LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 8 TAHUN 1989 SERI : D.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 1988 TENTANG PERUBAHAN UNTUK PERTAMA KALINYA PERTURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 1980 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang nomor 16 tahun 1980 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi.dan Daerah Tingkat II Sumedang, Susunan Organisasi dan Daerah Tingkat II Sumedang, khususnya pengaturan mengenai Unit Pelaksana Teknis Dinas peru disesuaikan dengan kondisi saat ini. b. bahwa Rumah Sakit Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang semula mempunyai Kelasifikasi kelas D dan Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Tanggal 15 Pebruari 1988 Nomor 105/Meknes/SK/II/1988 mengalami peningkatan menjadi Kelas C sehingga Setatusnya Akan ditingkatkan Menjadi Unit Pelaksana Daerah ; c. bahwa berdasarkan penimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b diatas, maka perlu dilakukan perubahan dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah ; 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat ; 3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 Tentang Pokok-pokok Kesehatan ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan sebagai Urusan Pemerintah dalam bidang Kesehatan kepada Daerah ; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1983 tentang Bentuk Peraturan Daerah Perubahan 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organisasi Dinas Daerah ; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 105/Menkes/SK/II/1988 tentang Penetapan Peningkatan Kelas Beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas D menjadi Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas C ; 8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan Mengenai Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG PERUBAHAN PERTAMA KALINYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 1986 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG.
Pasal I Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 16 Tahun 1980 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang disyahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 2 Juni 1981 Nomor 726/BK.011-Huk/SK/1981 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1981 Seri D diubah sebagai berikut : A. BAB IV TATA KERJA, Bagian Kedua, Bagian Tugas Komponen-komponen Dinas, Unit Pelaksana Teknis Dinas, Pasal 16 yang semula berbunyi : Pasal 16 (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas ; (2) Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas wajib menyelenggarakan hubungan kerjasama dengan semua instansi dan atau satuan organisasi dalam lingkungan Dinas berdasarkan kebijaksanaan dan petunjuk Kepala Dinas dengan cara yang sebaik-baiknya ; (3) Sejak berlakunya Peraturan Daerah ini maka : a. Rumah Sakit Umum ; b. Farmasi ; c. Pusat Kesehatan Masyarakat. Merupakan Unit/Unsur Penunjang dari sebagian tugas Dinas yang mempunyai tanggung jawab dalam terselenggaranya Unit Pelaksana Teknis Dinas dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ; (4) Pembentukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasinya Unit Pelaksana Teknis Dinas yang aturannya lebih lanjut ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Diubah dan harus dibaca :
Pasal 16 (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas ; (2) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas wajib melakukan hubungan fungsional dengan Instansi yang terkait ; (3) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal ; (4) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Unit Pelaksana Teknis Dinas wajib memimpin, memberikan bimbingan, dan petunjuk serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan bawahannya ; (5) Sejak berlakunya Peraturan Daerah ini maka : a. Farmasi ; b. Pusat Kesehatan Masyarakat ; Merupakan Unit/Unsur penunjang dari sebagian tugas Dinas yang mempunyai tanggung jawab dalam terselenggaranya Unit Pelaksana Teknis Dinas dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ; (6) Pembentukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas yang aturannya lebih lanjut ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. B. Dengan adanya perubahan ini, maka Rumah Sakit Umum bukan lagi sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Sumedang, 3 Mei 1988 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TINGKAT II SUMEDANG KETUA, ttd ttd OMO RACHMAT Drs. H. SUTARDJA Peraturan Daerah tersebut di atas disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 2 Agustus 1988 Nomor : 188.342/SK.948-Huk/1989. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT II JAWA BARAT Ttd H.R. MOHAMAD YOGIE SM. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Tanggal 22 April 1989 Seri : D.5 SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH, ttd Drs. DENNY SUGANDI
PENJELASAN : ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG PERUBAHAN UNTUK PERTAMA KALINYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 1980 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. I. PENJELASAN UMUM : Susunan Organisasi Dinas Kesehatan untuk pertama kalinya diatur oleh Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 16 Tahun 1980 Hal ini sesuai dengan urusan yang telah diserahkan oleh Pemerintah Pusat Kepala Daerah yang diatur oleh Peraturan Pemerintahan Nomor 50 Tahun 1952, Tentang Pelaksanaan Pemerintahan sebagai Urusan Pemerintahan Pusat mengenai Kesehatan kepada Daerah-Daerah Swatanttra Kabupaten, Kota Besar dan Kota Kecil di Jawa Barat, yang kemudian diatur selanjutnya dengan Peraturan Pemerintahan Nomor 7 Tahun 1987. Dinas merupakan Urusan Pelaksana Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung Jawab kepada Bupati Kepala Daerah. Susunan Organisasi Dinas diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977. Dengan demikian Dinas Kesehatan seperti dinas-dinas Daerah lainnya mempunyai Pola Organisasi yang sama yang terdiri dari unsur-unsur : a. Unsur Pimpinan yaitu Kepala Dinas ; b. Unsur Pembantu Pimpinan Bidang Administrasi yaitu Sub. Bagian Tata Usaha dan Bidang Teknis yaitu seksi-seksi serta Unsur Pelaksana yaitu Unit Pelaksana Teknis Dinas. Unsur Pelaksana Teknis Dinas adalah Unsur Penunjang dari sebagian Teknis tertentu, dipimpin oleh seorang Kepala dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pada Dinas Kesehatan sebagai unsur penunjang adalah Rumah Sakit Umum, Farmasi dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Kepala UPTD dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya menyelenggarakan Hubungan Kerja sama dengan semua instansi dan atau Satuan Organisasi dalam lingkungan Dinas, dengan Pengawasan Kebijaksanaan dan petunjuk Kepala Dinas. Rumah Sakit Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang berstatus Unit Pelaksana Teknis Dinas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 105/MENKES/SK/II/1988 tanggal 15 pebruari 1988, kelasnya telah dinaikan, yang semua termasuk kelas D menjadi kelas C, sehingga Pengaturan Organisasinya harus diubah yang semula UNIT PELAKSAN TEKNIS DINAS menjadi UNIT PELAKSANA DAERAH. Dengan demikian kedudukan Organisasi Rumah Sakit Umum yang semula berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan, menjadi Unit Pelaksana Daerah yang berdiri sendiri, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah, sehingga susunan Organisasi pada Dinas Kesehatanpun berubah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL. Pasal I : Cukup jelas. Pasal II : Cukup jelas