukkan bahwa apabila nilai variabel independen Pemberian Kredit(X 1 ), Pendapatan Deposito(X 2 ), dan Pendapatan Tabungan (X 3 ) nilainya adalah 0, maka nilai variabel Pendapatan Bersih Bank sebesar -2,375. 2. Koefisien untuk variabel Pemberian Kredit Nilai koefisien Pendapatan Deposito adalah 0,090 artinya setiap kenaikan Pemberian Kredit akan menaikan Pendapatan Bersih Bank sebesar 0,090 dengan asumsi variabel tetap. 3. Koefisien untuk variabel Pendapatan Deposito Nilai koefisien Pemberian Kredit adalah 6,979 artinya setiap kenaikan Pendapatan Deposito akan menaikan Pendapatan Bersih Bank sebesar 6,979 dengan asumsi variabel tetap.

4. Koefisien untuk variabel Pendapatan Tabungan Nilai koefisien Pendapatan Tabungan adalah 43,384 artinya setiap kenaikan Pendapatan Tabungam akan menaikan Pendapatan Bersih Bank sebesar 43,384 dengan asumsi variabel tetap. Uji T (Parsial) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh masing-masing variabel bebas (X) mempengaruhi variabel terikat (Y). Coefficients a Mode Unstandardize Standa t Sig. l d Coefficients rdized Coefficients B Std Beta. Error Constant) -2,375,533-4,455,000 Pemberian Kredit Pendapatan Deposito Pendapatan Tabungan,090,019,346 4,834,000 6,979 1,085,445 6,430,000 43,384 8,665,438 5,007,000 a. Dependent Variable: Pendapatan Bersih Bank Sumber : Output SPSS 20, diolah oleh penulis, 2014 Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan hasil penelitian untuk nilai t-tabel = 2,036 ( ɑ= 0,05. df= 32). Maka dapatlah hasil sebagai berikut: 1. Pemberian Kredit (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. Hal ini disebabkan karena Pemberian Kredit memiliki t-hitung sebesar 4,834 sedangkan t-tabel sebesar 2,036 sehingga t- hitung > t-tabel dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari

taraf signifikan 0,05. Maka H 1 diterima sehingga dapat disimpulkan Pemberian Kredit berpengaruh terhadap Pendapatan Bersih Bank. 2. Pendapatan Deposito (X 2 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. Hal ini disebabkan karena Pendapatan Deposito memiliki t-hitung sebesar 6,430 sedangkan t-tabel sebesar 2,036 sehingga t- hitung > t-tabel dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Maka H 2 diterima sehingga dapat disimpulkan Pendapatan Deposito berpengaruh terhadap Pendapatan Bersih Bank. 3. Pendapatan Tabungan (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. Hal ini disebabkan karena Pendapatan Tabungan memiliki t-hitung sebesar 5,007 sedangkan t-tabel sebesar 2,036 sehingga t- hitung > t-tabel dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Maka H 3 diterima sehingga dapat disimpulkan Pendapatan Tabungan berpengaruh terhadap Pendapatan Bersih Bank Uji F (Simultan) ANOVA a Model Sum of Df Mean F Sig. Squares Square Regression 167,708 3 55,903 129,438,000 b Residual 13,820 3 2,432 Total 181,528 3 5 Dari tabel menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 129,438 sedangkan Ftable sebesar 2,901 (df pembilang = 3, df penyebut 32 dengan nilai signifikansi ɑ=0,05). Probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pemberian Kredit, Pendapatan Deposito, dan

Pendapatan Tabungan secara simultan berpengaruh terhadap Pendapatan Bersih Bank. KESIMPULAN DAN SARAN Hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut: 1. Pemberian Kredit secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. 2. Pendapatan Deposito secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. 3. Pendapatan Tabungan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank. 4. Secara simultan semua variabel independent berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Bersih Bank dengan Adjust R Square sebesar 97,1%. Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna baik bagi kemajuan pihak bank maupun bagi peneliti selanjutnya di masa mendatang. Adapun beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagi pihak bank Berdasarkan hasil analisis penulis, untuk dapat meningkatkan deposito, tabungan dan terutama jumlah kredit yang diberikan salah satu cara dapat dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan dalam penetapan syaratsyarat pengajuan kredit. Selain itu, apabila jumlah kredit yang diberikan lebih ditingkatkan maka bank akan lebih banyak memperoleh peluang untuk menghasilkan pendapatan dalam bentuk bunga. Saran ini tentunya harus disertai dengan pelaksanaan manajemen bank yang lebih baik terutama dalam manajemen kredit. Hal ini dapat menimbulkan kepercayaan dari nasabah untuk tetap bertahan pada bank yang bersangkutan dibandingkan bank perkreditan lainnya. 2. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar acuan untuk peneliti selanjutnya dengan menambahkan variabel independent, menambah jumlah perusahaan atau bank yang diteliti dan tahun penelititan agar dalam

penelitian selanjutnya lebih mampu menjelaskan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi Pendapatan Bank sesuai dengan perusahaan atau bank yang diteliti.