INVESTIGASI INSIDEN. Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM. Session - 03

dokumen-dokumen yang mirip
INVESTIGASI INSIDEN. Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM. Session 02

INVESTIGASI INSIDEN. Session Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

INVESTIGASI INSIDEN. Session Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

INVESTIGASI INSIDEN. Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

EVALUASI TERHADAP PROFIL RESIKO. Tujuan: Untuk memastikan bahwa resiko yang tidak dapat ditolerir dapat dikendalikan dengan sebaik-baiknya

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

DESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007

SPECIMEN. Hl PT INDO FUTI ENERGI TERICDNDALI PENGESAHAN DOKUMEN. Halaman :1dari6 DISTRIBUSI DOKUMEN

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

STANDARD OPERATING PROCEDURE INVESTIGASI INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN PERBAIKAN & PENCEGAHAN

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan kerja juga tinggi (Ramli, 2013). terjadi kecelakaan kasus kecelakaan kerja, 9 pekerja meninggal

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3

SOP-5 PELAKSANAAN PENUGASAN. Halaman 1 dari 11

Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

PERAN AHLI K3 KONSTRUKSI SEBAGAI SAKSI AHLI. OLEH Ir. PRIJONO WIRYODININGRAT, MM, CSP DEPARTEMEN LITBANG ASOSIASI AHLI K3 KONSTRUKSI INDONESIA

BAB 2 LANDASAN TEORI

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB VI HASIL PENILAIAN

Lampiran 2 FORMAT RENCANA K3 KONTRAK (RK3K)

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

Kesehatan Keselamatan Kerja. Monitoring, Review, dan Audit. Dosen pengampu: Ita Juwitaningrum, S.Psi, M.Pd. Oleh: Luluatnul Jannah M

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10

JOB SAFETY ANALISYS TERHADAP PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG. OLEH: Hendra Wahyu NIM

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

PT. Pacific Lubritama Indonesia SAFETY PLAN

TATA KERJA ORGANISASI

Analisis Proses Bisnis TA NTRI HIDAYAT I S I NAG A, M.KO M

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

SOP PROSES ORDER BARANG

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

2. Apakah Laporan Hasil Pemeriksaan tepat waktu atau sesuai jadwal pemeriksaan? a. Selalu. b. Kadang-kadang. c. Tidak pernah.

Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko

TERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer

MAKALAH TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

pembinaan dan operasi. Audit keselamatan jalan pada awalnya diperiksa oleh orang atau tim yang berkualitas secara mandiri untuk

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

Kuliah Umum Perpajakan

Trainer Agri Group Tier-2

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

PROCEDURE No. Dok : PR-MEK-01 Revisi : 01 Tanggal : 28/08/15 Halaman : 1 dari 7 MEKANIK. Departement Name Signature. Manager PT.

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

Happy Chandraleka

Izin Kerja diperlukan khusus untuk pekerjaan non-rutin yang mengandung bahaya/resiko tinggi.

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

Meliputi penerimaan survailen, resertifikasi & perluasan lingkup audit.

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data didapat beberapa kesimpulan sebagai

PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN (SMK3)

LAMP03-PM12 Ketentuan & Syarat Sertifikasi rev dari 5

Fasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari).

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

AUDIT SML SML

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

INVESTIGASI INSIDEN. Session Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

PROSEDUR MUTU. Internal Audit STIKES AISYIYAH SURAKARTA. Kode Dokumen : PM- P2M -02. Tanggal Berlaku : 1 Mei 2015

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR

MANAJEMEN REKAM MEDIS AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS. Oleh: Lily Wijaya Amd.PK., SKM, MM

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu

PT. TÜV NORD Indonesia. Prosedur Penanganan Keluhan dan Banding

PERTAMINA HULU ENERGI RANDUGUNTING PERATURAN GENERAL MANAGER PERTAMINA HULU ENERGI RANDUGUNTING SISTIM PENGELOLAAN KINERJA (SPK) Tentang.

SA Seksi 552 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN DAN DATA KEUANGAN PILIHAN. Sumber: PSA No. 53 PENDAHULUAN

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

Quality Assurance Office PELAKSANAAN AUDIT

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

BAB I PENDAHULUAN. yang aman, andal dan ekonomis, maka diperlukan beberapa komponen penyusun

1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kewajiban Penyedia Jasa melaksanakan Audit Internal :

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA TENURIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. KRITERIA AUDIT SMK3

Petunjuk Operasional Vendor Register Vendor. iprocura (eprocurement)

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan

PROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR

PENERAPAN KUALITAS DATA

SOP/UJM-L/LM/004 SOP PERMINTAAN TINDAKAN KOREKSI DAN PENCEGAHAN. Tgl. Revisi : 6 hal

Transkripsi:

INVESTIGASI INSIDEN Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM Session - 03

PROSES INVESTIGASI STEP 2 SELECT TEAM MEMILIH TEAM

STEP 2 Kelas Insiden INVESTIGASI & PELAPORAN Investigation & Reporting Elements Summary Team Ditunjuk Oleh Typical Tim Investigasi Proses Pelaporan Class I Injury Pot. Class I Injury Class II Injury Pot. Class II Injury Class I Damage Class II Damage PD Konsultasi dengan DM, WM, SM/EM WM Team Leader* Superintendent Discipline Manager Safety/Env Officer, Technical Experts. Team Leader* Superintendent Safety/Env Officer, Technical Experts All Class III WM Safety/Env.Officer Workplace Supervisor Superintendent Laporan Investigasi Lengkap Direview oleh WM dan di-forward ke DM and PD dalam waktu 3 hari (Laporan sementara jika investigasi dan Laporan Lengkap belum selesai) Form Investigasi Insiden Direview oleh WM and di-forward ke DM and PD dalam waktu 3 hari (Laporan sementara jika investigasi dan Laporan belum selesai) Form Investigasi Insiden Direview oleh DM dan di-forward ke Safety dalam waktu 3 hari PD - President Director DM - Discipline Manager WM - Workplace Manager SM - Safety Manager EM - Environmental Manager External investigators may be appointed at the discretion of the PD in the event of a fatality or significant incident.

STEP 2 MEMILIH TEAM Dengan mempertimbangkan: Peraturan pemerintah dan persyaratan klien Tenaga ahli khusus Bantuan administrasi yang diperlukan Melibatkan beragam keahlian Potensi konflik kepentingan

KETERLIBATAN SUPERINTENDENT/SUPERVISOR DALAM INVESTIGASI STEP 2 Mengetahui bagaimana pekerjaan itu seharusnya dilakukan, bahayanya dan tindakan pencegahannya Mengetahui dengan jelas kondisi kerja dan bawahannya. Accountable untuk K3. Bertanggung jawab melaksanakan tindakan perbaikan.

TEAM BRIFING STEP 2 Tim harus menulis keterangan singkat Insiden berdasarkan fakta yang diketahui, untuk memastikan semua orang mempunyai informasi awal yang sama. Pertimbangkan : Ruang lingkup investigasi Sumber daya yang diperlukan untuk melakukan investigasi Waktu pembuatan Laporan Tentukan frekuensi brifing/meeting anggota tim. Susun rencana investigasi untuk insiden cidera dan potensial cidera.

STEP 2 TEAM BRIFING Tentukan siapa yang akan: mengambil photo (lanjutan) dan mengumpulkan informasi yang lainnya mengatur pengujian material dan peralatannya melakukan wawancara dan siapa yang akan diwawancarai (korban, rekan kerja, saksi-saksi, dsb) IOH IIT S502/2007-03

PROSES INVESTIGASI COLLECT INFORMATION KUMPULKAN INFORMASI

INFORMASI YANG HARUS DIKUMPULKAN PEOPLE - ORANG EQUIPMENT - PERALATAN ENVIRONMENT - LINGKUNGAN SYSTEM - SISTIM

INFORMASI YANG HARUS DIKUMPULKAN Induksi / catatan pelatihan / keterangan pengalaman-pengalaman Perizinan / sertifikat kompetensi (misal: SIM, SIO) Surat izin kerja (work permit) Laporan petugas pencatat. Jadwal dan prosedur pemeliharaan. Buku manual peralatan.

INFORMASI YANG HARUS DIKUMPULKAN Catatan pembelian, garansi dsb. Catatan inspeksi / audit Tachograph/ catatan VIMS untuk truck. Manual pengoperasian/prosedur/peraturan. Material Safety Data Sheet (MSDS). Laporan lainnya (Laporan Polisi, Klien). Tachograph adalah alat ukur kecepatan termasuk jam dan waktunya VIMS singkatan dari Vital Information Management Systems IOH IIT S502/2007-03

PERTIMBANGKAN 1. Apa yang berubah? Sebagian besar insiden berhubungan dengan perubahan (kondisi, lokasi, proses, orang, perawatan, prosedur, dsb) 2. Waktu Perubahan diatas dapat mundur beberapa tahun sebelumnya. Faktor pendukung lainnya dapat mundur beberapa tahun (contoh: kembali pada desain aslinya, induksi, praktek kerja yang buruk)

MENGUMPULKAN INFORMASI LEBIH JAUH Melakukan wawancara Observasi ulang Penilaian teknis Melakukan percobaan/rekonstruksi IOH IIT S502/2007-03

WAWANCARA Identifikasi semua orang yang terlibat/ mempunyai informasi dan dapatkan pernyataannya melalui wawancara. Wawancara memegang peranan penting dalam investigasi, dan perhatian harus diberikan padanya.

MENGATUR WAWANCARA - Lakukan wawancara awal sesegera mungkin. - Atur tempat wawancara - Tentukan: Siapa yang akan diwawancarai Siapa yang akan mewawancarai Siapa yang harus hadir pada saat wawancara

MELAKUKAN WAWANCARA Wawancarai setiap orang secara terpisah. Tidak membolehkan saksi untuk berunding terlebih dahulu sebelum diwawancarai Semua pernyataan harus dikonfirmasikan dengan fakta lainnya untuk memastikan bahwa yang disampaikan adalah informasi yang benar.

WAWANCARA Bersahabat, pastikan orang dalam keadaan tenang, tunjukan simpati bila ada yang cidera: Orang mungkin segan untuk mendiskusikan insiden, khususnya jika mereka berpikir seseorang akan mendapat masalah. Yakinkan mereka, bahwa ini hanya proses untuk mendapatkan fakta: Jelaskan kepada mereka bahwa fakta-fakta ini akan digunakan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali.

WAWANCARA Jelaskan apa yang akan terjadi dan anda akan mencatat (atau menggunakan alat perekam) dan mereka dapat membaca catatan tsb setiap saat. Jelaskan bahwa anda memerlukan mereka untuk menandatangani pernyataan diakhir wawancara. Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih dan beritahu mereka bagaimana untuk menghubungi anda jika mereka mengingat informasi yang lainnya atau mempunyai pertanyaan.

AJUKAN PERTANYAAN Jenis-jenis pertanyaan: Close Question (Pertanyaan tertutup) Open Question (Pertanyaan terbuka) Leading Question (Pertanyaan mengarahkan) Probing Question (Pertanyaan menyelidik)

AJUKAN PERTANYAAN Pertanyaan: (Gunakan Formulir Standar Perusahaan) Mulai dengan pertanyaan terbuka (Open Questions) yang dimulai dengan kata-kata apa, kapan, siapa, dimana dan bagaimana. (Apa yang terjadi?) Hindari pertanyaan yang mengarahkan jawaban (Leading Questions). (Misal: Apakah benar pengemudi lainnya ngebut?)

AJUKAN PERTANYAAN Berikan pertanyaan khusus untuk menjelaskan ringkasan pada akhir wawancara. (Misal: Jam berapa mobil ambulan datang?) Beri mereka waktu dan jangan paksa mereka hanya sekedar menjawab pertanyaan. Ulangi lagi pertanyaan jika mereka menghindar untuk menjawabnya.

CROSS CHECK Semua pernyataan harus diperiksa silang dengan pernyataan lainnya dan fakta-fakta yang ditemukan untuk memastikan kebenaran dari apa yang disampaikan Mungkin diperlukan untuk mewawancarai seseorang lebih dari satu kali - seiring perkembangan informasi dan fakta yang didapat

DATA YANG DAPAT DIANDALKAN Pastikan team mengerti bahwa semua data dan informasi yang dikumpulkan harus dapat diandalkan. Kesampingkan emosi, jangan menghakimi. Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Cek silang (cross check) informasi bila ada ketidakpastian.